59
60
Kriteria Tapak :
1. Strategis dan mudah di jangkau oleh masyarakat
2. Lokasi di perkotaan
3. Terletak pada kawasan yang berpotensi untuk terus berkembang
sehingga dapat bermanfaat di masa yang akan datang
4. Memiliki pencahayaan dan penghawaan yang bagus
5. Jauh dari pabrik
6. Terletak di kawasan perdagangan
7. Lokasi yang aman, sehat, nyaman, dan strategis
8. Memiliki akses dan jalur transportasi yang baik
Potensi Tapak :
Tapak yang dipilih memiliki beberapa potensi yang dapat memenuhi
persyaratan tapak untuk Perencanaan Sport Center. Di sekitar tapak
terdapat SPBU, Terminal B, Sekolah, Permukiman, Puskesmas, Rumah
makan, Hotel, Universitas, Apotek, Mesjid, Klinik, Fasilitas Olahraga,
dll.
61
Di sebelah
utara Di sebelah
berbatasan selatan tapak
dengan berbatasan
Perumahn Jl. dengan
Rahayu Komp. Perumahan Gg.
Pembina Semanda
Kondisi Tapak
Kriteria Pencapaian :
1. Mudah dicapai oleh pejalan kaki maupun pengguna
kendaraan
2. Tidak mengganggu lingkungan sekitar
3. Memiliki orientasi yang jelas
Respon :
Mudah dicapai dengan pejalan kaki serta kendaraan
pribadi yaitu mobil dan motor , untuk kendaraan
umum seperti bus, mobil sewa, dll.
Pencapaian menuju tapak bisa di akses dari arah
dalam kota yaitu Jl. Veteran dan dari arah luar kota
yaitu Jl. A.Yani.
65
Di sebelah timur adalah permukiman warga. View di sisi ini kurang bagus
dilihat,maka nantinya akan diciptakan view buatan dari dalam site agar
terlihat nyaman ketika dilihat oleh pengguna dari dalam site.
Di sebelah Utara
adalah
permukiman Di sebelah
warga. Maka Selatan adalah
view dari luar ke permukiman
dalam ialah warga. Maka
bangunan utama view dari luar
dan pepohonan ke dalam ialah
yang akan di bangunan
letakkan di utama dan
pinggir site pepohonan
yang akan di
letakkan di
pinggir site
Di dalam site
terdapat Di sepanjang
pepohonan dan pinggir jalan
rumput – sudah
rumput liar . terdapat
Kontur site pohon –
tergolong datar pohon
peneduh.
69
Mekanikal Elektrikal :
Jalur listrik yang berasal dari
PLN dengan kondisi yang baik
Kondisi saluran air bersih dari
PDAM sudah maksimal karena
tapak berada di wilayah yang
aliran airnya lancar dan bersih.
Aliran drainase kota yang
menuju ke Sungai Martapura
A. Analisa Hujan
Curah hujan 2.400 mm – 3.500 mm dengan fluktuasi
tahunan berkisar antara 1.600 mm – 3.500 mm
Hujan lokal turun pada musim penghujan, yaitu pada
bulan – bulan November – April.
Iklim sabana tropis (Aw) dengan curah hujan yang cukup
tinggi sepanjang tahun.
72
B. Analisa Angin
Respon :
Memaksimalkan pergerakan
angin sebagai penghawaan alami
pada bangunan serta membuat
bukaan yang lebar agar udara
bisa masuk dengan optimal
C. Analisa Matahari
Matahari di
siang hari
panas dan
menyilaukan
.
Respon :
1 Intensitas cahaya matahari yang tinggi pada sisi timur dan barat tapak, maka
mengurangi luasan vertikal bangunan yang menghadap kedua sisi tersebut
2 Kisi – kisi miring diletakkan pada bagian luar ruang karena sangat efektif untuk
menghalangi sinar matahari sebelum mencapai dinding atau jendela dan sebagai
peneduh.
3 Tritisan ini akan digunakan pada bukaan ruang yang berada di sisi timur dan
barat bangunan.
4 Pengoptimalan desain sun shading sangat diperlukan sebagai penghalang
intensitas sinar matahari yang sangat tinggi
5 Bentuk massa dibuat lebih responsive terhadap sinar matahari untuk
4.1.14 Analisa
menghindari Zoning
panas Pada secara
yang masuk Tapakberlebihan.
6 Pengoptimalan penggunaan vegetasi (tanaman pohon) sebagai buffer cahaya
matahari sore.
74
Privat
Semi Publik
Publik
Servis
saat latihan
Mengurus lapangan
saat pertandingan
Membersihkan
lapangan sebelum dan
sesudah pertandingan
Kegiatan Melakukan latihan Masyarakat umum non
Penunjang dan cabang olahraga atlet pengguna sport
futsal, basket, tenis center :
lapangan - Keluarga
Melakukan olahraga - Anak – anak
rekreatif - Remaja dan dewasa
Melakukan - Lansia
administrasi - Difabel
Melakukan rapat, - Club
pertemuan dan diskusi Pengelola dan karyawan
Makan, istirahat, dan sport center
sholat
Masyarakat
umum Olahraga Rekreasi
pengguna
sport center
Basket Futsal Tenis Lapangan
KegiatanP
enunjang
Makan Beribadah Buang Air Parkir Olahraga
dan Besar dan Kendara Rekreatif
Minum Musholla kecil an
Toilet Jogging
Kantin / Parkir Track
R. Santai dan R.
Gym,
Fitness
Center
79
Pengelola Kegiatan
Utama
Maintenanc
e
Mempersiapkan
masalah teknis
KegiatanP
enunjang
Masyarakat
umum non Kegiatan
pemakai sport Utama
center
Menonton
Pertandingan
dan latihan
Tribun
Penonton
KegiatanPe
nunjang
Area
Penjem-
putan
81
Bersiap-siap/merapikan Jogging /
Lobby Resepsionis perlengkapan/ganti baju Fitness
Toilet
83
Bersiap-siap/merapikan
perlengkapan/ganti Jogging
Lobby Resepsionis
baju
/
Fitness
Datang Ke Membeli Pemanasan
ATM Alat
Center Olahraga Bertanding/
Parkir Meminjam Berlatih
Alat
Olahraga Pendinginan
Pulang
Makan &
minum Istirahat
Beribadah Ganti
Baju
Toilet
84
Tribun
Lobby Resepsionis
Penonton
Parkir
Retail Shop
Pulang
Melatih
Datang Ke ATM
Center Berdiskusi
Pulang
85
Memeriksa kesehatan
Lobby Resepsionis
pemain
Parkir
Mengelola
Lobby
Sport Center
Makan &
Datang Ke ATM Mengatur minum
Center Kegiatan
Operasional Beribadah
Menerima
Lobby
Pengunjung
Makan &
Datang Ke ATM Menangani Kegiatan minum
Center Perawatan alat
olahraga Beribadah
Parkir Istirahat
Mengatur kegiatan
olahraga
Toilet
Pulang
Menangani kegiatan
keselamatan
Membersihkan
Lapangan dan Ruang
- ruang
87
Keterangan :
Kelompok Hubungan Erat
Kegiatan Hubungan Kurang Erat
Utama
Kelompok Kelompok
Kegiatan Kegiatan
Pendukung Penunjang
Kelompok
Kegiatan
Servis
88
2
untuk 2 x 18
pria m² = 36
m²
Ruang Luasan yang di 2 2 x 18
Bilas dapat 3m x 6 m untuk m² = 36
= 18 m² wanita m²
2
untuk 2 x 18
pria m² = 36
m²
Lavatory Untuk orang DA 2 unit 35 m²
Pria normal untuk
Luasan orang
wastafel = 0,9 normal
m²/org
Luasan
Zona Privat
urinoir = 1,2
m²/org
Luasan wc =
2,5 m²/org
3 wastafel
5 urinoir 2 unit x
5 wc 4 m² = 8
2 unit m²
Untuk difabel untuk
1 lavatory difabel
difabel = 4 m².
2 unit x 4 m² = 8
m²
Luasan orang
wastafel = 0,9 normal
m²/org
Luasan wc =
2,5 m²/org
3 wastafel
10 wc 2 unit x
4 m² = 8
Untuk difabel 2 unit m²
1 lavatory untuk
difabel = 4 m². difabel
2 unit x 4 m² = 8
m²
1 buah tempat
tidur untuk
perawatan, 1
buah tempat
tidur untuk
pemeriksaan
dan 1 buah
kamar mandi
untuk
pemeriksaan
doping
Jumlah 486,8
Sirkulasi 50% 243,4
Total 730,2
m².
2 untuk
pria
2 x 18 m² =
36 m²
Lavatory Untuk orang normal DA 2 unit 35 m²
Pria Luasan wastafel = untuk
0,9 m²/org orang
Luasan urinoir = normal
1,2 m²/org
Luasan wc = 2,5
m²/org
3 wastafel
5 urinoir
5 wc 2 unit 2 unit x 4 m²
untuk = 8 m²
Untuk difabel difabel
94
1 lavatory difabel =
4 m².
2 unit x 4 m² = 8 m²
2 untuk
pria
2 x 18 m² = 36
m²
Ruang Bilas Luasan yang di dapat 3m AS 2 untuk 2 x 18 m² = 36
x 6 m = 18 m². wanita m²
2 untuk
pria
Zona Privat
2 x 18 m² = 36
m²
Lavatory Untuk orang normal DA 2 unit 35 m²
Pria Luasan wastafel = 0,9 untuk
m²/org orang
Luasan urinoir = 1,2 normal
m²/org
Luasan wc = 2,5
m²/org
3 wastafel
5 urinoir
5 wc 2 unit 2 unit x 4 m² =
untuk 8 m²
Untuk difabel difabel
1 lavatory difabel = 4
m².
2 unit x 4 m² = 8 m²
m²/org orang
Luasan wc = 2,5 normal
m²/org
3 wastafel
10 wc
2 unit 2 unit x 4 m² =
Untuk difabel untuk 8 m²
1 lavatory difabel = 4 difabel
m².
2 unit x 4 m² = 8 m²
Jumla Luas
Kebutuha
Perhitungan Dasar h (m²/unit
n Ruang
(unit) )
Kegiatan Penunjang Olahraga Futsal
Lapangan Sesuai Standar 2 PxL=
futsal Permenpora Indoor 25 m x
16 m =
400 m²
2x400
m² =
800 m²
Ruang Luasan yang di 2 2 x 18
Ganti dapat 3m x 6 m untuk m² = 36
= 18 m². wanita m²
2
untuk 2 x 18
pria m² = 36
m²
Ruang Luasan yang di 2 2 x 18
Bilas dapat 3m x 6 m untuk m² = 36
= 18 m² wanita m²
2
untuk 2 x 18
pria m² = 36
m²
Lavatory Untuk orang DA 2 unit 35 m²
Pria normal untuk
Luasan orang
Zona Publik
2 unit x 4 m² =
8 m²
2x390 m² = 780
m²
Ruang Ganti Luasan yang di dapat 3m AS 2 untuk 2 x 18 m² = 36
x 6 m = 18 m². wanita m²
2 untuk
pria
2 x 18 m² = 36
m²
Ruang Bilas Luasan yang di dapat 3m AS 2 untuk 2 x 18 m² = 36
x 6 m = 18 m². wanita m²
2 untuk
Zona Semi Publik
pria
2 x 18 m² = 36
m²
Lavatory Untuk orang normal DA 2 unit 35 m²
Pria Luasan wastafel = 0,9 untuk
m²/org orang
Luasan urinoir = 1,2 normal
m²/org
Luasan wc = 2,5
m²/org
3 wastafel
5 urinoir
5 wc 2 unit 2 unit x 4 m² =
untuk 8 m²
Untuk difabel difabel
1 lavatory difabel = 4
m².
2 unit x 4 m² = 8 m²
3 wastafel
10 wc
2 unit 2 unit x 4 m² =
Untuk difabel untuk 8 m²
1 lavatory difabel = 4 difabel
m².
2 unit x 4 m² = 8 m²
2x260,8 m² =
521,6 m²
Ruang Ganti Luasan yang di dapat 3m AS 2 untuk 2 x 18 m² = 36
Zona Publik
x 6 m = 18 m². wanita m²
2 untuk
pria
2 x 18 m² = 36
m²
Ruang Bilas Luasan yang di dapat 3m AS 2 untuk 2 x 18 m² = 36
x 6 m = 18 m². wanita m²
2 untuk
pria
2 x 18 m² = 36
m²
101
keuangan
Ruang Luasan standar AS 1 4 m²
kepala = 4 m²/orang
teknisi
Ruang rapat Luasan standar NAD 1 80 m²
untuk ruang
rapat = 80 m²
Ruang Luasan standar AS 1 3
karyawan = 3 m²/orang. m²/orang
bagian Terdapat 3 3 x 3 m² =
administrasi orang dalam 9 m²
dan bagian ini.
keuangan
Ruang Luasan standar AS 1 3
karyawan = 3 m²/orang. m²/orang
bagian Terdapat 4 4 x 3 m² =
humas orang dalam 12 m²
bagian ini.
Ruang Luasan standar AS 1 3
karyawan = 3 m²/orang. m²/orang
bagian Terdapat 4 4 x 3 m² =
teknisi orang dalam 12 m²
bagian ini.
Ruang untuk Luasan standar AS 1 3
staff bagian = 3 m²/orang. m²/orang
103
basket Terdapat 5 5 x 3 m² =
orang dalam 15 m²
bagian ini.
Ruang staff Luasan standar AS 1 3
bagian futsal = 3 m²/orang. m²/orang
Terdapat 5 5 x 3 m² =
orang dalam 15 m²
bagian ini.
Ruang untuk Luasan standar AS 1 3
staff bagian = 3 m²/orang. m²/orang
alat khusus Terdapat 5 5 x 3 m² =
(gym,fitness, orang dalam 15 m²
jogging bagian ini.
track)
Ruang staff Luasan standar AS 1 3
keamanan = 3 m²/orang. m²/orang
Terdapat 3 3 x 3 m² =
orang dalam 9 m²
bagian ini.
Ruang staff Luasan standar AS 1 3
kebersihan = 3 m²/orang. m²/orang
Terdapat 5 5 x 3 m² =
orang dalam 15 m²
bagian ini.
Lavatory Untuk orang DA 1 unit 21,2 m²
pria normal untuk
Luasan orang
wastafel = normal
0,9 m²/org
Luasan
urinoir = 1,2
m²/org
Luasan wc =
2,5 m²/org
3 wastafel
5 urinoir 2 unit 2 unit x 4
5 wc untuk m² = 8 m²
difabel
Untuk difabel
1 lavatory
difabel = 4 m².
2 unit x 4 m² =
8 m²
wastafel = normal
0,9 m²/org
Luasan wc =
2,5 m²/org
3 wastafel
10 wc 2 unit 2 unit x 4
untuk m² = 8 m²
Untuk difabel difabel
1 lavatory
difabel = 4 m².
2 unit x 4 m² =
8 m²
Jumlah 283,9
Sirkulasi 100% 283,9
Total 567,8
orang dengan
luasan 100 m².
Masing –
masing orang
membutuhkan
luas 2 m²
ATM 4 unit standar BFF 4 Standar =
Center dan 1 unit CDA standar 2,25
khusus difabel m²/unit. 4
x 2,25 m²
= 9 m²
1 untuk
difabel Difabel =
3,24 m²
Lavatory Untuk orang DA 2 unit 35 m²
Pria normal untuk
Luasan orang
wastafel = normal
0,9 m²/org
Luasan
urinoir = 1,2
m²/org
Luasan wc =
2,5 m²/org 2 unit 2 unit x 4
3 wastafel untuk m² = 8 m²
5 urinoir difabel
5 wc
Untuk difabel
1 lavatory
difabel = 4 m².
2 unit x 4 m² =
8 m²
2 unit x 4 m² =
8 m²
5 = 25 m²
R. Pompa Luasan yang AS 1 25 m²
didapatkan 5 x SR
5 = 25 m²
R. Trafo Luasan yang AS 1 12 m²
didapatkan 4 x SR
3 = 12 m²
R. Roof Luasan yang AS 1 25 m²
Tank didapatkan 5 x SR
5 = 25 m²
R. Ground Luasan yang AS 1 15 m²
Tank didapatkan 3 x SR
5 = 15 m²
Loading Luasan yang 1 100 m²
dock didapatkan 100
m²
Lavatory Untuk orang DA 1 unit 21,2 m²
Pria normal untuk
Luasan orang
wastafel = normal
0,9 m²/org
Luasan
urinoir = 1,2
m²/org
108
Luasan wc =
2,5 m²/org
3 wastafel
5 urinoir
5 wc
Lavatory Untuk orang DA 1 unit 27,7 m²
Wanita normal untuk
Luasan orang
wastafel = normal
0,9 m²/org
Luasan wc =
2,5 m²/org
3 wastafel
10 wc
Jumlah 319,4
Sirkulasi 20% 63,88
Total 383,28
B. Dinding
Struktur tengah adalah sistem struktur yang digunakan untuk
menyalurkan beban dari struktur bagian atas menuju struktur bagian
bawah. Pada perancangan sport centre struktur tengah yang akan
dipergunakan ialah struktur rigid frame dengan material beton bertulang,
sistem struktur rigid frame dapat menahan beban horizontal dan beban
vertikal. Rigid frame pada umumnya berbentuk simetris dan teratur yang
dihubungkan dengan suatu bidang menggunakan sambungan kaku.
C. Atap
Sistem Struktur utama pada bangunan Sport Center ini menggunakan
sistem struktur rangka (space frame). Sistem ini dipilih karena
mempunyai ketahanan dan cocok untuk dijadikan struktur utama pada
sport center ini. Dalam arsitektur modern struktur dalam ruang yang
berdimensi tiga lebih diutamakan karena lebih efisien dan ekonomis.
111
Sirkulasi Horizontal
a. Pintu
Berdasarkan Permen PUPR RI Nomor 14/PRT/M/2017 pintu ini
memiliki ukuran dengan lebar yang mampu memberi akses
pengguna kursi roda dengan lebar 2,4 meter.
Berdasarkan Permenpora, Pintu gedung olahraga harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
a) lebar bukaan pintu minimum 120 cm; khusus untuk tribun lebar
bukaan minimum 200 cm;
b) jumlah dan lebar pintu harus memenuhi persyaratan sebagai
jalan ke luar pada saat terjadi keadaan darurat di dalam gedung
(emergency exit) sehingga gedung dapat dikosongkan dari
pengunjung gedung olahraga maksimum dalam waktu 6 menit;
c) lebar bukaan pintu minimum 60 cm dan harus dapat dilalui oleh
40 orang/menit;
d) jarak antara satu pintu dengan pintu lainnya maksimum 25 m;
e) jarak antara pintu dengan setiap tempat duduk maksimum 18 m;
f) pintu harus membuka ke luar, tidak boleh menggunakan pintu
geser;
g) bukaan pintu pada dinding arena tidak boleh mempunyai sisi
atau sudut yang tajam dan harus dipasang rata dengan permukaan
dinding atau lebih kedalam; dan
112
b. Koridor
Berdasarkan Permen PUPR RI Nomor 14/PRT/M/2017, ukuran lebar
koridor adalah 3,4 meter, yang memenuhi standar untuk aksesbilitas 2
pengguna kursi roda yang berjalan berlawanan arah.
c. Ramp
Ramp ini digunakan untuk penyandang disabilitas. Menurut ketentuan
dari Permenpora Rampharus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) sudut kemiringan maksimum di dalam bangunan 7°, di luar
bangunan 6°, atau untuk kenyamanan dapat menggunakan
perbandingan 1:10 dan 1:12;
b) Panjang ramp maksimum 900 cm, diawali dan diakhiri dengan lantai
datar rata air (horisontal) atau bordes minimum 160 cm berfungsi untuk
kursi roda berputar arah;
c) Permukaan lantai awalan dan akhiran harus memiliki tekstur supaya
tidak licin;
d) Lebar ramp minimum 95 cm tanpa tepi pengaman atau 120 cm bila
dilengkapi dengan tepi pengaman (low kerb) tinggi 10 cm, dirancang
untuk mencegah agar kursi roda tidak terperosok keluar jalur ramp;
e) Ramp harus dilengkapi dengan pegangan rambatan (handrail) dengan
ketinggian yang sesuai dan dijamin kekuatannya; dan
f) Ramp harus mendapat pencahayaan
b) Up Feed System
Dalam system ini pipa di distribusi langsung dari tangki bawah
(ground tank) dengan pompa langsung disambungkan dengan pipa
utama penyediaan air besih pada bangunan, dalam hal ini
114
b) pertandingan amatir;
c) pertandingan professional; dan
d) pertandingan professional dengan liputan TV.
- Pencahayaan pertandingan professional yang diliput kamera TV
harus mempertimbangkan pemberian kesan/renderasi warna
(colour rendering) terhadap suatu objek dengan nilai yang
direkomendasikan minimum 80 sedangkan nilai colour
temperature yang direkomendasikan antara 4000 – 6000 K.
- Tingkat pencahayaan horisontal pada arena dengan posisi 1 m di
atas permukaan lantai harus dibedakan sesuai dengan kebutuhan
untuk:
a) latihan minimum 200 Lux;
b) pertandingan antara 300 – 600 Lux; dan
c) pengambilan gambar dengan kamera TV minimum 1200 Lux.
- Gedung olahraga harus dilengkapi dengan lampu-lampu darurat
(emergency lamp) yang terpasang pada tempat-tempat strategis.