Anda di halaman 1dari 27

Organizational &

People
Development
Full Stack Bootcamp for Human
Resources Management

Embun Savana 20th October


People Associate 2023
Organizational Development
01. General Overview
(Definition, Main Task, and Actualization)
02. OD Process and Evaluation Metric

Discussion
03. Differentiation between Organizational
Development vs People Development

People Development

Content
01.General Overview
(Definition, Main Task, and Actualization)
02.Learning and Development Process
(preparations, actualization, and evaluation)
Organizational Development
Definition Proses yang dilakukan untuk melakukan perubahan dalam perusahaan, agar dapat perform jauh
lebih efektif dan efisien.

Metodologi berbasis sains ini berfokus untuk memberikan evaluasi serta strategi untuk memecahkan
masalah dan menyelaraskan strategi dengan tujuan perusahaan dalam lingkungan yang kompleks
dan dinamis.

Hard: goals, systems and strategy.


Aspects Soft: people, behavior, culture, etc.

Meningkatkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dengan perubahan yang efektif dan efisien
Objective (dapat mencakup people, product, superior service, maupun culture)

1.Human Process Interventions


OD Interventions 2.Techno structural Interventions
3.Human Resources Management Interventions
4.Strategic Change Interventions
Human Process Interventions
Definition

Program perubahan yang berkaitan dengan hubungan interpersonal, grup, maupun dinamika organisasional

Interventions Type Descriptions


Intervensi yang ditujukan untuk melakukan perubahan pada scope employee secara individual, dimana pendekatan yang
Individual
dilakukan bisa dengan coaching.

Group Intervensi yang ditujukan untuk perubahan job content, struktur dan proses dalam sebuah grup.

Third Party Intervensi yang digunakan untuk mengontrol konflik internal yang tidak terselesaikan.

Intervensi dengan tujuan untuk meningkatkan ketercapaian grup dalam mencapai target kerja, hal ini dilakukan dengan
Team Building
memberikan team building activities (volunteering, club olahraga dsb).

Organizational Intervensi yang ditujukan untuk mengidentifikasi masalah dan pengembangan target serta menyusun prioritas dalam
Confrontation Meeting confrontation meeting.

Intervensi yang dilakukan untuk mempertemukan keseluuhan karyawan serta stakeholder bersama, sehingga diharapkan
Large Group dari pertemuan ini mampu menyelesaikan permasalahan organisasi maupun meningkatkan efektivitas dalam
mengimplementasikan perubahan pada struktur maupun fokus perusahaan secara keseluruhan.
HRM Interventions
Definition
Program yang berfokus pada manajemen karyawan (human resources management), sehingga berfokus pada
optimalisasi HRM Functions.

Interventions Type Descriptions


Performance Management Performance management yang baik meliputi career planning,performance appraisal dan reward systems.

Hal ini sangat berkaitan dengan coaching dan mentoring, membangun career planning, serta menyusun strategi
Talent Development
management and leadership development.

Keberagaman adalah sumber dari adanya inovasi, yang mana diharapkan dengan diversity management yang baik tentu
Diversity Interventions
akan membawa perubahan yang memicu lahirnya inovasi.

Hal ini sangat berkaitan dengan stress management programs dan employee assistance programs dengan tujuan untuk
Wellness Interventions
meningkatkan kualitas dari work life balance.
The 5 Stage of OD Process
The OD Process
Contoh pendalaman kasus:
Start-up Kosmo Creative mengalami pertumbuhan 40% dalam 5 tahun terakhir dan akan terjadi perubahan manajemen untuk mengisi
headquarters perusahaan. Agar perubahan yang dilakukan lebih berkelanjutan, tim manajemen mengalami kesulitan untuk memilih kader yang
qualified dari entry-level management.

Stage Deskripsi Contoh penerapan dari pendalaman kasus

Step1. Langkah pertama dengan mengidentifikasi permasalahan dan HR melakukan pertemuan dengan tim manajemen yang bersangkutan untuk
Entering and melakukan beberapa penilaian/survei sebagai valid reference. Adapun menggali:
isu yang sering terjadi adalah; ● Detail ekspektasi atas kandidat yang diperlukan (untuk mengisi tim
Contracting ● Pola keluhan customer yang serupa. manajemen).
● Faktor eksternal yang sangat mempengaruhi perkembangan ● Mendiskusikan beberapa ide/saran yang potensial.
perusahaan.
● Peningkatan tingkat turnover maupun absenteeism.
● Penurunan competitive advantage karena rendahnya inovasi.
● Berkurangnya company revenue.

Step2. Melakukan pengumpulan dan manajemen data untuk menganalisa HR melakukan penilaian dari talent pipeline dan melakukan data collection
Diagnosing keadaan dan menyeleksi alternatif langkah yang efektif dan efisien. untuk mendukung hasil diagnosa dengan membuat focus group yang
diberikan 3 pertanyaan eksploratif:
Dalam hal ini, HR/OD perlu memahami iklim perusahaan saat ini serta ● Apakah Anda melihat peluang untuk pertumbuhan dan percepatan
bagaimana sistem dalam perusahaan tersebut bekerja sebelum perusahaan ini?
membuat intervensi sebagai pemecah masalah ● Apa pendapat Anda mengenai promosi internal dan apabila terpilih,
perubahan apa yang akan dilakukan untuk perusahaan ini?
● Apakah Anda diberikan kesempatan untuk melakukan pelatihan
dan pengembangan keterampilan?
Sekiranya ya, pelatihan/ pengembangan apa yang Anda butuhkan
untuk memenuhi role promosi ini?
The OD Process
Stage Deskripsi Contoh penerapan dari
pendalaman kasus

Dalam pengumpulan data. HR/OD menemukan


bahwa company tidak mampu memberikan
pertumbuhan yang sesuai dengan kebutuhan
karyawan, dan penemuan ini perlu
dikomunikasikan pada tim manajemen yang
bersangkutan.

Step 3. Dari data yang ada, akan diterjemahkan menjadi action plan yang terukur dan intervensi yang HR membuat beberapa intervensi yang relevan
Intervening digunakan untuk mendukung perubahan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. untuk mempersiapkan karyawan dalam
management role dengan berfokus pada
and Taking Beberapa pedoman untuk melakukan intervensi: employee’s growth and development.
Action ● Bidikan area perubahan.
● Focus area: secara proses, penugasan, atau hubungan. Contoh intervensi yang dilakukan:
● Metode yang paling efektif dalam mengimplementasikan intervensi. ● Membuat seminar untuk specific skill.
● Alat maupun teknik yang dibutuhkan. ● On the job upskilling experience.
● Membangun database untuk online
Klasifikasi Intervensi menurut Reddy’s Cube learning.
● Focus of the interventions: Individual, intrapersonal, atau grup). ● Workshop untuk mengembangkan
● Level of intensity : Low, Medium, High. leadership skill.
● Type of interventions:
○ Kognitif : meningkatkan pengetahuan untuk memiliki pemahaman yang lebih baik.
○ Skill and Activity: meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan tugas.
○ Kebiasaan perilaku: melakukan perubahan atas apa yang saat ini terjadi.
○ Emoniona l/ reflektif: mengedepankan emosi untuk dijadikan pedoman yang reflek.
○ Interpretatif: mengganti cara maupun pola fikir yang selama ini digunakan.
The OD Process
Stage Deskripsi Contoh penerapan dari
pendalaman kasus

Dalam pengumpulan data. HR/OD menemukan


bahwa company tidak mampu memberikan
pertumbuhan yang sesuai dengan kebutuhan
karyawan, dan penemuan ini perlu
dikomunikasikan pada tim manajemen yang
bersangkutan.

Step 4. Dalam fase ini kita perlu menganalisa apakah intervensi yang dilakukan mendorong HR melakukan beberapa evaluasi untuk
Evaluating and Feedback perubahan? sehingga dapat memilah intervensi/kegiatan apa yang perlu untuk dilanjutkan. mendapatkan data dan feedback dengan
kerangka:
4 Level evaluasi menurut Krikpatrick-Training evaluation model untuk mengevaluasi: ● Apakah permasalahan terselesaikan?
● Reaction: menunjukan bagaimana orang-orang didalam sistem mampu menerima ● Apakah ada permasalahan lain yang
intervensi/ aktivitas, dalam hal ini perlu menggunakan experience survey untuk muncul?
mengumpulkan persepsi karyawan. ● Apakah kesempatan pembelajaran
● Learning: Level ini mengukur hal-hal yang dipelajari oleh karyawan, apakah mereka dapat terkomunikasikan dengan baik?
memiliki awareness, insights, skill maupun pengalaman yang baru karena ● Apakah leaderships memberikan
mendapatkan intervensi. dukungan dan mempromosikan
● Behavior: dalam level ini, orang-orang didalam sistem mampu mengindikasikan adanya training?
perubahan dalam berfikir, wellbeing maupun dalam berbuat akibat dari adanya ● Apakah karyawan menerima training
intervensi. Untuk melakukan ini diperlukan 360 evaluation feedback. tersebut?
● Result: level ini mampu mengindikasikan dampak perkembangan apa yang terjadi ● Apakah ada perbedaan yang mencolok
akibat intervensi bagi karyawan, atau stakeholder maupun pada konsumen? pada pengetahuan dan perilaku
karyawan sebelum dan sesudah
dilaksanakannya training?
The OD Process
Stage Deskripsi Contoh penerapan dari
pendalaman kasus

Step 5. Puncak dari proses OD adalah dengan mengimplementasikan rencana efisiensi HR membuat beberapa employee focus group
Termination/Exit yang terstandarisasi yang berkelanjutan, hal ini perlu diikuti juga dengan proses untuk mengumpulkan data dari apa yang mereka
evaluasi berkelanjutan. ekspresikan serta mendapatkan feedback dari
adanya training.
Proses exit yang sesuai mampu menjaga kepercayaan karyawan, produktivitas
Start-up Kosmo Creative juga mengadopsi
serta engagement. Hal ini dapat dilakukan dengan: rencana dari training yang mengutamakan
● Mengizinkan karyawan untuk mengekspresikan perasaan atas adanya investment bagi kegiatan pembelajaran dan
perubahan dengan mengutamakan empati. pengembangan karyawan, serta bagi peran HR
● Mengakui dan memahami jika akan terjadi frustasi/ kesedihan akibat yang menjalankannya.
adanya perubahan.
● Tetap menjaga batas konfidentialitas untuk menjaga keamanan dan
kenyamanan dalam tim.
People Development
Definition Segala bentuk usaha perusahaan untuk meningkatkan skill, Function ● Closing the skill gaps
kompetensi dan behavior dari karyawannya sehingga mampu
● Future of work
mencapai tujuan bisnis.
readiness.
● expanding
Tujuan Fungsional
organizational
Objective Agar karyawan memiliki kompetensi yang sesuai bagi
capabilities.
perusahaan untuk mempertahankan peran fungsional.
● Employee retention &
Tujuan Sosial Engagement.
Membangun hubungan mutualisme antara pimpinan dan ● Driving business
karyawan. performance.
● Best customer services.
Tujuan Organisasi ● attracting talent and
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis boosting employer
brand.
Tujuan Pribadi
Memfasilitasi pengembangan dari sisi personal maupun
profesional melalui jenjang karir, kompensasi dan motivasi
kerja.
People Development Process
4 Main Activities
for People Development

● Employee onboarding - Membekali karyawan dengan informasi maupun alat-alat


yang dibutuhkan dalam bekerja dan mencapai kesuksesan dalam bekerja
● Training and development - Hal ini berkaitan dengan investasi yang dilakukan pagi
pertumbuhan dan pengembangan karyawan.
● Performance management - Analisa yang dilakukan untuk memupuk minat bahkat
karyawan dengan menggunakan sistem umpan balik yang teratur dan dapat
ditindak lanjuti.
● Career progression - Menyediakan struktur pemetaan karir yang jelas bagi sebuah
perusahaan termasuk dalam membuat perencanaan suksesi karir.
Example of People
Development
10 Key Areas for
People Development
Development Areas Alternative steps

● Divide long-term goals into smaller, more achievable parts.


● Write down your goals in a journal, as a checklist, in a spreadsheet or an electronic document in your
Goal-setting phone that you can refer to frequently.
● Create a vision board with a visual representation of your goals.

● Create a balance between meetings, one-on-one conferences and electronic communication to


accommodate preferences.
Communication ● Establish a fixed appointment or routine that helps facilitate timely conversation.
● Assign a rotating discussion leader for in-person meetings so all members of the team have a chance to
lead and facilitate discussion.

● Build camaraderie through brainstorming sessions, giving equal attention to all members’ ideas and input.
● Participate in team-building activities or working retreats to learn each other’s strengths and weaknesses
Collaboration and build a culture of supporting one another.
● In advance of a more involved project, work with various coworkers on smaller tasks to determine which
partnerships will be effective for long-term success.
10 Key Areas for
People Development
Development Areas Alternative steps

● Make eye contact and avoid glancing at distractions, such as computers or cell phones.
● Allow the other person time to think by not talking or interrupting during moments of silence.
● Express emotion appropriate to the situation, such as empathy, happiness, congratulations or
Listening encouragement.
● Ask thoughtful follow-up questions for clarification or to give the other person an opportunity to provide
more detail.

● Before a project begins, acknowledge and accept that there will likely be adjustments.
● If a project changes course, take time with your team to reassess and redefine the scope much as you
Adaptability would at the beginning of a project by soliciting feedback and input from all members of the team.
● Use mantras or read inspiring quotations that keep you calm and focused on outcomes, even if many
aspects of your work change.

● Encourage your company to foster a culture where both positive feedback and suggestions for
Accepting improvement are a regular part of office communication.
Constructive ● Participate in a training that teaches best practices for constructive feedback.
Feedback ● When you receive constructive feedback where correction is warranted, try to be humble and assess how
you can implement even a small change.
10 Key Areas for
People Development
Development Areas Alternative steps

● Be open and transparent when dealing with financial transactions like petty cash, company credit cards or
turning in receipts for reimbursement. Only use company funds for allowed purchases.
● Use company time wisely by working hard on your assigned tasks during the hours you are expected to
Integrity be there.
● Follow up on answers you have promised others, meet your deadlines without excuses and take
responsibility for the results of your work.

● Try to focus on one task rather than multi-tasking. You can try closing your office door, silencing your
phone or shutting down your computer for a period of time to meet a deadline. Every time you look away
from the task, it may diminish your focus and increase the overall time it takes to finish.
● Create a system that you can follow every day. That might be making a list every morning, checking email
Productivity only at certain times of the day or being accountable to a coworker for motivation. Find something you
know will be sustainable for how you like to work.
● Take short breaks when you feel especially challenged or tired. A short break, some desk yoga or a snack
can help you feel revitalized and more able to refocus on the task.
How to Develop Employee Training
Program?
Benefits for employee Benefits for the organization

● Memberikan informasi mengenai kebutuhan industri yang lebih up-to-date ● Dapat meningkatkan retention rate.
sehingga mampu meningkatkan skill yang berdampak pada peningkatan ● Mampu menyelesaikan permasalahan akibat
efektivitas dan efisiensi dalam lingkungan kerja. dari skill gap untuk beradaptasi antara
● Strategi untuk career advancement opportunities and promotions seperti kompetisi perusahaan akibat dari adanya
leaderships training sehingga diharapkan pelatihan ini berdampak pada tantangan dan market demands serta kesiapan
pertumbuhan, juga meningkatkan moral agar lebih merasa bernilai. karyawan untuk memenuhinya.
● Dapat memberikan kompetensi mengenai teknologi yang terbarukan serta
mempersiapkan skill peningkatan performa untuk ke depan sehingga
karyawan akan merasa lebih diterima dan termotivasi dalam bekerja.
How to Develop Employee Training
Program?
● Assessing training needs
Mengadakan performance evaluations,
menganalisa skill gap dan
mempertimbangkan target bisnis dengan
menggunakan survey, interview, focus group
maupun observasi untuk mendapatkan
insight.
● Designing and developing training programs
Hal ini mencakup menentukan metode
training yang cocok demi ketersampaian
maksud dari training program, seperti: e
learning, presentasi berbasis audio/video,
training manual, presentasi, job aids dan
workbooks.
● Sourcing and selecting training providers
● Organizing training logistics
Hal ini berkaitan dengan teknis pengadaan
pre training seperti venue booking , sistem
registrasi, pembagian PIC.
How to Develop Employee Training
Program?
● Facilitating or coordinating training delivery
● Evaluating training effectiveness
Hal ini berkaitan dengan mendapatkan
feedback dari partisipan, melakukan evaluasi
perubahan bagi employee performance and
behavior.
● Monitoring training compliance
HR perlu memastikan partisipasi karyawan
secara wajib dalam training, dalam hal ini
perlu mengidentifikasi rasa aman serta
complain yang timbul dalam training dengan
completion rates.
● Managing training budgets
Tidak hanya berfokus pada biaya yang akan
timbul dalam persiapan maupun pengadaan
training, namun juga dampak berkelanjutan
seperti membeli buku maupun software dsb.
Metode dalam Employee Training Program
Training method Description

On-the-job training Training employees while performing actual job tasks.

Classroom training Traditional training sessions conducted in a classroom setting.

Online or e-Learning Digital platforms or learning management systems for remote access.

Simulations/VR Creating simulated or virtual environments for hands-on training.

Job aids/References Tools/resources providing quick references and support.

Workshops/Seminars Interactive sessions conducted by subject matter experts.

Mentoring/ Coaching Pairing employees with experienced mentors or coaches.

Team-based training Training conducted within a team or group setting.

Cross-training Training employees in multiple roles or functions.

Conferences/External Sending employees to external workshops, seminars, or conferences.

Case studies/Role-play Analyzing scenarios and engaging in role-playing exercises.

Gamification Incorporating game-like elements for increased engagement.


Mengenal Employee Training System
Training system Description

Learning Management System A software platform that delivers, manages, and tracks employee training programs. It often includes course
(LMS) creation, content management, and assessment tracking features.

Virtual Learning Environment An online platform that provides a virtual space for training, communication, collaboration, and content delivery. It
(VLE) typically includes features like discussion forums, multimedia content, and assessments.

Learning Experience Platform A digital platform that offers personalized learning experiences, content curation, and social learning capabilities. It
(LXP) focuses on learner engagement, knowledge sharing, and continuous learning.

Talent Management System A comprehensive platform that encompasses various HR functions, including employee training. It facilitates
(TMS) employer, development, performance management, career planning, and succession planning.

Content Management System A system used to create, manage, and deliver training content, including documents, videos, presentations, and
(CMS) other learning materials. It enables content organization, version control, and access control.

Gamification platform A platform that applies game design elements and mechanics to training programs to enhance engagement,
motivation, and learning outcomes. It often includes features like leaderboards, badges, and rewards.
Mengenal Employee Training System
Training system Description

Social learning A platform that promotes collaborative learning and knowledge sharing among employees. It facilitates discussions, content
platform sharing, peer to peer training, and networking within the organization.

Mobile learning A platform designed for delivering training content on mobile devices. It enables employees to access training materials
platform anytime, anywhere and often includes features like microlearning modules and offline access.

Assessment and A system used for assessing employee knowledge, skills, and competencies. It may include tools for creating quizzes, exams,
evaluation system surveys, and performance evaluations It helps measure training effectiveness and identify areas for improvement.

Communication and Various communication and collaboration tools like video conferencing platforms, chat applications, and project management
collaboration tools software facilitate real-time interaction, teamwork, and knowledge sharing among employees.
[Sample] Employee Training Plan Template
Section Description

Training program overview Program name:


Objective:
Target audience:
Duration:
Training location:
Training method(s):

Training needs assessment – Identify specific skills, knowledge, or competencies to address<br>- Determine skills gap

Training goals and objectives – Clearly define overall goals and specific objectives<br>- Ensure measurability and alignment with organizational goals

Training methods and – List training methods and activities<br>- Describe how they address training needs
activities

Training resources and – Identify required resources and materials<br>- Determine need for external sourcing
materials

Training schedule – Create detailed schedule with dates, times, and durations<br>- Allocate sufficient time for each activity

Training delivery and logistics – Determine training delivery approach.


– Arrange logistics (venue, equipment, materials, IT support)

Training evaluation – Define methods and criteria for evaluating training effectiveness.
– Plan feedback collection and analysis process
[Sample] Employee Training Plan Template
Section Description

Monitoring and follow-up – Establish mechanisms to monitor progress and implementation


– Plan support and follow-up activities

Budget and resources – Estimate training budget


– Identify available resources and potential funding sources

Roles and responsibilities – Define roles and responsibilities of key stakeholders involved in the training program

Communication and – Develop communication plan for informing employees about the training program
marketing – Determine promotional channels

Risk assessment and – Identify potential risks or challenges


contingency plan – Develop a contingency plan to address risks

Approval and sign-off – Obtain necessary approvals from relevant stakeholders

Monitoring and follow-up – Establish mechanisms to monitor progress and implementation


– Plan support and follow-up activities

Budget and resources – Estimate training budget


– Identify available resources and potential funding sources
Challenge yourself!
Wacana Edu merupakan salah satu start-up berbasis edu-tech yang memiliki visi mencerdaskan bangsa
melalui digitalisasi literasi maupun prasarana ajar. Wacana Edu saat ini sudah memiliki 50 karyawan dari
junior-senior level yang sebagian besarnya bekerja secara hybrid. Namun Wacana Edu masih memiliki
kendala dalam mempertahankan karyawan potensialnya dan memiliki engagement rate yang cukup rendah
dalam voluntary event. Untuk itu, mohon untuk membuat TNA (Training Needs Analysis maupun strategi
people and development untuk meningkatkan excitement level dari employee.

Anda mungkin juga menyukai