Anda di halaman 1dari 3

Presentasi B.

Study Geografi
Sejarah Transportasi di Indonesia

Nama Anggota Kelompok 5


1. Dewi Wulan
2. Nurul Azizah
3. Neng Lala
4. Siti Hanifah
Transportasi di Indonesia
 Transportasi Air
 Di Indonesia, sebagai negara bahari, perahu dan kapal merupakan alat transportasi dan komunikasi
penting sejak awal peradaban Nusantara. Tidak heran, alat transportasi yang paling banyak ragamnya
di Indonesia adalah perahu dan kapal. Setiap daerah berpantai di Indonesia memiliki jenis perahu
tradisional dengan bentuk dan ornamen khas. Di beberapa daerah di Indonesia, misalnya
Kalimantan, jalur penghubung utama antarwilayah adalah sungai. Transportasi utama yang banyak
digunakan adalah perahu.
Transportasi Darat
Di Pulau Jawa, yang menjadi pusat perkembangan peradaban Nusantara sejak abad ke-4, jalur
perhubungan yang berkembang adalah jalur darat. Alat transportasi yang berkembang pun
menggunakan jasa kuda, misalnya, kereta kuda yang kemudian berkembang menjadi andong atau
delman. Sedangkan untuk mengangkut barang, juga ada pedati yang ditarik sapi atau kerbau.
Awal masuknya transportasi darat modern di Indonesia dimulai pada masa pendudukan Belanda, di
pusat pemerintahannya saat itu yang berada di Batavia atau Jakarta. Pemerintah Belanda membangun
jalur kereta api dengan rute Batavia-Buitenzorg ( Bogor ), tahun 1873. Sedangkan alat transportasi yang
digunakan di dalam kota adalah trem yang digerakkan oleh mesin uap. Trem merupakan angkutan
massal pertama yang ada di Jakarta. Pada 1910 Jakarta sudah mempunyai jaringan trem. Tahun 1960-an,
Presiden Sukarno memerintahkan penghapusan trem karena dianggap tidak cocok lagi untuk kota
sebesar Jakarta. Trem pun digantikan bus-bus besar.
 Transportasi Udara
 Sejarah transportasi udara di Indonesia terkait dengan sejarah kemerdekaan.
Untuk kemudahan transportasi, pada 1948, mantan Presiden Soekarno membeli dua
pesawat tipe DC-3 dari Singapura. Pembelian pesawat tersebut didanai para
pengusaha asal Aceh.
 Sebagai bentuk penghargaan kepada Aceh, dua pesawat tersebut dinamai RI-001
Seulawah Agam dan RI-002 Seulawah Inong. Pesawat tersebut melakukan
penerbangan pertama pada 26 Januari 1949 dengan rute penerbangan Calcutta-
Rangoon. Kedua pesawat tersebut menjadi cikal bakal perusahaan penerbangan
pertama tanah air yaitu Garuda Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai