Anda di halaman 1dari 19

Making Higher

Education Open
All

Formalisasi dan Sentralisasi

Inisiasi Tuton Ke – 5 dan 6


Mata Kuliah Organisasi (EKMA 4157)
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi

Penulis : Mimi Kurnia Nengsih, M.M


Email : mimikurnianengsih@gmail.com
Penelaah : Efraim Bavo Priyana, S.Tr.Par., M.Par.
Email :efraimbavo@ecampus.ut.ac.id

www.ut.ac.id
Formalisasi dan Sentralisasi

Definisi Formalisasi
Secara sederhana formalisasi dapat diartikan sebagai derajat atau tingkat
pembakuan (standardisasi) dari jabatn-jabatan yang terdapat dalam suatu
organisasi
Formalisasi dan Sentralisasi

Apakah Formalisasi selalu tertulis ?


Formalisasi suatu organisasi perlu mencakup seluruh
peraturan dan prosedur yang tertulis maupun
yang tidak tertulis
Formalisasi dan Sentralisasi

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap derajat formalisasi


Formalisasi menunjukkan tingginya standardisasi atau pembakuan tugas2 maupun
jabatan dalam suatu organisasi. Faktor yang berpengaruh terhadap formalisasi
salah satunya jenis pekerjaan atau fungsi yang dijalankan oleh suatu jabatn.
Formalisasi dan Sentralisasi

Formalisasi dan tenaga Profesional


Organisasi yang mempekerjakan banyak tenaga
profesional tidak perlu memiliki terlalu banyak
peraturan karena para tenaga profesional itu telah
mampu mengatur dirinya sendiri
Formalisasi dan Sentralisasi

Berbagai Teknik Formalisasi


 Seleksi
 Persyaratan Peran
 Peraturan, Prosedur, dan Kebijakan
 Pelatihan
 Ritual
 Teori X, Teori Y dan Formalisasi
Formalisasi dan Sentralisasi

SELEKSI
Merupakan teknik yang paling banyak digunakan untuk mengendalikan
kebebasan karyawan. Untuk memilih karyawan biasa ataupun profesional,
organisasi biasanya menggunakan proses seleksi sehingga mampu
menemukan calon yang sesuai
Formalisasi dan Sentralisasi

Persyaratan Peran

Persyaratan peran bisa dinyatakan secara tegas


dan terperinci jika tingkat formalisasi
organisasi tinggi
Formalisasi dan Sentralisas

Peraturan , Prosedur dan Kebijakan


1. Peraturan merupakan pernyataan yang secara eksplisit
menunjukkan apa yang boleh maupun yg tidak boleh
dilakukan karyawan dalam suatu organisasi
2. Prosedur merupakan serangkaian langkah berurutan dan
saling berkaitan yang perlu diikuti oleh karyawan dalam
menyelesaikan tugasnya
3. Kebiijakan merupakan petunjuk berupa serangkaian
pembahas yang mengarahkan karyawan dalam melakukan
pengambilan keputusan
Formalisasi dan Sentralisasi

PELATIHAN
Pelatihan dijalankan dalam berbagai bentuk
seperti : penugasan khusus, bimbingan dari
atasan dalam pelaksanaan tugas dan lain-lain
Formalisasi dan Sentralisasi

RITUAL ( UPACARA)
Merupakan teknik formalisasi yang dilakukan terhadap sejumlah
anggota terpilih suatu organisasi. Upacara seringkali mampu
menimbulkan dampak yang kuat dan tertanam lama dalam diri
karyawan suatu organisasi.
Formalisasi dan Sentralisasi

Teori X, Teori Y dan Formalisasi


Jika perilaku atasan menunjukkan kecenderungannya
terhadap salah satu dari kedua teori (X dan Y), maka
diduga ada kecenderungan akan berpengaruh terhadap
derajat formalisasi yng mereka inginkan
Formalisasi dan Sentralisasi

Hubungan formalisasi dengan kompleksitas organisasi


Arah tindakan dalam melakukan diferensiasi akan menentukan corak
hubungan yang terjadi antara formalisasi dengan kompleksitas suatu
organisasi
Formalisasi dan Sentralisasi

Definisi sentralisasi
Sentralisasi menunjukkan tingkatan, dimana
pengambilan keputusan dipusatkan atau
dikonsentrasikan dalam organisasi
Formalisasi dan Sentralisasi

Otoritas
Hak atau kewenangan untuk bertindak atau
memerintahkan pihak lain agar bertindak, menuju
tercapainya tujuan suatu organisasi
Formalisasi dan Sentralisasi
RANTAI KOMANDO
Formalisasi dan Sentralisasi

Pengambilan keputusan dan sentralisasi

Pengambilan keputusan bukan hanya merupakan proses pemilihan alternatif. Kerumitan


yang terjadi dan kemungkinan keterlibatan berbagai pihak dalam berbagai langkah yang
terjadi dalam proses pengambilan keputusan menyebabkan pendefinisian maupun derajat
sentralisasi dalam sebuah organisasi tidak mudah dilakukan.
Formalisasi dan Sentralisasi

Pentingnya derajat Sentralisasi yang sesuai


Derajat sentralisasi yang tinggi maupun yang rendah masing
masing dibutuhkan walaupun pada situasi atau kondisi yang
berbeda. Faktor situasi akan menentukan derajat sentralisasi
yang sesuai. Oleh karena itu perlu diindentifikasi cara yang
paling efektif untuk mengambil keputusan dalam suatu
organisasi sehingga juga bisa diusahakan derajat sentralisasi
yang sesuai.
Formalisasi dan Sentralisasi

Hubungan sentralisasi kompleksitas dan formalisasi

 Sentralisasi dengan kompleksitas


 Sentralisasi dengan Formalisasi

Anda mungkin juga menyukai