Anda di halaman 1dari 11

TEORI-TEORI SOSIAL DAN

PENERAPANNYA DALAM PENELITIAN


FAKULTAS : ISIPOL
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
DOSEN PENGAMPU : Dr.Drs.H. Syafruddin
Ritonga, M.AP
NAMA – NAMA KELOMPOK 14
 DESTA LENTA NDRAHA (228530157)
 CAITLIN VALENCIA JOHAN (228530082)
 MARTIN MANGANJU SILALAHI (228530124)
 INDRA SATRIA (228530120)
Pengertian teori-teori
sosial
Teori sosial adalah cara pandang terhadap sesuatu
yang digunakan untuk mempelajari dan
menafsirkan fenomena sosial. Teori sosial
merupakan refleksi dari fakta sosial, sementara
fakta sosial akan mudah dianalisis melalui teori
teori sosial.
TUJUAN TEORI-TEORI
SOSIAL
Teori sosial bertujuan untuk membahas konteks sosial dari
tindakan manusia, dengan alasan bahwa cara kita bertindak
dan keyakinan kita dihasilkan sebagian oleh struktur sosial
tetapi juga dalam komunikasi antar individu dan dalam
kelompok sosial.
JENIS-JENIS TEORI SOSIAL
Jenis-jenis teori sosial terbagi atas 9 teori sebagai berikut :
● Teori fungsionalisme struktural, menganggap strartifikasi sosial atau hierarki sebagai sebuah keniscayaan. Setiap masyarakat bekerja
dalam sebuah sistem yang terstratifikasi dan semuanya berfungsi sesuai kebutuhan sistem sosial.
● Teori konflik, adalah sebuah sistem sosial sebagai pertentangan kepentingan
● Teori pertukaran, teori perilaku sosial (behavioral). Teori ini menganggap perilaku manusia (aktor) membentuk pola hubungan antara
lingkungan terhadap aktor.
● Teori dramaturgi, sebagai teori sosiologi memahami dunia sosial melalui interaksi sosial.
● Teori interaksionisme simbolik, yg artinya manusia memiliki kapasitas untuk berpikir dan pemikirannya di bentuk oleh interaksi sosial.
● Teori marxian, sebutan bagi beberapa penjelasan teoritis yang terinspirasi dari karl marx. Penekanan pada teori marxian adalah asumsi-
asumsi lama seperti pertentangan dua kelas besar, borjuis dan proletar, menginspirasi penjelasan terhadap fenomena-fenomena modern.
● Teori neomarxian, merupakan reaksi, kritik, dab refleksi dari ide-ide atau konsep yang datang dari teori marxian.refleksi ide-ide tersebut
tidak tunggal melainkan bervariasi sehingga teori neomarxian memiliki beragam variasi.
● Teori strukturalisme, menekankan pada pentingnya struktur dalam memengaruhi atau bahkan menentukan tindakan manusia.
● Teori poststrukturalisme, sebagaimana hal nya teori neomarxianyang merupakan reaksi dari ide-ide marxian, teori poststrukturalisme
merupakan reaksi dari teori strukturalisme.
PENGERTIAN TEORI SOSIAL MENURUT
PARA AHLI
Teori sosial adalah bahwa ketika kita ingin melihat suatu kebudayaan, maka dapat dilihat pula institusi dan
EMILE DURKHEIM norma yang ada dalam kebuidayaan tersebut. Sebab masyarakat terbentuk dari institusi dan norma-norma
tersebut.

Individu manusia dalam masyarakat merupakan aktor yang kreatif dan realitas sosial bukan merupakan alat
MAX WEBER yang setatis dari pada paksaan fakta sosial. Artinya, tindakan manusia tidak sepenuhnya ditentukan oleh
norma, kebiasaan, nilai, dan sebagainyan yang mencakup di dalam konsep fakta sosial.

Menjelaskan tentang teori struktural fungsional. Menurut karl max, stratifikasi yang berbeda-beda itu
KARL MAX mempunyai fungsi tersendiri. Karl max melahirkan suatu aliran yaitu aliran komunisme.

Menurut comte, masyarakat umat manusia berkembang melalui 3 tahap utama. Tahap-tahap ini ditentukan
COMTE menurut cara berpikir yang dominan teologis, metafisik, dan positif.

Dia yakin bahwa tahap-tahap sejarah cenderung berulang dalam kaitannya dengan menyalitas budaya yang
SOROKIN dominan, tanpa membayangkan suatu tahap akhir yang final.

Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun
WILLIAM F. OGBURN immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-
unsur immaterial.
FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI
MUNCULNYA MASALAH SOSIAL

FAKTOR EKONOMI FAKTOR BUDAYA FAKTOR BIOLOGIS FAKTOR PSIKOLOGI


Faktor terbesar penyebab Masalah sosial yang Masalah ini akibat adanya Faktor ini berhubungan dengan
terjadinya masalah sosial. disebabkan oleh faktor budaya ketidaksesuaian keadaan masalah pola pikir suatu
Krisis global dan PHK dapat karena adanya ketidaksesuaian lingkungan yang berpotensi masyarakat atau pribadi
pelaksanaan norma, nilai, dan menimbulkan ketidakstabilan tertentu yang bersinggungan
memicu tindak kriminal oleh
kepentingan sosial dan pola kondisi biologis masyarakat. dengan tatanan kehidupan
karena ketidakmampuan
masyarakat yang heterogen sosial yang ada
ekonominya.
atau multikultural
Dampak positif tingkatan pendidikan semakintinggi dan merata
BAGAIMANA DAMPAK karena munculnya nilai dan norma baru dalam masyarakat.
YANG DITIMBULKAN Terwujudnya kesetaraan gender berkembangnya teknologi
perlindungan dan kebebasan individu memeluk agama masing-
OLEH ADANYA masing. Masalah sosial dilingkungan tempat tinggal bisa
MASALAH SOSIAL memberikan dampak negatif dalam masyarakat.
Berikut Contoh Masalah Sosial Di
Lingkungan Tempat Tinggal

Kemiskinan Pengangguran
Terjadi di beberapa negara Golongan angkatan kerja
berkembang yang belum mendapatkan
pekerjaan dan
menghasilkan uang

Kriminalitas Kesenjangan sosial


Perilaku masyarakat yang Terjadi karena perbedaan
bertentangan dari norma jarak antara kelompok atas
masyarakat dan bawah
BAGAIMANA TEORI SOSIAL TERSEBUT DAPAT DI
TERAPKAN DALAM SEBUAH PENELITIAN
Seseorang diperkaya dengan rangkaian berikut ini :
konteks sosial (pengalaman – identitas diri – perilaku sosial). Hal
tersebut bisa dibaca demikian “konteks hidup seseorang akan
menawarkan pengalaman hidup (bukan life experience, melainkan lived
experience) tertentu yang kemudian menentukan identitas seseorang
yang kemudian terekspresikan dalam perilaku.
Thank youu!!
I hope you can understand if there are mistakes, please
forgive
@umabestari
Uma.ac.id.com
YT.Universita Medan Area

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and


includes icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai