Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengampu : Marvy F.A. Sahay, S.Sos.,M.Si

 Kelompok 1 :
1. Devi Fazrin Agustin GAB 116 019
2. Dwi Nurhasanah GAB 116 011
3. Eka Lestari GAB 116 017
4. Nenie Widiyana GAB 116 013
5. Nining Widiya Ningsih GAB 116 006
6. Pelina Amelia GAB 116 021
7. Peppy Wahyu Rosida GAB 116 038
8. Saputri Ahengni GAB 116 033
9. Shantia GAB 116 049
Public Management Information Systems :
Theory and Prescription

Sistem Informasi Manajemen Publik :

Teori dan Komposisi

Barry Bozeman : Syracuse University

Stuart Bretschneider : Syracuse University
 Conceptual Frameworks for MIS
Kerangka Konseptual Sistem Informasi Manajemen

External
karakteristik Organizational Development
Users Operations Operations Use ukuran kinerja
lingkungan
Development

Content Time Form

karakteristik
sistem informasi
 A Framework for PMIS
Kerangka Sistem Informasi Manajemen Publik

Society External Environment Societal Context

(Masyarakat) (Lingkungan Eksternal) (Keadaan
Masyarakat)

Organization Organizational Context MIS Structural

(Organisasi) (Keadaan Organisasi) Context
(Kondisi Struktur
SIM)

Individual Individual Attributes Decision Making

(Individu) (Sifat Individu) Context
(Kondisi
Pengambilan
Keputusan)
 Four Model of Publicness
Empat Model Publisitas
Economic Authority Model
Model Otoritas Ekonomi
The Political Authority Model
Model Otoritas Politik
Work Context Model
Model Kondisi Kerja
Personnel Systems Model
Model Sistem Personil
An Integrated Model of Publicness
Model Publisitas Terpadu

Distal Environment - Ruang Lingkup Luas

Economic Authority Political Authority

(Proximate Environment)
Ruang Lingkup Sempit

Work Context – Suasana Kerja

Personnel and Organization Behaviour

Perilaku (Kebiasaan) Organisasi dan Individu (Personil)
Privateness Publicness
 Public Management Information Systems
Sistem Informasi Manajemen Publik

Proximate Distal
Private Public

Operational Managerial Environmental

1. Cost 1. Benefit Savings 1. Equitable Treatment of Clients
2. Efficiency 2. Accountability 2. Protection of Rights
3. Timeliness 3. Visibility
Operasional Manajerial Lingkungan
1. Biaya 1. Penghematan Manfaat 1. Perlakuan yang adil dari
Klien
2. Efisiensi 2. Pertanggung-jawaban 2. Perlindungan Hak
3. Ketepatan waktu 3. Kejelasan
 PMIS Guidelines
Garis Pedoman Sistem Informasi Manajemen Publik
 Economic efficiency is but one of many important
criteria for evaluating the effectiveness of PMIS
Efisiensi ekonomi hanyalah salah satu dari
banyak kriteria penting untuk mengevaluasi
efektivitas Sistem Informasi Manajemen
Publik
 Avoid the use of PMIS as a personal reward or side
payment
Hindari penggunaan Sistem Informasi
Manajemen Publik untuk keuntungan pribadi
atau pendapatan tambahan
 PMIS planning should be incremental/contingent rather than
holistic/rational
Perencanaan Sistem Informasi Manajemen Publik harus
bersifat inkremental / kontingen daripada holistik /rasional
 PMIS planning and system design should anticipate as much as possible
the need of extra-organizational horizontal and vertical linkages
Perencanaan dan desain Sistem Informasi Manajemen Publik
harus mengantisipasi sebanyak mungkin kebutuhan hubungan
horizontal dan vertikal ekstraorganisasi
 The PMIS chief should not function at the top of the executive structure in
public organizations.
Kepala Sistem Informasi Manajemen Publik seharusnya tidak
berfungsi di puncak struktur eksekutif dalam organisasi publik.
 Procurement policy should give greater emphasis to leasing and PMIS
sharing.
Kebijakan pengadaan harus memberikan penekanan lebih besar
pada sewa dan pembagian Sistem Informasi Manajemen Publik.
 PMIS requires a protracted period of testing and
prototype development.
Sistem Informasi Manajemen Publik membutuhkan periode
pengujian dan pengembangan prototipe yang berlarut-larut.
 PMIS is generally not a useful means of enhancing managerial control.
Sistem Informasi Manajemen Publik umumnya bukan cara yang
berguna untuk meningkatkan kontrol manajerial.
 PMIS should not be rationalized on the basis of labor savings.
Sistem Informasi Manajemen Publik tidak boleh dirasionalisasi
atas dasar penghematan tenaga kerja.
 PMIS personnel markets are less elastic and PMIS planning should be
sensitive to constraints of non market hiring.
Pasar pegawai Sistem Informasi Manajemen Publik kurang
elastis dan perencanaan PMIS harus peka terhadap kendala
perekrutan non-pasar.
MIS and PMIS Some Conclusions
Kesimpulan SIM dan SIM Publik
Public Private
Distal Evaluation: Evaluation:
Economic Efficiency Economic Efficiency
Political Efficiency Profitability
Policy Mission
Planning : Planning :
Incremental Holistic
Extraorganizational Intraorganizational
Proximate Structure : Structure:
Below Political Highest Level
Practices : Practices :
Leasing Purchasing
Less Labor Savings More Labor Savings
Tight Labor Supply Market Labor Supply
 Thank You
Terima Kasih