Penentuan jenis

kelamin

Kelompok 6

• Ira sugiarti
• Nurazizah Khasanah
• Nurul Aina Mufidah
• Tiara permatasari
• Rima septiani
• Zhara natzwa makhdalena
 Mekanisme Seks

1. Mekanisme kromosom seks

a) jantan
heteroget

b) betina heteroget
2. Keseimbangan gen
3. Hapdiploid
4. Pengaruh gen tumbal
 Mekanisme kromosom seks
a) jantan heterogamete
adanya kromosom Y menentukan suatu kecenderungan pada sifat jantan. Jantan
normal secara kromosomal adalah XY dan betina XX.
• jantan menghasilkan 2 gamet disebut Heterogamet
• Betina menghasilkan 1 gamet disebut homogamet
Contoh metode XO pada penentuan seks pada
belalang
B) betina heterogamet metode penentuan seks ini di temukan
pada golongan hewan yang secara komparatif besar, termasuk
kupu-kupu, gegat, kepik air, ulat sutera dan beberapa burung
dan ikan
Contoh: Metode ZO pada penentuan
seks
 Keseimbangan gen
• kromosom Y pada Drosophila penting untuk fertilisasi
jantan, tetapi tidak ada hubungannya dengan determinasi
seks.
• faktor-faktor untuk sifat-sifat jantan yang terdapat
dalam suatu autosom "diimbangi" dengan faktor untuk
sifat betina yang terdapat dalam kromosom-kromosom
X.
• Rasio kromosom X terhadap set-set autosom haploidlah
yang menentukan jenis kelamin pada Drosophila.6
 Teori keseimbangan tentang seks

Seks lalat drosophila tidak hanya tergantung pd adanya kromosom X dan Y tetapi ditentukan oleh indeks kelamin
(perbandingan antara jumlah kromosom X terhadap set autosom).Formula kromosomIndeks kelamin X/A
 Haplodiploidi

● Lebah jantan berkembang secara partenogenesis

dari telur yang tidak dibuahi maka haploid.

● Hewan-hewan betina (baik lebah pekerja maupun

ratu) berasal dari telur yang dibuahi (diploid )
JENIS KELAMIN PADA LEBAH MADU TIDAK
DITENTUKAN OLEH KROMOSOM KELAMIN,
MELAINKAN OLEH SIFAT PLOIDI
● Jika sel telur( haploid ) + sperma (haploid)
terbentuk lebahbetina (diploid)
● Jika sel telur (haploid )berkembang secara
partenogenesis, terbentuk lebah jantan
(haploid)
 Kesepian tanpa kekasih,
cukup sekian dan terimakasih cuazkkkkk