Anda di halaman 1dari 16

PENGAWASAN

PEMBIAYAAN
Dosen Pengampu: Agus Ahmad Nasrulloh., S.E.I., M.E.Sy.
Kelompok 10
01 02

Syifa Nurul Fauziyah Shofy Shofiah


(201002091) (201002093 )

03

Siti Sallbiyah
(201002120)
Prinsip Pengawasan Penyaluran Dana
Prinsip Pengawasan Penyaluran Dana
Pengawasan bank syariah secara garis besar memiliki kesamaan dengan bank konvensional
dimana terdapat penambahan pada aspek penilaian terhadap kepatuhan bank syariah dalam
penerapan prinsip syariah dan adanya tambahan kewenangan untuk melakukan penyitaan data/
dokumen bank.
Pengawasan terhadap Bank Syariah akan efektif jika memenuhi prinsip-prinsip pengawasan,
yaitu:
1. Objektif
2. Independen
3. Sistem
4. Korektif
Objek Pengawasan Penyaluran Dana
Objek Pengawasan Penyaluran Dana
Objek pengawasan ini banyak macamnya, tergantung dari program penyaluran dana atau kegiatan yang
dilaksanakan.
1. Kuantitas dan Kualitas program yakni barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan atau program
tersebut.
2. Biaya program dengan menggunakan 3 macam standar yaitu, modal yang dipakai, pendapatan yang
diperoleh dan harga program.
3. Pelaksanaan (implementasi) program, yaitu pengawasan terhadap waktu pelaksanaan, tempat
pelaksanaan dan proses pelaksanaan, apakah sesuai dengan yang telah di tetapkan dalam
pelaksanaan.
4. Hal-hal yang bersifat khusus, yaitu pengawasan yang ditujukan kepada hal-hal khusus yang
ditetapkan oleh pimpinan atau manajer.
Fungsi Pengawasan Penyaluran Dana
Fungsi Pengawasan Penyaluran Dana
Fungsi pengawasan yang dilakukan oleh unit pengawasan eksternal atau internal auditor lain adalah sebagai sarana
untuk melakukan re-checking dan dinamisator apakah internal control di bidang pembiayaan telah berjalan
sebagaimana mestinya. Pengawasan pembiayaan merupakan suatu sistem dalam pengelolaan pembiayaan, yang dapat
berfungsi sebagai penutup kekurangan/kelemahan dalam proses kegiatan pembiayaan. Jadi, pengawasanpembiayaan
harus mampu memberikan feedback agar tindak lanjut perbaikan segera dapat dilaksanakan.
Pengawasan penyaluran dana dilakukan dengan cara :
1. Pengawasan Ganda
2. Pengawasan Menempel
3. PengawasanRepresif
4. Pengawasan Fungsional
5. Pengawasan Eksternal.
Pengawasan Melekat
Pengawasan Melekat
Pengawasan melekat (built in control), pengawasan ini dilakukan melalui inspeksi on the spot yaitu
dengan mengadakan pemeriksaan langsung ke tempat usaha anggota, hal ini ditujukan bagi semua
debitur tidak terkecuali bagi debitur yang mengalami permasalahan juga harus menyelamatkan
pembiayaan bermasalah tersebut

Pengawasan melekat, dimana para pejabat pembiayaan melakukan supervisi seharihari untuk memastikan
bahwa kegiatan pembiayaan telah berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, dan ketentuan-
ketentuan operasional lainnya dalam pembiayaan.
Audit Internal Penyaluran Dana
Audit Internal Penyaluran Dana
Internal audit adalah audit yang dilakukan oleh bagian auditor internal perusahaan, baik terhadap laporan
keuangan dan catatan akuntansi perusahaan, maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang
telah ditentukan dan ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan ketentuanketentuan dari ikatan profesi yang
berlaku.
Ruang lingkup dan tugas audit internal tergantung pada permintaan dari manajemen organisasi. Kegiatan audit
internal secara umum meliputi kegiatan mereview akuntansi dan sistem pengendalian internal, pemeriksaan
pengelolaan informasi keuangan dan perusahaan yang beroperasi dan pemeriksaan apakah kegiatan ekonomi
perusahaan termasuk kontrol non-keuangan organisasi.
Hasil Observasi
Prinsip Pengawasan Penyaluran Dana
Prinsip-prinsip pengawasan penyaluran dana di Bank Jabar Banten Syariah, sebagai bank syariah,
didasarkan pada prinsip-prinsip syariah yang mengatur kegiatan operasionalnya. Beberapa prinsip yang
relevan dalam pengawasan penyaluran dana di Bank Jabar Banten Syariah adalah sebagai berikut:
1. Prinsip kepatuhan syariah
2. Prinsip Kelayakan dan Keamanan
3. Prinsip Manajemen Resiko Syariah
4. Prinsip Transparansi dan Pengungkapan
5. Prinsip Penilaian Berkala
6. Prinsip Keadilan dan Kepedulian Sosial
Pengawasan Melekat
Pengawasan melekat (internal supervision) di Bank Jabar Banten Syariah atau institusi keuangan
lainnya merujuk pada sistem pengawasan internal yang dilaksanakan oleh bank itu sendiri. Tujuan
pengawasan melekat adalah untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur yang
berlaku, menjaga integritas dan keamanan operasional bank, serta mengidentifikasi dan mengurangi
risiko yang mungkin timbul. Di Bank Jabar Banten Syariah, pengawasan melekat akan mencakup
berbagai aspek, seperti:
1. Kepatuhan hukum dan peraturan
2. Manajemen risiko
3. Tata kelola Perusahaan
4. Audit Internal
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai