Modul 5. Bagaimana Merencanakan Pembelajaran Yang Menguatkan Transisi PAUD-SD
Modul 5. Bagaimana Merencanakan Pembelajaran Yang Menguatkan Transisi PAUD-SD
Republik Indonesia
2022
Modul 5
Bagaimana merencanakan pembelajaran
yang menguatkan transisi PAUD-SD?
Materi 1.
Kemampuan untuk meramu tujuan
pembelajaran
Perjalanan belajar yang akan Bapak/Ibu lalui adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah 2 data yang diperoleh dari Pak Odi, guru TK A. Data 1 adalah
potongan tujuan pembelajaran/kompetensi dasar dalam rencana pembelajaran 1
semester, sedangkan data 2 adalah penggalan hasil olah data asesmen awal para
peserta didik baru di kelas Pak Odi.
Pemaknaan Anak senang datang ke sekolah Sebagian besar anak di kelasnya masih menangis
terhadap belajar dan enggan ditinggal oleh orangtuanya.
yang positif
Anak mau mencoba kembali Sebagian kecil anak (2 dari 15) terlihat sangat
atau memperbaiki frustasi ketika apa yang menemui hambatan
pekerjaannya jika dalam pekerjaannya
melakukan kesalahan
Anak menunjukkan Sebagian besar anak pasif, lebih suka diam dan
keingintahuan dengan bermain sendiri.
mengajukan pertanyaan
Kematangan Anak mampu menyimak dan Sebagian besar anak tidak memperhatikan guru
kognitif yang menyampaikan gagasan saat guru berbicara, mereka masih suka berjalan-
cukup untuk sederhana jalan keluar kelas dan bermain di halaman saat
melakukan kegiatan belajar di dalam kelas.
kegiatan belajar, Mampu membilang jumlah benda Ke-15 anak mampu membilang 1-5 namun
seperti atau objek dan menggunakan kesulitan membilang bilangan setelah 6
kepemilikan dasar angka sebagai simbol jumlah
literasi, numerasi objek atau benda
Menyadari keterhubungan antara Ke-15 anak senang dibacakan buku cerita
serta pemahaman
simbol angka/huruf dengan kata namun belum dapat mengaitkan simbol huruf
dasar mengenai
dan bilangan dengan bunyi suaranya
cara 5.
Modul dunia bekerja
Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1 7
Latihan Menyesuaikan Tujuan
Pembelajaran
Bagaimana saran/rekomendasi
Bapak/Ibu terkait penyesuaian
terhadap Tujuan
Pembelajaran/Kompetensi Dasar yang
sudah disusun Pak Odi?
Setelah perkembangan emosi dan sosial anak terbantu, maka Pak Odi dapat mengatur TP-TP
selanjutnya sesuai dengan hasil asesmen awal yang datanya tidak masuk dalam studi kasus
ini.
KD 2.11 dan KD 2.5 yang tadinya berada di urutan 5 dan 6 dalam susunan KD naik menjadi KD
prioritas 1 dan 2 untuk dikembangkan. Di awal-awal semester, Pak Odi perlu berfokus untuk
membantu anak memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri dan menumbuhkan
kepercayaan diri anak.
KD 2.11 Anak memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
KD 2.5 Anak memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
Studi
Kasus
Mari berlatih menyesuaikan rangkaian
TP/KD dengan menggunakan data hasil
asesmen awal. Bapak/Ibu diharapkan
dapat memberikan saran tindak lanjut
berdasarkan data dari kasus yang
disajikan. Bapak/Ibu dapat memilih
memberi rekomendasi penyesuaian
tujuan pembelajaran dari Kurikulum
Merdeka atau kompetensi dasar dari
Kurikulum 2013.
TP 1. Anak menunjukkan keterampilan KD3.1 dan 4.1. Mempraktikkan kegiatan persiapan membaca
menulis permulaan dengan benar (cara permulaan (duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan
memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku,
buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas gerakan mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan
kertas dan/atau melalui media digital" cahaya yang terang) dengan benar KD 3.2 dan 4.2.
TP 2. Anak menunjukkan kemampuan menulis Mempraktikkan kegiatan persiapan menulis permulaan (cara
tangan yang semakin baik dan berkembang duduk, cara memegang pensil, cara meletakkan buku, jarak
TP 3. Anak berbicara dengan santun tentang antara mata dan buku, gerakan tangan atas-bawah, kiri-
beragam topik yang dikenali menggunakan kanan, latihan pelenturan gerakan tangan dengan gerakan
volume dan intonasi yang tepat sesuai menulis di udara/pasir/ meja, melemaskan jari dengan
konteks
mewarnai, menjiplak, menggambar, membuat garis tegak,
TP 4. Anak memahami pesan lisan dan
miring, lurus, dan lengkung, menjiplak berbagai bentuk
informasi media audio, teks aural (teks yang
dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, gambar, lingkaran, dan bentuk huruf di tempat bercahaya
dan percakapan yang berkaitan dengan tujuan terang) dengan benar.
berkomunikasi. KD 3.3 dan 4.3. Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam
TP 5. Anak Mengungkapkan gagasan secara kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah
lisan KD 3.4 dan 4.4. Menyampaikan penjelasan (berupa gambar dan
dengan atau tulisan) tentang anggota tubuh dan panca indera serta
tanpa bantuan gambar/ilustrasi perawatannya menggunakan kosakata bahasa Indonesia
TP 6. Anak Memaknai kosakata baru dari dengan bantuan bahasa daerah secara lisan dan/atau tulis.
teks yang dibaca atau tayangan yang KD 3.5 dan 4.5. Mengemukakan penjelasan tentang cara
dipirsa dengan bantuan ilustrasi memelihara kesehatan dengan pelafalan kosakata Bahasa
Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran
TP 7. Anak menyajikan gagasan melalui yang menguatkan transisi PAUD-SD?
| Materi 1 - Lembar Kerja Indonesia 2
yang tepat dan dibantu dengan bahasa daerah
Data 2. Penggalan Hasil olah data asesmen awal di kelas Bu Aruna
untuk kemampuan literasi anak-anak di kelasnya:
TP 4, 5, dan 6 menjadi TP 1,2,dan 3. Hal ini sesuai dengan hasil asesmen awal. Bu
Aruna akan lebih fokus mengembangkan kemampuan menyimak, memperkaya
kosakata anak, dan mengembangkan kemampuan anak untuk mengungkapkan
gagasan.
TP 1. Anak memahami pesan lisan dan informasi media audio, teks aural (teks yang
dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan
tujuan berkomunikasi.
TP 2. Anak Memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa
dengan bantuan ilustrasi
TP 3. Anak Mengungkapkan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan
gambar/ilustrasi
KD 4.6. Menggunakan kosakata bahasa Indonesia dengan ejaan yang tepat dan
dibantu dengan bahasa daerah mengenai berbagai jenis benda di lingkungan
Modul 5. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD?
| Materi 1sekitar dalam teks tulis sederhana
- Lembar Kerja
6
Rekomendasi penyesuaian Tujuan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka)
https://forms.gle/
ggUY2YG139H4boUf8
Modul 5
Bagaimana Merencanakan Pembelajaran
yang Menguatkan Transisi PAUD-SD
Materi 2.
Guru mampu merancang kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
Perjalanan belajar yang akan Bapak/Ibu lalui adalah sebagai berikut:
Konsep 1. Komponen
Perencanaan
Tiga komponen utama
dalam sebuah
Pembelajaran
perencanaan
pembelajaran Tujuan
Kegiatan Rencana Asesmen
Pembelajaran
Dokumen perencanaan
pembelajaran/modul
ajar memiliki tiga (3)
Berdasarkan Permendikbud no.16 Tahun 2022
komponen esensial
Tujuan Pembelajaran:
Anak dapat menggunakan peralatan sederhana untuk menolong dirinya melakukan suatu
aktivitas (KD/TP terkait teknologi).
Kegiatan:
Anak diajak ke luar kelas dan diminta untuk mengumpulkan batu dan berbagai benda di tanah yang
menarik minat mereka.
(Pendidik tidak menyediakan alat apapun karena ingin melihat ide dan gagasan anak bagaimana mereka
menyelesaikan tantangan yang diberikan pendidik)
Contoh Kegiatan yang Tidak Selaras dengan Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran:
Anak dapat menggunakan peralatan sederhana untuk menolong dirinya melakukan suatu aktivitas (KD/TP
terkait teknologi)
Kegiatan:
Anak menonton video pembelajaran bersama menggunakan laptop.
Alasannya : kegiatan menonton bersama menggunakan laptop pada contoh 2 tidak memberi anak kesempatan untuk dapat menggunakan
peralatan dalam melakukan suatu aktivitas. Sebaliknya, kegiatan 1 menyediakan kesempatan bagi anak untuk mencari cara
menggunakan alat-alat sederhana yang ada di sekitarnya untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan oleh guru.
Asesmen
Guru melakukan asesmen
menggunakan ceklis. Dari hasil
asesmen 18 anak menunjukkan bahwa
10 anak dapat menendang bola ke
gawang, dan 8 anak sisanya berhasil
menendang bola tetapi tidak masuk ke
gawang (arahnya melenceng ke kanan
atau ke kiri)
Bapak/Ibu, kemampuan anak usia dini perlu dibangun secara berkelanjutan. Untuk
membangunnya diperlukan waktu dan pembiasaan. Kemampuan anak usia dini juga
memerlukan stimulasi dari berbagai aspek perkembangan.
Meskipun sebuah kegiatan dirancang untuk menyasar perkembangan tertentu, kegiatan
yang dirancang sebaiknya dapat mengakomodasi aspek perkembangan lain.
Misalnya pada kasus guru olahraga yang sudah kita simak bersama. Jika guru merancang
sebuah kegiatan pembelajaran yang hanya fokus untuk melatih keterampilan kaki anak
selama 30 menit per hari selama 1 minggu, maka akan ada kemungkinan kegiatan tersebut
menjadi tidak menyenangkan bagi anak karena bersifat seperti ‘’drilling’, artinya bersifat
pengulangan pada satu aktivitas saja.
Solusinya, guru perlu merancang kegiatan yang mengakomodasi aspek perkembangan lain.
Misalnya, guru dapat merancang kegiatan pengembangan keterampilan kaki yang juga
mengakomodasi keterampilan bahasa dan munculnya emosi yang menyenangkan.
Guru juga dapat menggunakan kegiatan gerak dan lagu, kegiatan membacakan narasi
cerita yang meminta anak melakukan gerakan-gerakan tertentu sepanjang cerita, dan lain-
lain.
Modul 5.Merancang Kegiatan Pembelajaran| Materi 2 5
Pendahuluan Pembelajaran Berdasarkan Hasil Asesmen Awal
Ingatlah kembali bahwa Bapak/Ibu telah memiliki hasil asesmen awal murid-murid di
kelas Bapak/Ibu. Hasil asesmen awal digunakan untuk:
1. Memodifikasi tujuan pembelajaran, seperti yang telah Bapak/Ibu pelajari di Modul 5.1 Tujuan
Pembelajaran yang Menunjukkan Upaya Pencapaian Kemampuan Fondasi.
2. Merancang berbagai strategi pembelajaran untuk mengakomodasi kemampuan murid yang
berbeda-beda sehingga seluruh peserta didik dapat mencapai Tujuan Pembelajaran yang
sesuai dengan hasil asesmen awal peserta didik.
Untuk memahami pembelajaran berdasarkan dari analisa asesmen awal, mari simak ilustrasi
berikut.
Anak-anak kelompok X
Sebelum melakukan kegiatan belajar, Bu Aruna
Dapat mengikuti instruksi
melakukan asesmen awal pada murid-muridnya
sederhana tanpa
untuk tujuan pembelajaran berikut:
pengulangan.
Hasil
Tujuan Pembelajaran asesmen awal
(learning goals):
Mampu melakukan instruksi secara tepat serta Anak-anak kelompok Y
mengungkapkan kembali pesan atau informasi
yang telah diterima secara lisan dengan baik Dapat mengikuti
dan santun instruksi sederhana
dengan 3 kali
pengulangan, dibantu
petunjuk visual
Dari hasil asesmen awal ini, Bu Aruna menyusun tujuan-tujuan pembelajaran (learning outcomes) untuk
mencapai tujuan pembelajaran (learning goals). Susunan yang dibuat Bu Aruna agar pembelajaran dapat
mengakomodasi kebutuhan anak yang berbeda-beda ditunjukkan oleh ilustrasi berikut.
Halte
Keberangkatan
Halte Halte
Hasil asesmen awal ibarat ‘halte pertama’ yang perlu disinggahi agar anak
dapat melalui peta belajar hingga sampai ke tujuan bersama (learning
goal).
Ini adalah akhir dari Modul 5 dengan topik utama “Bagaimana merencanakan
pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD?”. Pada materi 2 ini Bapak/Ibu
sudah mengetahui cara merancang kegiatan pembelajaran yang berfokus pada
tujuan pembelajaran dengan menggunakan hasil asesmen awal sebagai bahan
utamanya.
Modul 5
Bagaimana Merencanakan Pembelajaran
yang Menguatkan Transisi PAUD-SD
Materi 2.
Guru mampu merancang kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
Lembar kerja modul
5.2 Apakah kegiatan pembelajaran
Tugas Bapak/Ibu adalah menjawab setiap soal selaras dan dapat mendukung
dengan memilih antara 2 pilihan berikut ini: ketercapaian tujuan?
a. Kegiatan pembelajaran selaras dan dapat
mendukung ketercapaian tujuan
A
pembelajaran Kegiatan pembelajaran selaras dan
b. Kegiatan pembelajaran tidak selaras dan dapat mendukung ketercapaian
tidak
Anda dapat dapat mendukung
mengunduh ketercapaian
file ini dan menghapus / mencoret tujuan pembelajaran
box A/Btujuan
atau jawaban yang Anda rasa kurang tepat.
B
Soal 1 Kegiatan pembelajaran tidak
selaras dan tidak dapat
Kelompok usia: 6 tahun mendukung ketercapaian tujuan
Jumlah anak dalam kelas: 20 anak
Tujuan Pembelajaran:
Anak dapat mengenal simbol
angka 1-10
Kegiatan Pembelajaran:
Guru membentuk anak menjadi kelompok-
kelompok kecil beranggotakan 4 orang.
Setiap kelompok disediakan kartu-kartu
bertuliskan simbol angka, 12 mangkok dan aneka
biji-bijian (kacang merah, jagung, kacang hijau).
Anak dapat bermain berpasangan atau
bermain sendiri dengan cara mengambil simbol
angka, lalu mengisi mangkok dengan biji sejumlah
angka yang tertera di kartu.
Modul 5 Merancang Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan| Materi 2 1
Lembar kerja modul
5.2 Apakah kegiatan pembelajaran
selaras dan dapat mendukung
Soal 2 ketercapaian tujuan?
Modul 5
Bagaimana Merencanakan Pembelajaran
yang Menguatkan Transisi PAUD-SD
Materi 2.
Guru mampu merancang kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
Lembar kerja modul 5.2 -
Pembahasan
Pembahasan Soal
1
Jawaba
n
Alasan
Jawaban
Alasan
Tujuan pembelajaran adalah agar anak dapat melatih keterampilan motorik kasarnya,
terutama kontrol kakinya. Meskipun kegiatan nampak selaras dengan tujuan
(memanipulasi bola dengan kaki), namun strategi pembelajaran tersebut
tidak sesuai.
Kegiatan berlangsung selama lebih kurang 24 menit (3 menit per anak dikali
8 kelompok anak), namun sebenarnya setiap anak hanya mendapat waktu
3 menit untuk melatih keterampilan motorik kasarnya. Sisanya, sebagian
besar waktu dihabiskan untuk menunggu giliran.
Jawaban
Alasan
Guru telah memberi anak skenario untuk dihafalkan terlebih dahulu, lalu
meminta anak memainkan peran sesuai dengan skenario. Kegiatan
pembelajaran tersebut tidak melatih keterampilan komunikasi anak
melainkan melatih daya ingat anak.
Jawaban
Alasan
Tujuan pembelajaran adalah agar anak dapat ikut merawat ciptaan Tuhan
untuk menunjukkan rasa syukurnya. Kegiatan yang dirancang guru mulai
dari membaca buku, berdiskusi, dan mengerjakan lembar kerja hanya
melatih anak secara ‘kognitif” berupa teori-teori tentang mana perbuatan
merawat tanaman/hewan dan mana yang tidak.
Jawaba
n
Alasan
Pembahasan Soal 6
Jawaban
Alasan
Jawaban
Alasan
https://forms.gle/
4sDMiaVVdm4BbJXK9