Anda di halaman 1dari 37

Strategi mengelola kasus

bullyng

Oleh: dr. Ida Rochmawati, M.Sc.,


Sp.KJ (K)
Erin Burke Quinlan dan rekan-rekannya
dari King's College London di Inggris
melakukan penelitian padalebih dari 600
anak-anak muda dari berbagai negara di
Eropa. Ini merupakan penelitian jangka
panjang, dan dilakukan ketika para peserta
berusia 14 dan 19 tahun
Para ilmuwan menemukan
bahwa lebih dari 30 peserta
penelitian pernah mengalami
intimidasi kronis (jangka
panjang).
• Perundungan dapat menurunkan volume
bagian otak yang disebut caudate dan
putamen.
• Caudate menggunakan informasi dari
pengalaman masa lalu untuk memengaruhi
tindakan dan keputusan di masa depan.
• Putamen mengatur dan memengaruhi
pembelajaran.
Bullying adalah:
sebuah situasi di mana terjadi penyalahgunaan
kekuasaan yang dilakukan oleh individu ataupun
kelompok. Situasi ini ditandai dengan perilaku
agresif, penindasan, pelecehan, dan lain-lain
Jenis-jenis bullying:
Verbal
Non verbal
Psikologis
• Penganiayaan ringan pasal 351 KUHP,
dengan ancaman maksimal 2 tahun 8
bulan pidana penjara.
• Kalau bullying tersebut berbentuk
pengeroyokan dapat dikenai pasal 170
KUHP, dengan ancaman hukuman hingga
5 tahun.
• Pasal 335 KUHP mengenai tindakan tidak
menyenangkan,
• Pelecehan seksual dijerat pasal 289 KUHP
dengan ancaman hingga 9 tahun.
• Bullying melalui medsos bisa dikenai
pasal 27 dan pasal 45 UU Informasi dan
Transaksi Elektronik (ITE)
Bullying dari sisi pelaku
Aktualisasi diri
Korban
Displacement
Conduct disorder
Hormonal
Bullying dari korban
Tidak berdaya
Citra diri kurang
Inferiority
Value
Identifikasi potensi pelaku
Secara fisik lebih
Kepribadian anti sosial
Anak tokoh-punya pengaruh
Sosial ekonomi lebih/kurang
Punya kelebihan spesifik
Identifikasi potensi korban
Secara fisik beda (disabilitas, lebih
kecil)
Sosial ekonomi kurang
IQ borderline
Pandai
Support system kurang
Cermati anak-anak dengan IQ
borderline
Ciri-ciri anak korban bully
1. Gejala emosi
2. Gejala perilaku
3. Gejala fisik
4. Penurunan prestasi belajar
Prinsip penanganan bullying
1. Preventif promotif
2. Kuratif
3. Rehabilitatif
Preventif promotif
• Sistem
• Identifikasi potensi korban dan
pelaku.
• Kampanye anti bullying
• Kontrak dengan anak dan orang tua
• Parenting
• Kampanye anti bullying
Kuratif
• Keberpihakan pada korban
• Pendampingan personal
• Kerjasama guru dan orang tua
• Konsultasikan ke ahli
• Pelaku diberikan punishment
Rehabilitatif
• Modifikasi lingkungan
• Membacakan maklumat bersama
• Meningkatkan rasa percaya diri
dengan pendekatan spesifik
Penyelesaian kasus bullying tidak
cukup hanya minta maaf!
Ganggun mental akibat bullying
• Stres akut
• Psikosomatis
• Depresi
• Gangguan cemas
• Gangguan stres pasca trauma
Kapan perlu ke profesional?
• Pola berulang
• Intens
• Disfungsi peran dan sosial
• Berdampak pada kualitas hidup
• Ide kematian sampai percobaan
bunuh diri.
Apapun alasannya bullying adalah
kejahatan
Terima kasih semoga manfaat

Anda mungkin juga menyukai