Anda di halaman 1dari 37

HUKUM PAJAK

PENDAHULUAN
Pertemuan I
Oleh: Yovita Indrayati

11/14/2023 1
Sejarah Pungutan Pajak
 Sejarah pungutan pajak mengalami
perubahan dari masa ke masa sesuai
perkembangan masyarakat dan
kehidupan kenegaraan.
 Awal mula pungutan ini bersifat
sukarela dan dalam bentuk
natura/barang dan innatura/ tenaga
sebagai bentuk peranserta masyarakat
dalam sebuah masyarakat
gemeinschaft.

11/14/2023 2
 Masyarakat kelas sosial tinggi
membayar ganti rugi sejumlah uang
sedangkan masyarakat yang tidak
mampu dalam bentuk tenaga.
 Ada juga upeti yang dibayarkan kpd
penguasa
 Oleh karena itu pungutan ini
kemudian diganti dengan uang.

11/14/2023 3
 Sejarah berkembang pungutan ini kemudian
tidak lagi sukarela tetapi dipaksakan oleh
negara karena untuk membiayai
kepentingan negara, misalnya membayar
pegawai, keamanan, fasilitas sosial dll
 Pungutan ini untuk membiayai kepentingan
bersama/umum
 Namun, perkembangan kepentingan umum
bertambah kompleks sehingga pungutan
menjadi bertambah besar dan apabila
dalam bentuk natura sering merepotkan
misalnya harus terus membangun gudang
hasil pertanian.

11/14/2023 4
 Perkembangan sejarah pajak dimulai
dari Eropa.
 Perancis pecah perang revolusi

perancis disebabkan salah satunya adl


pungutan sehingga muncul semboyan
bahwa pemungutan pajak harus
diselenggarakan secara umum dan
merata.

11/14/2023 5
Jadi pungutan:
 Semenjak adanya kepentingan
bersama selalu ada usaha utk
mewujudkan peranserta  Pungutan
lahir dan senantiasa berada di tengah-
tengah masyarakat
 Pungutan beserta variasinya merupk
gejala sosial yg tumbuh dan berkembg
di masy.

11/14/2023 6
Arti Pungutan secara teknis yuridis
 Peralihan kekayaan dari sektor swasta
(masyarakat) ke sektor publik (negara)
berdasarkan UU dan gunanya untuk
membiayai pengeluaran-pengeluaran negara
demi terselenggaranya kepentingan umum.
(lih gbr)

11/14/2023 7
RT Negara

UU
Sektor Publik

RT Individu/ RT Individu/ RT Individu/


Swasta Swasta Swasta

RT Individu/ RT Individu/ RT Individu/


Swasta Swasta Swasta

Arus daya beli berasal dari penghasilan


Sektor swasta

11/14/2023 8
Jenis-jenis pungutan
Pajak Retribusi Sumbangan
peralihan kekayaan peralihan kekayaan peralihan kekayaan dr
dr sektor swasta ke dr sektor swasta ke sektor swasta ke
sektor publik sektor publik sektor publik
berdasarkan UU & berdasarkan UU & berdasarkan UU &
gunanya utk
gunanya utk gunanya utk
membiayai
membiayai membiayai pengeluaran negara
pengeluaran negara pengeluaran negara (kept Umum) dan
(kept Umum) dan (kept Umum) dan pembayrn ini ada
pembayrn ini tdk pembayrn ada imbalan langsung tp
ada imbalan imbalan langsung tdk ditujukan pd si
langsung kpd pembayar pembayar melainkan
sekelompok org

11/14/2023 9
Perbedaan
Pajak Retribusi
 Tidak ada jasa  Ada jasa timbal

timbal secara lgsg secara lgsg


 Pembayaran dapat  Pembayaran dapat

dipaksakan secara dipaksakan secara


yuridis ekonomis atas
fasilitas yang
dinikmati ditambah
paksaan yuridis

11/14/2023 10
Perbedaan
Retribusi Sumbangan
Imbalan secara Imbalan secara
langsung langsung
ditujukan kpd ditujukan kpd
si pembayar sekelompok
orang tetapi
bukan si
pembayar
11/14/2023 11
Persamaan
1. Ada masyarakat
2. Ada pembayaran
3. Ada kepentingan umum
4. Ada UU

11/14/2023 12
CIRI-CIRI PAJAK
1. Pajak dipungut berdasarkan/dg
kekuatan UU
2. Tidak ada kontraprestasi individual
oleh Pemerintah
3. Dipungut oleh negara (pusat dan
daerah)
4. Diperuntukkan bagi pengeluaran
pem dan apabila msh ada surplus,
dipergunakan utk public investment
5. Fungsi pajak (budgeter dan
mengatur)
11/14/2023 13
Pendekatan dari segi hukum
Ciri-ciri pajak dg pendekatan dari segi
hukum:
1. Pajak merupakan suatu perikatan
(vebintenis)
2. Yang mewajibkan seseorang yg
memenuhi syarat-syarat tertentu
3. Pembayaran mana dapat dipaksakan
4. Imbalan yang tidak secara langsung
ditunjuk
5. Pembayaran tersebut digunakan untuk 2
fungsi, yaitu budgeter dan mengatur
11/14/2023 14
1.Pajak merupakan suatu perikatan
Pasal 1233 KUHPerdata:
Perikatan bisa lahir karena UU atau Perjanjian
Bagaimana dengan perikatan Pajak ?
Dasar hukum : Pasal 23 A (A-3) UUD 1945
“Pajak dan pungutan lain yg bersifat
memaksa untuk keperluan negara diatur dg
UU”
Jadi :Pajak adalah perikatan yg lahir krn UU

11/14/2023 15
Utang pajak
Pajak merupakan utang  perikatan/
verbintenis
Ada 2 teori yg berkaitan dg utang pajak
a. Ajaran materiil
Utang pajak (perikatan pajak) timbul
berdasarkan UU saja, yi; pada saat
dipenuhinya TATBESTAND yg ditentukan
dalam UU pajak ybs.
TATBESTAND adalah: peristiwa, keadaan, dan
perbuatan yg menurut UU dpt dikenai pajak.

11/14/2023 16
Lanjutan Utang pajak
b. Ajaran Formil
Perikatan pajak timbul pada saat
dipenuhinya kata-kata dalam UU disertai
dengan perbuatan manusia yang berupa
Penetapan Pajak dalam suatu Surat
Ketetapan Pajak (SKP)
Bagaimana dengan Indonesia?
Condong ke ajaran materiil  lihat sistem
self assesment pd PPh menguatkan pada
ajr materiil

11/14/2023 17
Cara pengenaan utang pajak
Cara pengenaan utang pajak ada 3:
a. Pengenaan di depan (stelsel fiksi)
b. Pengenaan di belakang (stelsel riil)
c. Pengenaan cara campuran

11/14/2023 18
Berakhirnya/hapusnya utang pajak
1. Pembayaran:
utang pajak akan hapus apbl si wajib
pajak melakukan pembayaran
2. Kompensasi
suatu cara menghapus utang pajak
yg dilakukan melalui cara
pemindahan kelebihan pajak pada
suatu jenis pajak yg sama atau pajak
lainnya (pd th yg sama atau th yg
berbeda)
11/14/2023 19
Lanjutan berakhirnya utang pajak
3. Daluwarsa
Utang pajak bisa berahir karena
daluwarsa/lampaunya waktu
penetapan pajak (SKP) maupun
karena proses penagihan.
Berdasarkan Pasal 13 dan 22 UU
No.16 tahun 2000  setelah 10 th

11/14/2023 20
4. Penghapusan
Penghapusan pajak bisa disebabkan oleh
hal-hal sbb:
a. WP meninggal dunia dg tdk
meninggalakn harta warisan dan tdk
mpy ahli wrs atau ahli wrs tdk
diketemukan
b. WP tdk mpy harta kekayaan lagi yg
dibuktikan berdasarkan surat ketr dr
Pemda setempat.
c. Sebab lain, mis. WP tdk diketemukan
lagi atau dokumen tdk diketemukan
lagi krn keadaan yg tdk dpt
dihindarkan spt kebakaran, bencana
alm, dsb 11/14/2023 21
5. Pembebasan (kwijtschelding)
Fiskus sbg instansi yg hrs
melaksanakan pungutan pajak
terpaksa meniadakan utang pajak dg
jalam pembebasan
Pembebasan ini pd umumnya tdk dpt
diberikan thd pajak-pajaknya sendiri
melainkan thd kenaikan pajak yg
diatur di dalam UU

11/14/2023 22
2. Yg mewajibkan seseorang yg memenuhi syarat ttt
yg ditentk oleh UU

Agar sseorang dapat disebut Wajib Pajak


harus memenuhi syarat 2 persyaratan
sekaligus, yaitu
a. Syarat subjektif
Syarat mgn diri org yg akan dikenai pajak.
Org yg memenuhi syarat subjektif ini
mendapat status/kedudukan sbg subjek
pajak  potensial dikenai pajak tp dalam
kenyataan belum dikenai pajak. (Syarat
subjektif : penduduk Indonesia)

11/14/2023 23
b. Syarat objektif
Syarat yg berkenaan dg sasaran/objek yg
akan dikenai pajak, misalnya PPh 
penghasilan yang melebihi PTKP; PBB 
Tanah dan bangunan di atasnya

Orang yang memenuhi 2 syarat ini sekaligus


(subjektif dan objektif) memperoleh status
sebagai wajib pajak dan dalam
kenyataannya WP ini benar-benar dikenai
pajak.

11/14/2023 24
Pengecualian utang pajak
Pengecualian pajak diberikan kpd:
a. Wakil-wakil diplomatik, konsul, wakil-wakil
negara asing lainnya serta orang yg
bertempat tinggal dan bekerja bersama
mereka asalkan memenuhi syarat tertentu
b. Pegawai-pegawai sipil militer dari AD, AL,
AU negara-negara asing
c. Wakil-wakil organisasi internasional yg
ditunjuk oleh Menteri

11/14/2023 25
3. Pembayaran mana dapat
dipaksakan
 Utang pajak menimbulkan sanksi
berupa paksaan yg didahului dengan
Surat Paksa, yaitu Surat perintah
membayar utang pajak dan biaya
penagihan pajak.
 Ada Lembaga peradilan pajak

11/14/2023 26
4. Imbalan yg tidak secara
langsung ditunjuk
 Imbalan yg diterima oleh WP tidak
secara langsung individual ditunjuk
akan tetapi imbalan berupa
pemerataan, misalnya kesehatan,
pendidikan.
 Baik yg membayar ataupun tidak tetap

sama-sama menikmati

11/14/2023 27
5. Digunakan utk membiayai
pengeluaran negara
Pengeluaran negara baik rutin
maupun pembangunan 
(pengeluaran rutin dan public
investment)

11/14/2023 28
Dari definisi pajak ini terlihat fungsi pajak yaitu
1. Fungsi Budgeter
Pajak merupakan sarana utk memasukan
uang ke kas negara guna membiayai
pengeluaran negara: pengeluaran rutin dan
pengeluaran pembangunan)
2. Fungsi Mengatur (non budgeter/ nonfiskal)
Pajak digunakan sbg alat utk mencapai
tujuan ttt yg letaknya di luar bid keuangan
dan fungsi mengatur ini banyak ditujukan
terhadap sektor swasta.

11/14/2023 29
UUD 1945  Keuangan
Pasal 23
(1) Anggaran pendapatan dan belanja negara
sebagai wujud dari pengelolaan keuangan
negara ditetapkan setiap tahun dengan
undang-undang dan dilaksanakan secara
terbuka dan bertanggung jawab untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.***)
(2) Rancangan undang-undang anggaran
pendapatan dan belanja negara diajukan
oleh Presiden untuk dibahas bersama
Dewan Perwakilan Rakyat dengan
memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Daerah. ***)
11/14/2023 30
(3) Apabila Dewan Perwakilan Rakyat
tidak menyetujui rancangan anggaran
pendapatan dan belanja negara yang
diusulkan oleh Presiden, Pemerintah
menjalankan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara tahun yang lalu.
***)

11/14/2023 31
Pasal 23A
Pajak dan pungutan lain yang bersifat
memaksa untuk keperluan negara
diatur dengan undang-undang.***)

Pasal 23B
Macam dan harga mata uang
ditetapkan dengan undang-undang.
****)

11/14/2023 32
Pasal 23C
Hal-hal lain mengenai keuangan negara
diatur dengan undang-undang. ***)

Pasal 23D
Negara memiliki suatu bank sentral
yang susunan, kedudukan,
kewenangan, tanggung jawab, dan
independensinya diatur dengan
undang-undang. ****)

11/14/2023 33
Lanjutan Fungsi Pajak
Dalam perkembangannya ada
fungsi tambahan:
• Fungsi demokrasi
• Fungsi distribusi

11/14/2023 34
Unsur-unsur pajak
1. UU
2. Negara
3. Subjek
4. Objek

11/14/2023 35
Selain pajak
Pungutan selain pajak:
 Sumbangan
 Retribusi  Daerah
 Sumbangan  Zakat diatur

dengan UU

11/14/2023 36
TERIMA KASIH

11/14/2023 37

Anda mungkin juga menyukai