Anda di halaman 1dari 7

KB 2 DAMPAK PERUBAHAN dan KERUSAKAN

LINGKUNGAN terhadap KEHIDUPAN MANUSIA

Sejarah tragedi kepone ini merupakan salah satu dari berbagai peristiwa yang
serupa yang banyak terjadi di belahan dunia ini. Catatan sejarah ini dipakai sebagai
ilustrasi untuk menggambarkan bagaimana manusia dapat mempengaruhi keadaan
lingkungan seperti kualitas air, udara dan tanah di mana keberadaannya sangat
tergantung pada unsur-unsur tersebut. Bagi ahli geografi dampak manusia terhadap
lingkungan alam sesungguhnya lebih banyak diperhatikan bila dibandingkan dengan
kaitannya isu-isu sosial.
Dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang makin pesat, dorongan
pertumbuhan ekonomi berbagai negara mengakibatkan berbagai pemborosan
sumber daya alam yang berakibat kemerosotan kualitas lingkungan.
Pada saat ini, terjadinya kemerosotan kualitas lingkungan sudah menjangkau
ke berbagai segi kehidupan. Sebagai contohnya antara lain terjadinya, mutasi gen
manusia terselubung, hujan asam, dampak rumah kaca, lubang lapisan ozon.
A. MUTASI GEN MANUSIA TERSELUBUNG

Berkembangnya teknologi kedokteran dengan


penggunaan radiasi sinar ronzen, sinar laser, getaran
ultra sonik, untuk pelayanan kesehatan manusia
mengakibatkan terjadinya mutasi gen manusia yang
terselubung, yaitu makin merosotnya daya tahan
manusia secara alami. Akibatnya, sering kali
eksistensi manusia hanya dapat dipertahankan
dengan dukungan teknologi yang makin lama makin
dituntut kecanggihannya, dan dengan sendirinya
diikuti oleh biaya yang makin mahal.
B. HUJAN ASAM

Hal ini menyebabkan timbulnya hujan dengan pH


lebih kecil dari 5,6. Air dengan keasaman seperti ini
dapat merusak butir-butir klorofil pada tumbuhan
yang dapat mengganggu aktivitas fotosintesis yang
pada akhirnya dapat mengganggu pertumbuhan
tanaman. Air hujan ini juga dapat mengakibatkan
benda logam, merusak berbagai bangunan. Pada air
danau dan sungai akan terjadi menurun pH-nya dan
mengganggu kehidupan biota air, serta kesehatan
manusia pada umumnya.
C. DAMPAK RUMAH KACA

Dampak rumah kaca terjadi karena


meningkatnya lapisan gas, terutama gas , yang
menyelubungi bumi, gas tersebut berasal dari
berbagai kegiatan manusia. Terutama
pembakaran energi fosil (minyak bumi, batu
bara, dan gas). Selimut gas rumah kaca ini,
mengakibatkan refleksi batik sinar/panas gas
dari matahari membalik memantul kembali ke
bumi.
D. LUBANG LAPISAN OZON

Bumi kita diselimuti oleh lapisan tipis ozon () pada ketinggian


lebih kurang 30 m di atas permukaan bumi. Lapisan ini berfungsi
sebagai penahan 99% sinar ultra violet yang diradiasikan dipancarkan
oleh matahari. Lapisan ozon ini mengalami kerusakan oleh bahan
kimia, seperti; halon (terutama untuk pemadam kebakaran) dan CFC
(Chlorfluorcarbon) yang dihasilkan oleh aerosol (gas penyemprot
minyak wangi, dan sebagainya), mesin pendingin (refrigerator, air
conditioner), dan proses pembuatan plastik atau karet busa (foam)
untuk berbagai keperluan. Oleh sinar matahari yang kuat ,berbagai
gas ini diuraikan menjadi chlorine dan chlorinemonoxide yang
merupakan katalisator/pemercepat pecahnya ozon menjadi oksigen.
Jika lapisan ozon mengalami kerusakan terjadi lubang-lubang maka
sinar ultraviolet akan masuk langsung ke bumi.

Anda mungkin juga menyukai