SHALAT DALAM

KONDISI
GE
NTING ATAU
KETAKUTAN
FASHLUN
SH
ALAT
KHAUF
DEFINISI SHALAT
KHAUF
khauf adalah sikap mental dari seseorang yang
merasa takut kepada Allah SWT, atas kekurang
sempurnanya dalam mengabdikan diri untuk-Nya.
Seorang tokoh sufi seperti al-Qusyairiyah
berpandangan bahwa khauf adalah hal yang
berkaitan dengan masa yang akan

an perasaan takut untuk menghalalkan yang

makruh
dan meninggalkan yang sunnah.
DASAR HUKUM SHALAT
KHAU
F AN- NISA’ AYAT
A. PADA SURAH
102
B. PADA HADITS SHAHIH MUSLIM
NO. 1385
 SYARAT - SYARAT SHALAT
KHAUF

1. Makmum hendaknya
5. Tempat berdiri makmum tidak
me
6.bolehlebih depan dari imamnya
Ima
kmum hendaklah mengikuti m hendaklah jangan mengikuti
imamnya dalam segala yang lain
pekerjaanya. 7. Laki-laki ti ah mengikuti
rempuan
3. Mengetahui gerak-gerik 8. Keadaan ak ummi,
perbuatan
4. Keduanya (imam dan makmum) an makmum qari’
imam
berada dalam satu 9. J anganlah makmum beriman kepada
tempat orang yang diketahui bahwa shalatnya
tidak sah (batal).
 TATA KRAMA IMAM
MELAKSANAKAN SHOLAT
DALAMBERJ AMA’AH
a . Mengede
pankan yang lebih
berhak

shalatnya. m menoleh
setelah salam
TATA KRAMA YANG
DIMILIKI OLEH MAKMUM
HARUS
a) Posisi ahli agama, berilmu dan tua
b)dibelakang imam.

imam.
“amin” setelah imam
membaca al-fatihah
 PENYEBAB RASA
DAN
TAKUT KHAWATIR
a. musuh akan menyerang dari arah
kiblat
2. rakaat
1.Pada shalatpertama, Imam
menjadi dua mengatur
atau lebih. barisan
Ima

dan kedua barian melaksanakan takbiratul

gkan barisan kedua tetap berdiri /

berjaga
 5.Setelah imam
sujudnya dandan barisan
berdiri pertama
seperti bangkit
semula, dari
maka barisan
mel
kedua kedua
6.akukan sujud, sedangkan iman dan pertama berjaga-
jaga.
Pada rakaat kedua, barisan kedua ikut sujud
bersama

uk bertasyahud, maka barisan pertama

menyusulnya.
8. Imam, barisan kedua dan barisan pertama
mel
aksanakan tasyahud bersama disusul
mengakhiri
 B.MUSUH AKAN MENYERANG
DARI ARAH SELAIN KIBLAT
1.Salah satu jama’ah mengumandangkan azan
dan
iqa ma h.
2. I mam membagi ja dalam dua
kelompok. ma’ah ke
3. Kelompok pertama shalat bersama imam,
bersama
dan kelompok kedua b erjaga-jaga.
4.Jika shalat yang dilaksanakan berjumlah dua rakaat,
kelompok pertama yang shalatbersama imam cukup
berjama’ah satu r akaat. Setelah itu menyelesaikan
shalatnya sendiri- selanjutnya berjaga-
jaga.
5. Jika shalat
empat yangkelompok
rakaat, dilaksanakan berjumlah
pertama tiga
yang shalat
ber
atau
Setelah tu menyelesaikan shalatnya sendiri-
sendiri untuk

7. shalatnya,
ok kedua bergabung dengan imam.
I ma m me

kedua meneruskan secara sendirian hingga

mengakhirinya dengan salam.
THAN
K
YOU