Mengajukan dan Menjawab Pertanyaan Cerpen
No Pertanyaan
1 Makna apa yang ingin disampaikan
penulis dari isi cerpen yang berjudul
Percakapan dengan Hantu tersebut?
2 Apa yang ingin di jelaskan dalam
kutipan teks berikut! ” Waktu kau
berusaha memberikan uang pada
pengamen berkostum badut tadi,
kau sibuk mencari di mana tangan si
badut. Lalu si badut menjulurkan
tangannya dari lubang mulut
kostum. Sambil meringis, tadi kau
bilang, itulah sempitnya perspektif
manusia,selalu berasumsi tangan itu
pasti terletak di bawah bahu.”
3 Penulis mengangkat topik yang
menarik, jarang diangkat penulis-
peneulis lainny. Setujukah kalian?
4 Setelah kalian membaca tersebut
apakah kalian pernah merasakan
ada di titik yang sama dengan
seorang gadis tersebut?
5 Judul apa yang akan kalian ganti jika
judul tersebut dapat diubah?
Jelaskan!
Jawaban
Makna yang ingin di sampaikan adalah di dunia ini kita
tidak sendiri terkadang kita terlalu menutup diri sehingga
merasa tidak ada satu pun orang yang bisa memahami
dan menemani kita, sebenarnya kita masih memiliki
Tuhan yang selalu setia mendampingin kita di setiap
perjalanan hidup kita. Kita harus bisa membuka mata kita
untuk melihat dan menyadari bahwa kita memiliki Tuhan
sebagai rumah untuk bercerita.
Dari kutipan teks tersebut memberikan arti bahwa banyak
orang yang selalu ingin memberikan sebuah apresiasi
melalui sebuah barang atau suatu benda yang memiliki
harga, padahal tidak semua orang menginginkan sebuah
apresiasi melalui itu melainkan sebuah kata-kata motivasi
atau kata-kata yang mengapresiasi bisa lebih
membangkitkan rasa semangat seseorang.
Setuju karena di generasi muda ini banyak anak muda
yang merasa dirinya sendiri tidak memiliki tempat
berpulang yang mereka inginkan, banyak anak muda yang
belum terlalu mensyukuri hidup dan lebih memilih
mengakhiri hidupnya karena merasa tidak layak untuk
memiliki teman. Terkadang pula kita terpenjara dengan
masa lalu yang membuat kita tidak bisa berjalan untuk ke
masa depan entah karena rasa trauma yang membuat
kita tidak mampu bergerak.
Saya pernah merasakan ada di titik yang sama, terkadang
saya merasa tidak punya siapa-siap untuk bercerita mersa
tidak ada yang mungkin bisa mendengarkan cerita saya
tetapi ketika saya selalu mencoba untuk sellau
memendam itu semua akan ada hari dimana semua itu
meluap dengan sendirinya. Pada dasarnya manusia itu
mahluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam
hidupnya, saya mencoba untuk bisa membuka hati untuk
mencari tempat yang nyaman untuk saya bercerita.
Judul yang akan saya berikan adalah Angkot yang Penuh
Makna, karena pada saat seorang gadis itu pulang dengan
angkutan umum tersebuah ia menjadi memahami banyak
hal yang membuatnya tersadar akan banyak hal yang
harus kita syukuri.