Anda di halaman 1dari 12

Anxiety: Insights into Signs,

Symptoms, Etiology,
Pathophysiology, and
Treatment
Disusun Oleh :
Reza Nisrina salzabella
H3A022072

Dosen Pembimbing :
dr.Dina Wimala Sp.KJ

RSJD DR AMINO GONDOHUTOMO


01 Introduction
Gangguan kecemasan bisa diartikan sebagai bentuk
patologis dari rasa takut yang normal, biasanya bisa
berwujud gangguan mood, pikiran, perilaku dan aktivitas
fisiologi. Gangguan cemas meliputi agorafobi (dengan dan
tanpa gangguan panik), gangguan cemas menyeluruh,
fobia khas, fobia social, gangguan obsesif kompulsif,
gangguan stress akut, dan PTSD
Signs and Symtom
02 Gangguan
(GAD)
kecemasan
jarang terjadi
umum
tanpa
gangguan kejiwaan komorbiditas,
Agoraphobia dengan pasien mengalami
kecemasan yang parah dan menyebar kekhawatiran yang konsisten
ketika berada dalam situasi yang sulit terhadap berbagai bidang
untuk melarikan diri atau menghindari kehidupannya selama minimal
situasi seperti sendirian diluar rumah, 6 bulan
bepergian dengan mobil, bus, atau
pesawat terbang, atau berada di daerah
ramai
Fobia sosial menggambarkan ketakutan dan
kecemasan dalam situasi sosial yang menyebabkan
penghindaran interaksi sosial
Signs and Symtom
02 Gangguan stres pasca trauma dan gangguan stres
akut
terjadi setelah pasien mengalami peristiwa traumatis
yang diikuti dengan gairah fisiologis saat menghadapi
rangsangan yang memicu ingatan akan peristiwa
tersebut; menghindari rangsangan tersebut; dan
perasaan mengalami Kembali peristiwa tersebut
Gangguan obsesif-kompulsif (OCD) ditandai dengan
perilaku
berulang (kompulsif), yang berfungsi untuk mengurangi
kecemasan
yang berhubungan dengan pikiran yang tidak
diinginkan dan mengganggu
(obsesi).
Etiology
03
Perkembangan GAD dipengaruhi oleh kombinasi beberapa faktor
• stresor kehidupan,
• kondisi fisik atau psikologis,
• genetika,
• gangguan penggunaan narkoba,
• faktor lingkungan,
• Tipe kepribadian,
• gaya pengasuhan
Pathophysiology
04 Gangguan pada sistem asam gamma-
aminobutyric
(GABA) juga terlibat karena respon dari banyak
gangguan spektrum
Sistem neurotransmitter serotonergik dan kecemasan terhadap pengobatan dengan
noradrenergik. benzodiazepin
terjadi aktivasi system serotonergik yang kurang Serotonin dan GABA merupakan neurotransmitter
dan aktivasi sistem noradrenergik yang penghambat yang menenangkan respon stres
berlebihan
Sistem ini mengatur dan diatur oleh jalur lain dan
sirkuit saraf di berbagai wilayah otak,
mengakibatkan disregulasi gairah fisiologis dan
pengalaman emosional dari gairah tersebut
05 Diagnose
DSM 5
Kriteria penegakkan diagnosis :
Cemas berlebihan selama kurang lebih 6 bulan, sulit untuk
mengontrol kecemasan.
Cemas dikaitkan dengan 3 atau lebih gejala berikut,
setidaknya selama 6 bulan :
• Gelisah
• Mudah Lelah
• Sulit berkonsentrasi/ pikiran kosong
• Gangguan tidur
• Mudah tersinggung
01 Introduction
ICD 11:
• Kecemasan bersifat umum tanpa henti, bukan karena
lingkungan apapun, berfokus pada rangsang fiiologis
• Gejala bervariasi: rasa gugup, ketegangan otor,
berkeringat, jantung berdebar, pusing, rasa tidak
nyaman di epigastrium
05
Kuisioner GAD 7

alat skrining untuk pasien


yang diduga GAD. Hasil
kuesioner sangat
membantu dalam
mengukur tingkat
keparahan dampak
terhadap kehidupan
sosial
pasien selama dua
minggu terakhir
06 Treatment of Anxiety
Pengobatan lini pertama: Pengobatan lini kedua:
• SSRI -> lini pertama Wanita hamil • Antidepresan trisiklik;
trimester 1 dan anak • Antipsikotik;
• SNRI • Benzodiazepin
• Anti depresan atipikal • Pregabalin (terakhir).
Pilihan utama adalah imipramine, quetiapine,
Pilihan utama adalah escitalopram, clonazepam, dan diazepam
duloxetine, dan venlafaxine.
Pilihan sekunder adalah buspirone, Pengobatan lini ketiga:
sertraline, fluoxetine, mirtazapine, dan Penggabungan farmakoterapi dan
agomelatine. intervensi psikologis (CBT)
Pilihan tersier adalah paroxetine, tetapi
obat ini tidak dapat ditoleransi dengan baik
karena waktu paruhnya yang relatif singkat
Conclusion
07 Dapat disimpulkan bahwa kecemasan
dimanifestasikan oleh gangguan suasana hati, pemikiran,
perilaku, dan aktivitas fisiologis serta gangguan yang
menyertai gangguan tidur, konsentrasi, fungsi sosial dan/
atau pekerjaan. Selain itu, hal ini terkait dengan
kegelisahan,
perasaan tegang atau gelisah, mudah lelah, kesulitan
berkonsentrasi atau pikiran menjadi kosong, mudah
tersinggung, ketegangan otot, dan mudah tersinggung.
Etiologi kecemasan mungkin termasuk stres, diabetes,
depresi, faktor genetik, dan lingkungan.
Journal Reading

Terima kasih dan mohon bimbingannya dokter

Anda mungkin juga menyukai