Anda di halaman 1dari 12

Going

Offline
Menemukan Jati Diri
di Dunia Penuh Distraksi
Seni Mengapresiasi
Kemampuan Mendengarkan
Seni Mengapresiasi
Cara Memperhatikan
Seni Bercakap-cakap
Jangan Mengundangnya Minum Teh
Jadilah Hidup
Jalan Kaki Sebagai Terapi
Membangkitkan Kreativitas
Keajaiban Puisi
Beragam Dunia Fiksi
Kuas dan Lukisan
Kemampuan
Mendengarkan
• Dunia kita penuh dengan bunyi yang kita dengar tanpa kita perhatikan.
• Apakah kita benar-benar mendengarkan ketika ada orang yang berbicara
kepada kita?
• Kadang kita tidak mampu mendengarkan dan memasukkan tekstur suara,
nuansa, makna, emosi dan hasrat yang menyertai perkataan orang lain,
karena sibuk dengan kebisingan pikiran kita sendiri.
• Pikiran kita melekat pada ponsel kita dan menimbulkan keinginan terus
terhubung dengannya hingga kita mengabaikan hubungan yang nyata dengan
lingkungan dan orang-orang disekitar kita.
• Kita perlu menyadari keberadaan Makhluk Hidup yang ada disekitar kita,
yang membuat kita terhubung sepenuhnya. Memberikan karunia yang
berharga kepada orang lain dan diri sendiri, yaitu KEHADIRAN KITA.
SENI MENGAPRESIASI

• Ketika mengunjungi pameran lukisan, apa yang biasanya kita


lakukan?
• Berapa banyak dari kita yang benar-benar memperhatikan lukisan
yang dipajang?
• Ataukan kita sibuk dengan memotret lukisan atau berswafoto
dengan lukisan itu dan mengunggah di sosial media?

Menurut penulis, cara yang bijak untuk mengapresiasi karya seni adalah
dengan MEMANDANGNYA.
Berdiri dan menatap karya seni lalu mencoba menyatu dengan
pengalaman, emosi, imajinasi dan energi sang seniman. Menyelami
pikiran dan bagaimana ia memandang dunia dengan cara yang unik dan
khas.
Pengalaman itu akan mengajari kita tentang bagaimana kita memandang
dunia dan semakin memahami hidup kita.
CARA MEMPERHATIKAN
• Ketika ada orang yang mengajak kita bicara, tangan kita sibuk
untuk mengirim pesan, memperbaharui status dan berselancar di
media sosial.
• Ponsel kita telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang membuat
multitugas menjadi mudah. Namun apakah kita dapat benar-benar
fokus pada apa yang kita kerjakan, kemana mata kita terfokus dan
dimana pikiran tertuju?
• Karena itu memberikan perhatian secara khusus pada satu hal yang
ada dihadapan kita terasa semakin sulit, karena rasanya begitu
banyak hal di hidup kita yang menuntut perhatian.
• Mencurahkan perhatian secara penuh membutuhkan ketrampilan,
yaitu mendiamkan pikiran yang membuat kita akhirnya fokus dan
memberikan diri serta waktu secara penuh pada tugas atau orang
dihadapan kita.
SENI BERCAKAP-CAKAP
• Seringkali kita berkumpul dengan orang lain tapi sibuk dengan ponsel
masing-masing. Seolah hanya dengan ponsel kita dapat merasa nyaman
dan terhibur dengan cara yang tidak kita dapat dari sesama kita.
• Kita dengan mudah membuka diri yang paling jujur kepada benda mati,
melalui komentar dan unggahan, menyatakan kesukaan dan
ketidaksukaan pada hal-hal yang kadang tidak berkaitan dengan kita.
• Ketika berhadapan dengan sosok nyata dihadapan kita, kita merasa
terbebani karena itu menuntut waktu dan energi kita.
• Namun ada kepuasan ketika kita berbicara secara nyata dengan orang
lain, membagikan diri dan menerima perasaan orang lain. percakapan itu
menjadi sesuatu yang murni dan bermakna karena pikiran dua orang yang
saling terhubung dan saling memahami.
Jangan Mengundangnya Minum Teh
Pikiran selalu datang silih berganti tanpa diundang yang kadang menetap lebih lama
daripada yang mampu kita terima.
• berpikir memiliki sifat konstruktif.
• pikiran melantur memiliki sifat destruktif.
Berpikir adalah secara sadar mengarahkan otak agar bekerja dengan cara tertentu untuk
menyusun rencana, memunculkan ide dan imajinasi aktif yang dapat menyelesaikan
masalah.
Untuk dapat mencapai hal itu kita perlu waspada terhadap pikiran-pikiran yang datang
dan pergi di kepala kita. Kita harus dapat mengendalikan pikiran yang datang dan bukan
sekedar menjadi penerima pikiran-pikiran yang tidak diundang, yang membuat kita
tidak berdaya.
JADILAH
• Kita sering menjalani hidup tanpa benar-benar mencermati apa yang

YANG HIDUP
ada di sekeliling kita.
• Kita terhanyut pada pikiran kita sendiri, persoalan batin yang
membawa kita kepada hal yang tidak kita inginkan dan mengingatkan
kita pada hal yang ingin kita lupakan.
• Daripada kita sibuk dengan berbagai asumsi dan pengharapan yang
akan menumbuhkan kekecewaan, cobalah untuk duduk tenang, santai
dan melihat dunia dan orang lain bejalan sebagaimana adanya, tanpa
prasangka dan penghakiman.
• Maka kita akan menemukan dunia yang indah dengan warna-warni
dan bunyi-bunyian yang indah, serta manusia yang memiliki
keajaiban dan keunikan yang memberi kita kegembiraan.
Jalan KAKI SEBAGAI TERAPI
Berjalan kaki sendirian menjadi sebuah kemewahan yang yang dapat
dirasakan. Berjalan sendirian dengan pikiran sendiri. Namun, pada saat
bersamaan manusia mengalami keterhubungan ketika ia menjejakkan
kakinya ke tanah. Sewaktu berjalan di ruang terbuka, kita menyatu dengan
tanah dan menjadi bagian dari alam sekitar. kita menjadi diri yang paling
utuh dan komplet.
MEMBANGKITKA
N KREATIVITAS
Masing-masing dari kita dilahirkan dengan kemampuan mencipta.
Setiap manusia dianugerahi dengan kemampuan berimajinasi, untuk
menciptakan sesuatu dan memproduksi hal yang tidak ada menjadi
ada. Inilah karunia kemanuasiaan yang membuat kita menjadi
makhluk hidup yang unik.
Kepuasan yang datang dari menciptakan sesuatu yang baru dan
memiliki sesuatu yang diciptakan sendiri lebih memuaskan daripada
yang dibeli di toko.
KEAJAIBAN PUISI

Puisi memuat konsep abstrak seperti perasaan, ide,


emosi, kebingungan dan keraguan penulisnya. Semua
itu adalah bagian dari pengalaman manusia. membaca
puisi membantu kita menjelajah, memproses dan
memahami emosi-emosi berat yang kita rasakan tetapi
juga memungkinkan kita berempati dengan emosi orang
lain.
BERAGAM DUNIA FIKSI

Membaca itu lebih dari sekedar melewatkan waktu atau hobi.


Membaca adalah sarana untuk bertumbuh dan berkembang
sebagai manusia.
Membaca menjadi sarana latihan bagi kita untuk meningkatkan
kemampuan berbahasa, memotivasi diri menjadi kreatif,
memuaskan rasa ingin tahu, dan membuka pikiran kita dengan
cara yang tidak kita temukan dalam hidup sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai