Anda di halaman 1dari 12

Tes Grafis

Tes Grafis
• Merupakan salah satu tehnik proyeksi yang digunakan untuk
memahami kepribadian seseorang dalam bentuk gambar.
• Macam-macam tes grafis yaitu :
1.DAP (Draw A Person)
2.BAUM (gambar pohon)
3.HTP (House Tree Person)
Tes Grafis
• Tes Grafis dapat mengungkap hal-hal yang tidak dapat diungkap oleh
tes lain , seperti mengungkap kepribadian dasar dan keadaan emosi
seseorang.
• Tes grafis disebut juga sebagai Paper and Pencil Test karena hanya
menggunakan alat kertas dan pensil, sehingga tes ini merupakan tes
yang sederhana dan murah.
Sejarah Tes Grafis
• Awalnya tes grafis ditujukan untuk mengukur inteligensi dan prestasi
sekolah, hanya beberapa yang ditujukan untuk tes kepribadian.
• Pertengahan tahun 1930an, di Amerika Serikat mulai lebih bebas
dalam interpretasi tes yang mengukur kemampuan mental dengan
metode kualitatif.
Dasar Tes Grafis
• Gestalt Psychology : Melihat keseluruhan
• Psychoanalysis
Sejarah Tes BAUM
• Diciptakan oleh Emil Jucker, awalnya untuk pemilihan jurusan di
sekolah dan dikembangkan oleh Charles Koch
• Alasan memilih pohon (Jucker) : ­
1.Pohon selalu tumbuh dan berkembang
2.Hasil penelitian budaya menunjukkan bahwa pohon memiliki makna
penting bagi manusia dan pohon dianggap mewakili manusia, paling
mewakili sejarah perjalanan emosi seseorang, serta menyentuh
kepribadian yang paling dalam
Pendekatan dalam BAUM
• Psikoanalisa : fokus pada masalah-masalah ketidaksadaran diri.
Pohon masuk dalam tes proyeksi karena dapat memancing hal-hal
yang tidak disadari oleh orang tersebut.
• Fenomenologis : sesuatu yang dibuat orang merupakan gejala yang
ditampilkan. Gejala tersebut memiliki makna bagi orang tersebut.
• Perkembangan : sifatnya eksperimental. Pada usia tertentu ternyata
gambar-gambarnya sama.
Sejarah Tes DAP
• 1885 : pemanfaatan gambar utk memahami pribadi seseorang
• 1900-1915 : studi hasil gambar
• 1920 -1926, DAP dirancang oleh Florence Goodenough,
- menulis “measurement of inteligence by draawinngs” dipublikasikan
pertama kali untuk menilai kapasitas intelegensi anak
- Anak diminta dg cara sederhana”menggambar manusia” dan
kemudian disediakan pensil dan kertas putih kosong utk
menggambar.
- Tujuan : utk menilai IQ berdasar jmlh detail dlm menggambar, diikuti
dg asumsi bahwa ketepatan dlm menggambar mempengaruhi fungsi
intelektual anak
• 1936 oleh Harris
− mempublikasikan versi baru dr riset Goodenough (Goodenough-Harris D.AP.)
− Subyek diminta membuat 3 gambar : 1 gambar manusia laki-laki, satu gambar wanita, 1 gambar menurut diri
sendiri
− Evaluasi gambar dilakukan terpisah, gamabr laki-laki dan perempuan dikembangkan norma secara tersendiri
− Sebagian besar digunakan utk menilai intelegensi, tidak utk menilai sifat-sifat dasar kepribadian atau dasar
dari konflik
• 1949, Karen Machover
− Kurang puas dengan pemakaian DAP yang hanya utk menilai intelegensi
− Berdasar pengamatan klinik, mengembangkan metode penilaian yang lebih teliti dari Goodenough utk
menilai kepribadian
- Tugas tes : subjek diminta menggambar seorang manusia, jika selesai diberi kertas kosong lagi dan diminta
menggambar manusia lagi dengan jenis kelamin yang berbeda, kmd diminta memberi keterangan
gambar,menceritakan gamabrnya serta menjawab pertanyaan tentang umur, sekolah, pekerjaan, keinginan,
sifat-sifat kepribadian, serta sikap-sikap terhadap keluarganya.
Prinsip dalam DAP
Yang dapat terjaring dengan menggambar orang adalah Persepsi
terhadap dirinya (SELF CONCEPT), Persepsi terhadap badannya (BODY
IMAGE).
Sejarah Tes HTP
• Th 1949, JN Buck
− Mempublikasikan House Tree Person (HTP)
− Pertama-tama merancang prosedur tes menggambar utk menilai
penyesuaian kepribadian
• 1952,1971, Jolles
− Mengembangkan teknik dari JN. Buck dengan tiga cara prosedur :
menggambar dengan pensil tdk berwarna, fase menanyai,
menggambar dengan pensil tdk berwarna
Sejarah Tes HTP
• JN Buck berasumsi bahwa, selain manusia, pohon dan rumah juga
memiliki arti simbolis.
• Menurut Buck, HTP dapat digunakan untuk mengungkap keseluruhan
pribadi seseorang, untuk mendapatkan data tentang kemajuan
individu yang telah mendapatkan sebuah treatmen.

Anda mungkin juga menyukai