Anda di halaman 1dari 3

LEADERSHIP

& HUMAN CAPITAL MANAGEMENT

(LOB5/Batch 15)

MID EXAM

NAME :
Gabriel

(1901803802)

BINUS BUSINESS SCHOOL

MM BLENDED LEARNING

(JWC)
1. As Chief Strategy Officer, what Liao should consider about his leadership in JD after partnerships
decision with Google made? (max 25 points)

Setelah JD melakukan partnership dengan google pastinya ada perubahan lingkungan kerja, struktur
organisasi dan banyak hal perubahan lainnya. Richard Daff dalam bukunya berjudul “Management”
(Penerbit The Dryden Press, Chicago, 1988) berpendapat bahwa kepemimpinan dapat mendorong serta
mendukung kreativitas untuk membantu pengikut dan organisasi agar lebih menerima serta siap berubah.
Menurut saya liao harus memiliki keterampilan untuk dapat mengenali perubahan-perubahan penting, serta
mampu mengambil tempat di dalam hati setiap orang, agar semua orang dalam organisasi bisa saling
menyatu dan saling berempati, untuk membawa perubahan itu ke arah yang lebih memberi manfaat positif
buat organisasi dan buat setiap manusianya. Liao menurut saya harus bisa menerapkan gaya kepeminpinan
yang transformasional atau transformational leadership. Kepemimpinan transformasional merupakan gaya
kepemimpinan yang berupaya mentransformasikan nilai-nilai yang dianut oleh pegawai untuk mendukung
visi dan tujuan organisasi. Melalui transformasi nilai-nilai tersebut, diharapkan hubungan baik antar anggota
organisasi dapat dibangun sehingga muncul iklim saling percaya diantara anggota organisasi. Adanya
perubahan dalam struktur organisasi dikarenakan partnership, liao sangat dituntut agar bisa menjadi
pemimpin yang memberi inspirasi kepada setiap orang, untuk menghadapi perubahan dalam pekerjaan,
untuk menghadapi perubahan dalam keluarga, untuk menghadapi perubahan dalam hidup. Dan dalam
semua aspek yang bertujuan untuk meningkatkan gairah dan kepercayaan diri organisasi, untuk
memenangkan persaingan dalam kompetisi bisnis yang ketat.

2. What do you think JD’s management should prepare for their employees leadership skills, after
partnering with Google? (max 25 points)

JD melakukan partnership dengan Google pastinya para karyawan sangat dituntut untuk bersaing di
dunia internasional. Karena itu memerlukan pegawai berkualitas untuk mendukung jalannya bisnis
perusahaan. Salah satu yang dituntut adalah leadership skill dari setiap pegawai tapi mungkin sulit untuk
menemukannya. Menurut saya JD management harus mengadakan Leadership Training untuk para
karyawannya. Leadership training perlu dilakukan untuk membentuk dan meningkatkan kemampuan Anda
serta pegawai. Ada dua kemampuan yang dapat dikembangkan melalui leadership training, yaitu
kemampuan teknis dan kemampuan managerial. Berikut adalah manfaat dari leadership training :

- Kemampuan Teknis
Leadership training akan meningkatkan kemampuan teknis yang berhubungan dengan bidang yang
ditekuni. Pegawai Anda akan semakin memahami pekerjaannya dan pekerjaan orang lain.
Pengetahuan yang bertambah serta kepercayaan diri yang terbentuk akan meningkatkan
profesionalisme mereka dalam bekerja.

- Kemampuan Managerial
Kemampuan mengelola atau manajerial berbicara mengenai kemampuan pegawai Anda dalam
memimpin kelompok. Dalam leadership training, kemampuan memimpin mereka seperti
memutuskan, memotivasi, memecahkan masalah, dan kreativitas mereka akan diuji dan
ditingkatkan sehingga mereka siap untuk memimpin kapanpun diperlukan.
- Meningkatkan produktivitas perusahaan
Leadership training akan memperbaiki penjualan dan meningkatkan produktivitas perusahaan
- Meningkatkan daya saing perusahaan
Kesiapan pegawai akan menentukan daya saing perusahaan. Karena itu, perusahaan wajib mendidik
pegawai untuk meningkatkan kualitas mereka. Pegawai yang telah dibekali kemampuan leadership
oleh perusahaan akan dapat bekerja secara maksimal.

Perusahaan harus memikirkan kualitas pegawainya agar dapat mewujudkan visi dan misi sebuah
perusahaan

3. If you are mandated as JD’s consultant, what would you propose to the management about their
human resource planning? (max 25 points)

Menurut Gary Dessler (2008:2) Manajemen sumber daya manusia adalah kebijakan-kebijakan dan
kegiatan-kegiatan yang manusia butuhkan untuk membawa orang-orang ataupun aspek-aspek sumber daya
manusia pada satu posisi manajemen, termasuk merekrut, menyaring, melatih, memberikan penghargaan,
dan menilai. Jika saya diberi mandat sebagai seorang consultant menurut saya ada beberapa point yang di
perhatikan untuk human resource planning yaitu adalah :
1. Tujuan Perencanaan SDM harus dihubungkan dengan program dan kegiatan bisnis yang diemban oleh
setiap unit kerja. Strategi dan rencana bisnis ke depan merupakan dasar yang sangat penting untuk mulai
menyusun perencanaan SDM
2. Penetapan persyaratan atau kualifikasi SDM yang tepat harus dirancang dan dipergunakan dalam
rekrutmen dan seleksi. Perencanaan SDM yang baik juga selalu diawali dengan penetapan kualifikasi SDM
yang jelas dan diterapkan secara konsisten dalam proses rekrutmen/seleksi.
3. Proses perencanaan SDM harus juga disertai dengan prediksi permintaan (demand) dan persediaan
(supply) pasar tenaga kerja (internal dan eksternal). Perencanaan SDM harus didasarkan pada prediksi yang
cukup akurat dan dilakukan secara kontinyu, mengenai pola demand dan supply tenaga kerja, baik pada sisi
internal perusahaan ataupun sisi eksternal

4. If you are mandated as JD’s consultant, what would you propose to the management about shaping
employees behavior toward the new challenge after being partnering with Google? (max 25 points)

Dengan adanya partnership JD dengan google pastinya ada perilaku penolakan dengan lingkungan baru.
Menurut Kurt Lewin dan Schein, dalam buku karyanya berjudul “Field Theory in Social Science” (Penerbit
Harper & Row, New York, 1951), perubahan yang sukses dalam organisasi hendaknya mengikuti empat
langkah, yakni :
1. Keinginan untuk berubah (desire of change), dimana sebelum perubahan terjadi setiap individu
harus merasakan suatu kebutuhan, dapat berupa kekurangan-kekurangan maupun ketidakpuasan
selama ini, serta adanya keinginan untuk meningkatkan diri.

2. Pencairan (unfreezing) yang mencakup pemberian dorongan, bujukan, melalui pendekatan-


pendekatan dengan mengurangi ancaman-ancaman maupun penolakan, sehingga setiap individu
siap untuk berubah.

3. Merubah (changing) yang meliputi pemberian perubahan pada setiap individu melalui pembelajaran
baru pada sikap mereka, dengan cara para pekerja diberi informasi baru, model perilaku baru, dan
cara baru dalam melihat sesuatu, sehingga pekerja belajar dengan sikap baru.

4. Memantapkan (refreezing) perubahan baru untuk membuat jadi permanen.

Anda mungkin juga menyukai