Anda di halaman 1dari 13

Mata Kuliah: Studi kelayakan bisnis

EFFU Ciffon Cake dan Bakpia


Disusun Oleh: Audry Rafa

NIM: 115180123

Kelas: CX

Dosen Pengampu:

Margarita Ekadjaja , Se.,Mm.


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Topik Materi/Lingkup Kajian Usaha

Jenis kajian yang akan dibahas yaitu mengenai strategi pemasaran EFFU
Ciffon Cake dan Bakpia. Topik yang dibahas yaitu nantinya akan membahas
mengenai strategi pemasaran yang diterapkan pada masing-masing jenis produk yang
ditawarkan yaitu Ciffon Cake yang bersifat modern, serta bakpia yang menjadi salah
satu ciri khas produk Indonesia yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
1.2 Latar Belakang
Pada dasarnya semua kehidupan manusia selalu berhubungan erat dengan
berbagai aktivitas ekonomi. Aktivitas Ekonomi sendiri merupakan segala bentuk
aktivitas yang dilakukan oleh manusia dalam upaya pemenuhan kebutuhan gaya
hidupnya (Life Style). Sehingga, secara singkat aktivitas ekonomi dalam
pengimplementasiannya berupa kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi barang
atau jasa pada semua tingkatan masyarakat yang dapat menghasilkan uang maupun
kekayaan dalam upaya memenuhi dan mengorganisir berbagai kebutuhan hidup suatu
individu.
Salah satu aktivitas ekonomi yang erat dan saling berhubungan dengan
kehidupan manusia yaitu aktivitas jual-beli, dimana aktivitas ini melibatkan beberapa
aspek seperti pangsa pasar yang tepat juga sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi
ini. Permintaan pasar atau pangsa pasar merupakan salah satu hal yang terpenting
dalam sebuah bisnis. Maka dari itu, untuk mengenalkan produk yang di perjual
belikan perlu adanya stategi pemasaran yang tepat, hal ini guna untuk mengetahui
kelayakan bisnis. Maka dari itu didalam sebuah aktivitas ekonomi, seorang pelaku
bisnis haruslah memiliki strategi untuk usahanya dalam jangka waktu pendek,
menengah maupun jangka panjang.
Pada masa sekarang ini, banyak orang yang ingin membuat serangkaian acara
atau kegiatan namun disajikan secara praktis dan efisien. Seperti halnya dalam
penyajian makanan maupun hidangan. Biasanya, karena pertimbangan waktu dan
tenaga kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk membeli makanan daripada
membuat makanan sendiri. Maka dari itu, seiring berkembangnya jaman dan
didukung dengan berkembangnya teknologi yang pesat maka munculah berbagai jenis
usaha (Start-Up) makanan yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.
Dalam kajian ini, objek yang akan diangkat yaitu usaha bisnis di bidang pastry dan
cakery menjadi salah satu usaha kuliner yang cukup berkembang di baik kue kering
maupun kue basah. Salah satu jenis kue yang banyak diminati oleh konsumen dari
segala kalangan yaitu kue ciffon dan bakpia yang menjadi salah satu makanan ciri
khas dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Kue ciffon dan bakpia merupakan jenis kue
yang sangat cocok untuk mengganjal perut ketika lapar, hal ini karena keduanya
mengandung banyak karbohidrat dari tepung dan glukosa untuk menambah energi
dalam beraktivitas.
1.3 Tujuan
Tujuan usaha ini selain untuk memenuhi tugas studi kelayakan bisnis juga
bertujuan sebagai penambah pengetahuan sekaligus pengalaman dalam berwirausaha.
Selain itu juga mendapatkan pengalaman langsung dalam pengaplikasian ilmu
kewirausahaan ke dalam praktik yang sesungguhnya. Karena dengan melalui
penjualan dan pemasaran ini secara tidak langsung dituntut untuk berinteraksi dengan
orang banyak, bagaimana cara menawarkan produk dengan baik dan sopan,
meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang di tawarkan dan memberikan
pelayanan yang terbaik agar pembeli merasa puas.
1.4 Manfaat
1. Manfaat bagi Penulis
a. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas Studi Kelayakan
Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanegara
b. Dapat meningkatkan skill berjualan
c. Mengetahui peluang bisnis didalam usaha kuliner
2. Manfaat bagi Toko
a. Dapat berguna bagi pertimbangan bagi toko untuk mengambil
keputusan dalam hal pemasaran
b. Membuka peluang usaha yang baru
3. Manfaat bagi Universitas
a. Sebagai referensi ilmu pengetahuan mahasiswa mengenai pemasaran
sebuah produk.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Mendefinisikan Pasar Produk

2.1.1 Pasar Produk Generik

EFFU ciffon cake dan Bakpia adalah toko kue yang berada di indonesia
dengan ciri khas makanan riangan dan sangat peduli terhadap mutu produk yang
dihasilkan dan karena itu menerapkan sistem manajemen mutu dan keamanan
pangan serta sistem jaminan halal dalam rangka menghasilkan produk memenuhi
kepuasan pelanggan.

2.1.2 Pasar Produk Jenis Produk

Produk yang di hasilkan adalah ciffon adalah kue yang sangat ringan yang
dibuat dengan minyak sayur, telur, gula, tepung, baking powder, dan perasa. Dibuat
dengan minyak nabati, daripada lemak padat tradisional seperti mentega atau
mentega, lebih mudah untuk memasukkan udara ke dalam adonan sementara
Bakpia sebagai sebuat Pastry yang berasal Fujian gulungan tepung panggang
dengan berbagai isi. Kulit bakpia sendiri dibuat dari campuran gula dan garam yang
diaduk dalam air hingga larut lalu dibentuk menjadi adonan dengan menambahkan
tepung terigu

2.1.3 Subtitusi

Tepung merupakan bahan baku yang bersifat padat yang berbentuk butiran
halus namun tergantung dari proses penggilingannya. Biasanya digunakan untuk
keperluan penelitian, rumah tangga, dan bahan baku industri

2.2 Varian Produk

1. Ciffon Cake : Vanilla, coklat, pandan, dan keju.


2. Bakpia : Keju, coklat, dan kacang hijau.

2.3 Merk Pasar Produk : EFFU ciffon cake dan bapia


BAB III
RENCANA PEMASARAN

3.1. Sasaran dan Pangsa Pasar

a. Segmen Pasar
Pangsa pasar adalah masyarakat lokal maupun pendatang dari semua golongan
baik usia muda maupun tua.
b. Strategi Pemasaran
 Membuat desain packaging yang menarik dan mengikuti perkembangan
jaman, dimana packaging ini eye cathching bagi para konsumen,
 Membuat sebuah produk yang dapat memenuhi permintaan dari pangsa
pasar,
 Menetapkan harga yang terjangkau dan
3.2. Strategi Pemasaran

3.2.1. Analisis SWOT

3.2.2. Analisis pendukung Bisnis

Yang kita perhatikan kita tetap akan mempertahankanya dengan


menambahakan suatu produk-produk baru sehingga konsumen tidak bosen
dengan produk lama dan kita membuat varias-variasi yang baru Membuat
promo setiap bulanya yang berbeda beda.

Menmbuat perancanaan yang optimal untuk kedepanya lagi memikirkan


kesalaha kesalahan yang lalu untuk di perbaiki di kedepanya sehingga kita
bisa meminimalisirnya

Mengikuti perubahan konsumen setiap ada keluhan perbulanya sehingga kita


bisa menikuti permintaanya konsumen

Mengikuti perkembang teknologi yang baru sehingga kita tidak ketinggalan


denga pesaing pesaing yang lain
3.2.3. Lokasi Usaha

A. PASAR

Lokasi yang di gunakan untuk kita berjualan yang paling cocok yang
sesuai kriteria seperti tempat ramai , lokasi yang strategis , kawasan padat
penduduk jadi kita menggunakan di daerah jakarta yang ada ruko
berdekatan dengan mall dan kampus

B. Tenaga kerja

Tenaga kerja kita gunakan orang lokal yang biasa bekerja si toko kue dan
orang asli jogja yang tahu membuat bapia dan juga mahasiswa magang
ingin bekerja part time

C. Transportasi

yang dekat dengan bahan baku seperti pasar tradisonal dan para pekerja
yang ingin toko banyak alat tranportasi dekat karena kita pekerjanya
orang lokal dan mahasiswa

3.2.4. Kapasita Bisnis


A. Situasi Normal
Di situasi ini biasanya kita jual seperti biasa buka di hari senin-jumat
waktu buka jam 09.00-18,00 sedangkan di hari sabtu-minggu waktu buka
10.00-18.00 di wakti biasa pemebli orang orang pulang kerja dan
mahasiswa seangkan hari libur biasanya orang yang pergi ke mall
sekalian mapir beli
B.Situasi Puasa dan Lebaran
Pada saat menjelang puasa kita biasanya membuat promo ramadhan dan
mengganti jam buka senin- jumat jam buka jam 11.00-20.00 sabtu
minggu 12.00-20.00 sedangkan lebaran kita libur selama 3 hari karena
karyawan juga ada yang ingin pulang kampung dan sebelum lebaran h-3
kita bikin parsel yang mempringati karena di hari itu banyak yang beli
buat oleh oleh kue lebaran
C.Natal dan Tahun Baru
Pada saat menjelang natal kita buka seperti biasa dan kita tidak ada libur
karena hanya karyawan yang beragama nasrani yang kita kasih jatah libur
dan tahun baru kita liburkan toko ini hanya 1 hari saja karna pada saat itu
toko kita rame karen ingin membeli kue kita
D. Pandemi
Di saat pandemi ini ekonomi penjualan kita sangat menurut karena orang
orang tidak berani membeli diluar sehingga kita mengurangi karyawan
dan kita menggunakan konsep pesan online lebih murah dan banyak
sekarang menggunakanya biaya sewa ruko di murahkan kita buka bisa
lebih lama dan biaya buat gaji karyawan juga sedikit

3.3. Identifikasi Karakteristik Pembeli

3.3.1 Profil Konsumen

a. Konsumen
● Usia konsumen yang membeli Ciffon Cake dan bakpia sekitar umur 18
– 45 tahun, jadi kedua jenis makanan ini familiar dari golongan yang
muda hingga tua,
● Harga dari Ciffon Cake dan bakpia ini relatif terjangkau, sehingga
dapat dijangkau dari kalangan yang yang memiliki perekonomian
menengah hingga kalangan atas,
● Biasanya konsumen yang membeli Ciffon Cake dan bakpia adalah
orang-orang yang tinggal pada daerah perkotaan, wisatawan lokal
maupun wisatawan asing.
b. Kriteria Pengambil Keputusan Konsumen
● Permintaan konsumen biasanya muncul karena adanya keinginan dari
pembeli untuk mengkonsumsi Ciffon Cake dan Bakpia sebagai oleh-
oleh khas daerah,
● Konsumen yang menginginkan produk Ciffon Cake dan bakpia dapat
melakukan dengan membuka situs pembelian secara online maupun di
store offline,
● Pada store offline, pembeli dapat melihat toko EFFU Ciffon Cake dan
Bakpia serta alternatif merk lainnya berupa Holland Bakery dan Swiss
Bakery, maka para pembeli dapat membandingkan jenis produk yang
dipasarkan serta harga antara ketiga merek tersebut, pelanggan juga
dapat mempertimbangkan jarak store dengan lokasinya,
● Selain itu, konsumen akan memilih merk yang sesuai dengan kriteria
yang dapat memenuhi keinginan konsumen, dimana EFFU Ciffon Cake
dan Bakpia menjadi salah satu produk yang diinginkan oleh konsumen.
c. Identifikasi pengaruh lingkungan
Faktor teknologi dan sosial sangat berpengaruh pada pemasaran
Ciffon Cake dan Bakpia, dimana Ciffon Cake dan Bakpia tidak dapat
mengatur perkembangan teknologi serta trend yang ada. Pada masa ini,
trend merupakan sumber utama yang dapat meningkatkan serta
menurunkan jumlah pelanggan. Sistem pemasaran yang dilakukan Ciffon
Cake dan Bakpia juga harus sesuai dengan perkembangan teknologi yang
ada agar tidak ‘ketinggalan zaman’.
Pada masa sekarang ini, juga terdapat banyaknya tokoh influencer
yang juga dengan mudah mempengaruhi opini masyarakat dimana ketika
mereka mempromosikan suatu produk, maka akan membuat orang-orang
atau followersnya penasaran dan ingin mencoba produk tersebut. Sehingga
Ciffon Cake dan Bakpia harus selalu konsisten menjaga citra merek mereka,
harus lebih kreatif dan inovatif lagi dalam menarik pelanggan.

3.4. Pesaing bisnis


Persaingan merupakan hal yang pasti terjadi dalam menjalankan usaha. Situasi persaingan
pasar pada produk kami terutama pada produk yang sama sangat banyak. namun bila Anda
berjiwa seni tinggi dan mampu menawarkan desain yang terbaik, serta tak lupa berpromosi
dengan gencar, mungkin saja produk Anda akan laris manis terjual. karena bisnis ini
membutuhkan kreatifitas tinggi.
A. Pemimpin pasar
Holland bakery pesaing yang sudah punya nama besar di indonesia sehingga kita
membuat srategi yang agak berbeda konsep dengan mereka kita menggunakan teknik
pengiklanan yang kita sewa dengan artis-artis ternama untuk mengiklankan produk
kita walaupun kita toko baru jika mempunya perbedaan akan menguntukan juga untuk
kita
B. Pesaing terdekat
Toko kue yang sama dengan yang kita jual strtegi yang kita gunakan adalah promo
yang sangat menguntungkan membuat varian yang berbeda dengan pesaing terdekat
kita sehingga kita dapat pelanggan pelanggan yang baru dengan varian rasa yang unik
Dan kita meningkatkan pengiklanan bisa juga dengan tester sebuah produk
BAB IV
RENCANA ANGGARAN BIAYA & PERKIRAAN PROFIT

4.1. Rencana Anggaran Biaya


Rencana anggaran bakpia yang saya paparkan dibawah ini menggunakan takaran
1/100 dalam skala 1x produksi,yaitu sebagai berikut:

4.1.1. Perhitungan Modal Produksi

Modal awal produksi dari bakpia ini secara kasar senilai 80.000.000
a. Modal Bahan Baku
Tabel dibawah ini merupakan rincian modal awal bahan baku
yang digunakan untuk memproduksi bakpia.
Tabel 4.1 Modal Bahan Baku Produksi Bakpia
b. Modal Peralatan dalam produksi
Tabel dibawah ini merupakan rincian modal awal peralatan dan
perlengkapan yang digunakan untuk memproduksi bakpia

BAB VI
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai