Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Industri roti (bakery) merupakan bagian dari industri makanan

jadi, yang memanfaatkan tepung terigu sebagai bahan baku utama

dalam proses produksinya. Keberadaan roti yang mulai disukai oleh

sebagian besar masyarakat menjadikan peluang usaha industri roti

(bakery) ini semakin menjanjikan. Dapat kita lihat bahwa di Kabupaten

Mamuju ini sudah sangat banyak usaha roti, ini adalah salah satu yang

membuktikan bahwa usaha roti ini sangat berpeluang di Kabupaten

Mamuju. dan banyaknya usaha dibidang yang sama menunjukkan

bahwa sebagian besar masyarakat menyukai dan mengkomsumsi roti.

Safirah bakery adalah salah satu industri roti (bakery) yang

berada di Kabupaten Mamuju yang didirikan oleh bapak Drs Farid Amin

tepatnya berada di Jalan Soekarno Hatta Mamuju ( depan SPBU

Simbuang). Awal mula didirikannya usaha safirah bakery ini

dikarenakan bapak Farid Amin yang suka mengkomsumsi roti dan istri

yang suka membuat roti. Dari hobi istri yang suka membuat roti ini

membuat Bapak Farid Amin dan istri berfikir untuk memulai usaha roti

pada tahun 2015 lalu. Dengan melihat peluang usaha pada roti yang

menjanjikan dikarenakan banyaknya permintaan roti dan masyarakat

yang menyukai hal yang praktis. Pada tahun 2017 usaha Safirah

Bakery mulai di kenal serta memiliki karyawan dan pelanggan tetap

sampai sekarang ini.


Berdasarkan undang-undang nomor 3 tahun 1982 tentang wajib

daftar perusahaan maka Safirah Bakery ini telah mendaftarkan

perusahaannya pada Pemerintah Kabupaten Mamuju Dinas

Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jl. Jend. Ahmad

Yani No-Telp (0426) – Mamuju 91511 Di Mamuju. Tanda Daftar

Perusahaan Perorangan Dengan Nomor TDP 34025100286. Safirah

Bakery juga sudah terdaftar pada Tanda Daftar Industri nomor

001/TDI/I/2018/DPM-PTSP, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah

Tangga yakni P-IRT No 2067604050103-26, Surat Izin Tempat Usaha

(SITU) dengan No. SITU : 503/605/XII/2017/DPM-PTSP, Sertifikat Halal

dengan nomor sertifikat ID76110000035421120.

Setiap usaha yang bergerak dibidang produk atau pun jasa,

mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, tujuan tersebut

dapat di capai melalui upaya untuk dapat mempertahankan dan

meningkatkan tingkat keuntungan atau laba operasional suatu usaha.

Safirah Bakery adalah salah satu industri roti yang berada di

Kabupaten Mamuju yang memproduksi roti dengan berbagai bentuk

yang berbeda dengan usaha roti lainnya sehingga kita dapat

mengetahui bahwa roti ini adalah produksi dari Safirah Bakery karena

bentuknya yang berbeda dengan yang lain. Selain itu Safirah Bakery

juga memproduksi roti dengan berbagai varian rasa yang mana varian

rasa tersebut sesuai dengan selera konsumen. Bahan bahan yang

digunakan juga merupakan bahan yang berkualitas sehingga tercipta

roti dengan rasa yang enak dan fresh. Safirah Bakery senantiasa
berupaya untuk mempertahankan eksistensinya dengan tetap

menggunakan resep resep membuat roti yang tetap dijaga turun

temurun. Dalam proses pembuatan roti ini safirah bakery sangat

berusaha keras supaya rasa dari roti itu sendiri sesuai dan di sukai

oleh konsumen. Mereka beberapakali membuat roti dengan resepnya

agar sesuai dengan lidah konsumen sehingga mereka berhasil dan

dapat bertahan sampai sekarang ini.

Safirah Bakery sering mengadakan promosi untuk menarik

perhatian konsumen agar konsumen melakukan pembelian pada

Safirah Bakery. salah satu promosi yang dilakukan Safirah Bakery

adalah setiap hari jum’at Safirah Bakery mengadakan promo yakni

beli 4 roti + air mineral 600 ml cukup membayar dengan harga Rp.

10.000 saja. Menurut Swasta dan Irawan dalam Widagdo (201:3)

tujuan utama dari promosi adalah modifikasi tingkahlaku konsumen,

menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta

mengingatkan konsumen sasaran tentang perusahaan dan produk

yang dijualnya. Promosi bertujuan untuk menyebarkan informasi

produk yang dijual oleh yang ditawarkan dan akhirnya melakukan

keputusan pembelian.

Harga adalah salah satu yang menjadi faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian dan pada safirah bakery ini

menurut peneliti harga yang diterapkan pada safirah bakery itu sangat

terjangkau karena harganya mulai dari RP. 2000 sampai dengan

Rp.15.000. mengapa peneliti mengatakan sangat terjangkau karena


dengan harga tersebut hampir seluruh masyarakat dapat membeli roti

dengan harga tersebut. anak SD pun sudah dapat membelinya di

kantin sekolah atau bahkan warung atau pun kios.

safirah bakery ini berlokasi di Jl. Soekarno Hatta Kabupaten

Mamuju. Tempatnya tidak terlalu besar dan luas, tempatnya tidak

terlalu menarik dari luar, namun jikalau sudah masuk kedalam maka

kita akan melihat berbagai jenis bentuk dan varian rasa yang tersusun

dalam lemari kaca yang dimana varian rasa tersebut sesuai dengan

selera konsumen. Selain dijejerkan dalam lemari kaca ada juga 2 rak

yang di jadikan sebagai tempat untuk menyusun roti. Di tempat

tersebut kita akan mencium wanginya roti yang membuat kita untuk

melakukan pembelian. Lokasi Safirah Bakery ini juga sangat strategis

karena berada di jalan raya yang mana sangat mudah untuk

ditemukan dan dijangkau oleh konsumen, dekat dengan berbagai

Kantor, Lampu Lalu Lintas serta berada di depan SPBU dimana

tempat ini selalu ramai dan antri dan ini sangat menguntungkan bagi

Safirah Bakery. Tempatnya sangat strategis karena sering dilalui oleh

banyak kendaraan yang membuat produk ini mudah untuk ditemukan.

Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya bisnis,

semakin banyak pula usaha-usaha roti yang bermunculan di

Kabupaten Mamuju yang mengakibatkan persaingan yang sangat

ketat. Adapun saingan dalam Safirah Bakery yaitu Family Bakery,

Aisyah Bakery dan Hikmah Bakery. ada banyak persaingan dalam


usaha roti namun ke tiga ini yang paling dirasakan oleh Safirah

Bakery.

Adapun jenis produk safirah bakery yakni

Tabel 1.1 Daftar Produk Dan Harga

No Produk Harga Bulan total

1 Roti coklat pisang Rp 2000

2 Roti selai nanas Rp 2000

3 Roti boy coklat Rp 2000

4 Roti boy keju Rp 2000

5 Roti coklat Rp 2000

6 Roti keju Rp 2000

7 Roti abon Rp 2000

8 Roti burger Rp 2000

9 Donat bakar Rp 2000

10 Roti sate Rp 2500

11 Roti pizza Rp 4000

12 Roti cup coklat Rp 5000

13 Roti cup keju Rp 5000

14 Roti cup abon Rp 5000

15 Roti kosong Rp 10.000

16 Roti kombinasi Rp 15.000


Adapun target penjualan pada Safirah Bakery adalah dalam

perhari di usahakan untuk memproduksi dan menjual habis roti

sebanyak 25 kg perhari. target ini di terapkan sejak tahun 2017

sampai sekarang ini. pada tahun 2018-2019 target tersebut tercapai

namun pada 2 tahun terakhir ini Safirah Bakery mengalami penurunan

yang sangat pesat . pada tahun 2020 Safirah Bakery hanya bisa

memproduksi roti sebanyak 10-13 kg perhari itu di karenakan pada

tahun tersebut adanya bencana alam yakni gempa bumi dan covid 19.

Dimana pada tahun itu dan 2 tahun terakhir ini aktivitas luar 75 %

dibatasi. penurunan ini disebabkan banyaknya pihak kerja sama

seperti kios, warung, sekolah-sekolah yang tutup yang mengakibatkan

kurangnya produksi. dan pada 2 tahun terakhir ini minat beli sangat

kurang karena pertimbangan untuk keluar membeli dan lebih percaya

pada diri sendiri karena was was dengan penyebaran covid 19. pada

tahun 2021 produksi roti mulai meningkat. Safirah Bakery sudah

memproduksi sampai 17 kg perhari.

berdasarkan hasil observasi awal yang penulis temukan yaitu

penulis menemukan fenomena bahwa tempat pemasaran Safirah

Bakery tidak terlalu menarik namun memiliki banyak pelanggan, apa

yang menyebabkan usaha tersebut banyak di minati oleh para

konsumen sedangkan usaha yang lain tidak seperti demikian, oleh

karena itu penulis tertarik ingin mengetahui faktor apa yang

mempengaruhi keputusan pembelian pada Safirah Bakery .


berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas,

maka dengan ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul “ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pada

Safirah Bakery Di Kabupaten Mamuju”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka

rumusan masalah penelitian ini adalah :

1. apakah produk, harga, tempat dan promosi berpengaruh terhadap

keputusan pembelian pada Safirah Bakery di Kabupaten Mamuju?

2. variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap keputusan

pembelian pada Safirah Bakery di Kabupaten Mamuju?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang di uraikan di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah :

1. untuk mengetahui pengaruh produk, harga, tempat dan promosi

terhadap keputusan pembelian pada Safirah Bakery Di Kabupaten

Mamuju.

2. untuk mengetahi variabel manakah yang lebih dominan

berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Safirah Bakery

Di Kabupaten Mamuju.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah


II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu

yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang Atau

jasa dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan dan keinginan

konsumen. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan

konsumen yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan konsumen.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah

yang menjadi konsep pemasaran. Karena tanpa adanya pemasaran

kita akan sulit untuk memasarkan suatu usaha kita. Oleh karena itu

kita harus menjalankan pemasaran dengan baik sehingga usaha yang

kita jalankan dapat berjalan dengan baik.

Menurut Daryanto (2011:1) pemasaran adalah suatu proses

sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan

kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan

dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.

Menurut Sofjan Assauri (2011:2) dalam America Marketing

Association mendefinisikan bahwa pemasaran adalah hasil prestasi

kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan mangalirnya barang dan

jasa dari produsen sampai ke konsumen.

Menurut Kotler dan Keller (2016) pemasaran adalah sebuah

proses penyusunan komunitasi terpadu yang bertujuan untuk

memberikan informasi barang atau jasa dalam kaitannya dengan


memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sedangakan menurut

Sedjati (2018 : 221) mendefinisikan bahwa pemasaran adalah segala

usaha atau aktifitas dalam menyampaikan barang atau jasa para

produsen kepada konsumen, dimana kegiatan tersebut ditujukan

untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan dalam cara tertentu untuk

disebut pertukaran.

Berdasarkan beberapa definisi di atas tersebut dapat

disimpulkan bahwa pemasaran yaitu suatu kegiatan yang dilakukan

untuk memasarkan sebuah produk guna untuk mendapatkan laba.

Selain itu, dengan adanya pemasaran itu sangat menolong para

konsumen karena akan lebih mudah menemukan produk yang sesuai

dengan apa yang mereka butuhkan.

1. Tujuan Pemasaran

Setiap usaha yang didirikan pasti memiliki tujuan yang

utama, seperti mencapai target keuntungan yang telah ditentukan.

Di dalam pandangan konsep pemasaran, tujuan usaha ini dapat

dicapai melalui keputusan konsumen. Keputusan konsumen dapat

diperoleh setelah kebutuhan dan keinginan konsumen dipenuhi

melalui kegiatan pemasaran.

Menurut Alma (2011:5) mengemukakan tujuan pemasaran

sebagai berikut :

a. Untuk mencari keseimbangan pasar, antara buyer’s market dan

seller’s market, mendistribusikan barang dan jasa dari daerah


surplus, ke daerah minus,dan produsen ke konsumen, dari

pemilik barang dan jasa ke calon konsumen.

b. Tujuan pemasaran yang utama ialah memberi kepuasan

kepada konsumen.

c. Tujuan pemasaran bukan komersial atau mencari laba, tapi

tujuan pertama ialah mencari kepuasan kepada konsumen.

Dengan adanya tujuan member kepuasan ini, maka kegiatan

marketing meliputi lembaga produsen.

d. Tujuan pemasaran lembaga-lembaga non profit ini ialah

membuat satisfaction, kepada konsumen, nasabah, jamaah,

murid dan rakyat yang akan menikmati produk yang dihasilkan.

Oleh sebab itu lembaga-lembaga tersebut harus mengenal

betul siapa konsumen yang akan dilayaninya.

Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa tujuan

pemasaran yaitu memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan

kepada konsumen serta memberi kepuasan kepada konsumen.

Selain itu, tujuan pemasaran juga bersifat seperti bagaimana

memahami pelanggan sehingga produk tersebut cocok dan dapat di

jual dengan sendirinya.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Safirah Bakery Jln. Soekarno Hatta

(depan SPBU Simbuang) Kabupaten Mamuju. Pemilihan tempat ini

dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mepengaruhi

keputusan pembelian pada Safirah Bakery. Waktu penelitian

dilaksanakan kurang lebih 2 bulan yakni pada bulan Desember 2021

sampai dengan bulan Februari 2022.

B. Jenis Dan Sumber Data

Anda mungkin juga menyukai