Anda di halaman 1dari 7

DESAIN TRACER STUDY

PENDIDIKAN VOKASI
TAHUN 2023

Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI


Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi
Definisi Tracer Study

“Survei terukur terhadap lulusan pendidikan vokasi (SMK, kursus &


pelatihan, PTPPV) yang dilakukan setelah mereka lulus”

TRACER STUDY
BERKELANJUTAN

Tracer study wajib dilaksanakan setiap tahunnya


secara berkelanjutan (sustainable) oleh seluruh
satuan pendidikan vokasi (menjadi bagian tugas
pokok satuan diksi).

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi


2
Tujuan Tracer Study
Tujuan Umum: “Mengetahui dampak berbagai program pendidikan vokasi
terhadap lulusan; Bekerja, Melanjutkan studi, Wirausaha,)

Mendapatkan informasi
01 penyerapan lulusan 04 Mendapatkan informasi
kompetensi (hard skills dan soft
skills) yang dibutuhkan oleh
dunia kerja

Mendapatkan informasi umpan balik


Tujuan Khusus
02 dari lulusan untuk meningkatkan
kualitas program pendidikan vokasi Mendapatkan informasi
05 Pendapatan lulusan pendidikan
vokasi
Mendapatkan informasi tentang
03 Tingkat keselarasan antara
kompetensi lulusan pendidikan
dengan kebutuhan
ketenagakerjaan pada dunia kerja;
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
3
Manfaat Tracer Study

Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan 01
• Menyediakan informasi pendukung 03 Satuan Pendidikan
untuk Raport Pendidikan ; Vokasi
• Menyediakan informasi pendukung Memberikan informasi untuk perbaikan
untuk merumuskan kebijakan kinerja satuan Pendidikan, untuk
penyelengaraan Pendidikan
Siswa/Siswinya
Dinas Pendidikan 02 0 Dunia Kerja


Provinsi
Menyediakan informasi pendukung untuk
4 Memberikan informasi tentang
potensi kerja sama dunia kerja
sebagai pengguna lulusan dengan
Raport Pendidikan bagi Provinsi;
satuan pendidikan vokasi
• Menyediakan informasi pendukung untuk
merumuskan kebijakan di daerah masing-
Lulusan/alumni
masing
05 • Memberikan umpan balik untuk
peningkatan kualitas satuan pendidikan
vokasi
BBPPMPV/ • Memberikan bahan untuk branding
06 BPPMPV
• Menyediakan informasi pendukung untuk pendidikan vokasi
pengembangan program penjaminan mutu Diksi
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
4
Apa Yang Diukur dalam Tracer Study

Penyerapan lulusan pendidikan vokasi Ketenagakerjaan dan dunia kerja pada level
01 03 lokal, regional, nasional dan Internasional
1. Lulusan yang bekerja 1. Daya serap tenaga kerja lulusan pendidikan
2. Lulusan yang melanjutkan pendidikan vokasi oleh industri
3. Lulusan yang berwirausaha 2. Sektor industri yang bertumbuh dan menurun
4. Lulusan yang sedang mencari pekerjaan sebagai bahan pertimbangan evaluasi
pengembangan program
studi/keahlian/keterampilan satuan
pendidikan vokasi
Umpan balik dari lulusan untuk
02 meningkatkan kualitas program pada
Kompetensi (hard skills dan soft skills)
satuan pendidikan vokasi
1. Kurikulum di satuan pendidikan 04 yang dibutuhkan oleh dunia kerja
2. Metode pembelajaran 1. Keselarasan kualifikasi dan kompetensi yang
3. Sarana praktik dikuasai lulusan pendidikan vokasi dengan
4. Penilaian bidang pekerjaan
5. Kepuasan proses pembelajaran 2. Tingkat kepuasan pengguna lulusan
6. Alasan lulusan memilih pendidikan vokasi pendidikan vokasi

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi


5
Definisi
Definisi Operasional Operasional
1. Penyerapan lulusan adalah persentase lulusan satuan pendidikan vokasi yang bekerja, berwirausaha, atau
melanjutkan pendidikan.
2. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh lulusan satuan pendidikan vokasi dengan maksud
memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit satu jam dalam
seminggu yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk pola kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam
suatu usaha/kegiatan ekonomi.
3. Berwirausaha adalah aktivitas lulusan satuan pendidikan vokasi dengan membangun usaha atau
menciptakan lapangan kerja secara mandiri atau bersama- sama, dengan didasari inovasi dan kreativitas
yang unik, baik secara konvensional maupun memanfaatkan teknologi sehingga dapat menghasilkan
keuntungan finansial.
4. Melanjutkan pendidikan adalah kegiatan lulusan satuan pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualifikasi
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan/atau menambah/melengkapi kompetensi melalui kursus dan
pelatihan.
5. Menganggur adalah keadaan lulusan satuan pendidikan vokasi yang tidak bekerja tetapi sedang mencari
pekerjaan, mempersiapkan usaha, merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (putus asa), atau sudah
diterima bekerja tetapi belum mulai bekerja.
6. Sekolah dan menganggur adalah lulusan satuan pendidikan vokasi yang melanjutkan sekolah dan sedang
mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan rintisan usaha.

6
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai