Anda di halaman 1dari 43

Loading…….

Hi,Sudah siapkah
selamat kalian??
datang di media
pembelajaran IPA ini..
BUNYI
Kompetensi

Materi

Evaluasi
Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar

CPL MATA KULIAH

TUJUAN PEMBELAJARAN

Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang,


dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-


hari.
Materi
Pengertian

Cepat Rambat Bunyi

Infrasonik, Audisonik, Utrasonik

Komponen Bunyi

Resonansi

Pemantulan Bunyi
Why do we hear what we hear?
(Turn on your speakers)

VIDEO
Pengertian

Bunyi dihasilkan ketika suatu benda bergetar


۩ Getaran mengusik udara di
sekitarnya
۩ Hal ini mengubah tekanan
udara
۩ Perubahan dalam tekanan
udara berpindah melalui
udara seagai gelombang bunyi
Lalu, bagaimana bunyi tersebut
sampai ke telinga dan kita dengar
ya??
Jawab

Singkatnya, Gelombang
bunyi menyebabkan
perubahan tekanan dan
menggetarkan gendang
telinga, kemudian impuls
tersebut dkirimkan ke
otak kita.
Jawab
Cepat Rambat bunyi

Kilatan halilintar akan terlihat lebih dulu dibandingkan terdengarnya suara


halilintar, bagaimana hal ini bisa terjadi?
Cepat Rambat bunyi

۩ Cepat rambat bunyi (guntur) lebih lambat daripada


cepat rambat cahaya (kilat).
۩ Semakin jauh jarak yang ditempuh bunyi (guntur),
semakin lama waktu yang diperlukan untuk dapat
didengar oleh pendengar.
۩ Hubungan cepat rambat bunyi, jarak, dan waktu
dirumuskan secara matematis sebagai berikut.
S=v.t
Infrasonik, Audiosonik,
Ultrasonik

۩Infrasonik
>20 Hz
۩Audiosonik
20-20000 Hz
۩Ultrasonik
<20000 Hz
Komponen Bunyi

Nada dan Desah

Kekuatan Bunyi

Timbre

Hukum Marsenne
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

Nada dan Desah

Nada dan Desah


 Nada merupakan bunyi yang frekuensinya teratur
Kekuatan Bunyi

 Desah merupakan bunyi yang frekuensinya tidak


Timbre
teratur
Hukum Marsenne
Nada dan Desah

• Kuat-lemahnya bunyi
(nada) tergantung
besar kecilnya
amplitudo.
• Tinggi-rendahnya
nada tergantung besar
kecilnya frekuensi.
Nada dan Desah
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

Kekuatan Bunyi

Nada dan Desah


Untuk membuat suatu getaran
Kekuatan Bunyi
dibutuhkan energi
Timbre

Hukum Marsenne
Kekuatan perubahan tekanan udara
yang dihasilkan oleh benda yang
bergetar menentukan kekuatan bunyi
Kekuatan Bunyi

Nada dan Desah

Kekuatan Bunyi Intensitas suara diukur dalam


Timbre skala logaritmik yang disebut
Hukum Marsenne Decibel (dB). Skala dimulai (0 dB)
pada suara yang paing
lemah/halus yang dapat didengar
oleh manusia dan berakhir pada
volume yang menimbulkan rasa
sakit (120 dB)
Kekuatan Bunyi

Grafik di samping
merupakan representasi
dari berbagai suara di
sekitar kita dan
volumenya dalam
disibel
“Timbre”
Nada dan Desah

Kekuatan Bunyi

Timbre
Hukum Marsenne

Merupakan komponen bunyi


yang membuat kita mampu
menentukan perbedaan dari
piano dan harpa.
“Timbre”
Nada dan Desah

Kekuatan Bunyi

Timbre
Hukum Marsenne

Perbedaan warna suara terjadi akibat


kebanyakan suara yang kita ketahui
sebagai nada terdiri dari banyak
frekuensi.
Nada yang dominan disebut frekuensi
fundamental
Hukum Marsenne
Nada dan Desah

Mersenne mencoba
Kekuatan Bunyi

Timbre

sonometer dengan
Hukum Marsenne
penampang kawat
yang berbeda-beda
dan panjang tumpuan
kawat yang
bermacam-macam
Bunyi Hukum Marsenne
Nada dan Desah

Kekuatan Bunyi Semakin panjang jarak tumpuan senar,


Timbre frekuensi senar makin rendah. Dengan
demikian, frekuensi senar berbanding
Hukum Marsenne terbalik dengan panjang tumpuan
senar.
Semakin besar luas penampang senar,
frekuensi senar makin rendah sehingga
frekuensi senar berbanding terbalik
dengan akar luas penampang senar.
Bunyi Hukum Marsenne
Nada dan Desah

Kekuatan Bunyi
Semakin besar tegangan senar,
Timbre frekuensi senar semakin besar.
Hukum Marsenne Dengan demikian, frekuensi senar
berbanding lurus dengan akar
tegangan senar.
Semakin besar massa jenis senar,
frekuensi senar semakin kecil.
Dengan demikian, frekuensi senar
berbanding terbalik dengan akar
massa jenis.
Bunyi Hukum Marsenne
Nada dan Desah

Kekuatan Bunyi
Secara matematis, Hukum
Timbre Marsenne dapat dirumuskan
Hukum Marsenne sebagai berikut
Resonansi

Sebelum mempelajari mengenai resonansi, lakukanlah kegiatan


berikut!
Resonansi Pada Garputala
Tujuan:
Mengamati resonansi pada garputala.
Alat dan bahan:
Dua buah garputala A dan B yang frekuensinya sama dan sebuah
garputala C dengan frekuensi berbeda.
Prosedur kerja:
1. Letakkan ketiga garputala pada jarak yang cukup dekat.
2. Getarkan garputala A dengan cara memukul.
3. Apa yang terjadi terhadap garputala B (frekuensinya sama)?
4. Apa yang terjadi terhadap garputala C (frekuensinya berbeda)?
5. Catatlah hasil pengamatanmu dan buatlah kesimpulannya!
Resonansi

Jika sebuah benda bergetar, benda lain yang


mempunyai frekuensi sama dan berada dalam
daerah rambatan getaran benda tersebut akan
bergetar. Peristiwa ini disebut sebagai resonansi.
Resonansi

Semakin panjang kolom udara, semakin kuat


resonansinya.
Secara matematis, panjang kolom udara dapat
ditentukan dengan rumus berikut
Resonansi

Penerapan Resonansi:

Kerugian:
Pemantulan Bunyi

Hukum Pemantulan Bunyi

Jenis Pemantulan Bunyi

Penerapan Pemantulan Bunyi


6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

Hukum Pemantulan Bunyi

Hukum Pemantulan Bunyi

Jenis Pemantulan Bunyi

Penerapan Pemantulan Bunyi

Bunyi datang, bunyi pantul, dan garis


normal terletakbpada bidang yang sama.
Sudut datang sama dengan sudut pantul.
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

Jenis Pemantulan Bunyi


Hukum Pemantulan Bunyi

Jenis Pemantulan Bunyi

Penerapan Pemantulan Bunyi

Gaung

Gema
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

Penerapan Pemantulan Bunyi


Hukum Pemantulan Bunyi

Jenis Pemantulan Bunyi

Penerapan Pemantulan Bunyi


Evaluasi

1. Berikut ini merupakan syarat-syarat terjadinya bunyi,

kecuali . . . .

a. ada zat perantara

b. ada sumber bunyi

c. ada pendengar

d. tidak melalui medium


Evaluasi

2. Sebuah batu dijatuhkan ke dalam sumur yang dalamnya


17 meter. Apabila cepat rambat bunyi di udara adalah
340 m/s maka selang waktu yang dibutuhkan untuk
mendengar bunyi pantulan batu mengenai dasar sumur
adalah . . . .
a. 0,05 sekon
b. 0,10 sekon
c. 0,20 sekon
d. 0,34 sekon
Siiiiiiippppppppp dahhhhhhhh….
Ohhhhhhhhh noooooo!!!!...
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai