Tindak Korupsi dalam

Perundang-undangan
Kelompok 8

Raymon Reswara
Saragih
Taufik Hidayah
William Gee
Tomy
Pengertian Tindak
Korupsi
Korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan untuk
tujuan pribadi Meliputi suap, penyelewengan dana, dan
Pengertian korupsi menurut UU No.31 Tahun 1999 adalah
nepotisme
tindakan penyelewengan kekuasaan demi keuntungan
Mendistorsi proses kebijakan dan merugikan
pribadi atau korporasi. Keuntungan yang dimaksud ini
masyarakat.
lebih mengarah pada hal-hal yang sifatnya material,
seperti uang atau sejenisnya
Hukum Perundang-Undangan Terkait
Korupsi

UU No. 31 Tahun 1999

Memberantas tindak korupsi di sektor
publik

UU No. 20 Tahun 2001

Menindak tegas tindak korupsi di sektor
swasta

UU No. 46 Tahun 2009

Menetapkan pengaturan yang lebih ketat
Dampak Tindak Korupsi
dalam Perundang-Undangan
1. Merusak Kepercayaan Publik
Korupsi mengurangi kepercayaan masyarakat
terhadap sistem perundang-undangan

2. Merugikan Ekonomi
Korupsi menghambat pembangunan ekonomi dan
investasi

3. Memburuknya Pelayanan Publik

Korupsi mempengaruhi kualitas pelayanan publik
dan merugikan warga
Upaya Pencegahan dan
Penindakan Tindak
Korupsi
Edukasi dan Kesadaran
Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya korupsi

Peningkatan Pengawasan
Menguatkan lembaga pengawasan dan penegakan hukum

Sistem Pelaporan Whistleblowing

Beberapa Jenis Sanksi Pidana Dalam
Korupsi Yang Dapat dijatuhkan
2. Pidana Penjara
1. Pidana Mati
Setiap Orang yang secara
Pada dasarnya hukuman mati
melawan hukum melakukan
bagi koruptor di Indonesia
perbuatan memperkaya diri
sebenarnya telah diatur dalam
sendiri, orang lain, atau korporasi
Pasal 2 ayat (2) UU No. 31 Tahun
yang merugikan keuangan negara
1999 sebagaimana diubah dalam
atau perekonomian negara,
UU No. 20 Tahun 2001 tentang
dipidana dengan pidana penjara
Pemberantasan Tindak Pidana
seumur hidup atau pidana
Korupsi. Hanya saja, sampai saat
penjara paling singkat 2 tahun
ini belum terdapat koruptor yang
dan paling lama 20 tahun.
divonis hukuman mati oleh
pengadilan.
Faktor Yang Memperngaruhi
Tindakan Korupsi Menurut Jack
Bologne Gone Theory
Menurut Jack Bologne Gone Theory
menyebutkan bahwa faktor
penyebab korupsi adalah
keserakahan, kesempatan,
kebutuhan, dan pengungkapan.
Keserakahan berpotensi dimiliki
setiap orang dan berkaitan dengan