Manajemen Pemasaran Syariah TM 2
Manajemen Pemasaran Syariah TM 2
3 Tempat Religi
berpotensi dijadikan tempat wisata beserta pengembangannya
seperti masjid, makam dan sebagainya.
4 Sektor Halal didukung dengan peningkatan literasi dan kesadaran halal yang baik
oleh Masyarakat.
5
Kita memiliki banyak sekali institute baik pemerintahan maupun non-
Ekosistem Halal pemerintahan yang mendukung ekosistem halal dapat berjalan dengan baik.
Misalnya seperti MUI, BP-POM, KDEKS, KNEKS, dan sebagainya.
1. Apathist
a. Konsumen yang memiliki pengetahuan,wawasan yang
masih rendah.
b. Konsumen yang juga memiliki tingkat kesejahteraan
yang rendah.
c. Kepatuhan dalam menjalankan nilai Islam juga rendah
d. Belum memiliki tingkat kepedulian terhadap produk-
produk yang sesuai dengan syariat Islam
2. Rationalist
a. Konsumen dengan pengetahuan yang masih rendah.
b. Konsumen yang memiliki tingkat kesejahteraan rendah.
c. Nilai Islam atau kehalalan bukan menjadi keputusan
penting dalam mengambil keputusan pembelian.
d. Konsumen tipe ini biasanya kritis dan pragmatis dalam
melakukan pemilihan produk berdasarkan parameter
kemanfaatannya dan cenderung mengesampingkan
aspek-aspek ketaatan pada nilai-nilai Islam.
11 Prodi Ekis, Fak. Ekonomi & Bisnis Univ. Negeri Surabaya
Jenis-Jenis Karakteristik Konsumen Muslim
3. Conformist
a. Tipe konsumen yang umumnya sangat taat beribadah atau
menerapkan nilai-nilai Islam secara normatif.
b. Konsumen ini memiliki keterbatasan wawasan dan sikap yang
tradisional, sosok konsumen ini cenderung kurang membuka diri
terhadap nilai-nilai di luar Islam.
c. Untuk mempermudah pengambilan keputusan, mereka memilih
produk-produk yang berlabel Islam atau yang didorong oleh
otoritas Islam atau tokoh Islam panutan.
4. Universalist
a. Tipe yang berpikir 'Islami itu lebih penting’.
b. Memiliki wawasan luas,pola pikir global, dan melek teknologi.
c. Konsumen universalist secara teguh menjalankan nilai-nilai
Islam dalam kehidupan sehari-hari.
d. Memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam secara substantif,
bukan normatif. Mereka lebih mau menerima perbedaan dan
cenderung menjunjung tinggi nilai-nilai yang bersifat universal
12 Prodi Ekis, Fak. Ekonomi & Bisnis Univ. Negeri Surabaya
Pentingnya Mengetahui Nilai Pelanggan
Nilai pelanggan atau customer value adalah tolak ukur pelanggan yang memberikan
penilaian terhadap bisnis, baik dari sisi pelayanan, kualitas produk/jasa, ataupun
kemudahan mereka untuk mendapatkan produk tersebut.
Customer value sangat penting bagi bisnis karena merupakan kunci untuk
menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan untuk
mendapatkan pembelian yang berulang atau customer retention.