I.

ISU YANG DIANGKAT:

Latar DAMPAK BULLYING
belakang : Kasus DI SD/SMP
bullying yang merupakan YANG
hal yang negative yangADA DI PROVINSI
harus dihindari JAWA
dan di hilangkan. BARATPenggunaan
biasanya disebabkan
media sosial yang kurang tepat, seperti untuk menonton video kekerasan, video game yang memicu terjadinya perilaku bullying.

Analis Situasi
Dikarenakan kasus bullying di Jawa Barat sudah memprihatinkan, berdasarkan data, pada tahun 2019 Jawa Barat merupakan Provinsi no. 1
dengan kasus bullying tertinggi di Indonesia.

Analisis yang digunakan yaitu SWOT

Publik : Pelajar (Pelaku dan Korban)
Posisi Instansi : Sekolah Dasar (SD) Dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Tujuan : Menurunkan Tingkat Bullying Di Dunia Pendidikan (SD, SMP) Di Provinsi Jawa Barat Sampai 25 % dengan
Jangka Waktu 1 Semester Di Tahun 2024 (Januari- Juni).
 II. FORMULASI STRATEGI AKSI DAN RESPON
STRATEGI REAKTIF

1. Strategi Tindakan Preemptive (Prebuttal)

 Membuat suatu Seminar atau Talkshow tentang bahaya bullying, Upaya-upaya yang dilakukan Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam pencegahan kasus bullying. Memberikan data terbaru bahwa Jawa
Barat sudah bisa menekan angka kasus bullying dengan menghadirkan kolaborasi pihak terkait dan
peluncuran aplikasi STOPER
2. Strategi Respons Ofensif

 Terhadap pelaku : Memberikan pemahaman kerugian yang terjadi dari kasus bullying, memberikan sanksi
berupa pembinaan sampai ke sanksi sosial juga sanksi hukuman.
3. Strategi Rasa Simpati Vokal

 Terhadap Korban : Memberikan rasa simpati dan permintaan maaf atas kejadian bullying yang menimpa
korban, memberikan motivasi serta berupaya untuk mengembalikan rasa percaya diri korban. Memberikan
layanan konseling dengan mendatangkan psikolog.
B. PENGGUNAAN KOMUNIKASI EFEKTIF

 Komunikasi Verbal :

 - Mengadakan pertemuan seluruh kadisdik seprovinsi Jawa Barat untuk membahas mengenai
kasus bullying di instansi pendidikan

- Mengadakan penyuluhan ke instansi-instansi pendidikan terkait isu bullying

- Melaksanakan webinar yang fokus membahas bullying di lingkungan sekolah

- Membuat sebuah video konten mengenai dampak yang di akibatkan oleh bullying

 Komunikasi Non Verbal :

 - Membuat poster-poster himbauan bahayanya bullying pada peserta didik

 - Membuat stiker-stiker slogan mengenai bahaya bullying contohnya “Bullying itu tidak keren, itu
kejam” “Bantu hentikan bullying bangkit dan bicaralah”
 III. TAKTIK INTERPERSONAL COMMUNICATION/ ORGANIZATIONAL MEDIA/
ADVERTISING AND PROMOTIONAL MEDIA

1. INTERPERSONAL COMMUNICATION

 Melakukan pertemuan antara Kepala Sekolah dengan Orang Tua Peserta Didik

2. ORGANIZATIONAL MEDIA

 Melaksanakan Webinar via zoom dan youtube streaming dengan narasumber Kepala Dinas Pendidikan Jawa
Barat dan KPAI.

3. ADVERTISING AND PROMOTIONAL MEDIA

 Membuat poster dan stiker mengenai slogan-slogan bahaya bullying.

- FREKUENSI PELAKSANAAN DALAM 6 BULAN
 Melaksanakan 10 Kegiatan pada 1 semester di tahun 2024 yaitu dan bulan Januari sampai bulan Juni.
- JANGKAUAN PESAN MELALUI TAKTIK TERPILIH
 Berkurangnya tingkat bullying sebesar 25 %
IV. EVALUASI
 Dalam pelaksanaan isu mengenai dampak bullying yang ada di SD dan SMP se Provinsi Jawa Barat
akan dilaksanakan dalam jangka waktu yang telah dijadwalkan pada timeline disesuaikan dengan
lama waktu tiap media/pesan yang akan dilaksanakan. Dengan menggunakan Final evaluation,
diharapkan dapat meminimalisir permasalahan bullying yang ada di Provinsi jawa Barat seuai
persentasi awal yaitu 25%.
 DESAIN PENELITIAN
TAKTIK Desain Riset Komunikasi
Melakukan pertemuan antara kepala
sekolah dengan orang tua peserta Before-After Study
didik (IC)
Melakukan pertemuan antara Guru
dan BK dengan Psikolog (IC) Before-After Study
Webinar via zoom dan youtube
streaming dengan narasumber Before-After Study
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat
dan KPAI (OM)
Seminar/ Sosialisasi narasumber
Pejabat Dinas Pendidikan Prov.Jabar, Before-After Study
KPAI. (OM)
Membuat konten yang melibatkan
selebgram (Rafi Ahmad) dan di After-only Study
uploadkan ke media social (IG, FB,
Twitter, website) (OM)
Membuat poster dan stiker mengenai
slogan-slogan bahaya bullying (AP) Before-After Study
Terima Kasih