Anda di halaman 1dari 7

RUANG LINGKUP

FILSAFAT
OLEH : DIANA AMALIA
Ruang Lingkup Filsafat
1. Tentang hal mengerti, syarat-syaratnya dan metode-
metodenya
2. Tentang ada dan tidak ada
3. Tentang alam, dunia dan seisinya
4. Menentukan apa yang baik dan apa yang buruk
5. Hakikat manusia dan hubungannya dengan sesama
makhluk lainnya
6. Tuhan tidak dikecualikan
Metode dalam Filsafat

Adapun metode filsafat sebagai disiplin ilmu dan pendidikan mempunyai metode
tertentu misalnya :
a. Contemplative (perenungan)
Merenung adalah memikirkan sesuatu atau segala sesuatu, tanpa keharusan
adanyakontak langsung dengan objeknya, misalnya makna hidup, kebenaran,
keadilan,keindahan dan sebagainya. Merenung adalah suatu cara yang sesuai
dengan watak filsafat, yaitu memikirkan segalah sesuatu sedalam-dalamnya,
dalam keadaan tenanghening dan sungguh-sungguh dalam kesendirian atau kapan
dan dimanapun
b. Speculative
Spekulatif juga bagian dari perenung/ merenung. Karena melalui
perenungan dengan pikiranyang tenang kritis, pikiran umum cenderung
menganlisis, mengubungkan antaramasalah berulang-ulang sampai pada
tujuan
c. Deductive
Filsafat menggunakan metode deduktif karena filsafat berusaha mencari
kebenaran hakiki. Sebenarnya filsafat menggunakan semua metode agar
saling komplimentasi, selain melengkapi. Filsafat melahirkan ilmu
pengetahuan, tetapi sebaliknya, perkembangan berfikir seorang pribadi,
melalui proses : 1) Tingkat indra 2) Tingkat ilmiah (rasional kritis,
objektif, sistematis) 3) Tingkat filosofis (reflective thinking) 4) Tingkat
religius
Pembagian Filsafat

Induktifa
• Metafisika: Metafisika fundamental, yaitu kritikan, Metafisika sistematis,
yaitu ontology dan theodyca
• Filsafat tentang : 1) Alam, yaitu kosmologia, 2) Manusia, yaitu
anthropologiac.
• Filsafat rasional-logika: 1) Logika umum/formal, yaitu logika, 2) Logika
khusus/material, yaitu filsafat tentang ilmu pengetahuan
• Filsafat praktis atau tentang kebudayaan: 1) Filsafat praktis yaitu tentang
keseluruhan kegiatan manusia yang meliputi 1) Filsafat etika, yaitu etika
umum dan etika khusus, 2) Filsafat tentang agama, 3) Filsafat kebudayaan
(tentang perbuatan lahiriah manusia) Adapun bagian filsafat kebudayaan
adalah a) Bagian umum : filsafat kebudayaan b) Bagian khusus : filsafat
tentang bahasa, kesenian, hukum, pendidikan,manusia, dan lain-lain.
Deduktifa
• Pengetahuan adalah kesadaran akan hal sesuatu, kesadaran akan diri kita
sendiri.
• Pengakuan bahwa aku ini ada. Karena andaikata aku tak ada
bagaimanakah akudapat berdiri di alun-alun dan sadar akan diriku sendiri.
• Pengakuan bahwa kodrat saya adalah sadar akan diriku sendiri, mengerti
akandiriku sendiri, ini adalah aspek rohani. Tetapi berdiri di suatu tempat
adalah aspek jasmani
• Pengakuan dunia yang ku injak itu yaitu di alun-alun.
• Penilaian perbuatan ini, artinya dalam kenyataan setiap perbuatan itu
apakah baikatau tidak baik, sesuai dengan kodrat saya atau tidak sesuai
dengan kodrat saya.f
• Mengenai perbuatan ini saya yakin harus memberikan
pertanggungjawabanterhadap suara batin saya sebagai suatu kekuasaan
yang berada di dalam maupundi atas yang akhirnya terhadap Tuhan
Cabang Filsafat

a) Logika, filsafat tentang pikiran dan cara berpikir benar atau salah.
b) Metafisika, filsafat tentang hakikat yang ada di balik fisika dan hakikat yang
bersifat transcendental yaitu di luar atau di atas jangkauan pengalaman
manusia.
c) Etika, filsafat tentang pola tingkah laku yang baik dan yang buruk.d.
d) Estetika, filsafat tentang pola cita rasa atau kreasi yang indah dan yang jelek.
e) Epistimologi, filsafat tentang ilmu pengetahuan.
f) Filsafat-filsafat khususnya lainnya, yaitu filsafat bahasa, filsafat kesenian,
filsafatteknik, filsafat ekonomi, filsafat sejarah, filsafat hukum, filsafat manusia,
filsafat pendidikan, filsafat agama, filsafat pekerjaan sosial dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai