Behaviorisme : Pembentukan

Perilaku
 BEHAVIORISME
◂ FOKUS PADA PERILAKU, BERBEDA DARI ALIRAN
MENEKANKAN PERAN SEBELUMNYA,
STIMULUS PEMBENTUK STRUKTURALISME DAN
PERILAKU MELALUI FUNGSIONALISME YG
PROSES BELAJAR LEBIH FOKUS PD
KESADARAN

2
 BEHAVIORISME
 EMPIRIS
 OBJEKTIF
 DIAKUI SAINS

3
Klaim Kebenaran
Science of Behavior

Perilaku lebih karena faktor eksternal

Mengembangkan teori menggunakan istilah

perilaku
 Tokoh fungsionalisme yang kemudian dianggap

“ sebagai pendiri behaviorisme adalah JB Watson.

Watson mendeklarasikan berdirinya
behaviorisme pada th 1913, yaitu aliran baru
yang menentang strukturalisme dan
fungsionalisme. Bagi Watson, kalau mau ilmiah,
Psikologi harus fokus pada sesuatu yang dapat
diamati, yaitu perilaku

5
 PERKEMBANGAN
“ BEHAVIORISME

Behaviorisme
Radikal
6
BEHAVIORISME RADIKAL
 Behaviorisme Radikal :
 Penelitian pd aspek mental tdk pasti dan
menjauhkan psikologi dari status ilmu
 Metode Eksperimental
 Tokoh : Ivan Pavlov, JB.Watson, Thorndike,
Vladimir M. Bekhterev

7
 TOKOH
 Ivan Pavlov, JB.Watson, Thorndike, Vladimir
M. Bekhterev

8
 PERKEMBANGAN
“ BEHAVIORISME
Neo
Behaviorism

9
NEO-BEHAVIORISM
 Neo-Behaviorisme :
 Perpaduan antara behaviorisme dengan logical
positivism
 Logical Positivism :
• Teori bersumber dari pengamatan empiris dan
jelaskan fakta-fakta empiris
• 2 jenis sains : sains empirik (empirisme) dan sains
teoretis (rasionalisme)

10
NEO-BEHAVIORISM
 Operationism : Konsep (abstrak),
operasionalisasi ke dlm indikator perilaku,
definisi operasional

 Melalui indikator perilaku, prosedur

pengukuran konsep psikologis bs dilakukan
secara objektif

11
CIRI-CIRI NEO-BEHAVIORISM
 TEORI SESUAI DENGAN LOGICAL
POSITIVISM
 DEFINISI OPERASIONAL
 PENELITIAN LGS PD TL MANUSIA, BISA
DIGANTIKAN HEWAN JIKA TDK
MELIBATKAN PROSES PERSEPSI DAN
BELAJAR YANG KOMPLEKS
 PROSES BELAJAR PENTING

12
TOKOH :

EDWARD CHACE TOLMAN

CLARK LEONARD HULL
EDWIN RAY GUTHRIE
SKINNER

13
SOSIO-BEHAVIORISME

14
 Fokus pada pembentukan perilaku dan pada faktor-faktor yang mengawali itu,
manusia bukan elemen pasif belaka dalam rantai S_R tapi aktif yang mampu
bertindak atas dasar impuls internal atau eleman eksternal

 Memperhitungkan semua jejak yang tersisa dalam interaksi pikiran kita dengan
orang lain dan tetap mengakui keberadaan proses internal yang memengaruhi
kinerja perilaku social

 Melalui akumulasi dan interprestasi pengalaman, kita membentuk SIKAP yang akan
mengubah perilaku kita dan mendorong jenis respon tertentu, sementara tanggapan
dan sikap ini dapat bertindak sebagai stimulus pada orang lain

15
 TOKOH :
Goerge Herbert Mead

16
KRITIK TERHADAP BEHAVIORISME DAN NEO BEHAVIORISM

ALBERT BANDURA DAN PERILAKU DIPELAJARI

JULIAN B. ROTTER DALAM PROSES SOSIAL.

SOCIAL PROSES MENTAL DAN

LEARNING/SOCIAL KOGNITIF
BEHAVIORISM MEMPERANTARAI
HUBUNGAN ANTARA
STIMULUS DAN RESPON

17
TERAPI BEHAVIORISTIK

 Modifikasi Perilaku
 Fokus pada perilaku
 Filsafat behaviorisme
 Prinsip-prinsip Perilaku
 Current Environment events
 Prosedur Spesifik dan detil

18
TERAPI BEHAVIORISTIK

 Modifikasi Perilaku
 Pengukuran
 Tidak determinism (masa lalu)
 Menolak Hipotesis penyebab munculnya
perilaku

19
TERAPI BEHAVIORISTIK
APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS (ABA)
 Operant Conditioning
 Target Behaviors
 Covert Behavior
 Orientasi Nilai Ilmiah
 Pragmatis, fokus pada Hasil bukan teori
 Klien aktif dalam proses terapi

20
Thanks!
TIM MATA KULIAH
PSIKOLOGI UMUM

SELAMAT BELAJAR !!

21
REFERENSI
1. Mead, G. H. (2018). George Herbert Mead on social psychology. University
of Chicago Press.

2. Watson, J. B. (2017). Behaviorism. Routledge.

3. Delprato, D. J., & Midgley, B. D. (1992). Some fundamentals of BF Skinner's

behaviorism. American psychologist, 47(11), 1507.

4. Bandura, A. (1969). Social-learning theory of identificatory

processes. Handbook of socialization theory and research, 213, 262.

5. Rahman, A. A., (2017).,Teori Psikologi, Rajagrafindo Press

22