KEHAMILAN Kelompok II
CHAIRUNNISAURI MAHARDIKA
DWI MUJIYANTI
FEBRIANI SUSANTI
Perubahan Fisiologi pada Kehamilan
Kelas 4 Pasien dengan penyakit jantung ditandai ketidakmampuan untuk melakukan semua
aktivitas fisik. Gejala insufisiensi jantung dapat muncul saat istrahat. Jika aktifitas
fisik dilakukan, ketidaknyamanan meningkat.
– 2. Klasifikasi Berdasarkan Etiologi
– Berdasarkan etiologinya, penyakit jantung pada kehamilan
berdasarkan diklasifikasikan menjadi :
1. Penyakit jantung kongenital
a. Penyakit jantung kongenital asianotik
b. Penyakit jantung kongenital sianotik
2. Penyakit jantung didapat (acquired heart disease)
a. Penyakit jantung rematik
b. Penyakit jantung koroner
3. Penyakit jantung spesifik pada kehamilan, yaitu kardiomiopati
peripartum.
– 3. Klasifikasi Berdasarkan Kelaianan Anatomis
– STADIUM DESKRIPSI CONTOH
Pasien dengan risiko tinggi berkembang menjadi gagal jantung karena Hipertensi sistemik, penyakit arteri koroner, DM,
adanya kondisi yang berhubungan. Tidak teridentifikasi adanya riwayat terapi obat kardiotoksik, atau penyalahgunaan
A abnormalitas struktural atau fungsional perikardium, miokardium, atau alkohol, riwayat demam reumatik, riwayat keluarga
katup jantung dan tidak pernah menunjukkan tanda atau gejala gagal kardiomiopati.
jantung
Stadium Pasien dengan penyakit jantung struktural yang erat hubungannya dengan Fibrosis atau hipertropi ventrikel kiri, dilatasi atau
Gagal berkembangnya gagal jantung tetapi tidak pernah menunjukkan tanda atau hipokontraktilitas ventrikel kiri, penyakit katup jantung
B
Jantung gejala gagal jantung. asimptomatik, infark miokard sebelumnya.
Menurut
ACC/ Pasien yang saat ini atau sebelumnya memiliki gejala gagal jantung Dispnu atau kelelahan akibat disfungsi sistolik ventrikel
AHA berhubungan dengan penyakit jantung struktural yang menyertainya. kiri, pasien asimptomatik yang menjalani terapi untuk
C
gejala gagal jantung sebelumnya.
Pasien dengan penyakit jantung struktural lanjutan dan didapatkan gejala Pasien yang menjalani rawat inap berulang karena
gagal jantung saat istrahat meski dengan terapi medis maksimal dan gagal jantung atau tidak bisa dipulangkan secara aman
memerlukan intervensi khusus. dari rumah sakit, pasien menunggu transplantasi
D jantung, pasien dengan dukungan intravena secara
berkelanjutan atau dengan alat bantu sirkulasi
mekanik.
Diagnosis
Tanda-tanda klinik :
• Sianosis
• Clubbing pada jari-jari
• Distensi vena di daerah leher yang menetap
• Bising sistolik derajat 3/6 atau lebih
• Bising diastolik
• Kardiomegali
• Aritmia persisten
• Terpisahnya bunyi jantung dua yang persisten
• Adanya kriteria hipertensi pulmonal
Elektrokardiografi Ekokardiografi
Pemeriksaan EKG sangat aman dan dapat Pemeriksaan ekokardiografi termasuk dopler
membantu menjawab pertanyaan yang sangat sangat aman dan tanpa risiko terhadap ibu dan
spesifik. Kehamilan dapat menyebabkan janin. Pemeriksaan transesofageal ekokardiografi
interpretasi dari variasi gelombang ST-T lebih sulit pada wanita hamil tidak dianjurkan karena risiko
dari yang biasanya. Depresi segmen ST inferior anestesi selama prosedur pemeriksaan radiografi.
sering didapati pada wanita hamil normal. Semua pemeriksaan radiografi harus dihindari
Pergeseran aksis QRS ke kiri, sering dijumpai, tetapi terutama pada awal kehamilan. Pemeriksaan
deviasi aksis ke kiri yang nyata (-30o) menyatakan radiografi mempunyai risiko terhadap
adanya kelainan jantung. organogenesis abnormal pada janin, atau
malignancy pada masa kanak-kanak terutama
leukemia. Jika pemeriksaan sangat diperlukan,
sebaiknya dilakukan pada kehamilan lanjut,
dengan dosis radiasi seminimal mungkin, dan
perlindungan terhadap janin seoptimal mungkin
PENATALAKSANAAN
STAGE PRINSIP PENANGANAN
Sebelum Konsepsi Identifikasi kondisi kardiovaskular dan kelas fungsional. Mendapatkan evaluasi dari kardiologist
Disarankan untuk melakukan koreksi bedah bila dibutuhkan
Konseling tentang prognosis dari keberhasilan persalinan, termasuk keselamatan ibu dan kelainan janin
Mengevaluasi kehamilan kedepannya
Mengevaluasi medikasi dan mendiskusikan resiko dan keuntungan tiap medikasi dengan kardiologis dan pasien
Memberikan konseling kontrol kehamilan agar mencegah kehamilan yang tidak diinginkan