Anda di halaman 1dari 10

ARCHIVE FOR THE KISAH PARA ALIEN

(INFJ) CATEGORY
Kisahku : INFJ.
Posted: November 17, 2013 in HOME, Kisah Para Alien (INFJ)

0
by : Moody

Saya tipe orang yang pendiam, suka menyendiri, dan pemalu. Saya orangnya kreatif, tapi
terkadang susah untuk menunjukkannya. Pengalaman saya semasa kecil sering di bully dan hal ini
saya pendam sendiri. Saya merasa berbeda dengan anak anak lain semenjak kecil, saya suka
ngomong dengan diri sendiri dan juga suka memperhatikan orang orang dan menebak perasaan
ataupun karakter orang tersebut. Saya ingat, kalau sakit demam, saya selalu bermimpi hal yang
sama dan menakutkan.

Hal hal yang saya tebak selalu benar, tetapi jika saya sampaikan kepada orang tersebut, katanya
salah, entah ada penyangkalan dari mereka atau apapun itu, yang pasti hati dan pikiran saya tidak
mau berhenti berfikir sampai terkadang susah tidur. Dari kecil saya suka sekali pelajaran
mengarang karena memang hobi saya berimajinasi. Imajinasi itu antara lain menemukan sebuah
ruangan di bawah tanah yang didalamnya seperti sebuah rumah lengkap dengan perabotannya,
dan suka membayangkan rumah impian dengan desain sendiri. Semakin kesini bayangan rumah
itu semakin nyata detail bentuk dan gambarannya (mudah mudahan terwujud ) Beranjak dewasa
saya tetap dengan karakter sama dan sering mengalami kegalauan. Kadang apa yang saya
bicarakan selalu sulit dimengerti oleh orang orang disekitar saya. Karena itu, saya jadi malas
berbicara banyak dengan orang orang kecuali orang itu membuat saya nyaman bercerita dan
cocok dengan karakter saya.

Pernah ada momen aneh, ketika itu menjelang wisuda, setiap saya berdoa atau membaca ayat
suci, saya sering menangis tanpa tau sebabnya, bahkan sampai dada terasa sesak. Lalu setiap
saya tidur dengan posisi lampu mati, saya selalu mimpi seram dan mimpi itu sama. Pernah juga
saya melihat badan sendiri, seperti keluar dari tubuh sendiri, antara sadar dan tidak. Kejadian yang
semakin aneh itu, membuat orang tua saya memaksa saya untuk berobat ke orang pintar. Saya

sangat kebingungan waktu itu, karena saya sendiri tidak merasa sakit atau stres, karena saran
atau pengobatan itu selalu kontra dengan diri pribadi.

Kejadian aneh lainnya saya pernah melihat sebuah cahaya putih di rumah, disaksikan dengan
saudara saya yang juga melihat cahaya putih itu di punggung saya. Sampai sekarang saya tidak
mengerti apa itu, dan saya merasa asing, merasa sendirian kalau sedang berada ditengah banyak
orang. Saya merasa tidak memiliki indra keenam, saya juga tidak stres, tapi tidak ada yang
mempercayai saya.

Saya keras kepala dan lumayan idealis tapi kenyataanya susah untuk menentang dan butuh
kekuatan yang sangat besar untuk mengeluarkannya, seperti perasaan tidak tega atau tidak enak
hati. Terkadang saya suka mengalah bahkan seringnya begitu, ada perasaan ga enak, takut
menyakiti bahkan ketika saya berada di posisi yang bernarpun saya tidak mengatakan yang
sebenarnya, jadi biar tergangtung asumsi mereka saja, toh nanti akan terlihat sendiri siapa yang
benar dan yang salah, meskipun hati saya ingin sekali berteriak apa yang sebenarnya. Orang
disekitar saya harus tau zona nyaman saya adalah kamar saya sendiri. Disana saya sering
bermimpi seru, sampai saya terbangun dan lgsg saya jurnal di kertas atau media lain, dan impian
saya, mimpi mimpi itu kelak bisa dijadikan film.

Disisi lain, saya juga suka merasa bisa menggambarkan ekspresi seseorang dari tulisan atau dari
gesture nya. Dan setelah mengetahui kalau saya ini INFJ, sekarang saya bisa lebih bisa menerima
kalau saya memang berbeda, tetapi masih saja masih belajar mengontrol emosi, jika teman teman
dekat saya bilang kalau saya ini aneh. Yah memang kebanyakan begitu, mereka sulit menebak
pribadi saya. Hal ini memang menjadi kendala saya dalam bersosialisasi karena takut disalah
pahami orang. Meskipun saya ingin banyak teman, pada kenyataanya saya sering fokus pada satu
orang saja di setiap perannya, jadi memang benar satu orang saja sudah cukup bagi saya seorang
INFJ. Setelah tau soal INFJ, apapun itu, tidak usah terlalu dipusingkan, walaupun berat menjalani
hidup sebagai INFJ, tetapi sekarang saya lebih tenang dalam menjalaninya.

Apakah kamu INFJ? apakah kamu sering merasa kesepian dan disalahpahami?
INFJ adalah tipe kepribadian Myers-Briggs yang paling langka kurang dari 2% dari populasi. Karena
itu, kita sering merasa seolah-olah banyak yang tidak memahami kita.
Meskipun ada banyak tentang kami yang kami ingin anda tahu, di sini adalah daftar 10 Besar
Setiap INFJ yang kami Ingin anda tahu. (Untuk gambaran tipe kepribadian ini, silahkan baca profil
INFJ.)
10. Kami adalah perencana
Seperti kebanyakan tipe Judging lainnya, INFJ menyukai struktur dan keteraturan. Walaupun intuisi
kadang membuat struktur kami berfluktuasi, kami berusaha memberikan yang terbaik ketika dapat
merencanakan rincian situasi dan kehidupan kami. Bagaimanapun juga, spontanitas tidak dapat
kami hindari dan terjadi begitu saja diluar kehendak kami. Hal ini sangat mengganggu kami dan
sering kali kami merespon keadaan yang tidak terkontrol ini dengan kemarahan dan frustrasi.
Brandie, dalam tulisannya Little Left Of Normal merangkumnya dengan baik dalam kalimat
berikut, Terkadang spontanitas menempatkan kami kepada posisi dimana kami tidak dapat
merencanakan, dan kami merasa kecewa dengan keadaan seperti itu. Mohon dimengerti bahwa
kami bukan merasa kecewa terhadap anda, hanya terhadap situasi yang kami hadapi.
9. Kami sangatlah cerdas
INFJ adalah Pemikir Introvert ( Introvert Thinker) dan Perasa Extrovert (extroverted feelers). Dari
kedua fungsi ini, kami kerap bergumul dalam mengartikulasi pemikiran kami. Seperti kita mungkin,
dalam pikiran kami, kami dapat menjawab pertanyaan2 yang mempunyai arti yang mendalam,
menyimpan informasi yang tak terhitung jumlahnya dan berdebat dengan yang terbaik darinya,
tetapi ketika kami diminta untuk mengucapkannya, sering kali kami meraba-raba, terlihat gagap
dalam berkata-kata dan hanya mengucapkan sebagian kecil dari apa yang benar benar kami
pikirkan. Hal seperti ini menjadikan kami dipandang lamban dalam berpikir dan tidak cerdas.

Tetapi, ketika kami merasa nyaman dengan orang atau dengan situasi dan diberi banyak waktu
untuk merenungkan pertanyaan dan mengorganisir pemikiran kami kedalam kata kata, kami
mampu berbicara dengan fasih, jelas, dan bergairah pada hampir semua bahasan.
8. Kami hanya membutuhkan satu orang saja
Karena kami seorang introvert, INFJs benar benar merasa lengkap hanya dengan bersama satu
orang saja, baik itu pasangan, teman, atau anggota keluarga. Ketika kami menjalin pertemanan,
biasanya hubungan tersebut berlangsung untuk jangka waktu lama dan membutuhkan banyak
alasan untuk menghancurkannya. TIdak seperti ekstrovert atau introvert lainnya, INFJs dapat
menghabiskan sisa waktu hidupnya hanya bersama seseorang yang benar benar dekat dengannya
dan tidak pernah merasa seolah olah kehilangan hubungan yang lain. Faktanya, kami lebih memilih
untuk seperti itu.
Ketika kami memiliki banyak jalinan hubungan dalam kehidupan, kami menjadi mudah
kewalahan dan merasa tidak memberikan yang terbaik bagi setiap hubungan tersebut, hal ini
menyebabkan kami merasa sedih, kelelahan, dan perasaan tidak tertahankan.
7. Kesendirian yang terlalu lama membuat kami menderita.
Sementara beberapa introvert yang lain dapat berada dalam kesendirian untuk setiap detik dalam
kesehariannya dan merasakan kepuasan, INFJ membutuhkan waktu untuk berada ditengah tengah
orang-orang. Walaupun kami juga membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi kembali energi kami,
terlalu lama menghabiskan waktu sendirian menjadikan kami merasa lelah, kesepian dan depresi.
INFJs berkembang melalui emosi emosi orang lain yang dirasakannya. Kami hidup untuk
menjadikan orang lain merasa lebih baik agar kami pun merasa menjadi lebih baik. Kami tidak
dapat melakukannya bila kami hanya sendirian. Ketika INFJ tidak memiliki hubungan dekat, mereka
menjadi depresi dan merasa hampa.
INFJs sering merasa paling bahagia dan lengkap ketika dapat membantu orang lain memahami
dirinya dan semua permasalahan yang dihadapi. Personality Junkie, INFJ
6. Kami adalah perfeksionis
INFJs tidak pernah merasa bahagia dengan dirinya sendiri. Bagaimanapun INFJ telah berkembang,
selalu ada ruang untuk menjadi lebih baik. Sering kali, kami tetap berjuang sekalipun berhasil
dalam pencapaian, karena kami terus menerus fokus pada apa yang kurang dan bagaimana kami
seharusnya bisa menjalankan dengan lebih baik lagi. Hal ini bisa membuat INFJ frustrasi ketika
melihat orang lain merasa sudah puas dengan diri mereka sendiri.
INFJ adalah perfeksionis yang meragukan bahwa mereka hidup sampai pada potensi penuh
mereka. INFJs sangat jarang merasa benar benar damai dengan diri sendiri- selalu ada sesuatu
yang dapat mereka kembangkan serta kehidupan disekitar mereka. Mereka percaya dengan
pertumbuhan yang konstan, dan kurang meluangkan waktu untuk menikmati apa yang mereka

capaimereka mempunyai harapan yang sangat tinggi untuk diri sendiri, dan sering kali terhadap
keluarga mereka. Portrait of an INFJ,www.personalitypage.com
5. Kami tidak menyukai obrolan ringan
Sementara banyak INFJs mempresentasikan sesuatu dengan baik, banyak dari kami berjuang
dengan norma norma dan rutinitas, terutama ketika kami merasa hal tersebut kurang berarti.
Seperti yang dibahas sebelumnya, kami merasa sulit untuk mengucapkan apa yang kami pikirkan,
kami merasa tidak nyaman dalam situasi yang mengharuskan kami untuk melakukan hal spontan
dan sikap yang dangkal, seperti bertemu dengan seseorang yang baru.
INFJs menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berpikir hal-hal mendalam dan kompleks, oleh
karena itu percakapan yang dangkal dapat membingungkan dan membuat kami frustrasi.
Membicarakan mengenai cuaca dan pertandingan olah raga lokal sangat melelahkan bagi kami.
Kami memilih percakapan mengenai cerita kehidupan, problema realita yang memberikan kami
kesempatan untuk mengajukan solusi atau percakapan yang bisa menjadi sesi terapi. Ketika kami
bertanya bagaimana kabarmu, kami benar benar mengartikannya dalam dan setulus mungkin.
4. Label pada kami sangat berarti bagi kami
Ketika semua orang dapat dikategorikan secara spesifik dari tipe-tipe MBTI, INFJs cenderung
langsung melekat pada label yang diberikan kepada kami segera setelah kami mengetahuinya.
Sebagai tipe kepribadian yang terbilang langka, maksimal 2% dari jumlah penduduk dunia, kami
merasa tersesat dan banyak disalah pahami. Suatu ketika kami memahami bahwa kami tidak
sendirian dan menemukan penjelasan mengapa kami selalu merasa berbeda, kami merasa
teramat bahagia dan merasa menjadi normal.
Sekalipun penjelasan mengenai INFJ tidak selalu sepenuhnya cocok 100% dengan kepribadian
kami, hal tersebut tetap memberikan banyak masukan sebagaimana kami telah menghabiskan
banyak waktu mendapatkan informasi tersebut dalam pencarian hidup kami. Empat huruf itu bisa
berarti sebuah arah perubahan hidup bagi INFJ.
3. Kami mempunyai pemikiran yang terbuka
INFJs memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berpikir secara abstrak. Dalam pemikiran kami,
sangat mudah melihat area abu-abu dan batasan-batasan kabur. Sementara kami cenderung
mempunyai prinsip dan gairah yang kuat, kami pun biasanya dapat melihat sudut pandang orang
lain dalam berbagai situasi. Ketika terdapat opini yang berbeda, kami termotivasi untuk bertanya
dan mencari informasi mengenai dua sudut pandang yang saling berlawanan agar bisa memahami
perbedaan perspektif dari hal tersebut. Bagian dari kepribadian ini membawa pada sifat belas
kasih yang dalam dan selalu berusaha memberi orang lain manfaat/ pengertian positif akan
masalah keraguan yang dihadapi.
2. Kami adalah pribadi yang hangat.

INFJs boleh jadi terlihat dingin diluar. Karena kami cenderung tertutup dan hanya menikmati
untuk menjadi terbuka kepada orang-orang terdekat saja, orang lain mungkin melihat kami
dingin dan cenderung menyendiri dan terpisah. Hal ini jauh dari kenyataan yang sebenarnya.
INFJs, faktanya memiliki hati yang hangat dan terbuka pada semua orang disekitar kami, tetapi
karena secara sosial kami tampak janggal, kami berjuang dengan keras untuk membuat orang
lain dapat meyadarinya. Rasa belas kasih kami tidak mengenal batas dan kami adalah orang orang
tanpa pamrih. Kami berharap semua dapat berpikiran terbuka kepada kami dan mengetahui bahwa
kami ada untuk mereka, walau bagaimana, kami juga mungkin saja tidak dapat terlalu terbuka
pada mereka karena sifat kami sendiri, bukan karena kesalahan mereka.
1. Intuisi kami nyata
INFJs dikenal sebagai tipe pribadi yang paling intuitif. Kami tahu begitu saja mengenai banyak
informasi tanpa bisa kami jelaskan sepenuhnya mengapa. Banyak tipe pengindra (Sensing) dan
sedikit tipe intuitif lainnya, tidak bisa sepenuhnya memahami tingkat kedalaman intuisi kami dan
tidak mempercayai pengetahuan yang kami miliki. Tanpa bisa dijelaskan mengapa, kami bisa
merasakan perasaan orang lain disekitar kami sama dalamnya seperti seolah kami sendiri
mengalaminya.
Seperti Anonymour INFJ mengatakan: Menurut pengalaman saya, bagian yang paling disalah
pahami dari seorang INFJ adalah bagaimana kami ikut merasa semua yang dirasakan disekitar
kami. Kami tidak bersimpati. Kami tidak berempati. Kami hanya benar-benar merasakan apa yang
sedang anda rasakan. Sekalipun anda berusaha menyembunyikan dan tidak mengekspresikannya,
kami tetap mengetahui perasaan anda sebenarnya.
Sejalan dengan pemikiran terbuka dan rasa belas kasih, kemampuan intuisi kami dalam merasakan
dan mengerti keadaan sekitar, menjadi alasan terbesar mengapa kami dengan mudah dapat
membantu orang lain. Kami mengetahui apa yang terbaik bagi semua disekitar kami sekalipun
kami tidak bisa mengatakan dengan jelas mengapa.
Kalau anda mengenal seorang INFJ atau ingin lebih dekat dengan INFJ, mempercayai intuisi kami
adalah hal terbaik yang bisa anda lakukan, karena intuisi adalah bagian terbesar dari identitas
kami.

3D_animated_vector_globe
hello! im INFJ and alhamdulillah, im prrroud of it!
Posted: May 31, 2013 in Kisah Para Alien (INFJ)
Tags: INFJ, kepribadian, mbti, Personality
0
assalamualaikum! sashiburiiii, rasanya udah lama saya beneran nulis di
sini. nyampaaaaah terus. biasa, sindrom galau akut agak melanda saya
kemarin daaan postingan ini ajibnya akan menjelaskan segala perilaku
saya yang random, ohoho.
udah pernah ada ya di postingan sebelumnya, saya sukaaa banget
mempelajari kepribadian dan sebagai remaja-setahun-lagi-20tahun-jadiapa-masih-cocok-dianggep-remaja yang severely self-conscious, hahay,
saya terus mencari definisi diri saya. buat beberapa orang, aksi saya ini
terkesan seperti ngebatesin definisi pribadi banget, sangat konsekuensial
untuk mempersempit ruang self improvement nantinya. yeah, i am not
you, hey people. diri ababil ini dianugrahi rasa penasaran terus menerus
oleh Allah untuk mendefinisikan dirinya demi mencari metode self
improvement yang tetap, plus jugademi menemukan potensi lain yang
udah Allah titipin ke diri ini. so accept me all the same, yeah?
proses pencarian ini kemudian mendaratkan saya pada satu kesimpulan
yang memberi banyak penerangan pada saya. berdasarkan MBTI (yang
merupakan klasifikasi kepribadian paling oke sampai saat ini menurut

PerC), saya ini intuitif, perasa, penilai, dan surprisingly INTROVERT!


AHA!
dengan memanjatkan syukur ke hadirat Allah, akhirnya saya nemu lagi
satu titik perdamaian dengan diri saya sendiri. buat banyak orang, saya
terlihat outgoing, sanguinis (yang ini bener sih), stand out in the crowd,
dan ladida ladidum lalala extrovert lainnya. the bittersweet truth is saya
ngga pernah senyaman itu ketika berada di kerumunan. yeah, i get
energized by people, but only from my dear closest people. ini
menjelaskan pertanyaan saya ke diri saya sendiri, kenapa sih saya kayak
punya koefisien gesek statis yang gedeee banget setiap pengen muncul di
crowd untuk jangka waktu yang lama? the answer is really simple: i am
exhausted by crowd. di awal, emang saya bisa keliatan super heboh kayak
presenter-presenter DahSyat, lalu lama-lama, pet! mati lampu. entah,
crowd menghisap energi saya seperti black hole.
ini juga yang menyebabkan kadang-kadang saya ngerasa kayak alien,
suka beda sendiri. temen saya pernah bilang kalo saya irasional (dan
anehnya saya seneng dianggep gini). mungkin harusnya ga cuma ada
buku why men are from mars and women are from venus, tapi juga why
alya is from the planet where Darth Vader is born. oke, itu ide yang
random abis.
moving on! sebagai INFJ! dominant function saya adalah Introverted
Intuition which is the most awesome thing that ever happens in my life
and sadly, i only found this function awesome today. ini menjelaskan
pengalaman-pengalaman clairvoyant saya dulu dan menjelaskan banget
kenapa saya suka dapet kesan instan tentang orang asing, feeling ga
enak kalo temen ada apa apa, dan kenapa akhirnya saya kesel sama diri
sendiri karena kesannya ko saya gampang banget suuzhan, hahaha.
alhamdulillah, Introverted Intuition yang emang bikin saya jadi bisa
memproses secara ga sadar ini membawa point of peace lain buat saya :)

haaaa, rasanya pengen nulis lebih banyak lagi tapi berhubung, yah, LJ
bukan blog provider yang bisa sangat diandalkan (baca: kalo internet lelet
biasanya draft yamg udah saya bikin panjang-panjang tau-tau ilang aja,
HUH), cukup sekian sepertinya. mungkin saya bakal lanjut nulis lagi
tentang ini, mungkin ngga, tapi alhamdulillah, saya cukupkan tulisan saya
di sini dulu.
banyak situs internet yang bilang kalo INFJ itu paling langka di US.
di Indonesia? hoooo, entahlah ya.
hey, whoever you are, if youre an INFJ, dont feel like youre alienated.
were just as ordinary and as unique as anyone else. stay genuine.
embrace out weaknesses like we greet our old friends. be brave. step out.
perhaps, God created us as the fewest mankind because were like high
notes, exotic seasoning or hormones (?). the world doesnt need us in
great numbers, but we can give a great deal of change -positive change, i
wish- for the world for being who we are :)

Karakter INFJ lainnya (yang semuanya persis kayak karakter saya) antara lain: Njelimet,
hidup di dalem kepalanya, kreatif, imajinatif, lebih fokus ke fantasi daripada realita, suka
mengamat-amati dan mencatat hasilnya diem-diem di kepala, ga suka jadi pusat
perhatian, gampang tersinggung, amat sangat private, socially awkward and
uncomfortable, susah beradaptasi, moody, ga suka keramaian, tertarik sama sesuatu
yang tersembunyi dan tersamarkan (kayak makna pada kalimat-kalimat ambigu berhias

metafor, atau bahkan motif tersembunyi seseorang), takut penolakan, curigaan,


misterius, jauh lebih bisa menggambarkan sesuatu dalam tulisan ketimbang secara
verbal, penulis dengan gaya bahasa rumit, dan hobi baca tingkat akut.
INFJ itu tipe kepribadian yang paling langka di dunia. Di MBTI, ada 16 kepribadian. Dan
INFJ cuma dimiliki sekitar 1% penduduk dunia. Ditambah lagi, kepribadian ini rumit.
Biasanya orang INFJ punya topeng kepribadian yang dipake untuk nutupin kepribadian
aslinya. Dan ga semua orang bisa tau itu. Plus, ada banyak lapisan-lapisan diri yang
harus disingkap satu-satu untuk bisa mengetahui diri yang sesungguhnya. Inilah kenapa
orang-orang kayak saya sering disalah-mengertikan, dianggep abnormal, dan selalu
merasa terasing dan terkucil dari masyarakat pada umumnya. Karena amat sangat
jarang orang yang bisa memahami INFJ, mengingat jumlahnya cuma sedikit. Karena
itulah kami menutup diri rapat-rapat dan cuma membagi pikiran-pikiran terdalam kami
ke orang yang bener-bener bisa dipercaya.

Anda mungkin juga menyukai