DISUSUN OLEH: ELFANDER SINAGA 2106113471 TIP 21 DOSEN PENGAMPU: DR. IR. FARIDA HANUM HAMZAH., S.P.M.P POIN PEMBAHASAN
1. POTENSI BAHAN BAKU
2. POTENSI PASAR 3. POTENSI TEMUAN DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 4. PERKEMBANGAN UKM 5. KENDALA DAN PERMASALAHAN LATAR BELAKANG Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.
Usaha pembuatan siomay dan batagor
telah banyak ditemukan di Indonesia termasuk kota Pekanbaru. UKM Batagor dan Siomay Buk Wiwi terletak di Jln. Balam Sakti, Bina Krida, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, 28293. UKM ini memproduksi produk siomay dan batagor dan menghasilkan sebanyak 6,5 kg siomay dan batagor setiap harinya. POTENSI BAHAN BAKU Mudah Lokasi Pembelian Dekat Didapatkan Dengan Lokasi Produksi Bahan yang digunakan : Dibeli : Tepung terigu, ikan tenggiri, Bahan-bahan yang digunakan tepung tapioka atau tepung sagu, tersebut sangat berpotensi kulit pangsit, tahu, bawang daun, ketersediaannya dan mudah bawang putih, dengan diperoleh dengan cara membeli penambahan penyedap rasa secara langsung ke pasar yang seperti garam dan gula pasir. terletak di Jln. Subrantas, Pekanbaru. Lokasi pembalian Diproduksi sendiri : Air es bahan baku tidak terlalu jauh dari lokasi UKM. POTENSI PASAR Strategi Pemasaran Yang Dilakukan 1. Memilih lokasi didaerah Universitas Riau yang merupakan tempat yang ramai akan mahasiswa. 2. Memilih lokasi strategis, lokasi yang dipilih oleh pelaku UKM untuk melakukan pemasaran nya yaitu tepat di persimpangan Jln. Bina Krida dan Jln. Balam Sakti yang merupakan daerah yang cukup ramai dilewati oleh mahasiswa/i dan warga selaku konsumen. 3. Memilih mahasiswa sebagai sasaran utama dalam pemasaran Siomay dan Batagor karena banyaknya mahasiswa di area tersebut berpotensi untuk menciptakan keuntungan dalam pemasaran. POTENSI PASAR Target Utama Adalah Para Mahasiswa Eksistensi suatu universitas atau kampus merupakan daya tarik bagi pelaku UKM untuk mendirikan suatu lokasi dalam melakukan pemasaran produk pangannya. Oleh karena itu pelaku UKM memiliki daya Tarik kampus dikarenakan banyaknya Mahasiswa disekitar lokasi dan itu merupakan pasar yang sangat potensial untuk dijadikan lahan bisnis. Dengan memilih lokasi sekitar kampus untuk melakukan pemasaran, maka akan memiliki cukup keuntungan dimana produk yang dipasarkan cepat laku atau ramai pembeli. Hal tersebut didukung pula oleh faktor utama bahwa produk siomay dan batagor merupakan produk pangan yang cukup digemari oleh mahasiswa sehingga pemilihan lokasi pemasaran disekitar kampus sangatlah tepat. POTENSI TEMUAN DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Masih menggunakan alat dan mesin pengolahan yang bersifat umum
Perkembangan teknologi pada UKM Siomay dan Batagor
Buk Wiwi tidak terlalu berkembang, dimana pada proses pembuatan siomay dan batagor nya hanya menggunakan alat-alat dan mesin yang bersifat umum seperti food processor, blender, mixer, dan kompor gas. PERKEMBANGAN UKM UKM Siomay dan Batagor Buk Wiwi telah beroperasi sejak 2021 dimana usaha tersebut masig tergolong baru. Lokasi pemasaran produk siomay dan batagor ini pun masih tergolong kecil dan belum memiliki tempat untuk pemasaran yang lebih besar. UKM ini tidak memiliki perkembangan yang pesat dimana UKM ini hanya menargetkan mahasiswa dan warga sekitar sebagai terget pasar, dan tidak terlalu memerlukan pengembangan produksi yang besar. UKM ini juga tidak melakukan penjualan melalui online dan hanya melakukan penjualan secara langsung kepada para mahasiswa dan warga sekitar selaku konsumen. KENDALA DAN PERMASALAHAN
Kendala dan permasalahan yang dialami oleh Buk Wiwi
selaku pemilik dari UKM adalah pada saat hari libur kampus, konsumen yang diharapkan untuk membeli produk sedikit. Hal ini dikarenakan pada saat hari libur, para mahasiswa memilih untuk pulang kampung sehingga konsumen dari UKM pada saat penjualan berkurang. Namun walaupun demikian, sebagian warga sekitar selaku konsumen masih melakukan pembelian produk UKM dan pendapatan dari UKM tetap berjalan. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil survei dan wawancara dengan pemilik UKM
Siomay dan Batagor dapat ditarik kesimpulan bahwa kendala dan permasalahan dalam UKM terdapat pada saat melakukan pemasaran dihari libur kampus yang menyebabkan berkurangnya konsumen yaitu mahasiswa untuk membeli produk UKM tersebut. Tidak ada solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut karena target utama pasar UKM ini adalah mahasiwa dan pendapatan UKM sewaktu pemasaran tergantung dari banyaknya mahasiswa selaku konsumen utama pada saat penjualan. DOKUMENTASI DO YOU HAVE ANY QUESTIONS ? THANK YOU