Anda di halaman 1dari 12

FAH1A3 – NIRMANA 2D I

PENGERTIAN NIRMANA
CUCU RETNO YUNINGSIH

Seni Rupa – Fakultas Industri Kreatif


“ Nir “
( Tanpa/Tidak)

Nirmana
“ Mana “
(Bentuk, Arti,
Makna)
Nirmana juga dapat memiliki arti
hasil imajinasi dalam bentuk dua
atau tiga dimensi yang
mempunyai nilai keindahan.
Sementara tata cara penyusunan
berbagai unsur rupa sendiri
adalah Prinsip Merancangnya.
Teori ini biasanya dihadirkan dalam
pembelajaran yang berbentuk praktikum,
karena desainer atau seniman adalah
seorang praktisi. Nirmana bertujuan untuk
melatih kemampuan mahasiswa untuk
menyusun berbagai unsur seni menjadi
kesatuan yang indah atau sesuai dengan
maksud dan tujuan dari penciptaan karya.
Istilah Nirmana secara konteks sosial seni intinya
adalah Asas/Prinsip/Pegangan kebenaran untuk
merancang. Posisikan diri Anda untuk
menerjemahkan judul berikut: “Principle of Two-
Dimensional Design”. Mudahnya terjemahan dari
judul tersebut adalah: Prinsip desain dua dimensi.
Istilah Two-Dimensional pada Bahasa
Inggris telah mewakili kata benda yang
memiliki ruang dua dimensi tersebut.
Namun pada bahasa Indonesia, objek yang
memiliki ruang dua dimensi itu tidak ada.
Maka dibuatlah istilah Nirmana sebagai
kata ganti dari kata benda yang memiliki
ruang. Sehingga dapat memberikan
penerjemahan yang lebih tepat, yaitu:
Prinsip-prinsip Merancang Nirmana Dua
Dimensi.
Nirmana adalah
pengorganisasian atau
penyusunan elemen-elemen
visual seperti titik, garis, warna,
ruang dan tekstur menjadi satu
kesatuan yang harmonis.
Nirmana dapat juga diartikan
sebagai hasil angan-angan dalam
bentuk dwimatra, trimatra yang
harus mempunyai nilai
keindahan. Nirmana disebut
juga ilmu tatarupa.
Elemen –elemen seni rupa dapat dikelompokan menjadi
4 bagian berdasarkan bentuknya.

1. Titik adalah unsur seni rupa


yang paling dasar. Titik dapat
melahirkan suatu wujud dari
ide-ide atau gagasan yang
kemudian akan melahirkan
garis, bentuk, atau bidang.
Teknik lukisan yang
menggunakan kombinasi
berbagai variasi ukuran dan
warna titik dikenal dengan
sebutan Pointilisme.
2. Garis adalah sekumpulan titik yang
terhubung dan berbeda (warna) dari
latar belakang yang menampilkannya.
Terbentuk garis dari kumpulan satuan
terkecilnya yakni titik yang lazimnya
berbentuk bundar (circular). Sebuah
garis merupakan sebuah titik yang
memanjang, oleh karenanya sebuah
garis lebih dicirikan pada panjangnya
daripada lebarnya. Garis merupakan
dimensi awal yang tercipta dari titik
yang digerakkan sedemikian rupa.
3. Warna adalah kesan yang ditimbulkan
oleh cahaya terhadap mata, oleh karena
itu warna tidak akan terbentuk jika tidak
ada cahaya. Tiap-tiap warna dihasilkan
dari reaksi cahaya putih yang mengenai
suatu permukaan dan permukaan tersebut
memantulkan sebagian dari spektrum.
Terjadinya warna-warna tersebut
disebabkan oleh vibrikasi cahaya putih.
Sistem yang paling sederhana untuk
mengetahui hubungan warnawarna
adalah pada susunan warna dalam bentuk
lingkaran warna.
4. Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa
ketebalan, mempunyai dimensi pajang,
lebar dan luas serta mempunyai
kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis.
Bentuk bidang dapat geometris, organis,
bersudut, tak teratur, dan bulat.
5.Gempal, gempal adalah bentuk bidang
yang mempunyai dimensi ketebalan dan
kedalaman.

Anda mungkin juga menyukai