Anda di halaman 1dari 26

Analysis Of 2 Floor Caffe

” Kopi Nako “
Presentation By :
Alya Sara Fendita / 2022731250006
Kusumawati / 2022731250009
Kind Of ;Introduction
Writer Alya Sara Fendita and Kusumawati

Student Number 2022731250006 / 2022731250009

Lesson Analisis Tapak

Lecture Ina Indah Rahmadani, ST., MT,

University Jayabaya University

Academy Architecture Academy


Table Of Contents
01
BAB I, >Tujuan
PENDAHULUAN

>Manfaat
>Latar Belakang
Table Of Contents
05
BAB II, HASIL >Kesimpulan
PENGAMATAN TAPAK

06
BAB III >Saran
BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang Tujuan Manfaat


— Latar Belakang
Kopi Nako ini menggelar grand opening pada 7 Desember lalu, dan nyatanya
pada saat itu langsung diserbu oleh pengunjung. Caffe yang berlokasi di Jalan
Margonda Raya No. 28 persis di samping BRI Syariah tersebut memiliki
bangunan yang menurut kami cukup unik dan Instagramable. Itulah daya tarik
yg dimiliki caffe ini. Kami sangat mengharapkan caffe “Kopi Nako” ini dapat
semakin berkembang dan slalu ramai pengunjung. Kami akan memaparkan
beberapa hasil dari Analisa mengenai tapak yang sedikit banyaknya telah di
amati bagaimana pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar. Begitu juga
dengan bentuk bangunan dari caffe tersebut.
— Tujuan
Mengetahui informasi mengenai luasan
tapak

Mengetahui batas-batas wilayah dan


KDB, KLB

Mengetahui sirkulasi pejalan kaki,


kendaraan dan barang

Mengetahui informasi tata hijau dalam


tapak
—Manfaat
Tentunya kita akan mengetahui lebih banyak detail mengenai
bangunan tersebut. Menjadikan Analisa ini sebagai “landasan” untuk
berkembang atau bahkan untuk kegiatan Analisa selanjutnya.
BAB II
HASIL PENGAMATAN
TAPAK
Sirkulasi Barang Batas Wilayah Tanaman dalam Tapak

Sirkulasi Pejalan dalam


Tata Hijau Data Site
Tapak

Luas Lahan Sirkulasi Pejalan Kaki


— Luas Lahan
— Batas Wilayah

• Sebelah utara berbatasan dengan Prov. Daerah


Khusus Ibukota Jakarta dan Tanggerang
Selatan Prov. Banten

• Sebelah timur berbatasan dengan Kab. Bogor


dan Kota Bekasi Prov. Jawa Barat

• Sebelah selatan berbatasan dengan Kab. Bogor


Prov. Jawa Barat

• Sebelah barat berbatasan dengan Kab. Bogor


Prov. Jawa Barat dan Kota Tanggerang
Selatan Prov. Banten
— Data Site
Luas site ; 2.068,2m2

KDB 60%,
KLB 6 ;
…………………………………………...

2.068,2 m2 x 60% = 1.240,92 m2

-> Luas lahan maksimal yg boleh dibangun


adalah 1.240,92 m2, sedangkan sisa lahan seluas
827.28 m2 digunakan untuk ruang terbuka

-> Luas lahan bangunan pada gambar ; 256,59


m2, 1,811.61 m2 lahan ruang terbuka
— Sirkulasi Pejalan Kaki

Pintu masuk dan Masuk pejalan dari


keluar sama kanan pintu masuk
(kecuali kendaraan)

Masuk pejalan,
kendaraan dari
kiri pintu masuk
Daerah pejalan kaki
dan kendaraan sama

Menuju tapak (kiri)

Tapak

Menuju tapak (kanan)


Motor

Parkir kendaraan Pintu keluar kendaraan


kanan

Mobil
Parkir kendaraan
Mobil kiri
dan Motor
— Sirkulasi Pejalan Dalam Tapak
2 2. Bangunan II
A C
1. Bangunan I

1
B
C. Menuju
Bangunan II, toilet
belakang
B. Tempat duduk
bagian samping

kuning; toilet
oren; tempat duduk
A. Tempat duduk merah; pintu Place to order
hitam; jalan
bagian belakang
— Sirkulasi Barang
E. Pintu depan, akses
untuk barang masuk

A. Barang masuk lewat


pintu depan (bangunan I)

D. Pintu samping,
akses ke 2 untuk
barang masuk
( bangunan II )
F. Bangunan II Memiliki
B. Untuk di lantai 2 C. Ruang tanpa ada 2 akses ke lantai 2
menggunakan tangga penghalang, pintu B A A. tangga depan
(hanya ada 1 akses) sebelah kiri tapak B.Tangga belakang
— Pemanfaatan Tanaman
Di Dalam Tapak

Tanaman Pohon : Tanaman merambat : Sebagai Tanaman pohon :


Mengontrol sinar matahari penghias / dekorasi, (depan tapak)
yg masuk (tengah tapak) memberikan nilai estetika dari
bentuk alamiah daun
— Pengaruh Tanaman Merambat
Terhadap Bangunan
Pemanfaatan tanaman merambat selain dapat
mengurangi panas dalam ruang, tanaman ini juga
dianggap sangat ramah lingkungan. Tanaman
merambat menghasilkan oksigen yang dibutuhkan
manusia. Ada juga yg memanfaatkan tanaman ini untuk
desain dari bangunan itu sendiri. Tetapi, tanaman ini
butuh perawatan khusus untuk menjaganya. Jika tidak,
maka justru sebaliknya. Tanaman ini akan merugikan
bangunan yg ditumbuhinya. Jenis tanaman merambat
yang tidak merusak dinding yaitu Hedera Helix,
Mandevilla.
— Tata Hijau
Tata hijau disekitar tapak sudah cukup banyak,
yg menjadikan tapak semakin asri dan lumayan
sejuk. Tata hijau ini juga sangat mempengaruhi
hambatnya sinar matahari yang masuk. Gambar
disamping adalah contoh tanaman Madagarcar
Almond yg berada disekitar tapak
BAB III
Kesimpulan Saran
—Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil analisis mengenai Kopi Nako adalah, caffe ini
sangat unik dari segi bentuk bangunannya. Tanaman yang tumbuh
disekitar tapak menjadikan caffe ini cukup sejuk dan nyaman.
Sirkulasi pejalan kaki juga cukup nyaman untuk pengunjung.
Ketersediaan table (tempat) untuk pengunjung juga memadai
sehingga pengunjung yg datang memiliki banyak pilihan untuk
duduk. Dari segi pelayanan, caffe ini memiliki service yg baik dimana
pengunjung akan diarah kan untuk memilih table yg diinginkan.
Parking area cukup luas dan memadai.
— Saran
• Pada area masuk dan keluarnya kendaraan
memiliki akses yg sama. Menurut kami, akan lebih
baik jika dipisah antara akses untuk masuk dan
keluarnya kendaraan. Karena caffe ini berada di
tepi jalan besar, sehingga jika banyak kendaraan
(terutama mobil) yang akan masuk/keluar,
kendaraan-kendaraan tsb akan mengganggu
pengguna jalan yg lain. Mungkin akan membuat
macet. Dan, jika ada kendaraan yg akan masuk
dan keluar, akan bertabrakan. Otomatis, diantara
pengendara harus ada yg mengalah. Jika caffe sdg
tidak ramai pengunjung mungkin akan aman- * Dua arah berlawanan tetapi
aman saja, tetapi kita juga harus memikirkan dari hanya memiliki satu akses
“masalah utama” yg bisa saja terjadi.
— Saran A.

• Tanaman merambat pada gambar A pada


bagian depan tapak jika dibiarkan
tumbuh akan merusak bangunan. Maka
sebaiknya dihilangkan dan diganti
tanaman yg lain seperti jenis Hedera
Helix pada gambar B yg jauh lebih ramah
lingkungan.

B.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai