Anda di halaman 1dari 19

ASSESMENT

DIKLATSAR KSR PMI KABUPATEN


LEBAK

DIVISI DIKLAT PALANG MERAH


INDONESIA
PROFIL PELATIH

FIAN FIRMANSYAH, S.Pd


085814957127
fian_firmansyah@pmi.or.id
Kp. Babakan Anyar Ds. Jatimulya Kec. Rangkasbitung
DIVISI PELAYANAN KESEHATAN & DONOR DARAH PMI KAB
LEBAK

Personal skills Experience


1. Pelatihan Manajement Pelatihan PMI Prov Banten 1. Kebakaran Kec Sobang 2017
2. Pelatihan Assesment PMI Prov Banten 2. TKRD PMI Prov Banten 2017
3. Pelatihan PMER PMI Prov Banten 3. Kampanye Imunisasi Campak Rubela 2017
4. Pelatihan Manajement Markas PMI Prov Banten 4. Gempa Bumi Lebak 2018
5. Sertifikasi Pelaksana Utama Pengkajian Cepat Dampak Bencana 5. Tsunami Selat Sunda 2019
& Krisis Kesehatan LSP PMI 6. Banjir Bandang Kab Lebak 2019
7. Gugus Tugas Covid-19 Kab Lebak 2021
8. Pergerakan Tanah Kec Cikulur 2022
Apa itu Assesment?
ASSESMENT

Proses Pengumpulan data pada situasi DARURAT yang mengidentifikasi Kebutuhan, Kapasitas,

serta memaparkan situasi dan kondisi terakhir dari kejadian/bencana yang sedang berlangsung.
MENGAPA ASSESMENT DIPERLUKAN?
• Membantu proses perencanaan
• Menyediakan informasi untuk proses pembuatan keputusan
• Kita perlu mengetahui:
o Apakah keadaan darurat terjadi atau tidak
o Jumlah populasi yang terdampak
o Rincian keadaan darurat (penyebab, lokasi, besarnya bencana dll)
o Kondisi populasi yang terkena dampak (angka kematian, tingkat kesakitan)
o Kemampuan respon lokal dan sumber daya yang tersedia, termasuk kemampuan organisasi dan logistik
o Prioritas penyelamatan (life-saving priorities)
o Kemungkinan masalah atau kebutuhan masa depan tambahan
Tujuan dari Assessment

• Mengidentifikasi dampak suatu situasi


• Mengumpulkan informasi dasar
• Mengidentifikasi kelompok yang paling rentan
• Upaya mengobservasi situasi
• Mengidentifikasi kemampuan respons semua pihak yang
terkait (pada saat darurat)
• Mengidentifikasi jenis bantuan yang dibutuhkan (pada saat
darurat)
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM ASSESSMENT
• Daftar pertanyaan
• Komposisi anggota tim yang baik
• Sarana transportasi yang baik
• Kerangka waktu yang jelas
• Menggunakan bahasa lokal
• Kebutuhan darurat harus dapat dibedakan dari masalah yang memang telah ada
• Mempertimbangkan kesetaraan jender
• Tidak memberikan harapan
• Menghindari bias dalam membuat kesimpulan
• Membuat catatan
METODE ASSESSMENT

• Mengumpulkan dan mengobservasi data sekunder


• Observasi langsung di lapangan
• Menanyakan pendapat para ahli
• Wawancara di lapangan
• Diskusi grup
• Survei
SIKLUS ASSESSMENT

BENCANA

COUNTINUAL
ASSESSMENT
RAPID
ASSESSMENT

DETAIL
ASSESSMENT
PERBEDAAN ASSESSMENT CEPAT , ASSESSMENT
DETAIL DAN ASSESSMENT CONTINUAL

Jenis Data :
• Data Primer data data yang diperoleh dari sumber sumber terkait
secara langsung dengan kejadian bencana.
• Data Sekunder data data pendukung yang dapat melengkapi informasi
yang diperoleh dari dalam data primer.
Cara Pengumpulan Data :
• Data Primer : Pengamatan langsung, wawancara dan diskusi kelompok
• Data Sekunder : Dokumen-dokumen resmi.
PENGAMATAN LANGSUNG WAWANCARA

Pengamatan langsung di lokasi bencana


• Wawancara perorangan
• Lokasi/wilayah
• Informan utama adalah :
• Lakukan dengan lembar isian ASSESSMENT.
• Orang yang mempunyai informasi yang
• Perhatikan hal hal seperti : Masyarakat,
pengungsian, air dan sanitasi sumber air, berkaitan
pembuangan. • Yang mau diwawancarai
• Gudang dan titik distribusi • Orang yang memiliki pengetahuan mengenai
• fasilitas umum yang masih ada (RS, pasar, sekolah, masalah yang terjadi
tempat ibadah, dll), kondisi keamanan,
• Siapkan pertanyaan sebelum melakukan
• dan tempat tempat lain. wawancara
PERILAKU/ETIKA SAAT WAWANCARA

• Kenali diri sendiri dan kenali pihak lain


• Sesuaikan sikap Anda dengan narasumber
• Membangun keakraban
• Komunikasi non-verbal
• Sikap menghormati.
SELAMA WAWANCARA
LAKUKAN JANGAN LAKUKAN
•Sempatkan untuk memperkenalkan diri dan •Jangan membawa buku catatan yang tebal atau
menjelaskan maksud kedatangan map yang terlihat resmi
•Mulailah bertanya mengenai seseorang atau •Jangan menyela narasumber, hindari pertanyaan
sesuatu yang nyata tertutup
•Pancing topik pembicaraan dengan •Jangan menerima jawaban pertama begitu saja
menggunakan – apa, kapan, di mana, siapa, •Jangan bantu menjawab jika narasumber ragu-
mengapa, bagaimana? ragu. Bersabarlah
•Gunakan kata yang bermaksud memperjelas •Jangan menghakimi atau memperlihatkan
informasi – apa maksud Anda? Katakan lebih ketidakpercayaan
lanjut tentang hal ini… Ada yang lain? Tapi
kenapa?
SELAMA WAWANCARA
LAKUKAN JANGAN LAKUKAN
•Lakukan wawancara secara informal, dengan •Jangan membuat narasumber merasa di uji silang
diskusi, diselingi dengan pertanyaan-pertanyaan •Jangan mempengaruhi, bersikaplah se-objektif
•Santai, sabar dan dengarkan dengan seksama mungkin
•Perhatikan faktor non-verbal •Jangan menanyakan pertanyaan sensitif di depan
•Pilih narasumber dengan tepat, gunakan "PRA banyak orang
tools"
•Jika wawancara tidak berjalan sebagaimana
mestinya, hentikan dengan sopan dan berterima
kasihlah pada narasumber
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
SAAT ASSESMENT
• Daftar pertanyaan
• Komposisi anggota tim yang baik
• Sarana transportasi yang baik
• Kerangka waktu yang jelas
• Menggunakan bahasa lokal
• Kebutuhan darurat harus dapat dibedakan dari masalah yang memang telah ada
• Mempertimbangkan kesetaraan jender
• Tidak memberikan harapan
• Menghindari bias dalam membuat kesimpulan
• Membuat catatan
CONTOH FORMAT ASSESMENT
CONTOH LAPORAN SITUASI
SUMBER/REFERENSI

• Buku Panduan Assesment PMI


• Buku Pelatihan KSR Dasar Hal 145

Anda mungkin juga menyukai