0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan11 halaman
Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah yang dipimpinnya dengan dasar Pancasila
Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah yang dipimpinnya dengan dasar Pancasila
Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah yang dipimpinnya dengan dasar Pancasila
Oleh: Hj. Wati’ah, M.Si A. Pengertian Kepala Sekolah
Kepala Sekolah adalah pimpinan tertinggi di
sekolah.
Oleh karena itu dalam pendidikan modern
kepemimpinan kepala sekolah merupakan jabatan strategis dalam mencapai tujuan pendidikan.
Bagaimana kepala sekolah untuk membuat orang
lain bekerja untuk mencapai tujuan sekolah. B. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah yang dipimpinnya dengan dasar Pancasila dan bertujuan untuk: 1. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan 3. Mempertinggi budi pekerti 4. Memperkuat kepribadian 5. Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air. C. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PEMIMPIN SEKOLAH
Aswarni Sudjud, Moh. Saleh dan Tatang M.
Amirin dalam bukunya yang berjudul “Administrasi pendidikan”, menyebutkan bahwa fungsi kepala sekolah adalah: 1. Perumusan tujuan kerja dan kebijaksanaan (policy) sekolah. 2. Pengatur tata kerja (mengorganisasi) sekolah 3. Pensupervisi kegiatan sekolah Kepala sekolah dalam kegiatan memimpinnya berjalan melalui tahap kegiatan sebagai berikut: 1. Perencanaan (planning) 2. Pengorganisasian (organizing) 3. Pengarahan (directing) 4. Pengkoordinasian (coordinating) 5. Pengawasan (controling) D. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR
Supervisi adalah salah satu tugas pokok
dalam administrasi pendidikan, bukan hanya merupakan tugas pekerjaan para inspektur maupun pengawas saja melainkan juga tugas pekerjaan kepala sekolah terhadap pegawai- pegawai sekolahnya. Prinsip-Prinsip Supervisi : 1. Supervisi hendaknya bersifat konstruktif, yaitu pada yang dibimbing dan diawasi harus menimbulkan dorongan untuk bekerja. 2. Supervisi harus didasarkan atas keadaan dan kenyataan yang sebenarnya (realistis, mudah dilaksanakan). 3. Supervisi harus dapat memberi perasaan aman pada guru-guru/pegawai sekolah yang disupervisi. 4. Supervisi harus sederhana dan informal dalam pelaksanaannya. 5. Supervisi harus didasarkan pada hubungan profesional, bukan atas hubungan pribadi. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Supervisi
a) Lingkungan masyarakat dimana sekolah
berada. b) Besar kecilnya sekolah yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah.. c) Tingkatan dan jenis sekolah. d) Keadaan guru-guru dan pegawai-pegawai yang tersedia. e) Kecakapan dan keahlian kepala sekolah itu sendiri. E. SYARAT-SYARAT KEPALA SEKOLAH
a. Memiliki ijazah yang sesuai dengan
ketentuan/peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
b. Mempunyai pengalaman kerja yang cukup,
terutama di sekolah yang sejenis dengan sekolah yang dipimpinnya
c. Mempunyai sifat kepribadian yang baik,
terutama sikap dan sifat-sifat kepribadian yang diperlukan bagi kepentingan pendidikan. SYARAT KEPALA SEKOLAH…….
d. Mempunyai keahlian dan pengetahuan
yang luas, terutama mengenai bidang- bidang pengetahuan pekerjaan yang diperlukan bagi sekolah yang dipimpinnya