• Dera Dwi Giyonistika (236401150144) • Diah Ayu Indria Lestari (236401150005) • Sovin Kutfiana (236401150105) • Yohana Ambarwati (236401150159) Kecerdasan Kinestetik atau kinesthetic intelligence Kecerdasan kinestetik adalah salah satu dari 8 jenis kecerdasan yang dicetuskan oleh psikolog dari Universitas Harvard Amerika Serikat (AS), Howard Gardner melalui teori multiple intelligences. Kecerdasan kinestetik adalah Kemampuan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan. Menurut Gardner, kecerdasan kinestetik adalah saat kita mampu menggunakan gerakan-gerakan tubuh dengan baik, seperti berlari, menari, membangun sesuatu seperti seni atau kerajinan tangan. Orang yang dominan kecerdasan kinestetiknya berarti berpikir dengan menggunakan tubuhnya yang ditunjukkan dengan ketangkasan tubuh untuk memahami perintah. Orang dengan jenis kecerdasan ini memiliki kemampuan fisik yang spesifik seperti keseimbangan, kelenturan, koordinasi, kekuatan, keterampilan, serta kecepatan dalam hal kemampuan menerima rangsang serta yang berhubungan dengan sentuhan. Selain itu, kemampuan motorik halus, yakni keterampilan tangan dan koordinasi mata serta tangan, seperti kepekaan dalam sentuhan, daya tahan, serta daya reflek juga termasuk di dalamnya. Karakteristik Kecerdasan kinestetik Karakteristik kecerdasan kinestetik di antaranya: ● Lebih paham saat belajar menggunakan percobaan atau contoh ● Gampang bosan di ruang kelas tradisional ● Belajar lewat gerakan ● Menyukai olahraga dan aktivitas fisik ● Partisipan aktif saat belajar dan bukan pengamat yang pasif ● Menyukai kesempatan berada di luar kelas ● Senang menciptakan sesuatu dengan tangannya ● Senang mencoba dan menghasilkan sesuatu ● Gelisah saat berdiam diri terus menerus ● Ekspresif ● Senang mencoba hal baru Anak dengan karakteristik kecerdasan kinestetik suka belajar dengan terlibat secara langsung, ingatannya kuat terhadap apa yang dialami atau dilihat Kegiatan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik pada anak usia dini adalah
Permainan estafet bola merupakan permainan berkelompok yang terdiri dari 4
orang atau lebih , dimana setiap anggota kelompok memiliki peran masing- masing untuk membawa bola. Melalui kegiatan estafet bola ini , anak melakukan gerakan memegang bola, berlari kearah anggota atau teman sekelompoknya dari start sampai dengan finish. Saat melakukan permainan ini meningkatkan kemampuan fisik anak yaitu kelincahan gerakan badan, kaki, tangan dan mata yang dilakukan anak saat bermain, anak juga dapat berlari dengan berbagai kombinasi, serta kegiatan fisik lainnya yang dilakukan secara spontan saat anak bermain. Beberapa hal di bawah ini bisa dilakukan orang tua untuk membantu si kecil mengembangkan kecerdasan kinestetiknya: 1. Biarkan anak bergerak sebanyak mungkin saat belajar. Anak mungkin belajar dengan melakukan sesuatu dibanding hanya melihat atau mendengar 2. Bantu mereka mengingat apa yang telah mereka pelajari dan mengasosiasikannya dengan gerakan tangan, bagian tubuh, mimik wajah, dan sebagainya. 3. Biarkan anak melakukan percobaan dan proyek untuk belajar sains, matematika, dan sebagainya 4. Berikan lingkungan yang menstimulasi mereka di mana anak dapat melihat dan menyentuh benda 5. Beri akses berbagai bahan yang digunakan untuk berkreasi dan bereksperimen Si Kecil. bisa juga membuat permainan yang melibatkan balok, tanah liat, atau pasir, misalnya. Anak dengan kecerdasan yang melibatkan ketangkasan tubuh biasanya senang menyentuh dan memiliki kemampuan motorik kasar yang baik 6. Berikan waktu istirahat agar mereka bisa keluar kelas di tengah proses belajar. Si Kecil mungkin sulit untuk duduk anteng dalam waktu lama. Menuliskan jawaban sebelum anak mengatakannya dengan keras bisa membantu mereka belajar. Anak juga mungkin suka menciptakan permainan untuk mengulang informasi yang ia terima.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita