Anda di halaman 1dari 9

PERANAN AGAMA DAPAT MEMBERIKAN

KONTRIBUSI PADA PEMBANGUNAN DI


INDONESIA KHUSUSNYA DI PAPUA DALAM
BIDANG HAM DAN DEMOKRASI
1.
Kelompok 8
Seti Gina Mangngiri’ : 2023061024085
2. Mitha Mine Tosuli : 2023061024128
3. Dwi Aryoko : 2023061024139
4. Arthuro Justin : 2023061024117
5. Paul Iwanggin : 2023061024101
6. Alfario Fanuel P. Bonay : 2023061024054
7. Demdom Nawa : 2023061024044
8. Benyamin F. Rumbewas : 2023061024143
9. Ayub Koresi Mumuan : 2023061024088
Apa Sih Yang Dimaksud Dengan Agama, HAM dan
Demokrasi?
AGAMA

Agama dalam bahasa Sansekerta yang artinya kepercayaan akan


adanya kekuatan adikodrati di atas manusia. Ini merupakan padanan kata
dari kata. Religi sendiri secara etimologi berasal dari bahasa Latin, yakni
religio yang diambil dari kata re-ligare dengan makna mengikat kembali.
Secara umum, agama diartikan sebagai kepercayaan kepada Tuhan
sebagai pencipta dan pengawas alam semesta. Agama juga dipercaya
sebagai suatu sistem kepercayaan dan peribadatan yang didasarkan pada
keyakinan tertentu.
Dengan demikian, agama dapat diartikan sebagai suatu sistem
kepercayaan yang memandang adanya kekuasaan atau kekuatan yang
lebih tinggi atau ilahi yang mengatur kehidupan manusia dan alam
semesta.
Hak Asasi Manusia Demokrasi
Secara umum dapat diambil arti Demokrasi berasal dari bahasa yunani,
macam-macam Hak Asasi Manusia adalah Demokratia. Demos berarti rakyat dan kratos
seperangkat hak yang melekat pada hakikat berarti kekuasaan atau pemerintahan. Demokratia
dan keberadaan manusia sebagai makhluk artinya kekuasaan atau pemerintahan rakyat.
Tuhan yang maha esa dan merupakan Demokrasi merupakan mekanisme sistem
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung pemerintahan suatu Negara yang berupaya
tinggi dan dilindungi oleh negara hukum, mewujudkan kedaulatan rakyat atau Negara
pemerintahan, dan setiap orang lain demi dijalankan oleh pemerintah Negara tersebut.
kehormatan serta perlindungan harkat dan Pemerintah bersifat demokrastis ini pertama kali
martabat manusia. dipraktikan di Atena Kuno, Yunani. Rakyat
berpartisipasi langsung dalam pemerintahan.
Negara Indonesia menganut sistem demokrasi,
yaitu demokrasi pancasila sesuai dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Demokrasi pancasila
adalah demokrasi yang mengutamakan
musyawarah mufakat tanpa oposisi yang
dilaksanakan berdasarkan UUD Tahun 1945.
Peranan Agama, HAM dan Demokrasi dalam
pembangunan Indonesia
Peranan Agama Dalam Pembangunan papua
Pembangunan Papua bukan saja menjadi tanggung jawab Pemerintah semata.
Namun lebih lanjut, pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan
tersebut tentu saja membutuhkan dukungan dari elemen masyarakat Papua, termasuk Tokoh
agama.
Para pemuka agama, yang meliputi pimpinan gereja dan pendeta, dikenal memiliki
pengaruh besar dalam membimbing dan memberikan pemahaman kepada masyarakat Papua.
Wapres dengan sungguh-sungguh menyebut mereka sebagai “Game Changer," yang berperan
kunci dalam membentuk perilaku dan nilai-nilai masyarakat serta dalam mendukung
perkembangan sosial dan ekonomi wilayah ini. Keberadaan mereka yang dekat dengan
masyarakat menjadi aset berharga dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan memahami
secara lebih mendalam tantangan yang dihadapi oleh penduduk Papua.
Peranan Hak Asasi Manusia (ham) Dalam
Pembangunan Papua

Sebagai negara hukum, Indonesia tentu berkomitmen untuk menjamin hak asasi
manusia (HAM). Komitmen tersebut dibuktikan dengan adanya ketetapan MPR Nomor
XVII/MPR/1998 tentang HAM dan UU Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM dilengkapi
dengan instrumennya yaitu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Solusi dalam rangka melindungi masyarakat Papua dari perampasan HAM yaitu
diperlukan kebijakan perlindungan HAM yang dapat melindungi. Kebijakan yang dapat
menjadi salah satu solusinya adalah membuat kebijakan mengenai perlindungan aktivis-aktivis
HAM Papua.
Hal ini dikarenakan aktivis HAM merupakan pilar utama dan obor-obor yang
kritis menyuarakan ketidakadilan yang dialami masyarakat Papua.
Peranan Demokrasi Dalam
Pembangunan Papua

Independensi dari penilaian Indeks Demokrasi Indonesia sangat terjamin karena


penilaian Indeks Demokrasi Indonesia tidak dilakukan oleh pemerintah sendiri, melainkan juga
bersama dnegan UNDP. IDI adalah produk nasional, yang dihasilkan oleh para pemangku
kepentingan nasional dan dipimpin oleh sekelompok ahli yang dipimpin oleh panel ahli
independen” tegas Direktur UNDP Indonesia, Christophe Bahuet dalam acara yang sama.
Papua mendapat penghargaan Provinsi dengan capaian Kebebasan Sipil tertinggi
tahun 2015. Hal ini diungkapkan dalam acara penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia serta
Sosialisasi Hasil Indeks Demokrasi Indonesia di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (30/11).
KESIMPULAN
Agama diartikan sebagai kepercayaan kepada Tuhan sebagai pencipta dan pengawas alam semesta. Agama
juga dipercaya sebagai suatu sistem kepercayaan dan peribadatan yang didasarkan pada keyakinan tertentu. Hak yang
dimaksud ini dianggap sebagai hak yang wajib dimiliki oleh setiap manusia sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha
Esa. Demokrasi berasal dari bahasa yunani, Demokratia. Demos berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan atau
pemerintahan. Demokratia artinya kekuasaan atau pemerintahan rakyat.
Pembangunan Papua bukan saja menjadi tanggung jawab Pemerintah semata. Namun lebih lanjut,
pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan tersebut tentu saja membutuhkan dukungan
dari elemen masyarakat Papua, termasuk Tokoh agama. Solusi dalam rangka melindungi masyarakat Papua dari
perampasan HAM yaitu diperlukan kebijakan perlindungan HAM yang dapat melindungi. Kebijakan yang dapat
menjadi salah satu solusinya adalah membuat kebijakan mengenai perlindungan aktivis-aktivis HAM Papua.
Independensi dari penilaian Indeks Demokrasi Indonesia sangat terjamin karena penilaian Indeks Demokrasi
Indonesia tidak dilakukan oleh pemerintah sendiri, melainkan juga bersama dnegan UNDP. IDI adalah produk
nasional, yang dihasilkan oleh para pemangku kepentingan nasional dan dipimpin oleh sekelompok ahli yang
dipimpin oleh panel ahli independen” tegas Direktur UNDP Indonesia, Christophe Bahuet dalam acara yang sama.
Sekian
Terima Kasih…

Anda mungkin juga menyukai