Anda di halaman 1dari 33

TEORI

PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
Miftahur Rahman Hakim SEI., ME

IAIN Kendari
Pengantar
• Permintaan dan penawaran adalah dua kata yang senantiasa digunakan
oleh para ahli ekonomi. Hal tersebut disebabkan karena kekuatan
permintaan dan penawaran yang membuat ekonomi pasar bekerja dengan
baik. Keduanya menentukan jumlah barang yang dihasilkan dan sekaligus
menentukan harga barang itu.
• Apabila anda ingin mengetahui suatu kejadian atau kebijakan dalam
mempengaruhi perekonomian, maka anda harus terlebih dahulu
membayangkan bagaimana pengaruhnya terhadap penawaran dan
permintaan
Teori Permintaan
• Permintaan dapat diartikan sebagai kuantitas suatu barang
tertentu dimana seorang konsumen ingin dan mampu
membelinya pada berbagai tingkat harga, dengan asumsi faktor
lain tetap (ceteris paribus). Hubungan permintaan tersebut hanya
menunjukkan hubungan secara teoritis antara harga dan kuantitas
yang dibelinya per unit waktu, ceteris paribus.
Teori Permintaan

• Hukum permintaan (the low of demand) pada hakikatnya


merupakan suatu hipotesis yang menyatakan: Hubungan antara
barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana
hubungan tersebut berbanding terbalik, yaitu ketika harga
meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan
turun dan sebaliknya apabila harga turun, maka jumlah barang
yang diminta meningkat.
Jumlah permintaan (quantity demand) dari
suatu barang adalah jumlah barang yang rela
dan mampu dibayar oleh pembeli.
Demand curve
Apabila harga roti cokelat naik menjadi Rp.
2.500 per biji, maka anda akan membeli lebih
sedikit roti cokelat, dan mungkin anda akan
memilih mengkonsumsi roti pisang atau roti
keju. Apabila harga roti cokelat turun menjadi
Rp. 500,- per biji, maka anda akan membeli
lebih banyak roti cokelat
Permintaan Pasar dan Permintaan Individu
Kurva permintaan pada gambar 2.1. menunjukkan permintaan individu terhadap suatu barang. Untuk
dapat menganalisis cara kerja pasar, maka kita perlu menentukan permintaan pasar, yang merupakan
jumlah dari seluruh permintaan individu terhadap suatu barang atau jasa.

Tabel 2.1. menunjukkan permintaan roti cokelat untuk dua orang, Amir, dan Ali. Pada tingkat harga
berapa pun menunjukkan kepada kita, berapa roti cokelat yang Amir dan Ali beli. Permintaan pasar
pada tingkat harga adalah jumlah dari kedua permintaan tersebut.
Permintaan Pasar dan Permintaan Individu
Pergeseran pada Kurva Permintaan
Kurva permintaan roti cokelat menunjukkan berapa banyak roti cokelat yang
dibeli orang pada harga tertentu, dengan asumsi semua faktor lain di luar
harga tidak berubah. Kurva permintaan tidak perlu selalu stabil sepanjang
waktu. Apabila terjadi sesuatu dan mengubah jumlah permintaan pada
suatu harga, maka kurva permintaan akan bergeser.

Misalnya hasil penelitian ahli gizi menemukan bahwa seorang yang


memakan roti cokelat secara rutin akan hidup lebih sehat. Hasil temuan ini
akan mempengaruhi permintaan akan roti cokelat. Pembeli roti cokelat akan
membeli roti cokelat lebih banyak walaupun mungkin dengan harga yang
lebih mahal, sehingga kurva permintaan roti cokelat akan bergeser.
Pergeseran pada Kurva Permintaan
1. Harga barang itu sendiri (Px)

2. Harga barang terkait ( Py)

3. Pendapatan konsumen (I)

4. Selera (S)

5. Jumlah penduduk (Pop)

6. Harapan masa yang akan datang (Hd)


Harga barang itu sendiri (Px): Harga barang atau layanan itu sendiri adalah faktor utama yang memengaruhi
permintaan. Biasanya, ada hubungan negatif antara harga dan jumlah yang diminta, yang dikenal sebagai
hukum permintaan yang berlawanan.

Harga barang terkait (Py): Harga barang lain yang memiliki hubungan substitusi atau komplementer dengan
barang yang pertama juga dapat memengaruhi permintaan. Harga barang yang berkaitan erat dapat
mempengaruhi apakah konsumen akan beralih ke barang lain atau tidak.

Pendapatan konsumen (I): Pendapatan konsumen adalah faktor penting dalam menentukan permintaan.
Biasanya, ada hubungan positif antara pendapatan dan permintaan, terutama untuk barang normal. Namun,
ada juga barang inferior yang memiliki hubungan negatif dengan pendapatan.

Selera (S): Selera atau preferensi konsumen adalah faktor subjektif yang mempengaruhi
permintaan. Konsumen cenderung lebih cenderung membeli barang yang sesuai dengan
selera mereka.
Jumlah penduduk (Pop): Jumlah penduduk dalam suatu wilayah atau pasar dapat
mempengaruhi permintaan. Semakin banyak penduduk, semakin besar potensi permintaan.

Harapan masa yang akan datang (Hd): Harapan tentang perubahan harga di masa depan atau perubahan
dalam situasi ekonomi dapat mempengaruhi keputusan konsumen saat ini. Misalnya, jika konsumen
mengharapkan harga barang akan naik, mereka mungkin akan membeli lebih banyak saat ini.
Teori Penawaran
• Penawaran dapat diartikan berbagai kuantitas suatu barang
tertentu di mana seorang penjual bersedia menawarkan
barang atau jasanya pada berbagai tingkat harga, ceteris
paribus
• Hubungan antara harga dan jumlah penawaran ini berlaku
untuk kebanyakan jenis barang dalam perekonomian,
sehingga disebut sebagai hukum penawaran (The low of
supply).
• Apabila semua hal diasumsikan sama, ketika harga suatu
barang meningkat, maka jumlah yang ditawarkan akan ikut
meningkat, sebaliknya ketika harga barang turun, maka
jumlah yang ditawarkan akan ikut menurun
Penawaran
Tabel pada Gambar 2.4.
menunjukkan jumlah
penawaran seorang penjual roti
cokelat Halim pada berbagai
tingkat harga. Pada saat harga
Rp.500, Halim tidak
menawarkan satupun roti
cokelat. Pada saat harga
meningkat penawaran roti
cokelat Halim semakin banyak.
Hal ini disebut skedul
penawaran (supply schedule).
Pergeseran pada Kurva Penawaran

1. Harga
5. Jumlah barang itu
penjual (Jp) sendiri (Px)

4.
2. Harga
Harapan
input ( Pi)
(Hr)

3. Teknologi
(T)
Harga barang itu sendiri (Px): Harga barang atau jasa tersebut sendiri dapat mempengaruhi penawaran.
Biasanya, semakin tinggi harga barang atau jasa, semakin besar produsen akan bersedia untuk menawarkan
barang atau jasa tersebut ke pasar.

Harga barang terkait (Py): Harga barang terkait atau barang pengganti juga dapat mempengaruhi
penawaran. Jika harga barang pengganti meningkat, produsen mungkin akan cenderung menawarkan lebih
banyak barang yang sama, karena konsumen akan lebih cenderung memilih barang yang lebih murah.

Pendapatan konsumen (I): Pendapatan konsumen juga memainkan peran penting dalam penawaran. Jika
pendapatan konsumen meningkat, maka biasanya permintaan akan barang atau jasa tertentu akan
meningkat, yang dapat mendorong produsen untuk menawarkan lebih banyak barang tersebut.

Selera (S): Selera konsumen terhadap barang atau jasa tertentu dapat berubah seiring waktu. Jika selera
konsumen meningkat terhadap suatu barang atau jasa, maka produsen mungkin akan menawarkan lebih
banyak barang tersebut untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi.

Jumlah penduduk (Pop): Jumlah penduduk dalam suatu wilayah juga dapat mempengaruhi penawaran.
Semakin banyak penduduk, semakin besar pasar potensial, yang mungkin mendorong produsen untuk
menawarkan lebih banyak barang atau jasa.

Harapan masa yang akan datang (Hd): Harapan tentang masa depan, termasuk perkiraan perubahan harga
atau kondisi ekonomi, dapat mempengaruhi penawaran saat ini. Jika produsen percaya bahwa harga barang
akan naik di masa depan, mereka mungkin akan menawarkan lebih sedikit barang saat ini.
Penentuan Harga dan Jumlah yang diperjualbelikan
Analisis permintaan dan penawaran digunakan untuk menggambarkan mekanisme
pasar. Tanpa adanya campur tangan pemerintah, permintaan dan penawaran dengan
sendirinya akan mencapai keseimbangan harga dan jumlah barang atau jasa yang
diperjualbelikan. Bagaimana harga dan jumlah bervariasi sepanjang waktu, tergantung
pada bagaimana permintaan dan penawaran bereaksi terhadap perubahan variabel-
variabel ekonomi lainnya. Oleh itu pemahaman secara kualitatif dan kuantitatif sangat
membantu untuk memahami dampak dari kejadian-kejadian tersebut.

Harga suatu barang atau jasa sangat tergantung pada pasar yang dihadapi. Anda biasa
mendengar dan melihat mengapa harga di suatu pasar produk mengalami guncangan
hebat, sedang di pasar lainnya tidak. Mengapa pengumuman mengenai rencana
kebijakan pemerintah tentang kondisi-kondisi ekonomi di masa yang akan datang
dapat mempengaruhi pasar, jauh sebelum kondisi tersebut menjadi kenyataan.
Penentuan Harga dan Jumlah yang diperjualbelikan
Secara garis besar terdapat dua bentuk pasar; yaitu pasar persaingan sempurna dan
(perfec competition), dan bentuk pasar dengan persaingan tidak sempurna (inperfec
competition);

• Produk yang diperjualbelikan homogen


• Jumlah penjual dan pembeli yang ada dipasar sangat banyak
• Perusahaan adal price taker / penerima harga
• Semua unit ekonomi memiliki pengetahuan yg sempurna terhadap harga
• Setiap Perusahaan mudah keluar-masuk dlm industry
• Terdapat mobilitas sumber daya barang atau jasa dlm aktivitas ekonomi
Penentuan Keseimbangan Secara Grafik
Keseimbangan diartikan sebagai
suatu situasi di mana segala
kekuatan yang ada saling seimbang,
-keseimbangan pasar.

Pada harga keseimbangan, jumlah


barang yang rela dan mampu dibeli
sama besar dengan jumlah barang
yang rela dan mampu dijual.

Harga keseimbangan ini disebut


sebagai market clearing price,
karena pada harga ini semua pihak
di pasar dipuaskan. Pembeli telah
membeli semua yang mereka mau
beli dan penjual telah menjual
semua yang mereka mau jual.
Penentuan Keseimbangan Secara Matematis

Dalam menentukan keseimbangan secara matematis, maka terlebih dahulu


perlu diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran untuk produk
tertentu.
Contoh fungsi permintaan produk roti cokelat (X) adalah Qd = 1500 – 0.25Px,
dan fungsi penawaran roti cokelat Qs= 500 + 0,25Px. Dalam hal ini Qd
mencerminkan tentang jumlah yang diminta, dan Qs mencerminkan tentang
jumlah yang ditawarkan, sementara Px menunjukkan harga dari produk
tersebut.

Keseimbangan akan tercapai apabila Qd = Qs


Jawab

Jadi pada harga keseimbangan Rp. 2000 produk roti cokelat (X) akan
diperjualbelikan sebanyak 1000 biji.
Soal
• Hasil estimasi permintaan produk Susu Cokelat menunjukkan bahwa
permintaan pasar terdiri dari 100.000 konsumen memiliki fungsi permintaan Qd
= 10000 – 0.5P dimana Qd adalah jumlah susu cokelat yang diminta dalam ton
dan P adalah harga susu cokelat dalam ribuan rupiah per ton. Diketahui pula
fungsi penawaran susu cokelat adalah Qs= 1000 + P, dimana Qs adalah jumlah
susu cokelat yang ditawarkan dalam ton dan P adalah harga roti cokelat.
Berdasarkan informasi tersebut diminta:
1. Harga keseimbangan pasar
2. Jumlah konsumsi susu cokelat per konsumen.
Pengaruh Perubahan Permintaan dan
Penawaran terhadap Keseimbangan
• Perubahan-perubahan karena faktor lain di luar harga produk itu
sendiri yang mempengaruhi permintaan dan penawaran akan
menimbulkan keseimbangan perubahan. Pada dasarnya terdapat
empat kemungkinan pergeseran kurva permintaan dan penawaran;
yaitu:
1. Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri)
2. Permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser ke kanan)
3. Penawaran bertambah (kurva penawaran bergeser ke kenan)
4. Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser ke kiri)
Contoh Peningkatan Permintaan

Misalkan dalam kondisi ekonomi yang sehat pendapatan masyarakat meningkat.


Bagaimana peristiwa ini mempengaruhi permintaan pasar roti cokelat? Untuk
menjawab pertanyaan ini marilah kita menganalisis pengaruh peningkatan
pendapatan masyarakat tersebut. Peningkatan pendapatan masyarakat membuat
kemampuan konsumen untuk membeli barang menjadi lebih besar Artinya kenaikan
pendapatan meningkatkan kemampuan permintaan masyarakat terhadap roti cokelat
pada semua tingkat harga. Kurva penawaran tidak berubah karena pendapatan
masyarakat tidak secara langsung mempengaruhi produsen pembuat roti cokelat
secara langsung.
Contoh Peningkatan Penawaran

Misalkan pada suatu hari perusahaan menemukan teknologi baru, sehingga biaya
produksi roti cokelat menjadi lebih rendah dari sebelumnya. Apa yang terjadi pada
pasar roti cokelat. Untuk menjawab pertanyaan ini perubahan teknologi produksi
tersebut perhatikan hambar 2.9.

Penggunaan teknologi baru dalam memproduksi roti cokelat, yang merupakan salah
satu input dalam membuat roti cokelat akan mempengaruhi kurva penawaran. Dengan
menurunnya biaya produksi, maka jumlah roti cokelat yang dijual menjadi lebih besar.
Kurva permintaan tidak berubah karena biaya yang lebih rendah tidak secara langsung
mempengaruhi jumlah roti cokelat yang dibeli setiap orang.
Contoh Peningkatan Permintaan dan Penawaran Sekaligus Contoh
Peningkatan Permintaan dan Penawaran Sekaligus
Misalkan pendapatan masyarakat
meningkat pada satu sisi, dan di sisi
lain pada saat yang bersamaan
produsen menggunakan teknologi
produksi baru dalam membuat roti
cokelat, yang dapat menekan biaya
produksi mereka. Peningkatan
pendapatan meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam
membeli roti cokelat, sementara
penggunaan teknologi produksi yang
membuat biaya produksi menjadi
lebih murah dan mendorong
produsen untuk meningkatkan
produksi.
Pengaruh Pajak dan Subsidi terhadap Keseimbangan Pengaruh Pajak
Pajak penjualan yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pada saat terjadi penjualan
suatu produk. Pajak penjualan dapat dalam bentuk persentase tertentu dari penjualan
atau suatu besaran tertentu dari yang dikenakan untuk setiap unit produk yang dijual.
Perlu diketahui bahwa dalam kenyataan tidak semua pajak penjualan ditanggung oleh
pembeli produk, melainkan sebagian ditanggung oleh penjual. Dengan adanya pajak
penjualan membuat harga jual produk menjadi lebih tinggi. Jadi dengan adanya pajak
akan berdamak pada keseimbangan pasar
Contoh Soal Penyelesaian secara Matematis

PT. Jarum telah merumuskan persamaan permintaan dan penawaran rokok jarum yaitu:
Qd = 25.000 – P dan Qs = 5000 + P
Dengan menggunakan informasi tersebut, maka:
1. Hitung harga dan jumlah keseimbangan permintaan dan penawaran rokok jarum?
2. Apabila rokok jarum dikenakan pajak penjualan sebesar Rp. 3000 per bungkus tentukan
kondisi keseimbangan, setelah pajak, serta jelaskan pengaruh pajak terhadap jumlah dan
harga rokok jarum?
3. Berapa besar pajak yang dipungut oleh pemerintah, dan berapa besar pajak yang
ditanggung oleh produsen serta berapa besar pajak yang ditanggung oleh konsumen?
Pengaruh Subsidi
Subsidi adalah bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada produsen dalam untuk
meringankan beban biaya produksi perusahaan. Dampak dari subsidi adalah kebalikan
dari pada pengenaan pajak penjualan. Hal tersebut disebabkan dengan bantuan subsidi
yang diberikan kepada produsen membuat biaya produksi menjadi lebih kecil, sehingga
pengenaan subsidi akan berdampak pada keseimbangan pasar.
Contoh Penyelesaian Secara Matematis;
Informasi fungsi permintaan dan penawaran adalah:
Qd = 4000 – 0.25P dan Qs = 1000 + 0,25P
dan besarnya subsisidi adalah Rp. 400 per kg beras yang diproduksi oleh petani.

Jawab
Keseimbangan
Dan Dampak Subsidi
Membuat Peraturan Menjalankan Kebijakan Fiskal dan Melakukan kegiatan ekonomi
Contoh : Serikat Kerja Moneter meminimumkan keuntungan yang
diperuntukkan bagi para diraih oleh sektor swasta
pekerja bekerja tujuannya untuk tujuan unt mensejahterakan
melindungi para pekerja masyarakat

Bentuk-Bentuk Campur Tangan Pemerintah


Latihan Soal

• Bagaimanakah peranan yang harus dijalankan oleh pemerintah dalam


mengatasi kelemahan sistem mekanisme pasar?
• Mengapa perlu campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi?
Berikan analisa dan contohnya menurut pemikiran anda?
• Dalam analisa ekonomi mikro, selalu ada asumsi, dimana pemerintah
dikatakan tidak mempengaruhi kegiatan ekonomi, analisa pernyataan
diatas, mengapa hal tersebut tejadi?
• Mengapa perekonomian modern sangat bertentangan dengan
perekonomian subsisten jelaskan menurut pemikiran anda?
Kuliah Pengantar Ekonomi Mikro

Terimakasih
Miftahur Rahman Hakim

"Pola Kegiatan Ekonomi diawali dengan mengenal Berbagai


interaksi aliran pendapatan, pola mekanisme pasar dan
peranan pemerintah dalam perekonomian. "

Anda mungkin juga menyukai