Anda di halaman 1dari 9

PENGOLAHAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN KELO

KELOR SEBAGAI KOMODITI HHBK


Pohon kelor memag mempunyai keajaiban. Keberadaanya seperti
mengandung tuah yang mampu memenihi kebutuhan nutrisi dan membantu
meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sebagai salah satu Provinsi dengan penghasil daun dan biji kelor yang terbilang
besar di tanah air, berbagai manfaat tersebut tentu saja adalah sebuah potensi
yang layak untukdikembangkan produtifitasnya, terlebih dengan banyaknya
jumlah peminat yang meningkat tajam setiap waktunya.
Hasil Hutan Bukan Kayu yang selanjutnya disebut HHBK adalah hasil hutan hayati,
baik nabati maupun hewani beserta produk turunan dan budidaya,
kecuali kayu yang berasal dari hutan.

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.91/Menhut-II/2014


Tentang Penatausahaan Hasil Hutan Bukan Kayu
Yang Berasal Dari Hutan Negara

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.35./Menhut-II/2007


Menggolongkan Kelor sebagai salah satu komoditas Hasil Hutan Bukan Kayu
(HHBK) kelompok hasil tumbuhan.
MANFAAT KELOR

PERTANIAN & INDUSTRI MANUSIA


Pupuk Pangan/Sayuran
Biogas Minyak masak
Kosmetik Minyak esensial
Tekstil Fortifikasi
Pemurni air Jamu
BIO-Pestisida Pengawet alami

HEWAN
Pakan
Antibiotik
Antioksidan
MANFAAT TANAMAN KELOR BUAT LINGKUNGAN
Upaya untuk melestarikan lingkungan dapat dimulai dari lingkungan sekitar
rumah di antaranya dengan menanam tanaman kelor yang memiliki manfaat
ganda.
Tanaman kelor dapat digunakan sebagai tanaman penghijauan di sekitar rumah,
pembatas lahan atau ladang karena memiliki toleransi terhadap kekeringan di
samping dapat dimanfaatkan untuk bahan sayuran dan pakan ternak,
salah satu bagian dari tanaman kelor yaitu biji buah kelor dapat mangatasi
pencamaran air skala rumah tangga yaitu berperan sebagai koagulan alami dalam
mengatasi pencemaran air limbah oleh pewarna sintetis.
PERHUTANAN SOSUAL SEBAGAI WADAH PENGELOLAAN
DAN PENGEMANGAN KELOR

Perhutanan Sosial Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari


yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak / hutan adat yang
dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat sebagai
pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraan nya,keseimbangan lingkungan
dan dinamika sosial budaya dalam bentuk Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan,
Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Rakyat, Hutan Adat dan Kemitraan Kehutanan.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Republik Indonesia Nomor : 83 Tahun 2016 Tentang
Perhutanan Sosial.
KHASIAT DAN MANFAAT KELOR KELOR DIREKOMENDASIKAN OLEH FAO/WHO
DIAKUI DAN DIVERIFIKASI
ILMU PENGETAHUAN

Perbandingan
kandungan gizi dari
kelor dengan bahan
makanan lainnya
CARA MENANAM POHON KELOR

BIJI STEK
Pertumbuhan kelor sangat cepat dan tidak memerlukan intensiv pemeliharaan. Dalam
umur 3 – 4 bulan setelah tanam sdah bisa dipetik untu DAUN dan umur 6 – 7 bulan
setelah tanam untuk BIJI.
PERSEMAIAN PEMBIBITAN TANAMAN KELOR

Anda mungkin juga menyukai