Anda di halaman 1dari 24

ANALISIS KEBAKARAN

DAPUR HOTEL
GRAND TIGA MUSTIKA
JL. ARS. MUHAMMAD NO. 51
KLANDASAN ULU, BALIKPAPAN
KELOMPOK 1
1. AGUS SUKARSA
2. BRYAN JOURDANI WALIE
3. MUHAMMAD DENDI PRATAMA
4. STEVI NAOMI
5. VERREL MICHAEL HALIM RUDY
POKOK PEMBAHASAN

01 02
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN BAHAYA
& RISIKO DAN RISIKO

03 04
SISTEM PENCEGAHAN REKOMENDASI
KEBAKARAN UNTUK MENGURANGI
RISIKO KEBAKARAN
01
IDENTIFIKASI
BAHAYA &
RESIKO
INTRODUCTIO
N
Kebakaran adalah salah satu bencana yang seringkali terjadi di perkotaan.
Risiko kebakaran merupakan potensi kerugian yang dapat mengacam keselamatan
jiwa manusia dan menimbulkan kerugian harta benda akibat oleh nyala api yang
tidak terkendali. Risiko kebakaran dapat diukur dengan mengidentifikasi potensi
bahaya dan merancang strategi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya
kebakaran atau mengurangi dampak dari kebakaran tersebut. Hal ini dapat
dilakukan dengan melakukan evaluasi risiko dan mengambil tindakan pencegahan
yang diperlukan untuk melindungi nyawa dan harta benda.
HASIL OBSERVASI
HASIL OBSERVASI
IDENTIFIKASI BAHAYA &
RISIKO KEBAKARAN
Aktivitas :
Memasak
Lokasi :
Cooking Station
Bahaya :
-Kebocoran gas saat memasak
-Kesalahan dalam mengoperasikan peralatan seperti kompor, oven, atau penggorengan
-Peralatan memanas berlebihan, tumpahan minyak, bahan bakar mudah terbakar
Risiko :
-Kebocoran gas dapat menyebabkan ledakan yang akan merusak properti dan membahayakan nyawa
karyawan beserta pengunjung.
- Peralatan yang mengalami pemanasan berlebihan dapat menyebabkan terjadinya kebakaran akibat
gagal fungsi.
- Tumpahan minyak panas pada bahan makanan ataupun kemasan yang mudah terbakar akan
menyalakan api yang kemudian dengan cepat menyebar.
IDENTIFIKASI BAHAYA &
RISIKO KEBAKARAN
Aktivitas :
Penggunaan mesin dan pemanggang
Lokasi :
Cooking Station
Bahaya :
-Konsleting listrik pada alat pemanggang
-Kabel listrik yang tidak tepat, kabel terkelupas, pemasangan yang tidak benar
-Peralatan listrik yang tidak dirawat dengan baik
Risiko :
- Jika terjadi korsleting listrik pada alat pemanggang, percikan api atau panas yang dihasilkan dapat
dengan cepat menyulut bahan-bahan yang mudah terbakar di sekitarnya dan menyebabkan
kebakaran yang meluas.
- Terjadinya ledakan karena kelebihan panas / overheating pada mesin akibat perawatan mesin yang
tidak memadai.
IDENTIFIKASI BAHAYA &
RISIKO KEBAKARAN
Aktivitas :
Penyimpanan dan penanganan bahan makanan
Lokasi :
Tempat penyimpanan makanan
Bahaya :
- Bahan makanan mudah terbakar seperti minyak, lemak, atau tumpahan bumbu dalam satu tempat
dekat dengan sumber panas
- Bahan yang menumpuk
Risiko :
- Penumpukan bahan makanan dan peralatan, penyimpanan yang tidak teratur atau penumpukan
bahan makanan dan peralatan dapat menyebabkan sulitnya evakuasi dan penyebaran cepat api jika
terjadi kebakaran.
- Penyimpanan bahan mudah terbakar, seperti kertas, kain, atau bahan pembersih yang mudah
terbakar dapat memicu kebakaran yang menyebar dengan cepat ke bahan-bahan lain di sekitarnya.
IDENTIFIKASI BAHAYA &
RISIKO KEBAKARAN
Aktivitas :
Pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Lokasi :
Area peralatan masak dapur
Bahaya :
- Sisa – sisa bahan seperti lemak ataupun minyak pada peralatan yang tidak dibersihkan dengan baik
- Penggunaan bahan kimia yang mudah terbakar saat membersihkan peralatan.
Risiko :
- Api dapat menyebar dengan cepat jika sisa bahan mudah terbakar terpapar panas dan
mengakibatkan terbakarnya peralatan tersebut yang dapat merusak dan menyebarkan api ke
alat/bahan yang lain bahkan karyawan.
- Terjadinya kebakaran jika bahan kimia yang digunakan mudah terbakar dan terpapar dengan
sumber panas yang dapat menyebabkan luka bakar pada pekerja yang melakukan housekeeping.
IDENTIFIKASI BAHAYA &
RISIKO KEBAKARAN
Aktivitas :
Penanganan sampah
Lokasi :
Tempat sampah dapur
Bahaya :
- Sampah atau limbah yang terdapat di dapur tidak dikelola dengan baik
- Pemanasan berlebih pada sampah yang mengandung bahan mudah terbakar.
- Kurangnya pemisahan dan penanganan yang tepat untuk sampah yang berpotensi menyebabkan
kebakaran.
Risiko :
- Pelebaran api dengan cepat jika ada sampah yang terbakar dan sulit untuk dikendalikan apabila
limbah atau sampah tidak terkelola dengan benar.
- Kebakaran yang dapat terjadi jika sampah yang mengandung bahan mudah terbakar seperti
minyak, lemak, atau bahan kimia terkena sumber panas
- Kontaminasi sampah mudah terbakar dengan bahan kimia atau bahan yang bisa terbakar lainnya,
yang meningkatkan risiko kebakaran.
02
PENILAIAN
BAHAYA DAN
RISIKO
Penilaian Bahaya &
Risiko Kebakaran
Setelah identifikasi pada bahaya dan risiko yang dapat terjadi
di dapur hotel Grand Tiga Mustika, dapat kita nilai bahaya dan
risikonya dan dalam penelitian ini kita akan menggunakan
pendekatan analisis kualitatif sebagai metode penilaian data
yang sudah di analisis.
RISK MATRIX
Dari hasil identifikasi dari aktifitas dan juga kondisi
dapur Hotel Grand Tiga Mustika, dapat kami simpulkan
bahwa kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja berupa
kebakaran dengan kondisi saat ini adalah C
(kemungkinan terjadi rata- rata dengan probabilitas
terjadi 1 kali dalam 5 tahun) dan tingkat keparahannya
ada pada level 2 (berefek serius dengan keparahan LTI
cacat permanen) yang dimana kedua hal tersebut
menghasilkan nilai Risk Matrix “High” atau tingkat
kemungkinan dan keparahan yang mungkin terjadi
adalah tinggi.
03
SISTEM
PENCEGAHAN
KEBAKARAN
SISTEM DETEKSI KEBAKARAN
1.Sistem deteksi asap (smoke detection system)
Sistem ini bekerja dengan mendeteksi keberadaan asap yang dihasilkan oleh kebakaran.
Ketika asap terdeteksi, sistem akan memberikan sinyal alarm untuk memberi tahu orang-
orang di sekitarnya tentang bahaya kebakaran.

2.Sistem deteksi panas (heat detection system)


Sistem ini bekerja dengan mendeteksi suhu yang tinggi yang dihasilkan oleh kebakaran.
Ketika suhu mencapai tingkat tertentu, sistem akan memberikan sinyal alarm untuk memberi
tahu orang-orang di sekitarnya tentang bahaya kebakaran.

3.Sistem deteksi api (flame detection system)


Sistem ini bekerja dengan mendeteksi cahaya dari api yang dihasilkan oleh kebakaran.
Ketika cahaya api terdeteksi, sistem akan memberikan sinyal alarm untuk memberi tahu
orang-orang di sekitarnya tentang bahaya kebakaran.

4.Sistem deteksi gas (gas detection system)


Sistem ini bekerja dengan mendeteksi gas yang dihasilkan oleh kebakaran, seperti karbon
monoksida atau gas lainnya. Ketika gas terdeteksi, sistem akan memberikan sinyal alarm
untuk memberi tahu orang-orang di sekitarnya tentang bahaya kebakaran.
SISTEM PEMADAMAN KEBAKARAN
1.Sistem pemadam kebakaran berbasis air (Water-based Fire Suppression Systems)
Sistem ini meliputi sprinkler system, water spray system, water mist system, dan hydrant
system. Sistem ini cocok untuk memadamkan kebakaran jenis A (material padat seperti kayu
atau kain) dan B (cairan seperti bahan bakar atau minyak). Sistem ini memanfaatkan air
sebagai agen pemadam kebakaran.

2.Sistem Pemadam Kebakaran Berbasis Busa (Foam-based Fire Suppression Systems)


Sistem ini untuk pemadaman kebakaran jenis A dan B dengan membentuk lapisan busa
pada permukaan yang terbakar. Sistem ini menggunakan air dan bahan kimia khusus untuk
menghasilkan busa sebagai agen pemadam kebakaran.

3.Sistem Pemadam Kebakaran Berbasis Gas (Gas-based Fire Suppression Systems)


Sistem ini meliputi sistem pemadam kebakaran berbasis gas inert dan sistem pemadam
kebakaran berbasis gas kimia. Sistem ini cocok untuk memadamkan kebakaran jenis C
(listrik) dan D (logam). Sistem ini menggunakan gas untuk memadamkan api dengan
mengurangi oksigen yang ada di lingkungan terbakar.
REKOMENDASI
UNTUK

04 MENGURANGI
RISIKO
KEBAKARAN
REKOMENDASI UNTUK MENGURANGI RISIKO
KEBAKARAN
PENINGKATAN PELATIHAN DAN
SISTEM KESADARAN DIRI
PENCEGAHAN
KEBAKARAN
PENINGKATAN SISTEM PENCEGAHAN
KEBAKARAN

A B
MELAKUKAN INSPEKSI MEMASTIKAN BAHWA
DAN PEMELIHARAAN KARYAWAN TERLATIH
SECARA RUTIN PADA DALAM TATA CARA
SISTEM PENCEGAHAN PENGGUNAAN ALAT
KEBAKARAN PEMADAM KEBAKARAN

C D E
MENINGKATKAN MENGEMBANGKAN MENERAPKAN
KESADARAN AKAN PROTOKOL TEKNOLOGI
TINDAKAN EVAKUASI YANG CANGGIH UNTUK
PENCEGAHAN JELAS MENDETEKSI
KEBAKARAN DI KEBAKARAN
KALANGAN KARYAWAN DENGAN CEPAT
PELATIHAN DAN KESADARAN DIRI

A B
PELATIHAN TENTANG PELATIHAN TENTANG
PENGGUNAAN DAN PENANGANAN BAHAN
PEMELIHARAAN MAKANAN
PERALATAN DAPUR

C D E
PELATIHAN TENTANG PELATIHAN PELATIHAN
TATA CARA TENTANG TENTANG
PENGGUNAAN GAS DAN PENCEGAHAN PENGGUNAAN ALAT
LISTRIK KEBAKARAN DAN PEMADAM
EVAKUASI DARURAT KEBAKARAN
THANKS!
Do you have any questions?

youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourwebsite.com

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai