Ekonomi PB1
Ekonomi PB1
2
Teori Prilaku Konsumen
Pendekatan
Teori Perilaku
Konsumen
Pendekatan Pendekataan
Cardinal/Margin Ordinal/Analisis
al Utility Kurva Indiference
Utilitas (Utility).....
4
PENDEKATAN CARDINAL
90 C
83 B D
78
80 A
TUX
0 2 5 8 11 X
Kurva nilai guna total bermula dari titik 0, yang menunjukkan
tidak ada konsumsi barang x, selanjutnya akan naik seiring dengan
bertambahnya jumlah konsumsi, dan pada akhirnya akan turun
apabila konsumsi melebihi 8.
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Utilitas Total
Barang Total Marjinal
Dikonsumsi DTU
Utilitas total
40
30
0 0 20
10
1 10 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
2 18 Kuantitas
3 24
4 28
5 30
6 30
7 28
8
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Utilitas Total
Kuantitas Utilitas Utilitas
Utilitas total
Barang Total Marjinal 40
Dikonsumsi DTU 30
20
0 0 10
0
1 10 0 1 2 3 4
Kuantitas
5 6 7 8
2 18
3 24
4 28
5 30
6 30
7 28 9
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Utilitas Total
Kuantitas Utilitas Utilitas
Barang Total Marjinal
Utilitas total
40
Dikonsumsi DTU 30
20
0 0 10
1 10 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
2 18 Kuantitas
3 24
4 28
5 30
6 30
7 28
10
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Utilitas Total
Barang Total Marjinal
Dikonsumsi DTU
Uti;itas total
40
30
0 0 20
10
1 10
2 18
10 0
0 1 2 3 4
Kuantitas
5 6 7 8
3 24 Utilitas M arjinal
Utilitas marjinal
4 28 15
10
5 30 5
0
6 30 -5 0 1 2 3 4
Kuantitas
5 6 7 8
7 28
11
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Utilitas Total
Kuantitas Utilitas Utilitas
Utilitas total
Barang Total Marjinal 40
Dikonsumsi DTU 30
20
0 0 10
0
1 10 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8
2 18 8 Kuantitas
3 24 Utilitas M arjinal
Utilitas marjinal
4 28 15
10
5 30 5
0
6 30 -5 0 1 2 3 4 5 6 7 8
7 28 Kuantitas
12
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Utilitas Utilitas
Barang Total Marjinal Utilitas Total
Dikonsumsi DTU
Utilitas total
40
30
0 0 20
1 10 10 10
0
2 18 8 0 1 2 3 4 5 6 7 8
3 24 6 Kuantitasy
4 28 4 Utilitas M arjinal
Utilitas marjinal
5 30 2 15
6 30 0 10
5
7 28 -2 0
-5 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Kuantitas
. 13
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Total Utility
Kuantitas Utilitas Utilitas
40
total utility
Barang Total Marjinal
30
Dikonsumsi DTU
20
0 0 10
0 Bukti
1 10 10 0 1
Utilitas
2
Marjinal
3 4
quantity
5 6 7 8
2 18 8 Yang Semakin
Menurun
3 24 6 Utilitas M arjinal
Utilitas marjinal
4 28 4 15
10
5 30 2 5
0
6 30 0 -5 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Kuantitas
7 28 -2
14
S I
U K
O D
P R
S I
N G
FU
PRODUKSI
TEORI PRODUKSI
Pengertian Produksi
Proses mengubah input menjadi output.
Produksi meliputi semua kegiatan untuk
menciptakan/menambah nilai/guna suatu
barang/jasa
Total produksi : keseluruhan barang yang
dihasilkan oleh sejumlah input
Produksi marginal
INPUT PROSES: tambahan OUTPUT
produksi
Terminologi penting dalam teori
produksi
1. Fungsi produksi
2. Biaya produksi minimum
3. Jangka waktu analisis
4. Perusahaan dan industri
Fungsi produksi
Fungsi produksi menunjukkan
hubungan antara faktor-faktor produksi
(input) dan tingkat produksi yang
diciptakan (output)
Q = f (K, L, R, T)
Q = Output
K = Modal
L = Tenaga kerja
R = Kekayaan alam
T = Teknologi
Jangka Waktu Produksi
Jangka waktu dibedakan menjadi 2:
Jangka Pendek (short run) yaitu jangka waktu
ketika input variabel dapat disesuaikan, namun
input tetap tidak dapat diubah.
Tanah Tenaga kerja Produksi total Produksi rata-rata Produksi majinal Tahap produksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 1 100 100 -
1 7 1190 170 50
1 8 1190 150 0
TP
800
(i) Produksi
600 Total
400
TP
200
300 Jumlah tenaga kerja
200
(ii) Produksi Marginal
dan
100
AP
Produksi rata-rata
2 4 8 MP Jumlah tenaga kerja
Kurva Produksi Total, Produksi Marginal dan Produksi Rata-rata
A
Q3
Q1
Tahap I Tahap II Tahap III TP
Q2 L1 L2 L3 L4
Q
Tahap III
Tahap I Tahap
II
APL
0 L1 L2 L3 L4
MPL
Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih sedikit,
apabila ditambah akan meningkatkan total produksi,
produksi rata-rata dan produksi marginal.
Tahap II Produksi total terus meningkat sampai
produksi optimum sedang produksi rata-rata menurun
dan produksi marginal menurun sampai titik nol.
Tahap III Penambahan tenaga kerja menurunkan total
produksi, dan produksi rata-rata, sedangkan produksi
marginal negatif.
Kurva Isoquant
Modal (unit)
6 TC4
4 TC3
TC2
2 TC1
2 4 6 8 10 12 14
Tenaga Kerja (unit)
b. Garis ongkos sama (isocost)/
kurva biaya sama.
Menunjukkan semua kombinasi 2 macam
input yang dibeli perusahaan dengan
pengeluaran total dan harga faktor produksi
tertentu.
Gambar Meminimumkan Biaya atau
Memaksimumkan Keuntungan
Modal (unit)
8
A B
6
Q
E z = 3000 unit
4
P y = 2500 unit
2 R C x = 1500 unit
D a = 1000 unit
2 4 6 8 10 12 14
Tenaga Kerja (unit)
TEORI BIAYA
BIAYA PRODUKSI
1. BIAYA-BIAYA TOTAL ;
Biaya
Langsung
(direct cost)
= Prime
Biaya
Cost
(cost)
Biaya Tak Biaya Overhead Tetap
Langsung (Fixed Overhead
(indirect Biaya
Cost) Overhead
cost) = Variabel (Variable
Overhead Overhead Cost)
Cost
BIAYA TETAP (FIXED COST)
tetap (Rp)
(1) (2) (3) (4) =
(2) + (3)
Biaya
0 200 0 200
4 200 200 400
8 200 280 480 A
20 FC
12 200 310 510
0
16 200 350 550
20 200 440 640
0 Outpu Q
24 200 800 1000
t
FC besarnya tetap sama Rp. 200, meskipun output
yg dihasilkan terus berubah
BIAYA VARIABEL (VARIABLE COST)
tetap (Rp)
0 200 0 200
Biaya
4 200 200 400
8 200 280 480
12 200 310 510
16 200 350 550
20 200 440 640
24 200 800 1000
Output
BIAYA VARIABEL (VARIABLE COST)
TC
1. TC = FC + VC
tetap (Rp)
2. Sehingga TC
selalu dimulai
Biaya
VC
dari FC
200 A FC
3. Hal ini berarti
bahwa, pasa saat
output = 0, maka
0 Output Q besarnya TC = FC
= 200
MATEMATIKA BIAYA
Average
Total ATC in short ATC in short ATC in short
Cost run with run with run with
small factory medium factory large factory
$12,000
0 1,200 Quantity of
Cars per Day
Copyright © 2004 South-Western
Figure 7 Average Total Cost in the Short and
Long Run
Average
Total ATC in short ATC in short ATC in short
Cost run with run with run with
small factory medium factory large factory ATC in long run
$12,000
10,000
Economies Constant
of returns to
scale scale Diseconomies
of
scale
0 1,000 1,200 Quantity of
Cars per Day
Copyright © 2004 South-Western