Klasifikasi

American Society of Anesthesiology (ASA)

Disusun oleh :

XIV A
 Latar Belakang
• Sistem klasifikasi status fisik American Society of Anesthesiologists (ASA)
mengkategorisasikan status fisiologis pasien secara sederhana kepada dokter perioperatif
untuk membantu memprediksi risiko operasi.
• Peran penting ahli anestesi  melakukan visit pre operasi pasien dan "mempersiapkan" pasien untuk
tindakan anestesi.
• Visit preoperasi  pemeriksaan klinis yang mendahului tindakan anestesi baik untuk prosedur bedah
maupun non-bedah.
• Salah satu penilaian anestesi preoperasi adalah kondisi fisik pasien. American Society of Anesthesiologist
(ASA) membuat klasifikasi status fisik pasien yang akan menjalani prosedur pembedahan. Tujuan dari
sistem ini adalah untuk mengevaluasi tingkat keparahan penyakit pasien atau keadaan fisik sebelum
melakukan operasi.
 1940 1963 2014

ASA meminta komite (berisikan tiga
dokter) untuk mempelajari, meneliti,
eksperimen dan merancang sebuah sistem
untuk pengumpulan untuk
mengelompokkan risiko pembedahan
untuk pasien. Namun, risiko akan berbeda
perindividu. Maka digunakanlah
klasifikasi kelas pasien dalam kaitan
dengan status fisiknya.
Terbit klasifikasi 6 kelas. ASA merevisi sistem tersebut
Disebutkan kelas 5 dan 6 dengan menambahkan kelas
merupakan kondisi darurat. keenam yang digunakan untuk
tujuan pendonoran organ
Ada 2 perubahan.
• Pertama, kelas sebelumnya 5
dan 6 telah dihapus dan
kelas yang baru yaitu kelas 5
dinyatakan untuk pasien
yang hampir mati tidak
diharapkan untuk bertahan
hidup 24 jam, dengan atau
tanpa operasi.
• Kedua, kelas terpisah untuk
keadaan darurat (emergency)
ditulis dengan huruf "E"
 Sejarah Singkat

2020

Ditulis penambahan contoh pada kasus pediatri dan obstetri.

Klasifikasi ASA
 Klasifikasi ASA
ASA III Seorang Mengidap satu atau lebih penyakit moderat Penyakit jantung kongenital stabil yg Preeklamsi dengan
pasien hingga berat dengan keterbatasan fungsional. tidak terkoreksi, asma dengan gejala berat, DM
dengan Contohnya termasuk DM/HT tidak terkontrol serangan, epilepsi tidak terkontrol, gestasional dengan
penyakit atau, PPOK, obesitas berat (BMI ≥40), hepatitis insulin Dependent Diabetes mellitus komplikasi atau
sistemik aktif, ketergantungan alkohol, menggunakan alat (IDDM), obesitas, malnutrisi, OSA kebutuhan insulin
berat pacu jantung, penurunan sedang dari fraksi berat, status onkologi, gagal ginjal, tinggi, penyakit
ejeksi, ESRD yang menjalani cuci darah secara distrofi muskular, fibrosis kistik, trombofilik yang
rutin, , riwayat MI, CVA, TIA, atau CAD (> 3 riwayat transplantasi organ, membutuhkan
bulan). malformasi otak/medula, hidrosefalus antikoagulan.
asimtomatik, prematur dengan PCA
<60 minggu, autisme dengan
keterbatasan berat, penyakit
metabolik, nutrisi parenteral jangka
panjang, bayi aterm dengan usia <6
minggu
 Klasifikasi ASA

ASA IV Seorang Riwayat baru (<3 bulan) MI, CVA, TIA, atau CAD / Penyakit jantung kongenital Preeklamsia dengan
pasien stent, iskemia jantung atau disfungsi katup berat simtomatik, CHF, ensefalopati akut gejala berat
dengan yang sedang berlangsung, penurunan berat fraksi hipoksik iskemik, syok, sepsis, komplikasi HELLP,
penyakit ejeksi, sepsis, DIC, AKI atau ESRD yang tidak disseminated intravascular kardiomiopati
sistemik menjalani dialisi secara terjadwal. coagulation, implan kardiak, peripartum dengan
berat ketergantungan ventilator, EF <40, uncorrected/
yang endokrinopati, trauma berat, decompensated heart
menganc respiratori distres berat, status disease, didapat
am onkologi advance. maupun kongenital.
nyawa
 Klasifikasi ASA
ASA V Seorang pasien Ruptur aneurisma Trauma masif, perdarahan Ruptur uteri
sekarat yang thorakal/abdominal, trauma intrakranial dengan efek
tidak dapat besar, perdarahan intrakranial massa, pasien ECMO, gagal
bertahan hidup dengan efek massa, iskemik napas, henti napas,
tanpa tindakan usus dengan kelainan jantung hipertensi malignan,
operasi yang signifikan atau disfungsi decompensated congestive
multiorgan. heart failure, encephalopati
hepar, iskemia usus,
disfungsi multipel
organ/sistem

ASA VI Seorang pasien

mati batang otak
yang organ
tubuhnya akan
didonorkan
TERIMA KASIH