Anda di halaman 1dari 47

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Republik Indonesia
2022

Modul 5
Bagaimana merencanakan pembelajaran
yang menguatkan transisi PAUD-SD?
Materi 1.
Kemampuan untuk meramu tujuan
pembelajaran
Perjalanan belajar yang akan Bapak/Ibu lalui adalah sebagai berikut:

Materi 1 : Miskonsepsi Materi 1 : Materi 1 : Miskonsepsi


yang umum terjadi literasi dan numerasi
mengenai ‘makna
Identifikasi
pada PAUD-SD
kesiapan bersekolah’ praktik
pembelajaran Materi 2 :
dan ‘proses transisi
MODUL 1 PAUD- SD’ MODUL 2 yang sesuai untuk MODUL 3 Memahami
lingkup literasi
Materi 2 : Memahami
anak usia dini pada PAUD-SD
Bagaiman Bagaimana
Mengapa hubungan antara Materi 2.1 : Masa Materi 3 : Bagaimana
penguatan transisi a membangun
dua minggu awal membangun
PAUD SD serta membangu di tahun ajaran :
kemampuan kemampuan literasi
penguata kaitannya dengan n literasi secara bertahap
pemenuhan hak anak Anak mengenal
n serta kesiapan lingkungan sekolah numerasi Materi 4 : Memahami
transisi bersekolah; belajar Materi 2.2 : Masa
secara konsep dasar lingkup
numerasi pada
PAUD-SD Materi 3 : memahami yang dua minggu awal bertahap
PAUD-SD
landasan prinsipil serta mendukun di tahun ajaran : sejak PAUD
penting? kebijakan yang Materi 5 : Bagaimana
g transisi sekolah mengenal hingga SD? membangun
mendasari gerakan
penguatan transisi PAUD-SD? anak dengan kemampuan numerasi
PAUD-SD asesmen awal secara bertahap

Materi 1 : Materi 1 : Memahami


Asesmen untuk Materi 1 : pentingnya
anak usia dini Memiliki membangun
kemampuan fondasi
Materi 2 : Fungsi, MODUL 6 kemampuan MODUL 5 pada PAUD hingga SD MODUL 4
teknik dan meramu tujuan kelas awal.
instrumen Bagaimana pembelajaran Bagaimana Materi 2 :Memahami Bagaimana
asesmen melaporkan merencanak kemampuan fondasi membangun
yang perlu dibangun
Materi 3 : Materi an pada anak usia dini
kemampuan
menyusun pembelajar 2 :Kegiatan pembelajara bersifat holistik. fondasi secara
laporan hasil an yang pembelajaran n yang holistik dan
Materi 3 : Memahami
belajar yang menguatka yang menguatkan bagaimana bertahap
spesifik dan n transisi transisi kemampuan fondasi sejak PAUD
mudah dipahami.
mendukung
PAUD-SD? PAUD-SD? dapat dibangun hingga SD?
tujuan secara bertahap dan
Materi 4 :
pembelajaran berkesinambungan
menginformasik di PAUD dan SD.
an hasil belajar
secara dialogis.
Pendahuluan - Pertanyaan Refleksi &
Penyegaran
Merancang pembelajaran yang mendukung penguatan
kemampuan fondasi anak merupakan proses penting yang perlu
dipahami guru PAUD-SD. Mari mencoba berefleksi melalui
pertanyaan-pertanyaan ini.

11.Jika seandainya sebagian besar murid-murid di kelas Anda


adalah murid yang langsung masuk ke kelas 1 SD tanpa
melalui PAUD apakah Anda akan tetap melakukan asesmen
awal, atau langsung melaksanakan Rencana Pembelajaran
yang telah Anda susun untuk 1 semester? Jelaskan
alasannya!

22.Jika seandainya sebagian besar murid-murid di kelas Anda


berasal dari PAUD yang reputasinya sangat baik dan
dikenal orang karena
murid-muridnya memiliki kemampuan baca tulis hitung
setara murid kelas 1 pada umumnya, apakah Anda masih
akan melakukan asesmen awal, atau langsung
melaksanakan
Modul 5. Bagaimana Rencana
merencanakan pembelajaran Pembelajaran
yang menguatkan yang
transisi PAUD-SD? telah
| Materi 1 Anda 3
Pendahuluan - Pertanyaan Refleksi &
Penyegaran

Bagaimanapun kondisi awal peserta didik,


Bapak/Ibu tetap perlu melakukan asesmen
awal untuk mendapatkan gambaran utuh
kemampuan fondasi murid-murid di kelas
Bapak/Ibu. Setelah mendapat informasi utuh
dan holistik, Bapak dan Ibu dapat
menggunakannya untuk merancang tujuan
pembelajaran dan mendiferensiasi strategi
pembelajaran supaya pembelajaran
menyenangkan dan bermakna bagi murid-murid di
kelas Bapak/Ibu.

Langkah melakukan asesmen awal dapat


dipelajari pada modul-modul sebelumnya.
Pelajari kembali jika Bapak/Ibu
membutuhkan.

Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1 4


Merancang Tujuan Pembelajaran yang Menguatkan Kemampuan
Fondasi
Tujuan pembelajaran dirancang berdasarkan hasil pengolahan data
asesmen awal. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut, ada 2
kemungkinan yang terjadi: anak-anak sudah memiliki kemampuan fondasi
yang memadai, atau masih ada kemampuan fondasi yang belum dimiliki.
Kemampuan fondasi dapat dibangun sejak di PAUD hingga SD kelas awal
menggunakan CP/KD/Mapel.

Jika sudah memiliki Guru dapat melanjutkan pembelajaran dengan


kemampuan fondasi yang menggunakan tujuan-tujuan pembelajaran untuk mata
pelajaran Fase A (Kurikulum Merdeka) atau Kompetensi
memadai Dasar kelas 1 SD (Kurikulum 2013)

Jika masih ada Guru perlu menyesuaikan tujuan-tujuan pembelajaran yang


kemampuan fondasi telah dirancang. Guru disarankan menggunakan tujuan-
tujuan pembelajaran yang ada di fase fondasi atau Kompetensi
yang belum dimiliki
Dasar PAUD untuk menguatkan kemampuan fondasi yang
belum muncul.
Rancangan kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran harus
menyenangkan dan bermakna sehingga tetap dapat membantu anak
mengalami masa transisi PAUD-SD dengan lancar. Selain penyesuaian tujuan
pembelajaran, hasil asesmen awal juga digunakan untuk menetapkan strategi
pembelajaran yang berbeda (diferensiasi pembelajaran) jika dalam satu kelas
terdapat kemampuan fondasi yang berbeda-beda.
Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1 5
Latihan Menyesuaikan Tujuan
Pembelajaran
Sebelum mengerjakan Lembar Kerja, mari berlatih menyesuaikan
rangkaian TP/KD dengan menggunakan data hasil asesmen awal.
Bapak/Ibu diharapkan dapat memberikan saran tindak lanjut
berdasarkan data dari kasus yang disajikan.

Berikut ini adalah 2 data yang diperoleh dari Pak Odi, guru TK A. Data 1 adalah
potongan tujuan pembelajaran/kompetensi dasar dalam rencana pembelajaran 1
semester, sedangkan data 2 adalah penggalan hasil olah data asesmen awal para
peserta didik baru di kelas Pak Odi.

DATA 1 Penggalan Tujuan Pembelajaran (TP)/Kompetensi Dasar (KD) Kelas TK A


selama 1 Semester
*Tujuan Pembelajaran dan Kompetensi Dasar dari atas ke bawah telah disusun berdasar urutan waktu
prioritas.
TP 1. Anak mengenal persamaan KD 2.2 Anak memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
Rencana
dan pembelajaran
perbedaan 1 semester
ciri fisiknya dengan ingin tahu.
Rencana KD 2.5 Anak1memiliki
pembelajaran semesterperilaku yang 2013)
(Kurikulum
orang lain.
(Kurikulum Merdeka) mencerminkan sikap kreatif.
TP 2. Anak bersedia berinteraksi KD 3.6 dan 4.6 Anak menyampaikan apa dan bagaimana benda-benda di
dengan alam. sekitar yang dikenalnya
TP 3. Anak mengenal nama-nama KD 3.12 dan 4.12 Anak menunjukkan kemampuan keaksaraan awal
emosi dalam berbagai bentuk karya.
KD 2.5 Anak memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
TP 4. Anak mengenal beberapa
percaya diri KD 2.11 Anak memiliki perilaku yang dapat
strategi untuk menenangkan diri
menyesuaikan diri
TP 5. Anak bermain dengan 1-2 teman-
KD 2.14 Anak memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah
nya
hati dan santun pada orangtua, pendidik, dan teman
TP 6. Anak memilih hal yang disukai
KD 3.10 dan 4.10 Anak menunjukkan kemampuan bahasa
TP 7. Anak berpartisipasi aktif dalam
reseptif KD 3.11 dan 4.11 Anak menunjukkan
berbagai kegiatan yang melibatkan
kemampuan bahasa ekspresif
motorik halus dan motorik kasar. KD 3.3 dan 4.3 Anak menggunakan anggota tubuh untuk
TP 8. Anak menyebutkan bilangan pengembangan
Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang motorikPAUD-SD?
menguatkan transisi kasar dan halus
| Materi 1 6
secara
Latihan Menyesuaikan Tujuan
Pembelajaran
DATA 2 Penggalan Pengolahan Hasil Asesmen Awal Kelas
TK A Pak Odi
Aspek kemampuan Butir contoh perilaku kemampuan Catatan/Hasil dari Asesmen Awal
fase fondasi yang fase fondasi yang diamati
diamati (Pertanyaan pemandu: bagaimana kondisi capaian peserta didik
secara umum? Apakah ada peserta didik yang perlu perhatian
khusus?)

Pemaknaan Anak senang datang ke sekolah Sebagian besar anak di kelasnya masih menangis
terhadap belajar dan enggan ditinggal oleh orangtuanya.
yang positif
Anak mau mencoba kembali Sebagian kecil anak (2 dari 15) terlihat sangat
atau memperbaiki frustasi ketika apa yang menemui hambatan
pekerjaannya jika dalam pekerjaannya
melakukan kesalahan
Anak menunjukkan Sebagian besar anak pasif, lebih suka diam dan
keingintahuan dengan bermain sendiri.
mengajukan pertanyaan
Kematangan Anak mampu menyimak dan Sebagian besar anak tidak memperhatikan guru
kognitif yang menyampaikan gagasan saat guru berbicara, mereka masih suka berjalan-
cukup untuk sederhana jalan keluar kelas dan bermain di halaman saat
melakukan kegiatan belajar di dalam kelas.
kegiatan belajar, Mampu membilang jumlah benda Ke-15 anak mampu membilang 1-5 namun
seperti atau objek dan menggunakan kesulitan membilang bilangan setelah 6
kepemilikan dasar angka sebagai simbol jumlah
literasi, numerasi objek atau benda
Menyadari keterhubungan antara Ke-15 anak senang dibacakan buku cerita
serta pemahaman
simbol angka/huruf dengan kata namun belum dapat mengaitkan simbol huruf
dasar mengenai
dan bilangan dengan bunyi suaranya
cara 5.
Modul dunia bekerja
Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1 7
Latihan Menyesuaikan Tujuan
Pembelajaran

Apa saja hal-hal yang Bapak/Ibu


amati dari kedua data tersebut?

Menurut Bapak/Ibu, berdasarkan data


asesmen awal, perlukah Pak Odi
melakukan penyesuaian terhadap
Tujuan Pembelajaran/Kompetensi
Dasar yang telah disusunnya?

Bagaimana saran/rekomendasi
Bapak/Ibu terkait penyesuaian
terhadap Tujuan
Pembelajaran/Kompetensi Dasar yang
sudah disusun Pak Odi?

Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1 8


Pembahasa
n
Data asesmen awal menunjukkan bahwa sebagian
besar anak masih kesulitan beradaptasi dengan
lingkungan yang baru. Mereka masih belum nyaman
dan belum merasa aman di kelasnya sehingga masih
menangis dan masih bersikap pasif. Oleh karenanya,
Pak Odi perlu membantu anak-anak tersebut untuk
merasa nyaman dan aman dulu di kelasnya sebelum
mereka dapat belajar hal yang lain.

Rasa aman dan nyaman akan membantu anak


mengoptimalkan fungsi kognitifnya sehingga
dapat mempelajari hal-hal lain seperti
keterampilan literasi, numerasi, menumbuhkan
kreatif, dan keingintahuan akan berbagai hal di
sekitarnya.

Berdasarkan Asesmen Awal tersebut, Pak Odi


disarankan untuk Melakukan Penyesuaian Terhadap
Susunan Tujuan Pembelajaran atau Kompetensi Dasar.

Data asesmen awal menunjukkan bahwa Pak Odi


perlu memodifikasi susunan Tujuan Pembelajaran
atau Kompetensi Dasar yang akan dirancang
Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1 9
menjadi kegiatan pembelajaran.
Pembahasa
n
Rekomendasi penyesuaian untuk Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Kelas TK
A Pak Odi

TP 3, 4, 6, dan 5 menjadi TP 1, 2, 3, dan 4. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan hasil


asesmen awal. Pak Odi akan fokus membantu anak untuk dapat mengenali emosi yang
dirasakannya sehingga kemudian anak dapat melakukan beberapa strategi untuk
mengelolanya. Misalnya ketika anak dapat mengenali rasa sedih yang dirasakannya karena
ditinggal orangtua, atau rasa takut yang dirasakannya, anak dapat dibantu untuk mencari
kegiatan yang dapat membantunya mengatasi rasa sedih atau takutnya tersebut.
Setelah anak mengenali emosi dan dapat menerapkan strategi sederhana untuk mengelolanya,
Pak Odi akan membantu anak agar memiliki hal yang disukai di sekolah. Pak Odi juga akan
mendorong terjadinya pertemanan sehingga anak dapat bermain bersama temannya. Dengan
demikian, anak akan merasa nyaman dan aman di sekolah dan dapat belajar dengan baik.
TP 4. Anak mengenal beberapa strategi untuk Urutan TP setelah
TP 3. Anak mengenal
menenangkan diri TPnama-nama emosihal yang disukai
6. Anak memilih disesuaikan
TP 5. Anak bermain dengan 1-2 teman-nya

Setelah perkembangan emosi dan sosial anak terbantu, maka Pak Odi dapat mengatur TP-TP
selanjutnya sesuai dengan hasil asesmen awal yang datanya tidak masuk dalam studi kasus
ini.

TP 1. Anak mengenal persamaan dan perbedaan ciri fisiknya dengan


orang lain. TP 2. Anak bersedia berinteraksi dengan alam.
TP 7. Anak berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang melibatkan motorik halus
dan motorik kasar. TP 8. Anak menyebutkan bilangan secara berurutan (membilang)
TP 9. Anak mengenali bentuk geometri sederhana
dst
Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1 10
Pembahasa
n
Rekomendasi penyesuaian untuk Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Kelas TK A Pak
Odi

KD 2.11 dan KD 2.5 yang tadinya berada di urutan 5 dan 6 dalam susunan KD naik menjadi KD
prioritas 1 dan 2 untuk dikembangkan. Di awal-awal semester, Pak Odi perlu berfokus untuk
membantu anak memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri dan menumbuhkan
kepercayaan diri anak.
KD 2.11 Anak memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
KD 2.5 Anak memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri

Setelah anak mencapai kompetensi dasar prioritas tersebut, susunan KD pengembangan


selanjutnya dapat diatur dengan susunan yang lebih fleksibel. Pak Odi dapat menyusun
prioritas KD selanjutnya sesuai dengan hasil asesmen awal kemampuan fondasi lain yang
datanya tidak diberikan dalam studi kasus ini.

KD 2.2 Anak memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


ingin tahu. KD 2.5 Anak memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap kreatif.
KD 3.6 dan 4.6 Anak menyampaikan apa dan bagaimana benda-benda di sekitar
yang dikenalnya KD 3.12 dan 4.12 Anak menunjukkan kemampuan keaksaraan
awal dalam berbagai bentuk karya.
KD 2.14 Anak memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun pada
orangtua, pendidik, dan teman
KD 3.10 dan 4.10 Anak menunjukkan kemampuan bahasa
reseptif KD 3.11 dan 4.11 Anak menunjukkan
kemampuan bahasa ekspresif
Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1 11
KD 3.3 dan 4.3 Anak menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan
LEMBAR KERJA
Menyesuaikan Tujuan Pembelajaran

Studi
Kasus
Mari berlatih menyesuaikan rangkaian
TP/KD dengan menggunakan data hasil
asesmen awal. Bapak/Ibu diharapkan
dapat memberikan saran tindak lanjut
berdasarkan data dari kasus yang
disajikan. Bapak/Ibu dapat memilih
memberi rekomendasi penyesuaian
tujuan pembelajaran dari Kurikulum
Merdeka atau kompetensi dasar dari
Kurikulum 2013.

Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD?


| Materi 1 - Lembar Kerja
1
Data 1. Rencana Pembelajaran Bahasa Indonesia selama 1 semester di kelas Bu Aruna
*Tujuan Pembelajaran dan Kompetensi Dasar dari atas ke bawah telah disusun berdasar urutan waktu prioritas.

Rencana pembelajaran 1 semester Rencana pembelajaran 1 semester (Kurikulum 2013)


(Kurikulum Merdeka)

TP 1. Anak menunjukkan keterampilan KD3.1 dan 4.1. Mempraktikkan kegiatan persiapan membaca
menulis permulaan dengan benar (cara permulaan (duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan
memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku,
buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas gerakan mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan
kertas dan/atau melalui media digital" cahaya yang terang) dengan benar KD 3.2 dan 4.2.
TP 2. Anak menunjukkan kemampuan menulis Mempraktikkan kegiatan persiapan menulis permulaan (cara
tangan yang semakin baik dan berkembang duduk, cara memegang pensil, cara meletakkan buku, jarak
TP 3. Anak berbicara dengan santun tentang antara mata dan buku, gerakan tangan atas-bawah, kiri-
beragam topik yang dikenali menggunakan kanan, latihan pelenturan gerakan tangan dengan gerakan
volume dan intonasi yang tepat sesuai menulis di udara/pasir/ meja, melemaskan jari dengan
konteks
mewarnai, menjiplak, menggambar, membuat garis tegak,
TP 4. Anak memahami pesan lisan dan
miring, lurus, dan lengkung, menjiplak berbagai bentuk
informasi media audio, teks aural (teks yang
dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, gambar, lingkaran, dan bentuk huruf di tempat bercahaya
dan percakapan yang berkaitan dengan tujuan terang) dengan benar.
berkomunikasi. KD 3.3 dan 4.3. Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam
TP 5. Anak Mengungkapkan gagasan secara kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah
lisan KD 3.4 dan 4.4. Menyampaikan penjelasan (berupa gambar dan
dengan atau tulisan) tentang anggota tubuh dan panca indera serta
tanpa bantuan gambar/ilustrasi perawatannya menggunakan kosakata bahasa Indonesia
TP 6. Anak Memaknai kosakata baru dari dengan bantuan bahasa daerah secara lisan dan/atau tulis.
teks yang dibaca atau tayangan yang KD 3.5 dan 4.5. Mengemukakan penjelasan tentang cara
dipirsa dengan bantuan ilustrasi memelihara kesehatan dengan pelafalan kosakata Bahasa
Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran
TP 7. Anak menyajikan gagasan melalui yang menguatkan transisi PAUD-SD?
| Materi 1 - Lembar Kerja Indonesia 2
yang tepat dan dibantu dengan bahasa daerah
Data 2. Penggalan Hasil olah data asesmen awal di kelas Bu Aruna
untuk kemampuan literasi anak-anak di kelasnya:

Aspek Butir contoh perilaku kemampuan Catatan/Hasil dari Asesmen Awal


kemampuan fase fase fondasi yang diamati
fondasi yang (Pertanyaan pemandu: bagaimana kondisi capaian
diamati peserta didik secara umum? Apakah ada peserta didik
yang perlu perhatian khusus?)

Kematangan Literasi (menggunakan contoh butir perilaku/kemampuan fondasi)


kognitif yang
Anak mampu mengikuti Ke-28 anak di kelas telah mencapai kemampuan ini
cukup
untuk instruksi sederhana
melakuka Sebagian besar anak memiliki rentang
n konsentrasi pendek. Ketika guru menjelaskan
kegiatan belajar, aturan permainan pada kegiatan asesmen awal
Anak mampu menyimak dan
seperti “bermain ular tangga”, sebagian besar anak tidak
menyampaikan gagasan
sederhana menyimak dan sibuk mengobrol atau berjalan-
kepemilikan jalan di kelas.
dasar Sebagian besar anak tidak merespon ketika guru
literasi, mengajukan pertanyaan ketika sesi bercakap-
numerasi
cakap di pagi hari.
serta
pemahaman
dasar mengenai
cara dunia
Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD?
bekerja
| Materi 1 - Lembar Kerja
3
Pembahasa
n
Berdasarkan Asesmen Awal, Bu Aruna disarankan untuk Melakukan
Penyesuaian Terhadap Susunan Tujuan Pembelajaran atau Kompetensi Dasar

Berdasarkan data asesmen awal, susunan tujuan pembelajaran atau


kompetensi dasar yang telah disusun Bu Aruna sebelum dilakukannya
kegiatan asesmen awal perlu dimodifikasi. Alasannya agar anak dapat
belajar dari kemampuan yang lebih mendasar menuju keterampilan yang
lebih sulit.

Data asesmen awal menunjukkan bahwa anak belum mencapai kemampuan


fondasi untuk kemampuan menyimak, kemampuan untuk mengungkapkan
gagasan secara lisan, dan kemampuan pengenalan simbol angka dan huruf.

Berdasarkan data tersebut, Tujuan Pembelajaran/Kompetensi Dasar yang


disusun oleh Bu Aruna yang semula hendak berfokus pada kemampuan
menulis perlu diubah. Bu Aruna perlu menguatkan dulu kemampuan
bahasa lisan anak dalam menyimak dan mengungkapkan gagasan secara
lisan supaya nantinya anak mampu mengungkapkan gagasan secara
tertulis. Hal ini karena kemampuan mengungkapkan gagasan secara
tulisan lebih sulit dibanding kemampuan mengungkapkan gagasan secara
lisan.
Selain itu, untuk dapat menulis merangkai kata, anak perlu menguasai
kemampuan mengenal simbol huruf. Dengan demikian, susunan TP dan
Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD?
KD
| Materi 1 -Bu Aruna
Lembar Kerjadiubah untuk berfokus pada pengembangan kemampuan
4
Rekomendasi penyesuaian Tujuan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka)

TP 4, 5, dan 6 menjadi TP 1,2,dan 3. Hal ini sesuai dengan hasil asesmen awal. Bu
Aruna akan lebih fokus mengembangkan kemampuan menyimak, memperkaya
kosakata anak, dan mengembangkan kemampuan anak untuk mengungkapkan
gagasan.

TP 1. Anak memahami pesan lisan dan informasi media audio, teks aural (teks yang
dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan
tujuan berkomunikasi.

TP 2. Anak Memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa
dengan bantuan ilustrasi
TP 3. Anak Mengungkapkan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan
gambar/ilustrasi

TP 4. Anak berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali


menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks

TP 1 dan 2 menjadi TP 5 dan TP 6 dengan alasan bahwa kemampuan menulis akan


dikembangkan setelah anak dapat menyimak dan menyampaikan gagasan secara
lisan.

TP 5. Anak menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar (cara


memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas
kertas dan/atau melalui media digital"

TP 6. Anak menunjukkan kemampuan menulis tangan yang semakin baik dan


Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD?
berkembang. 5
| Materi 1 - Lembar Kerja
Rekomendasi penyesuaian Kompetensi Dasar (Kurikulum 2013)

KD 4.1, KD 4.2, dan KD 4.6 dihilangkan dari perencanaan semester 1


karena
KD-KD tersebut berfokus pada kemampuan membaca dan menulis.
Sedangkan berdasarkan hasil asesmen awal, kemampuan fondasi
anak yang lebih perlu dikuatkan adalah kemampuan menyimak,
memperkaya kosakata anak, dan mengembangkan kemampuan anak
untuk mengungkapkan gagasan.

KD 4.1. Mempraktikkan kegiatan persiapan membaca permulaan (duduk wajar


dan baik, jarak antara mata dan buku, cara memegang buku, cara membalik
halaman buku, gerakan mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan cahaya
yang terang) dengan benar

KD 4.2. Mempraktikkan kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk,


cara memegang pensil, cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku,
gerakan tangan atas-bawah,
kiri-kanan, latihan pelenturan gerakan tangan dengan gerakan menulis di
udara/pasir/ meja, melemaskan jari dengan mewarnai, menjiplak, menggambar,
membuat garis tegak, miring, lurus, dan lengkung, menjiplak berbagai bentuk
gambar, lingkaran, dan bentuk huruf di tempat bercahaya terang) dengan benar.

KD 4.6. Menggunakan kosakata bahasa Indonesia dengan ejaan yang tepat dan
dibantu dengan bahasa daerah mengenai berbagai jenis benda di lingkungan
Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD?
| Materi 1sekitar dalam teks tulis sederhana
- Lembar Kerja
6
Rekomendasi penyesuaian Tujuan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka)

KD 4.9., KD 4.8, KD 4.4, dan KD 4.5. menjadi KD yang akan dikembangkan


selama 1 semester awal supaya anak memiliki kemampuan fondasi untuk
dapat menyimak dan menyampaikan gagasan secara lisan.

KD 4.9. Menggunakan kosakata dan ungkapan yang tepat untuk perkenalan


diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara sederhana dalam
bentuk lisan dan tulis.
KD 4.8 Mempraktikan ungkapan terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan
pemberian pujian, dengan menggunakan bahasa yang santun kepada orang
lain secara lisan dan tulis.
KD 4.3. Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia
atau bahasa daerah.
KD 4.4. Menyampaikan penjelasan (berupa gambar dan tulisan) tentang
anggota tubuh dan panca indera serta perawatannya menggunakan
kosakata bahasa Indonesia dengan bantuan bahasa daerah secara lisan
dan/atau tulis.
KD 4.5. Mengemukakan penjelasan tentang cara memelihara kesehatan
dengan pelafalan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat dan dibantu dengan
Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD?
| Materi 1 bahasa daerah.
- Lembar Kerja
7
Latihan Pemahaman
5.1

Cek pemahaman Anda dengan


mengerjakan latihan berikut:

https://forms.gle/
ggUY2YG139H4boUf8

Lanjutkan perjalanan belajar


Anda setelah
menyelesaikannya!

Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
2022

Modul 5
Bagaimana Merencanakan Pembelajaran
yang Menguatkan Transisi PAUD-SD
Materi 2.
Guru mampu merancang kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
Perjalanan belajar yang akan Bapak/Ibu lalui adalah sebagai berikut:

Materi 1 : Miskonsepsi Materi 1 : Materi 1 : Miskonsepsi


yang umum terjadi literasi dan numerasi
mengenai ‘makna
Identifikasi
pada PAUD-SD
kesiapan bersekolah’ praktik
pembelajaran Materi 2 :
dan ‘proses transisi
MODUL 1 PAUD- SD’ MODUL 2 yang sesuai untuk MODUL 3 Memahami
lingkup literasi
Materi 2 : Memahami
anak usia dini pada PAUD-SD
Bagaiman Bagaimana
Mengapa hubungan antara Materi 2.1 : Masa Materi 3 : Bagaimana
penguatan transisi a membangun
dua minggu awal membangun
PAUD SD serta membangu di tahun ajaran :
kemampuan kemampuan literasi
penguata kaitannya dengan n literasi secara bertahap
pemenuhan hak anak Anak mengenal
n serta kesiapan lingkungan sekolah numerasi Materi 4 : Memahami
transisi bersekolah; belajar Materi 2.2 : Masa
secara konsep dasar lingkup
numerasi pada
PAUD-SD Materi 3 : memahami yang dua minggu awal bertahap
PAUD-SD
landasan prinsipil serta mendukun di tahun ajaran : sejak PAUD
penting? kebijakan yang Materi 5 : Bagaimana
g transisi sekolah mengenal hingga SD? membangun
mendasari gerakan
penguatan transisi PAUD-SD? anak dengan kemampuan numerasi
PAUD-SD asesmen awal secara bertahap

Materi 1 : Materi 1 : Memahami


Asesmen untuk Materi 1 : pentingnya
anak usia dini Memiliki membangun
kemampuan fondasi
Materi 2 : Fungsi, MODUL 6 kemampuan MODUL 5 pada PAUD hingga SD MODUL 4
teknik dan meramu tujuan kelas awal.
instrumen Bagaimana pembelajaran Bagaimana Materi 2 :Memahami Bagaimana
asesmen melaporkan merencanak kemampuan fondasi membangun
yang perlu dibangun
Materi 3 : Materi an pada anak usia dini
kemampuan
menyusun pembelajar 2 :Kegiatan pembelajara bersifat holistik. fondasi secara
laporan hasil an yang pembelajaran n yang holistik dan
Materi 3 : Memahami
belajar yang menguatka yang menguatkan bagaimana bertahap
spesifik dan n transisi transisi kemampuan fondasi sejak PAUD
mudah dipahami.
mendukung
PAUD-SD? PAUD-SD? dapat dibangun hingga SD?
tujuan secara bertahap dan
Materi 4 :
pembelajaran berkesinambungan
menginformasik di PAUD dan SD.
an hasil belajar
secara dialogis.
Pendahuluan
Konsep utama perencanaan
pembelajaran
Sebelum mempelajari modul 5.2 ini, mari kita pahami kembali
konsep utama dalam merencanakan pembelajaran.

Konsep 1. Komponen
Perencanaan
Tiga komponen utama
dalam sebuah
Pembelajaran
perencanaan
pembelajaran Tujuan
Kegiatan Rencana Asesmen
Pembelajaran
Dokumen perencanaan
pembelajaran/modul
ajar memiliki tiga (3)
Berdasarkan Permendikbud no.16 Tahun 2022
komponen esensial

Modul 5.Merancang Kegiatan Pembelajaran| Materi 2 1


Pendahuluan
Konsep utama perencanaan
pembelajaran
Kegiatan pembelajaran harus selaras (dapat mendukung)
Konsep 2. dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Contoh Kegiatan yang Selaras dengan Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran:
Anak dapat menggunakan peralatan sederhana untuk menolong dirinya melakukan suatu
aktivitas (KD/TP terkait teknologi).

Kegiatan:
Anak diajak ke luar kelas dan diminta untuk mengumpulkan batu dan berbagai benda di tanah yang
menarik minat mereka.

(Pendidik tidak menyediakan alat apapun karena ingin melihat ide dan gagasan anak bagaimana mereka
menyelesaikan tantangan yang diberikan pendidik)
Contoh Kegiatan yang Tidak Selaras dengan Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran:
Anak dapat menggunakan peralatan sederhana untuk menolong dirinya melakukan suatu aktivitas (KD/TP
terkait teknologi)

Kegiatan:
Anak menonton video pembelajaran bersama menggunakan laptop.
Alasannya : kegiatan menonton bersama menggunakan laptop pada contoh 2 tidak memberi anak kesempatan untuk dapat menggunakan
peralatan dalam melakukan suatu aktivitas. Sebaliknya, kegiatan 1 menyediakan kesempatan bagi anak untuk mencari cara
menggunakan alat-alat sederhana yang ada di sekitarnya untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan oleh guru.

Modul 5.Merancang Kegiatan Pembelajaran| Materi 2 2


Studi
Kasus
Konsep 3. Merancang kegiatan pembelajaran
berkelanjutan
Mari cermati kasus berikut ini.
Seorang guru PAUD merancang
pembelajaran sebagai berikut:
“Apakah rancangan kegiatan dan
implementasi yang telah dilakukan guru
Tujuan PAUD tersebut dapat mencapai tujuan
Pembelajaran
Anak dapat : melakukan berbagai pembelajaran yang ditetapkan?”
aktivitas motorik kasar menggunakan
kakinya

Kegiatan Pembelajaran (30 menit)


Anak menendang bola ke gawang
secara bergantian. Setiap anak diberi
kesempatan menendang bola 2-3 kali

Asesmen
Guru melakukan asesmen
menggunakan ceklis. Dari hasil
asesmen 18 anak menunjukkan bahwa
10 anak dapat menendang bola ke
gawang, dan 8 anak sisanya berhasil
menendang bola tetapi tidak masuk ke
gawang (arahnya melenceng ke kanan
atau ke kiri)

Modul 5.Merancang Kegiatan Pembelajaran| Materi 2 3


Pemahaman Konsep 3.
Kegiatan Pembelajaran yang
Jawabannya :
Berkelanjutan
Tidak
Alasannya

Guru tidak membe Tujuan “anak dapat


Tujuan Pembelajaran melakukan berbagai
yang ditetapkan kesempatan ri
anak
mengembangkan aktivitas motorik kakinya”
menggunakan kasar
adalah ”Anak dapat
keterampilan kaki mereka seharusnya tidak
melakukan berbagai
dalam motorik
gerak melakukankasarnya. cukup
dilakukan dengan
aktivitas
menggunakan motorik
Guru
tidak melakukan durasi
menit. 30Untuk dapat
kasar
kakinya”,
namun kegiatan
kegiatan
‘pengembangan’ mengembangkan
pembelajaran hanya keterampilan
keterampilan
motorik kasar, tersebut,
memberi kesempatan anak
pada setiap anak untuk melainkan
melakukan kegiatan
dengan
‘penilaian’. Yang guru perlu diberi
melakukan banyak kesempatan
aktivitas
motorik menggunakan lakukan adalah ‘menilai’
apakah anak
sudah dapat mencapai melatih keterampilan
kakinya dengan motorik
durasi
maksimal 2 tujuan atau belum
dengan
memanggil anak satu kasar kakinya.
Meskipun menit. Misalnya guru
pembelajar waktu persatu, bukan melakukan
kegiatan pengembangan dapat merancang
an
setiap anak 30 berbagaikegiatan
keterampilan
yang kesempat mengoptimalkan berbagai
hanya
melakukan menit, untuk melatih keterampilan
memberi an gerakan kakinya, bukan
aktivitas2
menit, sisanya diam kaki anak selama 1 minggu
anak keterampil hanya bergantian
menunggu dengan durasi
menunggu 30 menit per
giliran.
giliran. an
melatih hari. Selama
kakinya.
Modul 5.Merancang Kegiatan Pembelajaran| Materi 2 30 menit semua
4
anak aktif
Penguatan
Kegiatan Pembelajaran yang
Berkelanjutan

Bapak/Ibu, kemampuan anak usia dini perlu dibangun secara berkelanjutan. Untuk
membangunnya diperlukan waktu dan pembiasaan. Kemampuan anak usia dini juga
memerlukan stimulasi dari berbagai aspek perkembangan.
Meskipun sebuah kegiatan dirancang untuk menyasar perkembangan tertentu, kegiatan
yang dirancang sebaiknya dapat mengakomodasi aspek perkembangan lain.

Misalnya pada kasus guru olahraga yang sudah kita simak bersama. Jika guru merancang
sebuah kegiatan pembelajaran yang hanya fokus untuk melatih keterampilan kaki anak
selama 30 menit per hari selama 1 minggu, maka akan ada kemungkinan kegiatan tersebut
menjadi tidak menyenangkan bagi anak karena bersifat seperti ‘’drilling’, artinya bersifat
pengulangan pada satu aktivitas saja.

Solusinya, guru perlu merancang kegiatan yang mengakomodasi aspek perkembangan lain.
Misalnya, guru dapat merancang kegiatan pengembangan keterampilan kaki yang juga
mengakomodasi keterampilan bahasa dan munculnya emosi yang menyenangkan.

Guru juga dapat menggunakan kegiatan gerak dan lagu, kegiatan membacakan narasi
cerita yang meminta anak melakukan gerakan-gerakan tertentu sepanjang cerita, dan lain-
lain.
Modul 5.Merancang Kegiatan Pembelajaran| Materi 2 5
Pendahuluan Pembelajaran Berdasarkan Hasil Asesmen Awal
Ingatlah kembali bahwa Bapak/Ibu telah memiliki hasil asesmen awal murid-murid di
kelas Bapak/Ibu. Hasil asesmen awal digunakan untuk:
1. Memodifikasi tujuan pembelajaran, seperti yang telah Bapak/Ibu pelajari di Modul 5.1 Tujuan
Pembelajaran yang Menunjukkan Upaya Pencapaian Kemampuan Fondasi.
2. Merancang berbagai strategi pembelajaran untuk mengakomodasi kemampuan murid yang
berbeda-beda sehingga seluruh peserta didik dapat mencapai Tujuan Pembelajaran yang
sesuai dengan hasil asesmen awal peserta didik.
Untuk memahami pembelajaran berdasarkan dari analisa asesmen awal, mari simak ilustrasi
berikut.
Anak-anak kelompok X
Sebelum melakukan kegiatan belajar, Bu Aruna
Dapat mengikuti instruksi
melakukan asesmen awal pada murid-muridnya
sederhana tanpa
untuk tujuan pembelajaran berikut:
pengulangan.
Hasil
Tujuan Pembelajaran asesmen awal
(learning goals):
Mampu melakukan instruksi secara tepat serta Anak-anak kelompok Y
mengungkapkan kembali pesan atau informasi
yang telah diterima secara lisan dengan baik Dapat mengikuti
dan santun instruksi sederhana
dengan 3 kali
pengulangan, dibantu
petunjuk visual

Dari hasil asesmen awal ini, Bu Aruna menyusun tujuan-tujuan pembelajaran (learning outcomes) untuk
mencapai tujuan pembelajaran (learning goals). Susunan yang dibuat Bu Aruna agar pembelajaran dapat
mengakomodasi kebutuhan anak yang berbeda-beda ditunjukkan oleh ilustrasi berikut.

Modul 5.Merancang Kegiatan Pembelajaran| Materi 2 6


Ilustrasi Menyusun Tujuan Pembelajaran Berdasarkan Asesmen Awal

Halte
Keberangkatan

Halte Halte

Kelompok anak X Hasil Asesmen Tujuan Tujuan


dalam pada awal : Dapat pembelajaran pembelajaran Tujuan Pembelajaran
kemampuan mengikuti (learning outcome) : (learning outcome) : (learning goals) :
fondasi Bahasa instruksi Dapat mengikuti Dapat mengikuti Mampu melakukan
sederhana tanpa instruksi instruksi instruksi secara
pengulangan. sederhana sederhana tepat serta
tanpa tanpa mengungkapkan
pengulangan pengulangan kembali pesan atau
dan mampu dan mampu informasi yang telah
mengungkapkan mengungkapkan diterima secara
kembali kembali lisan dengan baik
informasi informasi dan santun
secara lisan. secara lisan
dengan baik
Halte dan santun.
Keberangkatan

Halte Halte Halte Halte

Hasil Asesmen awal : Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan


Dapat mengikuti pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
instruksi (learning outcome) : (learning outcome) : (learning outcome) : (learning outcome) :
sederhana dengan Dapat mengikuti Dapat mengikuti Dapat mengikuti Dapat mengikuti
3 kali instruksi instruksi instruksi instruksi sederhana
Kelompok
pengulangan, sederhana tanpa sederhana tanpa sederhana tanpa tanpa pengulangan
anak Y dalam
dibantu petunjuk pengulangan, pengulangan. pengulangan dan dan mampu
pada
visual dibantu petunjuk mampu mengungkapkan
kemampuan
visual. mengungkapkan kembali informasi
fondasi
kembali informasi secara lisan dengan
Bahasa
secara lisan. baik dan santun.
Modul 5.Merancang Kegiatan Pembelajaran| Materi 2 7
Penguatan Pemahaman Pembelajaran Berdasarkan Hasil Asesmen
Awal
Halte
Keberangkatan

Hasil asesmen awal ibarat ‘halte pertama’ yang perlu disinggahi agar anak
dapat melalui peta belajar hingga sampai ke tujuan bersama (learning
goal).

Dalam ilustrasi, dapat dilihat bahwa kelompok anak di kelas menampilkan


capaian pembelajaran yang beragam, yang secara spesifik memperlihatkan
bahwa kelompok anak Y (misalnya terdapat 2-3 orang anak) perlu ‘halte
tambahan’ agar dapat mencapai destinasi learning goal di ujung
pembelajaran.
Kelompok Siswa X
Setelah menentukan tujuan-tujuan pembelajaran (learning outcomes)
tersebut, guru pun menjabarkan kegiatan pembelajaran yang dapat
mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.

Misalnya untuk kelompok anak Y tujuan pembelajaran selanjutnya ialah


‘Dapat mengikuti instruksi sederhana tanpa pengulangan, dibantu petunjuk
visual’, kegiatan pembelajaran yang disusun pun melibatkan petunjuk visual
dengan bantuan yang lambat laun dihilangkan (sesi 1 diberikan petunjuk
visual, guru menyampaikan “tolong ambilkan tisu
<sambil memperlihatkan gambar tisu>” beri jeda, ulangi instruksi, anak
Kelompok Siswa Y mengikuti setelah diulang 2 kali, setelah berhasil baru lanjut ke sesi
berikutnya = sesi 2 guru menyampaikan “tolong ambilkan tisu <sambil
memperlihatkan gambar tisu>”, anak mengikuti instruksi, tp tercapai,
kemudian lanjut ke tp selanjutnya. )
Modul 5.Merancang Kegiatan Pembelajaran| Materi 2 8
Penguatan Pemahaman Pembelajaran Berdasarkan Hasil Asesmen
Awal

Hal-hal yang perlu diingat saat merencanakan pembelajaran berdasarkan hasil


asesmen awalpembelajaran
Tujuan adalah: (learning goal) tetap sama untuk semua anak, tujuan-
1
tujuan pembelajaran tambahan (learning outcomes) untuk mencapai tujuan
pembelajaran (learning goal)-lah yang beragam, disesuaikan dengan kebutuhan
anak.
Guru menyediakan beberapa strategi/kegiatan untuk mengakomodasi kebutuhan
2
anak, baik yang masih mengalami kesulitan maupun yang sudah menunjukkan
kemampuan fondasi yang diharapkan.

Ini adalah akhir dari Modul 5 dengan topik utama “Bagaimana merencanakan
pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD?”. Pada materi 2 ini Bapak/Ibu
sudah mengetahui cara merancang kegiatan pembelajaran yang berfokus pada
tujuan pembelajaran dengan menggunakan hasil asesmen awal sebagai bahan
utamanya.

Semoga pembelajaran di kelas Bapak/Ibu semakin bermakna bagi anak-anak,


menguatkan keberdayaan mereka, dan memberikan pengalaman belajar yang
menyenangkan dan berkelanjutan.

Modul 5.Merancang Kegiatan Pembelajaran| Materi 2 9


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
2022

Modul 5
Bagaimana Merencanakan Pembelajaran
yang Menguatkan Transisi PAUD-SD
Materi 2.
Guru mampu merancang kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
Lembar kerja modul
5.2 Apakah kegiatan pembelajaran
Tugas Bapak/Ibu adalah menjawab setiap soal selaras dan dapat mendukung
dengan memilih antara 2 pilihan berikut ini: ketercapaian tujuan?
a. Kegiatan pembelajaran selaras dan dapat
mendukung ketercapaian tujuan
A
pembelajaran Kegiatan pembelajaran selaras dan
b. Kegiatan pembelajaran tidak selaras dan dapat mendukung ketercapaian
tidak
Anda dapat dapat mendukung
mengunduh ketercapaian
file ini dan menghapus / mencoret tujuan pembelajaran
box A/Btujuan
atau jawaban yang Anda rasa kurang tepat.

B
Soal 1 Kegiatan pembelajaran tidak
selaras dan tidak dapat
Kelompok usia: 6 tahun mendukung ketercapaian tujuan
Jumlah anak dalam kelas: 20 anak
Tujuan Pembelajaran:
Anak dapat mengenal simbol
angka 1-10
Kegiatan Pembelajaran:
Guru membentuk anak menjadi kelompok-
kelompok kecil beranggotakan 4 orang.
Setiap kelompok disediakan kartu-kartu
bertuliskan simbol angka, 12 mangkok dan aneka
biji-bijian (kacang merah, jagung, kacang hijau).
Anak dapat bermain berpasangan atau
bermain sendiri dengan cara mengambil simbol
angka, lalu mengisi mangkok dengan biji sejumlah
angka yang tertera di kartu.
Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 1
Lembar kerja modul
5.2 Apakah kegiatan pembelajaran
selaras dan dapat mendukung
Soal 2 ketercapaian tujuan?

Kelompok usia: 5 tahun A


Jumlah anak dalam kelas: Kegiatan pembelajaran selaras dan
16 anak dapat mendukung ketercapaian
tujuan pembelajaran
Tujuan Pembelajaran:
Anak dapat melatih keterampilan motorik kasar
dalam gerak manipulasi benda menggunakan B
Kegiatan pembelajaran tidak
kaki selaras dan tidak dapat
Kegiatan Pembelajaran: mendukung ketercapaian tujuan
Guru mengajak anak duduk berhadap-
hadapan. Di antara mereka ia telah menyiapkan
2 tempat duduk, 2 keranjang kosong, dan 2
keranjangkecil.
bola-bola berisiIa
banyak
mendemonstrasikan
bagaimana cara
bermainnya. Ia duduk lalu mengambil bola
dengan kakinya dan memindahkan bola tersebut
ke keranjang kosong.
Selesai demonstrasi, ia memanggil 2 anak
untuk maju ke depan dan melakukan permainan
seperti yang Ia memberi waktu 3 menit sebelum
dicontohkan.
bergantian memanggil 2 anak lain. Demikian
seterusnya hingga semua anak mendapat giliran

Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 2


Lembar kerja modul
5.2 Apakah kegiatan pembelajaran
selaras dan dapat mendukung
Soal 3 ketercapaian tujuan?

Kelompok usia: 7 tahun A


Jumlah anak dalam kelas: Kegiatan pembelajaran selaras dan
24 anak dapat mendukung ketercapaian
tujuan pembelajaran
Tujuan Pembelajaran:
Anak dapat melatih keterampilan
B
komunikasinya melalui percakapan. Kegiatan pembelajaran tidak
selaras dan tidak dapat
Kegiatan Pembelajaran: mendukung ketercapaian tujuan
Guru mengajak anak bermain
peran. Ia membagi anak menjadi 6
kelompok (setiap kelompok
beranggotakan 4 orang). Ia lalu
membagikan naskah.
Dalam
narator, naskah
dokter, tersebut
pasien, danada peran
perawat.
Anak-anak diminta untuk mempelajari
naskah tersebut, diberi kesempatan
berlatih selama 2 hari, lalu secara
bergiliran
maju setiap mempertunjukkan
untuk kelompok
hasil latihannya.

Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 3


Lembar kerja modul
5.2 Apakah kegiatan pembelajaran
selaras dan dapat mendukung
ketercapaian tujuan?
Soal usia:
Kelompok 4 7 tahun
Jumlah anak dalam kelas: A
21 anak Kegiatan pembelajaran selaras dan
dapat mendukung ketercapaian
Tujuan Pembelajaran:
tujuan pembelajaran
Anak menunjukkan syuk denga iku
rasa merawat ur n t
ciptaan Tuhan. B
Kegiatan pembelajaran tidak
Kegiatan Pembelajaran: selaras dan tidak dapat
Guru membacakan buku cerita tentang mendukung ketercapaian tujuan
seorang anak yang rajin merawat tanaman
di kebunnya dan ikan-ikan peliharaannya.
Guru lalu mengajak anak berdiskusi tentang
tanaman dan hewan peliharaan mereka di
rumah. Selanjutnya, guru memberikan
lembar kerja berisi 10 soal yang
menunjukkan perilaku merawat
tanaman/hewan
Anak diminta dan
memberiperilaku merusak
tanda v (centang)
untuk
tanaman/menyakiti
gambar anak yang hewan.
merawat hewan/tanaman
dan memberi tanda x untuk anak yang
menyakiti hewan atau merusak tanaman.
Jika sudah selesai, anak dapat mewarnai
gambar-gambar tersebut.

Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 4


Lembar kerja modul
5.2 Apakah kegiatan pembelajaran
selaras dan dapat mendukung
Soal usia:
Kelompok 5 5 tahun ketercapaian tujuan?

Jumlah anak dalam kelas:


A
15 anak Kegiatan pembelajaran selaras dan
Tujuan Pembelajaran: dapat mendukung ketercapaian
Anak menunjukkan aktivitas yang bersifat tujuan pembelajaran
eksploratif dan menyelidik
B
Kegiatan pembelajaran tidak
Kegiatan Pembelajaran:
selaras dan tidak dapat
Selama 1 minggu, setiap hari sebelum mendukung ketercapaian tujuan
kegiatan pembelajaran dimulai, guru
mengajak
berjalan-jalan anakkompleks. Setiap hari
keliling
mereka
berhenti di 1 tempat selama 30 - 40 menit
sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke
sekolah dan guru akan memberi waktu anak
untuk bermain “temukan aku”.
Misalnya, saat berhenti di lapangan, guru
akan memberi ciri benda yang dicari
‘memiliki bunga berwarna ungu, berdaun
banyak, kalau disentuh menutup, hidup
merambat di tanah’. Kali lain ketika mereka
berhenti di tepi sawah, guru akan memberi
ciri ‘aku berwarna hijau, aku bisa melompat,
aku berkaki 6”.
Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 5
Lembar kerja modul
5.2 Apakah kegiatan pembelajaran
selaras dan dapat mendukung
ketercapaian tujuan?
Soal
6 A
Kegiatan pembelajaran selaras dan
kelompok usia: 4 tahun dapat mendukung ketercapaian
Jumlah anak dalam kelas: tujuan pembelajaran
12 anak
Tujuan Pembelajaran: B
Kegiatan pembelajaran tidak
Anak mengenal dapat membilang selaras dan tidak dapat
benda mendukung ketercapaian tujuan
Kegiatan Pembelajaran:
Guru mengajak anak ke halaman.
Guru sudah menyiapkan
lingkaran-lingkaran
bertuliskan yang
berbagai simbol angka 1-10.
Guru
mengajak anak bergerak sesuai dengan
lagu yang diputar.
Ketika lagu berhenti, guru akan
menyebutkan sebuah angka, dan anak
akan melompat atau berlari menempati
angka yang disebutkan guru.

Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 6


Lembar kerja modul
5.2 Apakah kegiatan pembelajaran
selaras dan dapat mendukung
Soal 7 ketercapaian tujuan?

Kelompok usia: 7 tahun A


Kegiatan pembelajaran selaras dan
Jumlah anak dalam kelas: dapat mendukung ketercapaian
20 anak tujuan pembelajaran
Tujuan Pembelajaran:
Anak mengungkapkan pikiran dan B
perasaannya melalui berbagai media Kegiatan pembelajaran tidak
selaras dan tidak dapat
seni
mendukung ketercapaian tujuan
Kegiatan Pembelajaran:
Anak-anak sedang mempelajari
tentang lebah. Guru mengajak anak
membuat karya lebah. Guru sudah
menyiapkan bagian kepala, sayap, dan 3
pasang kaki.
Guru memodelkan langkah-langkah
membuat
memotonglebah.
semuaPertama, guru mengajak
bagian lebah. Kedua,
guru
anak
memodelkan bagaimana menempelkan
satu bagian dengan bagian lain.
Akhirnya, anak-anak berhasil
menghasilkan lebah yang cantik.

Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 7


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia
2022

Modul 5
Bagaimana Merencanakan Pembelajaran
yang Menguatkan Transisi PAUD-SD
Materi 2.
Guru mampu merancang kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
Lembar kerja modul 5.2 -
Pembahasan
Pembahasan Soal
1

Jawaba
n

Ya, kegiatan pembelajaran selaras dan dapat mendukung tujuan


pembelajaran yang ditetapkan

Alasan

Kegiatan yang dirancang dapat menstimulasi anak untuk mengenal


simbol angka yang tertulis di kartu dan menyediakan sejumlah biji yang
sesuai dengan jumlah tersebut.

Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 8


Lembar kerja modul 5.2 -
Pembahasan
Pembahasan Soal 2

Jawaban

Tidak, kegiatan pembelajaran tidak dapat mendukung tujuan


pembelajaran yang ditetapkan

Alasan

Tujuan pembelajaran adalah agar anak dapat melatih keterampilan motorik kasarnya,
terutama kontrol kakinya. Meskipun kegiatan nampak selaras dengan tujuan
(memanipulasi bola dengan kaki), namun strategi pembelajaran tersebut
tidak sesuai.

Kegiatan berlangsung selama lebih kurang 24 menit (3 menit per anak dikali
8 kelompok anak), namun sebenarnya setiap anak hanya mendapat waktu
3 menit untuk melatih keterampilan motorik kasarnya. Sisanya, sebagian
besar waktu dihabiskan untuk menunggu giliran.

Waktu 3 menit tidaklah cukup untuk membangun keterampilan motorik


kasar (melatih kontrol kaki) yang memadai

Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 9


Lembar kerja modul 5.2 -
Pembahasan
Pembahasan Soal 3

Jawaban

Tidak, kegiatan pembelajaran tidak dapat mendukung tujuan


pembelajaran yang ditetapkan

Alasan

Tujuan pembelajaran adalah agar anak dapat melatih keterampilan


komunikasinya melalui percakapan. Kegiatan bermain peran sebenarnya
sangat potensial untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, namun
strategi yang diterapkan tidak sesuai.

Guru telah memberi anak skenario untuk dihafalkan terlebih dahulu, lalu
meminta anak memainkan peran sesuai dengan skenario. Kegiatan
pembelajaran tersebut tidak melatih keterampilan komunikasi anak
melainkan melatih daya ingat anak.

Anak tidak benar-benar melatih percakapan tetapi mempertunjukkan


kalimat-kalimat yang telah dilatih dan dihafalkannya.

Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 10


Lembar kerja modul 5.2 -
Pembahasan
Pembahasan Soal 4

Jawaban

Tidak, kegiatan pembelajaran tidak dapat mendukung tujuan


pembelajaran yang ditetapkan

Alasan

Tujuan pembelajaran adalah agar anak dapat ikut merawat ciptaan Tuhan
untuk menunjukkan rasa syukurnya. Kegiatan yang dirancang guru mulai
dari membaca buku, berdiskusi, dan mengerjakan lembar kerja hanya
melatih anak secara ‘kognitif” berupa teori-teori tentang mana perbuatan
merawat tanaman/hewan dan mana yang tidak.

Seharusnya, kegiatan pembelajaran benar-benar mengajak anak ikut ambil bagian


merawat ciptaan Tuhan. Misalnya, guru dapat mengajak anak merawat kebun
sekolah setiap hari selama beberapa waktu tertentu, atau guru juga dapat
mengajak anak merawat hewan peliharaan bersama-sama.

Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 11


Lembar kerja modul 5.2 -
Pembahasan
Pembahasan Soal
5

Jawaba
n

Ya, kegiatan pembelajaran selaras dan dapat mendukung tujuan


pembelajaran yang ditetapkan

Alasan

Kegiatan yang dirancang dapat menstimulasi anak untuk mengamati


lingkungan untuk mencari benda-benda yang cirinya disebutkan oleh
guru.

Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 12


Lembar kerja modul 5.2 -
Pembahasan

Pembahasan Soal 6

Jawaban

Tidak, kegiatan pembelajaran tidak dapat mendukung tujuan


pembelajaran yang ditetapkan

Alasan

Hitungan mewakili 1 benda.


Sebaliknya, kegiatan pembelajaran yang disiapkan guru mengajak anak
untuk mengenali lambang bilangan. Kemampuan pengenalan lambang
bilangan berbeda dengan tujuan yang ditetapkan (kemampuan membilang)

Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 13


Lembar kerja modul 5.2 -
Pembahasan
Pembahasan Soal 7

Jawaban

Tidak, kegiatan pembelajaran tidak dapat mendukung tujuan


pembelajaran yang ditetapkan

Alasan

Tujuan pembelajaran adalah agar ‘anak mengungkapkan pikiran dan


perasaannya melalui berbagai media seni’. Namun, ketika guru mengajak
anak membuat lebah dengan sudah menyiapkan bagian kepala, sayap, dan
kakinya, maka anak hanya belajar untuk menempel.

Seharusnya, anak diberi kesempatan mengungkapkan ‘konsep lebah’ yang


telah dipelajarinya dengan menghasilkan karyanya sendiri. Misalnya ia
mengungkapkan bahwa lebah bisa terbang sehingga ia akan membuat
‘sayap lebah’ sesuai dengan pemahamannya tentang bentuk sayap.

Dengan menyediakan semua bagian lebah, anak tidak mengungkapkan


pikirannya tentang lebah melainkan hanya merangkai bagian-bagian lebah
sesuai instruksi guru.

Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 14


Latihan Pemahaman
5.2

Cek pemahaman Anda dengan


mengerjakan latihan berikut:

https://forms.gle/
4sDMiaVVdm4BbJXK9

Lanjutkan perjalanan belajar


Anda setelah
menyelesaikannya!

Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 2

Anda mungkin juga menyukai