Anda di halaman 1dari 64

Fisiologi

Persalinan
Oksitosin ↑ kontraksi uterus; sekresi ASI

Progesteron mempertahankan konsepsi di uterus; ↑ ductus laktiferus

Estrogen ↑ sensitivitas reseptor oksitosin, PG, & Gap junction

Prostaglandin Pematangan serviks  membuka dan menipis; kontraksi uterus

Cortisol Pematangan paru; merangsang hipotalamus u/ sekresi oksitosin & CRH

Berubah menjadi estrogen u/ ↑ sensitivitas reseptor oksitosin, PG, & Gap


DHEAS
junction

CRH Merangsang hipofisis anterior u/ sekresi ACTH

ACTH Merangsang korteks adrenal u/ sekresi cortisol & DHEAS


Tanda Inpartu
True Labor

Bloody Show Effacement Dilatation

tanda utama pendataran/penipisan pembukaan

Punggung & perut


His/kontraksi Pecah Ketuban tidak nyaman

ritmik, teratur, & progresif tidak berhenti dg


penenang
Kala I
Tanda inpartu – bukaan lengkap

Parameter Fase Laten Fase Aktif


N ½ jam ½ jam
Fase • Pembukaan <4 cm
Laten • Max. 8 jam (primi) DJJ 1 jam ½ jam
His 1 jam ½ jam
Fase • Pembukaan ≥4 cm
Aktif • Max. 6 jam (primi)
Temp 4 jam 2 jam
TD 4 jam 4 jam
Pembukaan 4 jam 4 jam
Fase Aktif :
Penurunan 4 jam 4 jam
● Akselerasi  4-6 cm
Air Ketuban 4 jam 4 jam
● Max. Slope  7-8 cm
● Molase 4 jam 4 jam
Deselerasi  9-10 cm
Kala II
Pembukaan lengkap – kelahiran bayi

Tanda :
Nuli/primipara • Max. 2 jam
● DORongan ingin meneRAN
● PERineum menonJOL
Multipara • Max. 1 jam
● VULva membuKA
● Ada TEKanan pada aNUS

• Bukaan Lengkap (10 cm)


• Kepala di Hodge IV & di depan introitus vagina

Crowning
Kala II
Pembukaan lengkap – kelahiran bayi

Penentuan Kala II

Kala II ditentukan berdasarkan hasil VT. Indikasi :


1. Pemeriksaan pertama di kaber
2. Ada His (sangat kuat)
3. Ibu ingin meneran
4. Ketuban pecah
5. Obs. persalinan  kepala janin di hodge 3 atau 4, pembukaan serviks
lengkap. Eff. 100%
Maneuver Ritgen
APGAR Score
Pertolongan Persalinan :

1. Siapkan alat
2. Perintahkan pasien buang air kecil bila teraba kandung kemih di atas simpisis
pubis
3. Bersihkan rambut pubis, perineum, dan paha pasien
4. Letakkan underpad di bawah bokong pasien
5. Penolong menggunakan APD
6. Pasien tidur di atas bed dengan posisi litotomi
7. Setelah ada tanda Kala II, pimpin persalinan dengan minta pasien meneran saat
ada kontraksi (meneran saat kontraksi muncul dengan kepala menunduk, tanpa
bersuara, dan atur nafas dengan baik)
8. Saat kepala terlihat, penolong menahan perineum dan bagian oksiput dari kepala
bayi untuk meminimalkan robekan
Pertolongan Persalinan :

9. Setelah kepala dilahirkan, segera bersihkan mulut dan hidung bayi dengan suction
10. Periksa adanya lilitan tali pusat, bila ada kendorkan/putus lilitan
11. Setelah rotasi eksternal komplit, lahirkan bahu anterior dengan traksi curam ke
bawah, kemudian dilanjut traksi ke atas untuk melahirkan bahu posterior
12. Setelah bayi lahir, bersihkan dan keringkan dengan kain, kemudian potong tali
pusat
13. Lakukan IMD, letakkan bayi di dada ibu (tanpa menggunakan baju/penghalang)
14. Masuk kala III
Kala III
Bayi lahir – plasenta lahir

Lakukan manajemen aktif kala III  untuk mencegah HPP


Max. ½ jam
● Oxytocin 10 IU IM pada menit pertama setelah bayi lahir,

bisa diulang 1x pada menit ke 15  di paha ibu


> 30 menit  manual
● Rangsang puting susu
plasenta
● Masase uterus
● Peregangan tali pusat terkendali

Tanda lepasnya plasenta

1. Uterus bundar & keras


2. Darah keluar tiba-tiba
3. Fundus uteri naik  plasenta yang lepas jalan ke segmen bawah uterus
4. Tali pusat semakin panjang  plasenta turun
Peregangan tali pusat berlebihan
• Rest Plasenta : sisa plasenta
● Hentikan penarikan umbilicus bila :
yang tertinggal dalam rahim
 Uterus ikut tertarik ke bawah (inversio uteri)
 Ibu kesakitan • Retensio Plasenta : plasenta
tidak keluar dengan
 Uterus tidak berkontraksi
sendirinya/ tertahan dalam
● Tunggu beberapa saat, lalu coba ulangi peregangan tali uterus

pusat terkendali
Kala IV
Observasi – pemulihan s/d 6 minggu

Masa Nifas
Observasi hingga 2 jam setelah plasenta lahir • Immediate : 24 jam pertama
• Early PP : Minggu ke-1
Jam ke-1 • Tiap 15 menit
• Late PP : Minggu ke-2 s/d ke-6

Jam ke-2 • Tiap 30 menit Involusi Uterus


Involusi Tinggi Fundus
Sesaat setelah kala II Setinggi umbilicus
Periksa : Sesaat setelah kala III 2 jari di bawah umbilikus

● Observasi GCS, TTV, TFU, Lochia, keluhan 1 minggu Mid simfisis-umbilikus


● Bersihkan ibu, ganti baju 2 minggu Di bawah simfisis

● Anjurkan makan-minum 6 minggu Mengecil hampir normal

● Observasi adanya robekan perineum/vagina 8 minggu normal


● Station 0  5 cm dari introitus vagina
● Station 1  4 cm dari introitus vagina
● Station 2  3 cm dari introitus vagina
● Station 3  2 cm dari introitus vagina
● Station 4  1 cm dari introitus vagina
● Station 5  0 cm dari introitus vagina
Faktor yang berpengaruh terhadap persalinan  4P

POWER (uterine activity)

● Kekuatan ibu (His/meneran)

PASSENGER (the fetus)

● Lihat ukuran kepala bayi ● Attitude (posisi kepala)


● Letak (sejajar/melintang) ● Posisi terhadap pelvis (ante-post/oblique)
● Presentasi (lihat bagian terendah) ● Station (penurunan 0-5)
Faktor yang berpengaruh terhadap persalinan  4P

PASSAGE (maternal pelvic)

● Bentuk pelvis ibu  berhubungan dengan CPD


● Kekuatan otot dasar panggul/abdomen

PSYCHOLOGY

● Ibu gaduh-gelisah  kontraksi inkoordinat


SOAL
1. Seorang wanita hamil diantar suaminya ke RS. Pasien mengeluh sudah terasa
kenceng-kenceng yang hilang timbul. Keluhan terasa apabila pasien melakukan
aktifitas fisik, dan menghilang saat istirahat. Dalam sehari kadang sekitar 3-4
keluhan tersebut muncul. Apakah tanda tersebut?

a. His inkoordinate

b. His adekuat

c. Hipertoni

d. Braxton his

e. Hipotoni
1. Seorang wanita hamil diantar suaminya ke RS. Pasien mengeluh sudah terasa
kenceng-kenceng yang hilang timbul. Keluhan terasa apabila pasien melakukan
aktifitas fisik, dan menghilang saat istirahat. Dalam sehari kadang sekitar 3-4
keluhan tersebut muncul. Apakah tanda tersebut?

a. His inkoordinate

b. His adekuat

c. Hipertoni

d. Braxton his

e. Hipotoni
2. Seorang ibu yang akan melahirkan anak ketiga, dibawa suaminya ke RS. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal, ibu tampak ingin
mengejan, hasil VT didapatkan pembukaan lengkap, kepala masih hodge III,
ketuban positif, eff 100%, BJA + 11,11,11. Apa yang harus dilakukan pada
pasien ini?

a. Bisa dilakukan pimpinan persalinan pervaginam

b. Pecah ketuban, tunggu sampai tanda siap untuk dipimpin persalinan dan
pimpin persalinan pervaginam

c. Ibu suruh miring ke kiri untuk mencegah keinginan untuk mengejan, siap
untuk dipimpin persalinan pervaginam

d. Dirujuk, karena ketuban belum pecah

e. Observasi 2 jam kemudian VT ulang


2. Seorang ibu yang akan melahirkan anak ketiga, dibawa suaminya ke RS. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal, ibu tampak ingin
mengejan, hasil VT didapatkan pembukaan lengkap, kepala masih hodge III,
ketuban positif, eff 100%, BJA + 11,11,11. Apa yang harus dilakukan pada
pasien ini?

a. Bisa dilakukan pimpinan persalinan pervaginam

b. Pecah ketuban, tunggu sampai tanda siap untuk dipimpin persalinan dan
pimpin persalinan pervaginam

c. Ibu suruh miring ke kiri untuk mencegah keinginan untuk mengejan, siap
untuk dipimpin persalinan pervaginam

d. Dirujuk, karena ketuban belum pecah

e. Observasi 2 jam kemudian VT ulang


3. Pada saat penurunan kepala janin pada kala 2, yang terjadi pada janin
adalah…

a. Descent dan fleksi, rotasi dalam, engagement, ekstensi, rotasi luar,


kelahiran bahu posterior dan bahu anterior
b. Rotasi dalam, engagement, descent dan fleksi, ekstensi, rotasi luar ,
kelahiran bahu anterior dan posterior
c. Engagement, descent dan fleksi, rotasi dalam, ekstensi, rotasi luar,
kelahiran bahu anterior dan posterior
d. Engagement, rotasi dalam, descent dan fleksi, ekstensi, rotasi luar,
kelahiran bahu anterior dan posterior
e. Descent dan fleksi, engagement, rotasi dalam, ekstensi, rotasi luar,
kelahiran bahu posterior dan anterior
3. Pada saat penurunan kepala janin pada kala 2, yang terjadi pada janin
adalah…

a. Descent dan fleksi, rotasi dalam, engagement, ekstensi, rotasi luar,


kelahiran bahu posterior dan bahu anterior
b. Rotasi dalam, engagement, descent dan fleksi, ekstensi, rotasi luar ,
kelahiran bahu anterior dan posterior
c. Engagement, descent dan fleksi, rotasi dalam, ekstensi, rotasi luar,
kelahiran bahu anterior dan posterior
d. Engagement, rotasi dalam, descent dan fleksi, ekstensi, rotasi luar,
kelahiran bahu anterior dan posterior
e. Descent dan fleksi, engagement, rotasi dalam, ekstensi, rotasi luar,
kelahiran bahu posterior dan anterior
4. Berikut ini hormon yang dikeluarkan saat menjelang persalinan untuk
meningkatkan kematangan serviks adalah…

a. Oksitosin

b. Prostaglandin

c. Estrogen

d. Progesteron

e. Cortisol
4. Berikut ini hormon yang dikeluarkan saat menjelang persalinan untuk
meningkatkan kematangan serviks adalah…

a. Oksitosin

b. Prostaglandin

c. Estrogen

d. Progesteron

e. Cortisol
5. Apakah indikasi pimpinan persalinan normal?

a. Pasien masuk dalam kala 2

b. Fetal distress

c. Atonia uteri

d. Ibu kelelahan

e. CPD
5. Apakah indikasi pimpinan persalinan normal?

a. Pasien masuk dalam kala 2

b. Fetal distress

c. Atonia uteri

d. Ibu kelelahan

e. CPD
6. Hormon apakah yang memicu terjadinya kontraksi otot uterus?

a. ACTH

b. Estrogen

c. Androstenedion

d. CRH

e. Progesteron
6. Hormon apakah yang memicu terjadinya kontraksi otot uterus?

a. ACTH

b. Estrogen

c. Androstenedion

d. CRH

e. Progesteron
7. Seorang wanita hamil diantar ke rumah sakit oleh suaminya. Saat ini pasien
hamil anak ketiga. Perut terasa mules sejak 4 jam yang lalu dan tidak
menghilang dengan istirahat, semakin lama semakin kuat. Keluhan disertai
keluar darah dan lendir dari jalan lahir. VT belum ada pembukaan. Apakah fase
persalinan yang dialami pasien tersebut?

a. Kala 4

b. Kala 1 fase laten

c. Kala 2

d. Kala 1 fase aktif

e. Kala 3
7. Seorang wanita hamil diantar ke rumah sakit oleh suaminya. Saat ini pasien
hamil anak ketiga. Perut terasa mules sejak 4 jam yang lalu dan tidak
menghilang dengan istirahat, semakin lama semakin kuat. Keluhan disertai
keluar darah dan lendir dari jalan lahir. VT belum ada pembukaan. Apakah fase
persalinan yang dialami pasien tersebut?

a. Kala 4

b. Kala 1 fase laten

c. Kala 2

d. Kala 1 fase aktif

e. Kala 3
8. Berapa lama maksimal kita dapat memipin persalinan pada primipara?

a. 1 jam

b. 3 jam

c. 4 jam

d. 5 jam

e. 2 jam
8. Berapa lama maksimal kita dapat memipin persalinan pada primipara?

a. 1 jam

b. 3 jam

c. 4 jam

d. 5 jam

e. 2 jam
9. Seorang wanita hamil diantar ke rumah sakit oleh suaminya. Saat ini pasien
hamil anak ketiga. Perut terasa mules sejak 4 jam yang lalu dan tidak
menghilang dengan istirahat, semakin lama semakin kuat. Keluhan disertai
keluar darah dan lendir dari jalan lahir. VT belum ada pembukaan. Apakah yang
harus dilakukan pada pasien tersebut?

a. Observasi 14 jam berikutnya

b. di suruh pulang dulu

c. Observasi 6 jam berikutnya

d. Observasi 8 jam berikutnya

e. Observasi 4 jam berikutnya


9. Seorang wanita hamil diantar ke rumah sakit oleh suaminya. Saat ini pasien
hamil anak ketiga. Perut terasa mules sejak 4 jam yang lalu dan tidak
menghilang dengan istirahat, semakin lama semakin kuat. Keluhan disertai
keluar darah dan lendir dari jalan lahir. VT belum ada pembukaan. Apakah yang
harus dilakukan pada pasien tersebut?

a. Observasi 14 jam berikutnya

b. di suruh pulang dulu

c. Observasi 6 jam berikutnya

d. Observasi 8 jam berikutnya

e. Observasi 4 jam berikutnya


10. Injeksi oksitosin pada saat pimpinan persalinan dilakukan…

a. Kalau ada perdarahan saja

b. Setelah plasenta lahir

c. Sebelum bayi lahir

d. Saat masuk kala 4

e. Setelah bayi lahir


10. Injeksi oksitosin pada saat pimpinan persalinan dilakukan…

a. Kalau ada perdarahan saja

b. Setelah plasenta lahir

c. Sebelum bayi lahir

d. Saat masuk kala 4

e. Setelah bayi lahir


11. Seorang ibu akan melahirkan dan dibawa ke UGD RS bersalin. Saat ini
kehamilan anak pertama. Taksiran berat janin 3kg. Tinggi badan ibu 170cm.
Dari pemeriksaan VT didapatkan pembukaan 7 cm, eff 70%, kepala Hodge II,
ada darah dan lendir. BJA 11-11-11. His 3x10’20’’. Setelah observasi tidak ada
kemajuan. Apakah kemungkinan penyebabnya?
a. Kelemahan otot dasar panggul
b. His yang tidak adequat
c. CPD
d. Bayi besar
e. Kelainan letak janin
11. Seorang ibu akan melahirkan dan dibawa ke UGD RS bersalin. Saat ini
kehamilan anak pertama. Taksiran berat janin 3kg. Tinggi badan ibu 170cm.
Dari pemeriksaan VT didapatkan pembukaan 7 cm, eff 70%, kepala Hodge II,
ada darah dan lendir. BJA 11-11-11. His 3x10’20’’. Setelah observasi tidak ada
kemajuan. Apakah kemungkinan penyebabnya?
a. Kelemahan otot dasar panggul
b. His yang tidak adequat
c. CPD
d. Bayi besar
e. Kelainan letak janin
12. Seorang ibu akan melahirkan anak kedua. Saat pemeriksaan ibu tersebut
sudah masuk ke kala pengeluaran. Apakah tanda kala pengeluaran?
a. Pembukaan 4-10
b. Uterus membulat dan keluar darah secara tiba-tiba
c. Kepala sudah di hodge 2
d. Kepala sudah di hodge 1
e. Sudah tampak crowning
12. Seorang ibu akan melahirkan anak kedua. Saat pemeriksaan ibu tersebut
sudah masuk ke kala pengeluaran. Apakah tanda kala pengeluaran?
a. Pembukaan 4-10
b. Uterus membulat dan keluar darah secara tiba-tiba
c. Kepala sudah di hodge 2
d. Kepala sudah di hodge 1
e. Sudah tampak crowning
13. Pada saat proses persalinan kala III, plasenta tidak lahir setelah ditunggu
selama 30 menit. Apakah kelainan pada pasien tersebut?
a. Ruptur uteri
b. Plasenta previa
c. Retensio plasenta
d. Sisa plasenta
e. Atonia uteri
13. Pada saat proses persalinan kala III, plasenta tidak lahir setelah ditunggu
selama 30 menit. Apakah kelainan pada pasien tersebut?
a. Ruptur uteri
b. Plasenta previa
c. Retensio plasenta
d. Sisa plasenta
e. Atonia uteri
14. Seorang ibu akan melahirkan dan dibawa ke UGD RS bersalin. Saat ini
kehamilan anak pertama. Dari pemeriksaan VT didapatkan pembukaan
lengkap, eff 100%, kepala station 5, ada darah dan lendir. BJA 11-11-11. His
3x10’45’’. Apakah yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
a. MRS pertolongan persalinan pervaginam
b. MRS observasi 2 jam
c. Pulang dulu kembali 4 jam kemudian
d. MRS observasi 4 jam
e. MRS induksi persalinan
14. Seorang ibu akan melahirkan dan dibawa ke UGD RS bersalin. Saat ini
kehamilan anak pertama. Dari pemeriksaan VT didapatkan pembukaan
lengkap, eff 100%, kepala station 5, ada darah dan lendir. BJA 11-11-11. His
3x10’45’’. Apakah yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
a. MRS pertolongan persalinan pervaginam
b. MRS observasi 2 jam
c. Pulang dulu kembali 4 jam kemudian
d. MRS observasi 4 jam
e. MRS induksi persalinan
15. Peran janin dalam proses persalinan adalah…
a. Menghasilkan DHEAS untuk diubah menjadi progesteron
b. Menghasilkan surfaktan untuk pematangan surfaktan
c. Menghasilkan oksitosin untuk meningkatkan kontraksi uterus
d. Menghasilkan cortisol yang meningkatkan sensitifitas reseptor
prostaglandin di uterus
e. Menghasilkan hormon human plasenta lactogen
15. Peran janin dalam proses persalinan adalah…
a. Menghasilkan DHEAS untuk diubah menjadi progesteron
b. Menghasilkan surfaktan untuk pematangan surfaktan
c. Menghasilkan oksitosin untuk meningkatkan kontraksi uterus
d. Menghasilkan cortisol yang meningkatkan sensitifitas reseptor
prostaglandin di uterus
e. Menghasilkan hormon human plasenta lactogen
16. Seorang wanita A,25 tahun, hamil anak pertama, tinggi badan 160 cm, usia
kehamilan 37 minggu datang diantar suami dengan keluhan keluar darah
bercampur lendir dari vagina. Kontraksinya 10’ ,3x, 60” detik. Hasil pemeriksaan
Leopold: Tinggi fundus 29 cm, bagian atas teraba bulat lunak, dan teraba keras
melenting dibawah, punggung kiri, kepala masuk PAP. VT: portio membuka 9
jari, eff 75%, hodge 3, ketuban +, ukuran panggul dalam normal. Berdasarkan
kasus tersebut, penurunan bagian terendah janin pada…
a. Setinggi tepi bawah os simpisis
b. 2 cm dibawah pintu atas panggul
c. Diatas pintu atas panggul
d. Setinggi os cocxygeus
e. Sejajar pintu atas panggul
16. Seorang wanita A,25 tahun, hamil anak pertama, tinggi badan 160 cm, usia
kehamilan 37 minggu datang diantar suami dengan keluhan keluar darah
bercampur lendir dari vagina. Kontraksinya 10’ ,3x, 60” detik. Hasil pemeriksaan
Leopold: Tinggi fundus 29 cm, bagian atas teraba bulat lunak, dan teraba keras
melenting dibawah, punggung kiri, kepala masuk PAP. VT: portio membuka 9
jari, eff 75%, hodge 3, ketuban +, ukuran panggul dalam normal. Berdasarkan
kasus tersebut, penurunan bagian terendah janin pada…
a. Setinggi tepi bawah os simpisis
b. 2 cm dibawah pintu atas panggul
c. Diatas pintu atas panggul
d. Setinggi os cocxygeus
e. Sejajar pintu atas panggul
17. Berikut ini merupakan penanganan kala IV…
a. Inisiasi Menyusui Dini dan kesiapan ibu untuk menyusui
b. Memberikan konseling kontrasepsi secara dini
c. Mengukur suhu tubuh dan menilai adanya tanda-tanda demam
d. Memeriksa kontraksi uterus dan perdarahan setiap 15 menit pada 1 jam
pertama
e. Menilai involusi uterus
17. Berikut ini merupakan penanganan kala IV…
a. Inisiasi Menyusui Dini dan kesiapan ibu untuk menyusui
b. Memberikan konseling kontrasepsi secara dini
c. Mengukur suhu tubuh dan menilai adanya tanda-tanda demam
d. Memeriksa kontraksi uterus dan perdarahan setiap 15 menit pada 1 jam
pertama
e. Menilai involusi uterus
18. Tindakan medis segera dengan bantuan oksigen atau penyedotan lendir pada
jalan nafas bayi dilakukan apabila bayi mengalami asfiksia ringan yang
ditentukan dengan nilai skor APGAR yaitu…
a. 0 – 3
b. 4 – 6
c. 5 - 10
d. 7 – 10
e. 7 – 12
18. Tindakan medis segera dengan bantuan oksigen atau penyedotan lendir pada
jalan nafas bayi dilakukan apabila bayi mengalami asfiksia ringan yang
ditentukan dengan nilai skor APGAR yaitu…
a. 0 – 3
b. 4 – 6
c. 5 - 10
d. 7 – 10
e. 7 – 12
19. Secara teori untuk proses terjadinya persalinan dibutuhkan Kerjasama antara
ibu dan janin, sehingga menimbulkan kontraksi uterus, penipisan dan
pembukaan serviks, serta turunnya bagian terendah janin. Hormon apakah
yang meningkat saat proses persalinan yang disekresikan oleh hipotalamus
ibu?
a. Estrogen
b. Progesteron
c. Oksitosin
d. Prostaglandin
e. Cortisol
19. Secara teori untuk proses terjadinya persalinan dibutuhkan Kerjasama antara
ibu dan janin, sehingga menimbulkan kontraksi uterus, penipisan dan
pembukaan serviks, serta turunnya bagian terendah janin. Hormon apakah
yang meningkat saat proses persalinan yang disekresikan oleh hipotalamus
ibu?
a. Estrogen
b. Progesteron
c. Oksitosin
d. Prostaglandin
e. Cortisol
20. Seorang bayi baru lahir dengan kondisi kulit berwarna merah, nadi 100x/menit,
bersin-bersin dan menangis keras saat hidung dibersihkan, gerakan aktif, dan
pernapasan lancar. Berapakah nilai APGAR score bayi tersebut?
a. 6
b. 9
c. 10
d. 7
e. 8
20. Seorang bayi baru lahir dengan kondisi kulit berwarna merah, nadi 100x/menit,
bersin-bersin dan menangis keras saat hidung dibersihkan, gerakan aktif, dan
pernapasan lancar. Berapakah nilai APGAR score bayi tersebut?
a. 6
b. 9
c. 10
d. 7
e. 8

Anda mungkin juga menyukai