Anda di halaman 1dari 19

Manajemen Bisnis &

Kewirausahaan
Oleh : Tim Dosen
Manajemen Bisnis Fungsional – Merangkap peluang Pasar
STRATEGI FUNGSIONAL

Strategi yang dititikberatkan pada


sebuah pengembangan dan
pemeliharaan suatu kompetensi
khusus untuk menghasilkan
keunggulan yang bersaing bagi suatu
perusahaan atau unit bisnis. Strategi fungsional memainkan dua peran
penting bagi bisnisnya. Pertama,
memberikan dukungan kepada strategi
bisnis secara keseluruhan. Kedua,
menguraikan bagaimana manajer fungsional
akan bekerja sehingga memastikan tiap
bidang fungsionalnya mencapai kinerja yang
lebih baik dari sebelumnya.
KINERJA

Kinerja (prestasi kerja) Kinerja dapat berupa Kinerja individu


adalah hasil kerja kualitatif, kreatifitas, memberikan
secara kualitas dan fleksibilitas, dapat kontribusi pada
kuantitas yang dicapai diandalkan atau hal- kinerja kelompok
oleh seorang pegawai hal lain yang dapat yang selanjutnya
dalam melaksanakan diinginkan memberikan
tugasnya sesuai dengan organisasi. kontribusi pada
tanggung jawab yang kinerja organisasi
diberikan kepadanya
MANAJEMEN FUNGSIONAL

Jadi pihak yang


bertanggung jawab dalam
Manajemen fungsional adalah untuk
Dengan kata lain implementasi strategi
mempertahankan kontribusi departemen
“manajemen fungsional adalah manajemen
pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan
ini adalah aktivitas
organisasi. Sumber daya manusia menjadi fungsional yang
untuk dapat mencapai
tidak berharga jika manajemen sumber daya
tujuan dari sebuah
menerjemahkannya
manusia memiliki kriteria yang lebih kesetiap departemen atau
perusahaan”.
rendah dari tingkat kebutuhan organisasi. divisi masing-masing
dalam bentuk strategi
fungsional
AKTIVITAS
MANAJEMEN FUNGSIONAL
Manajemen
Manajemen
sumber daya
keuangan
manusia (msdm)

Manajemen Manajemen
operasional pemasran
KATEGORI
MANAJEMEN FUNGSIONAL
Tahap mendefinisikan tujuan,
penetapan strategi agar dapat
mencapai tujuan tersebut, serta
mengembangkan sebuah rencana Untuk dapat bekerja
agar dapat mengintegrasikan sama serta dapat
serta menkoordinasikan aktivitas Perencanaan memanfaatkan orang-
dari perusahaan (Planning) Memimpin (Leading) orang agar dapat
mencapai sebuah
Pengorganisasian tujuan yang telah
Tahap menyusun (menata)
(Organizing) ditetapkan sebelumnya
kerja yang mana dibutuhkan
oleh perusahaan agar
mencapai target (tujuan) dari

D
perusahaan

D
D

D
D

D
D

D
D
Merangkap Peluang Pasar
Peluang Bisnis
Pendekatan utama dalam mencari peluang bisnis :

1. Inside out idea generation = Berdasarkan Inside out Untuk memulai


menentukan keberhasilan dengan usaha seseorang harus mempunyai
keterampilan sendiri & latar kompetensi sebagai berikut :
belakang 1. Kemampuan Teknik keterampilan
usaha
2. The out side in opporunity- 2. Kemampuan Manajemen Bisnis
recognition =  Analisa pasar
menentukan keberhasilan melalui  Analisa produk
pengamatan lingkungan dalam  Analisa keuangan
mencari peluang pasar  Membuat Net working
Faktor Kemampuan sudah
cukup dalam memulai usaha ?
Ada Faktor lain yang sangat penting yaitu :
1. Mempunyai ide Anda + Ide + Dana +
2. Ada kemauan
3. Berani mengambil resiko yang diperhitungkan + +
Fasilitas Pasar

Barang/ + +
Uang
Jasa

Profit
Kosep peluang pasar
1. Kotler (1997:72): adalah suatu bidang kebutuhan pembeli di
mana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan.
2. Pearce dan Robinson (2000:230) adalah situasi penting yang
paling menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.
3. Kotler (1997:118), potensi pasar adalah batas yang didekati
oleh permintaan ketika pengeluaran pemasaran industri
mendekati tak terhingga untuk lingkungan yang telah
ditentukan.
Kosep peluang pasar-lanjutan
4. Kartajaya (2002-49) memberikan pengertian segmentasi adalah tentang
pemetaan (mapping) suatu pasar menjadi beberapa kategori dengan
mengumpulkan perilaku yang serupa dari pelanggan ke dalam sebuah
segmen

Analisa peluang pasar ini sangat penting, karena perusahaan perlu mengetahui
berapa besarnya peluang yang tersedia dalam memasarkan produknya dan dapat
menetapkan apakah pasar cukup besar untuk mendukung produk lain dan masih
memberikan laba.
Analisa peluang pasar
Analisa peluang pasar merupakan proses riset terhadap faktor-faktor lingkungan
eksternal yang mempengaruhi kegiatan usaha perusahaan tersebut.
Lingkungan eksternal merupakan kekuatan yang tidak dapat dikendalikan,
sehingga perusahaan harus menyesuaikan diri, dan juga menghasilkan ancaman
dan peluang.
Perusahaan harus berhati-hati dalam menganalisis lingkungannya sehingga
dapat menghindari ancaman dan mengambil manfaat dari peluang.

Analisis peluang pasar merupakan upaya diagnostik untuk menginterpretasikan


atribut-atribut lingkungan serta perubahannya.
Tujuan analisa peluang pasar

Menganalisa peluang pasar untuk membuat keputusan apakah perusahaan


akan terus menjalankan kegiatannya dengan meningkatkan produktifitasnya
atau harus keluar dari pasar.

The Market Opportunity Analysis (MOA) will let us:


1. Determine what new products need to be developed.
2. Determine how existing products can be modified to better serve a market need.
3. Evaluate which existing products should be eliminated.
4. Determine how our library’s structure might be reoriented to better serve our
community.
Identifikasi dan evaluasi peluang pasar
Melalui segmentasi pasar
1. Segmentasi geografi, pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang
berbeda seperti negara, negara bagian, wilayah, provinsi, kota atau lingkungan
rumah tangga
2. Segmentasi demografis, kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel
demografis seperti, usia, ukuran keluarga, jenis kelamin, penghasilan, agama,
ras, generasi, kewarganegaraan, dan kelas sosial
3. Segmentasi psikografis, mengelompokkan pembeli yang berbeda
berdasarkan gaya hidup atau kepribadian akan nilai.
4. Segmentasi perilaku, menjadi kelompok- kelompok berdasarkan pengetahuan,
sikap, pemakaian, atau tanggapan mereka terhadap suatu produk
Identifikasi dan evaluasi peluang pasar (2)
Melalui segmentasi pasar
5. Segmentasi ekonomi, daya beli yang dipengaruhi oleh pendapatan, harga,
tabungan, utang, ketersediaan kredit (leasing);
6. Segmentasi lingkungan alam, kerusakan alam akan mengakibatkan kurang bahan
baku, penigkatan level tinggi, peningkatan beaya enerji, kebijakan pemerintah
terhadap ;perlindungan linjgkungan hidup;
7. Segmentasi teknologi, perkembangan teknologi akan mempengaruhi kegidupan
manusia;
8. Segmentasi politik dan hukum, pemasaran akan sangat dipengaruhi oleh kondisi
politik dan hukum, misalnya: wajib mensitasi jurnal internasional;
9. Segmentasi sosial budaya, masyarakatlah yang membentuk keyakinan, norma dan
nilai. Terkadang masyarakat tidak menyadari telah menyerap pandangan dunia.
Identifikasi dan evaluasi peluang pasar (3)
Para marketer harus:
1. mampu “membaca” secara seksama situasi-situasi di luar
tersebut beserta setiap perubahan yang terjadi di dalamnya.
Setelah itu,
2. harus mampu “menerjemahkan” situasi serta perubahan tersebut
ke dalam kerangka peluang pasarnya (marketing opportunities).

“Marketing opportunity analysis [MOA] is the diagnostic activity of


interpreting environmental attributes and change” (Zikmund dan
D’Amico 1989, p.57)
Identifikasi dan evaluasi peluang pasar (4)

dua hal pokok yang harus dicermati, yaitu:


1. kekuatan dan kelemahan
akan mampu menyediakan informasi yang berharga tentang para pesaing
(competitors) dan para pendatang/pesaing baru, serta perbandingan kekuatan dan
kelemahan mereka secara relatif dengan organisasi milik kita.
2. kesesuaian antara peluang dengan kemampuan organisasi.
 di luar organisasi mungkin menawarkan begitu banyak peluang, tetapi tidak
semua peluang tersebut dapat dijadikan sebagai peluang yang realistik, karena
organisasi dihadapkan pada keterbatasan sumber daya serta visi:
 tidak semua peluang sesuai dengan interest perusahaan
 setiap perusahaan hanya akan berbisnis secara menguntungkan pada
peluang-peluang tertentu yang memang “fit” dengan kemampuan yang
dimilikinya.
Thank you
Terima kasih
Arigato
Xiexie

Anda mungkin juga menyukai