Anda di halaman 1dari 16

Materi Tutorial Tatap Muka

Pertemuan ke-4

MATA KULIAH:
PENGEMBANGAN PRODUK (EKMA4473)

PENGEMBANGAN PRODUK BARU


PENGEMBANGAN PRODUK BARU

Diharapkan Setelah Mempelajari Modul ini Mahasiswa Diharapkan Mampu untuk :

1. Menjelaskan Komponen Produk


2. Tujuan Desain Produk
3. Proses Desain Produk
4. Standarisasi
5. Kastemisasi Massa
6. Reliabilitas
7. Proses Pengembangan Produk baru
8. Desain Produk Baru Lintas fungsi
9. Quality Finction Deployment
KOMPONEN PRODUK
Nama atau merek dapat digunakan
untuk berkomunikasi kepada pelanggan
melalui:
1. Nama atau merek
2. Nama atau merek bukanlah sekedar
nama saja
3. Nama atau merek mampu
menggambarkan beberapa hal
4. Nama atau merek menentukan
Sumber: Achyari (2009) harga lebih tinggi, sama, atau lebih
Gambar Komponen Produk rendah dari pesaing
5. Nama atau merek dapat digunakan
untuk menarik perhatian konsumen
KOMPONEN PRODUK
Peran kemasan menurut Achyari (2009):
1. Kemasan dapat menambah nilai produk perusahaan
2. Kemasan dapat digunakan sebagai media komunikasi
3. Kemasan dapat digunakan untuk menjelaskan produk dan
kegunaan produk
4. Kemasan digunakan untuk memberi peringatan, garansi, dan
berbagai informasi yang diperlukan
5. Kemasan didesain agar produk lebih mudah untuk dibawa
kemana pergi
6. Kemasan digunakan agar produk kelihatan lebih indah
7. Kemasan digunakan untuk memproteksi produk yang ada di
dalamnya
8. Kemasan digunakan untuk identitas produk perusahaan
TUJUAN DESAIN PRODUK
Faktor-faktor yang dapat memunculkan kesempatan atau ancaman
pasar dapat berupa beberapa perubahan-perubahan berikut:
1. Ekonomi
2. Sosial dan demografi
3. Politik, kewajiban, atau legal
4. Persaingan
5. Biaya atau ketersediaan sumber daya
6. Teknologi
PROSES DESAIN PRODUK

Desain produk merupakan suatu proses yang


bertujuan untuk mentransformasikan ide-ide
menjadi suatu produk yang dapat memenuhi
keinginan konsumen. Desain produk merupakan
hasil dari pengembangan strategi bisnis.
STANDARISASI

Stevenson (2005) menyatakan standarisasi merupakan ketiadaan variasi


dalam suatu produk, jasa ataupun proses
Kelebihan dan Kekurangan Standarisasi
kelebihan • Lebih sedikit komponen dan bahan yang disesuaikan dengan sediaan dan manufaktur
• Mengurangi biaya dan waktu pelatihan
• Kegiatan pengadaan, penyimpanan dan prosedur pemeriksaan menjadi lebih rutin
• Pesanan-pesanan dapat diisi dari sediaan
• Kesempatan untuk produksi jangka panjang dan otomatisasi
• Komponen yang dapat disesuaikan dapat menghemat pengeluaran serta memperbaiki
prosedur pengawasan kualitas
Kelemahan • Desain menjadi stagnan dan semakin banyaknya ketidaksempurnaan yang tersisa
karena tidak adanya perbaikan
• Tingginya biaya perubahan desain akan meningkatkan penolakan terhadap perbaikan
• Kurangnya variasi mengakibatkan kurangnya ketertarikan konsumen
KASTEMISASI MASSA

Kastemisasi massa adalah suatu strategi


memproduksi barang dan jasa yang terstandarisasi
tetapi memasukkan beberapa tingkatan kastemisasi
pada produk atau jasa akhir.
Dua teknik kastemisasi massa, yaitu:
1. Diferensiasi tertunda
2. Diferensiasi modular
RELIABILITAS
Reliabilitas dapat
Reliabilitas adalah
ditingkatkan dengan cara
pengukuran kemampuan
meningkatkan:
suatu produk, bagian, jasa
atau sistem secara 1. Desain komponen
keseluruhan untuk 2. Teknik produksi atau
menjalankan fungsinnya perakitan
dalam beberapa kondisi 3. Pengujian produk
tertentu 4. Cadangan
5. Prosedur perawatan
preventif
6. Desain sistem
RELIABILITAS
Reliabilitas produk hasil berbagai aktivitas yang saling terkait, antara lain:
1. Reliabilitas sistem merupakan reliabilitas komponen individual bersama
yang berarti peningkatan reliabilitas komponen dapat meningkatkan
reliabilitas sistem secara keseluruhan
2. Ketidaksesuaian prosedur produksi atau perakitan dapat menyebabkan
kegagalan desain-desain yang telah disusun dengan baik
3. Reliabilitas sistem dapat ditingkatkan dengan penggunaan komponen
cadangan
4. Kegagalan pada penggunaan yang sebenarnya dapat dikurangi dengan
menambah pengetahuan konsumen/pengguna dan memperbaiki
prosedur
5. Peningkatan reliabilitas sistem secara keseluruhan dapat dilakukan
dengan menyederhanakan sistem itu sendiri melalui penyederhanaan
komponen yang dapat menyebabkan kegagalan sistem atau mengubah
kaitan antarkomponen
PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU

Menurut Schroder (2000) pengembangan produk baru


meliputi fase-fase berikut:
1. Pengembangan konsep
2. Desain produk
3. Uji coba
PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU

Menurut Stevenson (2005) pengembangan produk baru


meliputi tahap-tahap berikut:
1. Pemunculan ide
2. Analisis kelayakan
3. Spesifikasi produk
4. Spesifikasi proses
5. Pengembangan prototipe
6. Review desain
DESAIN PRODUK LINTAS FUNGSI
Usaha

Pemasaran Teknis Operasi

Waktu
Pendekatan Sekuensial

Pendekatan Bersama
QUALITY FUNCTION DEPLOYEMENT

Karakteristik Teknis

Atribut Pelanggan Tingkat Kepentingan Relatif

Matriks Utama QFD


QUALITY FUNCTION DEPLOYEMENT

Rumah Kualitas
Contoh Rumah Kualitas

Anda mungkin juga menyukai