Anda di halaman 1dari 13

Pertemuan 5

 Dengan disahkannya UUD 1945 secara yuridis


Formal menjadi hukumdasar di indonesia maka
menjadikan Pancasila juga disahkan menjadi
dasar negara
 Pancasila menjadi dasar negara memiliki
makna bahwa pancasila dijadikan menjadi
sumber hukum tertinggi di Indonesia.
 Semua aturan hukum harus mengacu dan tidak
boleh bertentangan dengan nilai pancasila
 Ketuhanan YME
 Kemanusiaan yang adil dan beradab
 Persatuan indonesia
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
1 5

2 4

3
3
4 2

5
1

Meliputi dan menjiwai Diliputi dan dijiwai


 fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara pada
hakikatnya adalah sumber dari segala sumber
hukum atau sumber tertib hukum di Indonesia,
sebagaimana tertuang dalam Ketetapan MPRS
No. XX/MPRS/1966 (Jo. Ketetapan MPR
No.IX/MPR/1978).
 bersifat formal antara Pancasila dengan Pembukaan
UUD NRI tahun 1945 dapat ditegaskan bahwa
rumusan Pancasila sebagai dasar Negara Republik
Indonesia adalah sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan UUD NRI tahun 1945 alinea keempat
 Bersifat material adalah menunjuk pada materi
pokok atau isi Pembukaan yang tidak lain adalah
Pancasila. (esensi atau inti sari Pokok Kaidah Negara
yang Fundamental secara material tidak lain adalah
Pancasila)
 Tertulis (uud)
kelemahan: tidak dapat diubah tetapi dapat digantikan atau
tidak dipakai lagi oleh kekuasaan.
kekuatan: memiliki formulasi yang tegas dan sebagai
hukum positif mempunyai sifat imperatif yang dapat
dipaksakan
 Tidak tertulis (konvensi)
kelemahan:karena tidak tertulis maka formulasinya tidak
tertentu dan tidak jelas sehingga mudah tidak diketahui atau
tidak diingat.
kekuatan: yaitu tidak dapat diubah dan dihilangkan oleh
kekuasaan karena bersifat imperatif moral dan terdapat
dalam jiwa bangsa Indonesia
 Hubungan kausal mengandung pengertian
Pembukaan UUD NRI tahun 1945 merupakan
penyebab keberadaan batang tubuh UUD NRI
tahun 1945
 hubungan organis berarti Pembukaan dan batang
tubuh UUD NRI tahun 1945 merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan
Pancasila tidak saja merupakan suatu cita-cita
hukum, tetapi telah menjadi hukum positif
 Pesatuan : “negara melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan
berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 Keadilan sosial: negara hendak mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat
 Kedaulatan rakyat:negara yang berkedaulatan rakyat,
berdasar ataskerakyatan dan permusyawaratan
perwakilan
 Ketuhanan yang maha esa: “negara berdasar atas
Ketuhanan YME menurut dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab
 19 Oktober 1999, psl 5 (1), psl 7, psl 9, psl 13 (2),
psl 14, psl 15, psl 17,psl 20, psl 21 (2&3)
 18 Agustus 2000,psl 18(mnj 18 a&b),psl 19(mjd 3

ayt),psl 20,psl 22a,psl 22b, psl 25 e, psl 26,psl 27,


psl 28(b-j,),psl 30, psl 36a(a-c)
 9 November 2001,

 10 Agustus 2002

Hasil amandemen UUD menyoroti pada kekuatan


Excekutive heavy, HAM, Demokrasi. Yang tidak
boleh di amandemen adalah bentuk negara RI yaitu
Persatuan.
 Aspek politik: pasal 26, pasal 27 ayat (1), dan
pasal 28.
 Aspek ekonomi : pasal 27 ayat (2), pasal 33,
dan pasal 34
 Aspek sosbud: pasal 29, pasal 31,dan pasal 32.
 Aspek pertahanan keamanan: pasal 27 ayat (3)
dan pasal 30

Anda mungkin juga menyukai