Anda di halaman 1dari 6

USHUL FIQH

AYU PRATIWI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
A. PENGERTIAN USHUL FIQH

Ushul fiqh berasal dari kata bahasa arab ushul al-fiqh yang terdiri dari dua kata, yaitu al-ushul dan al-fiqh,
masing-masing kata itu mempunyai pengertian tersendiri.

Al-Ushul Al-Fiqh

Kata Al-Fiqh menurut bahasa bearti


Kata ushul menurut bahasa bearti al-fahm, kepahaman, kepahama
landasan tempat membangun sesuatu seseorang tentang apa yang menjadi
atau pondasi. haknya, dan apa yang kewajibannya.
Mujtahid dan Ijtihad

Dalil-dalil hukum yang mencakup:


RUANG LINGKUP USHUL FIQH a. Dalil-dalil yang berkedudukan
sebagai sumber hukum pokok.
b. Dalil-dalil ijtihad yang
berkedudukan sebagai sumber
hukum sekunder, beserta penetapan
derajat masing-masing dalil dengan
berbagai kemungkinan yang
Terbagi menjadi 3: membayanginya.

Penjelasan masalah thuruq adalah metode atau cara


Mengeluarkan hukum dari dalil-dalilnya.
a. Pendekatan tekstual (lafdziyah wa lughowiyah).
b. Pendekatan kontekstual (qa’idah ma’nawiyah).
c. Metode penyingkapan kasus ta’arudh (kontradiksi).
BAGIAN SEJARAH PERKEMBANGAN USHUL FIQH

Ushul fiqh sebelum di


bukukan.
 Pembukuan ilmu ushul
a. Masa sahabat
b. Masa tabi’in fiqh
c. Masa imam
mujtahid sebelum imam
syafi’i.
TUJUAN MEMAHAMI ILMU USHUL FIQH

o Mengetahui pendapat yang benar di antara perbedaan pendapat para ulama.


o Mengetahui standar yang benar agar selamat dalam beristidlal, sebab tidak setiap dalil sahih itu
menghasilkan istidlal yang juga shahih.
o Memudahkan praktik ijtihad dalam permasalahan masa kini.
o Menjelaskan ketentuan dalam fatwa, syarat menjadi seorang mufti, serta adab-adab dalam memberi dan
meminta fatwa.
o Menjaga usul istidlal dan bantahan terhadap perselisihan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai