Anda di halaman 1dari 13

DESAIN TRACER STUDY

PENDIDIKAN VOKASI
TAHUN 2022

Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI


Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi
Definisi Tracer Study

“Survei terukur terhadap lulusan pendidikan vokasi (SMK, kursus &


pelatihan, PTPPV) yang dilakukan setelah mereka lulus”

TRACER STUDY
BERKELANJUTAN

Tracer study wajib dilaksanakan setiap tahunnya


secara berkelanjutan (sustainable) oleh seluruh
satuan pendidikan vokasi (menjadi bagian tugas
pokok satuan diksi).

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi


2
Dasar Hukum Tracer Study

Perpres nomor 68 tahun 2022 pasal 17 ayat


(1) Dalam rangka memperkuat penjaminan mutu Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, lembaga penyelenggara
Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi bekerja sama dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja
melaksanakan proses penelusuran lulusan secara berkala.
(2) Hasil penelusuran lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada kementerian yang bertanggung
jawab membina lembaga penyelenggara Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Lampiran Permendikbudristek nomor 2 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini, Bantuan Operasional Sekolah, Dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Pendidikan Kesetaraan yang disebutkan pada huruf “k” bahwa:
Penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung keterserapan lulusan SMK dan SMALB meliputi pembiayaan untuk:
1) penyelenggaraan bursa kerja khusus SMK atau SMALB termasuk perjalanan dinas pengelola bursa kerja khusus SMK
atau SMALB untuk pengembangan kerjasama, verifikasi, pendampingan ke industri, dan/atau evaluasi;
2) pemantauan kebekerjaan lulusan (tracer study) SMK atau SMALB termasuk perjalanan dinas; dan/atau
3) pembiyaan lain yang relevan dalam rangka menunjang penyelenggaraan kegiatan yang dapat mendukung
keterserapan lulusan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi


3
Tujuan Tracer Study
Tujuan Umum: “Mengetahui dampak berbagai program pendidikan vokasi
terhadap lulusan; Bekerja, Melanjutkan studi, Wirausaha,)

Mendapatkan informasi
01 penyerapan lulusan 04 Mendapatkan informasi
kompetensi (hard skills dan soft
skills) yang dibutuhkan oleh
dunia kerja

Mendapatkan informasi umpan balik


Tujuan Khusus
02 dari lulusan untuk meningkatkan
kualitas program pendidikan vokasi Mendapatkan informasi
05 Pendapatan lulusan pendidikan
vokasi
Mendapatkan informasi tentang
03 Tingkat keselarasan antara
kompetensi lulusan pendidikan
dengan kebutuhan
ketenagakerjaan pada dunia kerja;
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
4
Manfaat Tracer Study

Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan 01
• Menyediakan informasi pendukung 03 Satuan Pendidikan
untuk Raport Pendidikan ; Vokasi
• Menyediakan informasi pendukung Memberikan informasi untuk
untuk merumuskan kebijakan perbaikan kinerja satuan
pendidikan

Dinas Pendidikan 02 0 Dunia Kerja


Provinsi
Menyediakan informasi pendukung untuk
4 Memberikan informasi tentang
potensi kerja sama dunia kerja
sebagai pengguna lulusan dengan
Raport Pendidikan bagi Provinsi;
satuan pendidikan vokasi
• Menyediakan informasi pendukung untuk
merumuskan kebijakan di daerah masing-
Lulusan/alumni
masing
05 • Memberikan umpan balik untuk
peningkatan kualitas satuan pendidikan
vokasi
BBPPMPV/ • Memberikan bahan untuk branding
06 BPPMPV
• Menyediakan informasi pendukung untuk pendidikan vokasi
pengembangan program penjaminan mutu Diksi
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
5
Apa Yang Diukur dalam Tracer Study

Penyerapan lulusan pendidikan vokasi Ketenagakerjaan dan dunia kerja pada level
01 03 lokal, regional, nasional dan Internasional
1. Lulusan yang bekerja 1. Daya serap tenaga kerja lulusan pendidikan
2. Lulusan yang melanjutkan pendidikan vokasi oleh industri
3. Lulusan yang berwirausaha 2. Sektor industri yang bertumbuh dan menurun
4. Lulusan yang sedang mencari pekerjaan sebagai bahan pertimbangan evaluasi
pengembangan program
studi/keahlian/keterampilan satuan
pendidikan vokasi
Umpan balik dari lulusan untuk
02 meningkatkan kualitas program pada
Kompetensi (hard skills dan soft skills)
satuan pendidikan vokasi
1. Kurikulum di satuan pendidikan 04 yang dibutuhkan oleh dunia kerja
2. Metode pembelajaran 1. Keselarasan kualifikasi dan kompetensi yang
3. Sarana praktik dikuasai lulusan pendidikan vokasi dengan
4. Penilaian bidang pekerjaan
5. Kepuasan proses pembelajaran 2. Tingkat kepuasan pengguna lulusan
6. Alasan lulusan memilih pendidikan vokasi pendidikan vokasi

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi


6
Sasaran Tracer Study SMK 2022

Dunia Kerja (DUDI)


Lulusan SMK
Satuan Pendidikan
• Telah bekerja sama
Vokasi Seluruh lulusan SMK dengan satuan Diksi
Seluruh SMK 1 kohort • Telah merekrut lulusan
• Dunia Kerja umum

Negeri;
3.587;
26,11%
Populasi (seluruh)
lulusan SMK. 1 kohort
(lulusan tahun ajaran
Swasta; 2020/2021)
10.151;
73,89%
Negeri Swasta

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi


7
Mekanisme Pelaksanaan
1. Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melakukan sosialisasi
kepada BBPPMPV/BPPMPV, Dinas Pendidikan Provinsi, dan
SMK. 7. PPKS/BKK menggunakan berbagai upaya dan sumber daya
2. BBPPMPV/BPPMPV, Dinas Pendidikan Provinsi melakukan untuk mendorong agar semua lulusan aktif mengisi
sosialisasi ke SMK. instrumen tracer study sehingga response rate tinggi:
3. Kepala SMK menugaskan Pusat Pengembangan Karir Siswa a. Membentuk tim untuk mendorong percepatan
(PPKS) atau Bursa Kerja Khusus (BKK) untuk melaksanakan pelaksanaan tracer study;
tracer study. b. Sosialisasi yang intensif melalui komunitas lulusan,
4. PPKS/BKK melakukan koordinasi dan merancang rencana media sosial, dan media lainnya;
pelaksanaan tracer study. c. Pemberian manfaat bagi lulusan yang bersedia
5. PPKS/BKK melakukan penelusuran dan menyosialisasikan mengisi instrumen tracer study.
tracer study kepada semua lulusan, satuan pendidikan, dan 8. PPKS/BKK dapat bertindak menjadi enumerator bagi
dunia kerja yang menjadi mitra melalui berbagai media, lulusan yang tidak bersedia mengisi instrumen secara
serta meminta kesediaan mereka untuk mengisi instrumen daring dalam aplikasi dengan cara mengunjungi alamat
yang tersedia dalam platform secara objektif. lulusan (jika terjangkau) atau mengundang mereka untuk
6. PPKS/BKK melakukan pendampingan kepada semua lulusan bertemu di sekolah (jika domisili atau tempat kerja/usaha
dan dunia kerja yang menjadi mitra tentang cara pengisian mereka masih berada tidak jauh dari sekolah).
instrument/platform, mencakup: 9. PPKS/BKK melakukan pemeriksaan dan validasi data hasil
a. Registrasi dan login; tracer study dan mencetak laporan yang secara otomatis
b. Pengisian identitas; muncul dalam platform setelah semua data masuk.
c. Pengisian instrumen. 10. PPKS/BKK menyampaikan laporan hasil tracer study
kepada Kepala SMK.
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
8
Platform Yang Digunakan
1. Tracer Study di SMK dilaksanakan menggunakan platform
sistem informasi tracer study melalui laman
https://tracervokasi.kemdikbud.go.id yang
terintegrasi dengan DAPODIK.

2. Platform Tracer Study memuat:


a. Instrumen tracer study yang diisi secara daring;
b. Analisis data hasil tracer study;
c. Laporan hasil tracer study yang disajikan untuk
tingkat: 1) Satuan pendidikan (SMK);
2) Provinsi;
3) Nasional;
3. Pengelola data dalam platform sistem informasi tracer study adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi,
BBPPMPV/BPPMPV, Dinas Pendidikan Provinsi dan SMK. Pengelola data wajib menjaga kerahasiaan dan validitas data tracer
study untuk menjamin akurasi hasil tracer study sehingga dapat digunakan sebagai data pendukung dalam perumusan
kebijakan dan pengambilan keputusan bagi pemerintah pusat (Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi), BBPPMPV/BPPMPV,
pemerintah daerah (Dinas Pendidikan Provinsi), dan SMK.

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi


9
Tahapan dan Progres
Penyusunan Reviu
Pedoman Instrumen Sosialisasi
Pengumpulan Pengolahan
Reviu Platfom Bimbingan Laporan Akhir
Tracer Study Tracer Studi Data Data
tahun 2022 Tahun 2022 Teknis

 Penyusunan  Evaluasi  Evaluasi Platform  Sosialisasi dan  Kicf Off Pengumpulan  Verifikasi Data  Intepretasi
 Pengembangan Bimbingan Teknis Data tanggal akhir  Validasi Data Data
Draft Pedoman Instrumen Agustus 2022
 Pembahasan  Penyusunan Platform Sesuai ke operator Dinas  Pengolahan  Penyusunan
Pendidikan dan  Closing pengumpulan Data drat laporan
Draft Pedoman Instrumen Instrumen
operator Data 25 Oktober 2022
 Finalisasi Revisi  Uji Coba Instrumen  Analisis Data  Finalisasi
BBPPMPV/ monitoring untuk
Pedoman  Uji Pakar dan Platform pendampngan bagi
Laporan
BPPMPV  Penyampaian
 Penerbitan Instrumen  Finalisasi Platform daerah yang response
 Sosialisasi rate rendah laporan ke
Perdirjen  Uji Coba keoperator
Instrumen Dirjen Vokasi.
Satuan
Terbatas Pendidikan

PROGRES PROGRES PROGRES PROGRES PROGRES


Sedang dalam Progres Uji Pakar  Evaluasi Juli minggu ke-  Sosialisasi ke disdik
proses penanda dan Uji Terbatas 2 provinsi dan
tanganan oleh Selesai Minggu  Pengembangan dan BBPPMPV/
Dirjen Pendidikan Pertama Bulan Juli Finalisasi Platform dan BPPMPV pada
Uji Coba Instrumen tanggal 18-20
Vokasi. Agustus 2022
dalam Platform
Agustus minggu ke-2

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi


10
Definisi
Definisi Operasional Operasional
1. Penyerapan lulusan adalah persentase lulusan satuan pendidikan vokasi yang bekerja, berwirausaha, atau
melanjutkan pendidikan.
2. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh lulusan satuan pendidikan vokasi dengan maksud
memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit satu jam (tidak
terputus) dalam seminggu yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk pola kegiatan pekerja tak dibayar yang
membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
3. Berwirausaha adalah aktivitas lulusan satuan pendidikan vokasi dengan membangun usaha atau
menciptakan lapangan kerja secara mandiri atau bersama- sama, dengan didasari inovasi dan kreativitas
yang unik, baik secara konvensional maupun memanfaatkan teknologi sehingga dapat menghasilkan
keuntungan finansial.
4. Melanjutkan pendidikan adalah kegiatan lulusan satuan pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualifikasi
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan/atau menambah/melengkapi kompetensi melalui kursus dan
pelatihan.
5. Menganggur adalah keadaan lulusan satuan pendidikan vokasi yang tidak bekerja tetapi sedang mencari
pekerjaan, mempersiapkan usaha, merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (putus asa), atau sudah
diterima bekerja tetapi belum mulai bekerja.
6. Sekolah dan menganggur adalah lulusan satuan pendidikan vokasi yang melanjutkan sekolah dan sedang
mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan rintisan usaha.

11
Terima Kasih
Temui
kami
mitrasdudi

mitrasdudi

mitrasdudi kemdikbud

mitrasdudi kemdikbud

mitrasdudi@kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai