Sejarah Seni Timur Islam

Disusun Oleh:
Mellinia Agustina 2021161028
Mita Apriani 2021161031
Ega Wira Yuda 2021161032
Ida Triyani 2021161033
 BAB I BAB II
PENDAHULUAN PEMBAHASAN

BAB III
PENUTUP
 BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

 Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan,

persembahan, dan pelayanan. Kata seni berkaitan erat dengan upacara
keagamaan, upacara adat, dan hiburan yang disebut kebudayaan. Seni atau
berkesenian pada dasarnya adalah hasil rekayasa (ciptaaan) manusia.

 Seni islam mencakup seni visual yang diproduksi di dunia islam. Seni islam
sulit untuk dikarakterisasi karena mencakup berbagai tanah, periode, dan
genre, termasuk arsitetur islam, kaligrafi islam, miniature islam, kaca islam,
tembikar islam, dan seni teksti seperti karpet dan border.
A. Kapan Seni Itu Lahir?
Seni rupa yang berkembang pada masa
keemasan Islam. Rentang ini bisa didefinisikan
meliputi Jazirah Arab, Afrika Utara, Timur
Tengah, dan Eropa sejak munculnya Islam pada
571 M hingga mundurnya kekuasaan Turki
Ottoman. Walaupun sebenarnya Islam dan
keseniannya tersebar jauh lebih luas daripada
itu dan tetap bertahan hingga sekarang.
Teater adalah seni yang tidak mempunyai
hubungan langsung dengan tradisi Islam, bahkan
teater dipercaya lahir dari tradisi Yunani 2500
tahun lalu yang juga berhubungan dengan tradisi
paganisme dan hellenisme. Sementara seni
Islam, umumnya dikenali hanya dalam bentuk
sastra atau kaligrafi.
Musik adalah satu kata yang lahir dari
perkataan Yunani yaitu “mousike” kemudian
datang melalui perkataan Latin yaitu
“Muzica”.Di dunia Arab, musik diujarkan
sebagai Handasah al-Sawt atau Seni bunyi,
Menurut Yusuf Al-Qardhawi, musik dan
nyanyian adalah tergolong dalam
salah satu cabang seni.
Seni tari dalam Islam sebenarnya tak bisa
diperoleh akar dan landasan teoretisnya. Tidak
ditemukan teori yang secara khusus mengupas
tentang perkembangan tarian sepanjang
peradaban Islam eksis. Bandingkan, misalnya,
dengan budaya dalam risalah India. Tari yang
disajikan oleh Bharatanatya sastra yang
disebutkan dalam risalah tersebut.
 C.D.Ciri
Siapa
B. Jenis- pelopor
Jenis
KhasSeni seniAda?
Seniyang
Timur itu?
Islam?
Ciri Seni Musik Timur Islam: Ciri
Tari dalamTimur
Seni Teater masyarakat
Islam: Muslim
1. Iramanya dinamis 1. mencakup gaya dari
Ceritanya diangkat tradisional yang
kisah kerajaan
2. Menggunakan
Jenis UmatMusik
Seni muslim juga memiliki
Timur
tangga Islam: Yunus bin
nada tradisional Jenis
2. dikembangkan Seni Rupa
Terdapat amanah dari Timur
atau pesan Islam:
dakwah
repertoar
Sulaiman
1. Orkes
Timur GambusAl- Khatib
Tengah (wafat 785
skala diatonik danM). 1. Kaligrafisolo, seperti tari
didalamnya
mikrotonik.
improvisasional
Beliau adalah pengarang musik
2. Qasidah
3. Syair lagunya sebagai rakyat2.atauMasjid
bentuk tradisional dari tari
pertama
3. Nasyid dalam islam.pujian terhadap 3. Makam
keagungan Allah SWT, kebesaran rasul, solo wanita ( raqsh al baladi) dan tari
4. Marawis
dan ajakan beramal di jalan Allah SWT. timur 4. Kerajinan
( raqhs as syarqi).

Ciri Seni Tari Timur Islam:

 Penerima Anugerah Kebudayaan Kategori Pencipta, Ciri Seni Rupa Timur Islam:
 Yang pertama kali menekuni bidang teater
1. Pelopor,
Gerakandan Pembaru 2016. Wiyoso Yudoseputro
Jenis Seni Tari Timur1.Islam:
Bersifat feodal
adalah para seniman Libanon, karena mereka
2. (1928-2008)
Lagu pengiringnya berupa syair
adalah seorang bernuansa
perupa, sekaligus
islam teoritisi, dan penulis sejarah
pengkaji, 1. seni Shamadan 2. mendapat
Tarirupa Bentyk kesempatan
abstrak atau non
lebih figural,
dahulu tidak
bergaul
menggambarkan seperti Setelah
hewan itudan
3. Indonesia.
MengandungWiyosopesan
yang dakwah 2. rupa
mendalami seni Tari Baladi
Timur dengan orang-orang Eropa.
manusia
barulah Mesirtetapi menggambarkan
mengikuti tumbuhan.
apa yang dilakukan
4. terutama India dan
Pada zaman duluIndonesia dengan latar
saat menari 3. belakang
Tari
tidak atauAlmeh
prasejarah, Hindu, Budha, dan Islam, terekpresikan 3.olehPenciptanya
Libanon. tidak diketahui
Demikianlah drama masih
tanpa alat musik. 4. Tari Dabke
dalam karya-karyanya. Lukisan-lukisannya begitu asing dalam khazanah sastra Arab
mengeksplorasi dunia wadag dan spiritual melalui sampai pertengahan abad ke-19.
sosok objek keseharian atau mitologi.
 BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang kami buat dapat diismpulkan bahwa
agama Islam mendukung kesenian selama tidak melenceng dari
nilai-nilai agama. Agama Islam memandang bahwa setiap orang
diberi akal dan pikiran yang dapat menciptakan sebuah seni
untuk menyalurkan kreativitas dan bakatnya, namun hasilnya
harus sesuai dengan aturan agama Islam dan tidak melampaui
batas yang telah ditetapkan menurut Islam.
 Biru laut seperti kolam
Ikan paus pandai menyelam
Dari lubuk hati yang paling dalam
Kami tutup presentasi dengan salam

TERIMA KASIH