Membangun Persatuan Dalam Perbedaan
Membangun Persatuan Dalam Perbedaan
1
‘’Mereka yang bukan
saudaramu dalam iman
adalah saudaramu
dalam kemanusiaan’’
11/19/2023 2
Setelah mengkaji modul ini, diharapkan:
11/19/2023 4
A
l
l
B DALIL TENTANG PERBEDAAN
H
a
K
u
aq
faj
•
iru
• Mn
icng a
rseaRn
• 2H
reu r
asbu
M
e
D
pir
tak n
n
g
2
ke
ap k
na
bd a
usa
ku
ul
da
awj
nan a
bsfa
bma
a
nemn
g
2ta
nd a
U
ta
un g
kma
alisrue m
n
a
nj
u
ias a
y
al
gaks a
k
eajr
nn
later m
da
a
hs
u
li
u
a
ra
h
u
a
:t
n
:
21
613
3
11/19/2023 5
PRINSIP MENGHADAPI KEBERAGAMAN
11/19/2023 6
Jika kita mampu merawat hubungan
antar umat beragama, maka seyogyanya
kita lebih mampu merawat hubungan
sesama Muslim ….
11/19/2023 7
“Perumpamaan kaum mukmin
dalam sikap saling mencintai,
mengasihi dan menyayangi,
seumpama tubuh, jika satu
tubuh anggota sakit, maka
anggota tubuh yang lain akan
susah tidur atau merasakan
demam” (HR.Muslim)
orang mukmin dengan orang
mukmin yang lain seperti
sebuah bangunan, sebagian
menguatkan sebagian yang lain”
(Shahih Muslim no.4684)
11/19/2023 8
11/19/2023 9
Religio- Kultural
Dalam kerangka wahyu, Islam bersifat normatif atau high
tradition, sebagaimana dikandung dan ditunjukkan oleh teks-
teks Al-Quran; sedangkan dari sisi historis, Islam berada pada
kerangka local tradition yaitu ajaran agama sesuai yang
dibaca, dimengerti, dipahami dan dipraktikkan oleh umatnya
dalam konteks waktu dan ruang yang berbeda-beda.
Sino Islamic
Realms of Islam Turki
11/19/2023 11
Satu hal yang juga harus dipahami, bahwa keberagaman kultural tersebut
sama sekali tidak dapat dilepaskan dari pemahaman terhadap syariat Islam
yang bersumber pada nash-nash keagamaan (Al-Quran dan As-Sunnah) dan
melahirkan keberagaman pemahaman serta praktik-praktik keagamaan yang
sarat dengan perbedaan antara umat Islam pada satu realm dengan umat
Islam pada realm lain. Dengan kata lain, secara religio-kultural pada diri
Islam historis tidak hanya dijumpai keberagaman yang disebut
"multikultural", namun juga didapati keberagaman yang disebut
”multisyariat”
11/19/2023 12
Kronologi Pemilihan Khalifah pasca wafatnya
Rasulullah Saw.
Kaum Muhajirin
Ahlul Bait
Kaum Anshar
Syiah
Sunni
(Pengikut fanatik)
11/19/2023 13
Mazhab Hanafi
Mazhab Maliki
Al Quran &
As Sunnah
Mazhab Syafi’i
Mazhab Hambali
Madzhab Fiqih
14 Populer 11/19/2023
Ilustrasi Urgensi Bermazhab
11/19/2023 15
Urgensi Bermazhab
Kekayaan budaya Islam
11/19/2023 16
NU & MUHAMMADIYAH
NU dan Muhammadiyah merupakan dua organisasi kemasyarakatan
(ormas) Islam terbesar di Indonesia. Kedua ormas ini memiliki
kekayaan budaya yang sangat besar manfaatnya bagi bangsa
Indonesia. NU memiliki pondok-pondok pesantren yang tersebar di
seluruh pelosok Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Muhammadiyah
memiliki sekolah-sekolah dari taman kanak-kanak hingga perguruan
tinggi di seluruh pelosok Indonesia. NU memiliki banyak kiai,
sedangkan Muhammadiyah memiliki banyak cendekiawan muslim.
Namun, pada periode terakhir ini, NU pun memiliki banyak sekolah
dan cendekiawan muslim, sedangkan Muhammadiyah pun memiliki
banyak pesantren dan kiai. Kedua ormas ini memiliki banyak
lembaga sosial. NU memiliki banyak lembaga pemberdayaan umat
dan lembaga rehabilitasi sosial, sedang Muhammadiyah memiliki
banyak rumah sakit, poliklinik, dan panti asuhan.
11/19/2023 17
Berangsur-angsur gesekan-gesekan keyakinan religius di
antara ormas-ormas Islam menjadi hilang. Faktor
penyebabnya bisa karena kesadaran masing-masing orang
dalam ormas yang berbeda untuk membina kerukunan antara
umat dan antar-umat beragama dalam rangka membangun
persatuan bangsa, atau mungkin juga karena faktor-faktor
lainnya. Dengan terbukanya informasi dan komunikasi, juga
dengan semakin lancarnya tranportasi antardaerah dan
antarnegara, maka arus masuk keyakinan religius yang
berbeda ke wilayah Indonesia pun menjadi semakin mudah.
Keberagaman mazhab masyarakat muslim Indonesia,
disebabkan faktor masyarakat bersekolah ke negeri muslim
lainnya atau karena faktor keberhasilan dakwah keyakinan-
keyakinan religius yang berbeda sehingga menganut
keyakinan religius dari negeri-negeri muslim lain.
11/19/2023 18
Kesimpulan
• Perbedaan adalah sunnatullah yang mesti
diterima dan dijadikan momentum untuk
semakin mengenal satu sama lain
• Perbedaan bukan berarti tak bisa bersatu,
justru dari perbedaan itu kita bisa menyatu
sebagaimana kemerdekaan bangsa ini yang
diraih atas perjuangan pahlawan kusuma
bangsa dari suku, ras, dan agama yang
berbeda
11/19/2023 19
Kesimpulan
• Jangan berhenti merajut persatuan demi hidup
yang harmoni dan sejahtera, menjunjung tinggi
nilai kemanusiaan sebagai intisari ajaran agama
yang universal
• Dalam konteks keindonesiaan, mari menjadi
warga Indonesia yang hidup rukun dan damai.
Menghargai kearifan lokal sebagai entitas yang
telah mewarnai perjalanan hidup kita sejak lahir
juga sebagai identitas kita sebagai bangsa yang
majemuk dan kaya akan khazanah kebudayaan
11/19/2023 20
Terima Kasih
11/19/2023
21