Anda di halaman 1dari 23

KERUSAKAN ABIOTIK

Pertemuan II
 Gangguan pada tanaman karena faktor abiotik
disebut penyakit abiotik atau non infection
disease
 Kerusakan yang tidak menular
 Lebih mudah terserang hama dan penyakit
karena kondisi tanaman lemah
Faktor faktor abiotik
 IKLIM  - Suhu
- kelembaban
- komponen penyebab badai
- perubahan iklim dan asosiasi
cekaman
 Penyebab Kimiawi
 Pencemaran udara
 Penyebab Edafik
Iklim
• Faktor iklim banyak dialami pada negeri 4
musim sedangkan ditropis iklim tidak menjadi
penyebab utama kerusakan
• SUHU
Setiap jenis tumbuhan mempunyai kisaran suhu
yang dapat ditoleransi dalam pertumbuhannya.
Kenaikan dan penurunan suhu melampaui batas
toleransi akan menyebabkan penyimpangan
fisiologis dan menyebabkan kematian
• Kelembaban
Gejala kerusakan akibat kekeringan berupa
kelayuan yaitu kehilangan tekanan turgor sel
jaringan tumbuhan
Kelayuan dan keguguran gejala awal kekeringan
Mati pucuk merupakan gejala kerusakan pada
tumbuhan tua akibat kekeringan
Perubahan warna daun menjadi coklat pada bagian
tepi (daun lebar) dan seluruh daun (konifer)
• Komponen penyebab badai
- Angin
- Hujan
- salju
- petir
• Perubahan iklim dan asosiasi cekaman
Radiasi menentukan kondisi iklim
Perubahan iklim berpengaruh terhadap hasil
panen dan OPT (organisme pengganggu
tanaman)
Penyebab Kimiawi
• Gas-gas oksidan O3, SO2, NO2 adalah
senyawa beracun menyebabkan kerusakan
pada proses fotosintesis
• Bahan kimia toksik beracun cepat dalam
waktu singkat dan dosis tinggi (akut)
• Bahan kimia meracun lebih lambat, waktu
lama dan dosis rendah (kronik)
Keracunan garam
• Sumber keracunan garam pada pohon
1. salinitas tanah
2. Pengairan dan penyiraman dengan air
berkadar garam tinggi
3. Semburan garam laut atau garam siklik
Herbisida dan silvisida
• Herbisida  bahan kimia untuk membunuh
gulma
• Silvisida  bahan kimia untuk membunuh
vegetasi berkayu
Pencemaran udara
• Sifat-sifat pencemaran udara yang
menyebabkan penyakit pada tanaman
Pecemaran tipe primer
Bahan pencemar langsung meracuni tanaman
spt belerang(SO2), flourida hidrogen (HF)
Pencemar skunder
 Akibat reaksi antar bahan pencemar
• Sumber pencemaran udara
Pembakaran batu bara
Penyulingan minyak bumi
Penggunaan gas alam maupun cair
Industri
Pengolahan biji logam , tembaga, timah, seng
dan nikel
• Perpindahan pencemar udara penyebab
penyakit tanaman
Ditentukan oleh konsentrasi bahan dan
kecepatan angin dan keseimbangan atmosfer
Ketinggian tempat sumber pencemar dapat
mempengaruhi penyebaran
• Pengaruh pencemaran udara terhadap
kesehatan tanaman
gejala kerusakan tanaman akibat pencemaran
udara dapat dikelompokkan :
1. Nekrotik (kematian sel jaringan tanaman)
2. Klorotik (tidak terbentuk klorofil)
3. atropik (terhambat pertumbuhan akibat
patogen)
• Pengendalian pencemaran udara
a. Menghilangkan sumber
b. Menggunakan varietas tahan
c. Menggunakan bahan kimia pelindung
d. Peramalan peristiwa pencemaran udara
PENYEBAB EDAFIK
• Gangguan kandungan Nutrisi Mineral
Mineral : unsur kimia alam yg mutlak diperlukan
bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang
Terdapat 16 unsur hara
9 unsur makro ( kebutuhan dalam jumlah besar)
dan 7 unsur mikro (kebutuhan dalam jumlah
sedikit)
Karbon, oksigen dan hidrogen dalam air tanah dan
sisanya dalam dalam larutan air tanah
Fungsi beberapa unsur hara esensial
• Mobilden (Mo)
• Seng
• Boron
• Mangan
• Klor
• Besi
• Kalsium
• Mangnesium
• Belerang
• Kalium
• Fosfor
• Nitrogen
• Peranan pH tanah
Tingkat keasaman tanah menentukan ketersedian
unsur mineral.
Besi, seng , tembaga memiliki kelarutan rendah
pada tanah basa dibanding asam krn pada pH
tinggi unsur ini mengendap sebagai hidroksida
Klorosis dengan gejala awal menguningnya daun
muda pada bagian tepi dan urat daun
• Peranan patogen
Patogen menyerang sistem perakaran
menampakkan gejala defisiensi nutrisi
Jamur Mikoriza mingkatkan unsur hara terjerap.
Nutrien tersebut adalah fosfat, NH4, K, NO3
• Peranan Nutrisi dalam kejadian penyakit
Jumlah nutrisi yang berlebih dapat
mempengaruhi fisiologis tumbuhan dan
selanjutnya menurunkan respon tumbuhan
terhadap patogen
Ex. Pada semai Nitrogen yg berlebih
pertumbuhan cepat sehingga mudah patah
shg mudah terserang patogen
• Pengendalian defisiensi unsur hara
Pemupukan  jarang dilakukan di kehutaanan,
hanya di HTI terutama diawal pertumbuhan
Pemilihan dan penggantian jenis tanaman pokok
Persiapan pra tanam yg memadai
Penggunaan mulsa atau bahan organik
Menanam jenis legum utk penyubur tanah
(menambat nitrogen dari udara, pupuk hijau,
memompa unsur hara yg terlindi/leacing)
Pengaruh suhu
• Suhu tinggi
• Suhu rendah
• Kelembaban
 Cekaman air (water stress)
- Hidrofit : tumbuhan pad lingkungan berair
- Mesofit : tumbuhan pd tanah tidak terlalu kering
dan tidak terlalu basah
- Xerofit : tumbuhan pada tanah kering
 Kelebihan air

Anda mungkin juga menyukai